cover
Contact Name
M Rusli B
Contact Email
mruslib@gmail.com
Phone
+6285242908070
Journal Mail Official
pusdig.id@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Lumandi Permai Blok B19, Kec. Wara Selatan, Palopo
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28087224     DOI : https://doi.org/10.54065/28087224
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat (IPMAS) merupakan Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pustaka Digital Indonesia. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan Hilirisasi Hasil Penelitian, implementasi teknologi tepat guna, dan kebijakan tentang pemberdayaan masyarakat. Fokus Kajian & ruang lingkup, Seperti (1) Pelatihan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna, (2) Pemberdayaan Masyarakat Mitra (Petani, Nelayan, UMKM, dll), (3) Pemberdayaan Masyarakat Mitra Non Profit (Sekolah, PKK, Komunitas, dll), (4) Pengembangan Desa/Wilayah Berbasis Science Techno Park, (5) Inovasi Kewirausahaan, Digital Marekting, E Commerece, (6) Pengembangan Produk Unggulan Daerah, dll
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 60 Documents
Pengembangan Desa Bantimutung Sebagai Desa Wisata Kreatif melalui Promosi Potensi Berbasis Media Sosial Ahmad Budi Sutrisno; Sri Wahyuni Syukur
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.2.2023.303

Abstract

Desa Bantimutung memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber pendapatan daerah. Potensi tersebut antara lain taman air, produk berbasis madu, dan tempat mendaki dan berkemah. Namun selama ini pemasaran potensi tersebut masih minim dan tidak terorganisir. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat mengembangkan Desa Bantimutung Sebagai Desa Wisata Kreatif melalui Promosi Potensi Berbasis Media Sosial, dengan tiga kelompok tersebut di atas sebagai mitra, untuk lebih mempromosikan potensi mereka. Untuk itu, tim pengabdian kepada masyarakat melakukan penyederhanaan prinsip dasar dalam copywriting yaitu prinsip Fitur-Advantage-Benefit, Problem-Agitation-Solution (PAS), dan identifikasi audiens dalam branding, mengadakan workshop untuk memperkenalkan prinsip-prinsip yang telah disederhanakan tersebut dan mendalami prinsip-prinsip tersebut. potensi diri, membuat akun Instagram, dan memberikan pendampingan melalui grup WhatsApp. Berdasarkan upaya yang dilakukan, tim pengabdian masyarakat menemukan bahwa tim kreatif kini mengetahui bahwa mereka perlu mulai menggali keunggulan dan manfaat dari produk masing-masing dan target pasarnya sebelum dapat mempromosikannya ke masyarakat.  
Augmented Reality (AR) Application Usage Training to Improve Teacher Digital Literacy at SMP Negeri 1 Jeneponto Riskawati Riskawati; Hendra Baharuddin
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.1.2023.304

Abstract

SMPN 1 Jeneponto get help a total of 63 Gadget Units (Tablets) brands evercoss from government with goal to get used by internal teachers learning. However Not yet utilized with ok. this because internet network at school the No support and digital literacy teachers greatly low. Solution from problem the is increase teacher 's ability deep digital literacy utilization of Gadgets (Tablets) for learning media both offline and online with implementing Augmented Reality (AR) for optimizing Gadgets (tablets) as learning media in form activity training and mentoring. Activity results training This is there is enhancement about understanding importance teachers' ICT literacy and understanding of AR as a learning medium innovative by 95.6%. Enhancement Teacher's Digital Literacy is 87% and deep teacher skills using AR of 78.2%. This result proves that existing training and mentoring can increase teacher digital literacy at SMP Negeri 1 Jeneponto. Through activity, it is expected that the teachers are up to date on development technology and make an effort to increase one of them is professionalism through understanding Digital Literacy and implementing it in activity learning  
Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Edutainment Untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru Sekolah Dasar Candra Abdillah; Purwati Yuni Rahayu Rahayu
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.2.2023.305

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan pelatihan guru dalam kegiatan program kemitraan khususnya bagi guru sekolah dasar di Kabupaten Jepara. Subyek pelatihan ini adalah 20 orang guru SDN 1 Nalumsari. Metode pelaksanaan dalam pelatihan ini meliputi kegiatan demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dan diskusi. Hasil pelatihan ini memberikan kontribusi dalam media pembelajaran inovatif berbasis edutainment yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan keprofesian guru berkelanjutan. Selanjutnya disusun lima video pembelajaran berbasis edutainment yang dapat diakses oleh semua pengguna situs YouTube, khususnya bagi pelajar. Berdasarkan kegiatan pelatihan pengembangan media ini diketahui bahwa guru memiliki kemampuan yang sangat baik dalam membuat inovasi media pembelajaran berupa video yang bervariasi. Dalam konfirmasi angket terbuka, ternyata para guru yang ingin berinovasi namun sibuk dalam kegiatan administrasi, dan kesempatan yang tersedia sedikit. Masalah lain yang muncul adalah terkait kendala guru mengoperasikan TIK padahal guru secara sadar menyadari perlunya mengikuti kecepatan generasi milenial saat ini
Implementasi Konsep Manajemen Pariwisata di Desa Wisata Herbal Sebagai Alternatif Usaha Pariwisata Purbakala Sumpang Bita Muhammad Zaid; A. Zam Immawan Alam; A. Aztri Fithrayani Alam
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.3.2023.306

Abstract

Pendampingan proyek ini merupakan implementasi dari hasil penelitian sebelumnya terkait desa wisata, khususnya Kecamatan Balocci sebagai bentuk implementasi desa wisata herbal sebagai wisata alternatif menuju inovasi konsep wisata hilir. dari desa wisata herbal. Hasil pendampingan proyek ini dapat memperkuat desa wisata berbasis homestay di Kecamatan Balocci dengan penguatan manajemen homestay sehingga daya tarik wisata semalam meningkat sesuai standar keramahtamahan, kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan tata cara lingkungan dan kesehatan di era adaptasi dengan kebiasaan baru dan pasca-pandemi. Mengangkat, menciptakan, dan menjual potensi wisata alam, agro, herbal, dan budaya, melalui pendampingan dalam mengeksplorasi, mengemas, dan menyajikan daya tarik wisata sebagai sesuatu yang dapat dilihat. Memberdayakan dan menanamkan nilai-nilai kualitas pelayanan prima pemandu wisata lokal dalam eksplorasi ekowisata sebagai sesuatu yang harus dilakukan. Pemberdayaan pengelola desa wisata dan masyarakat desa dalam mengembangkan produk wisata berdasarkan prinsip Sapta Pesona, termasuk mengembangkan dan mengemas produk oleh-oleh Kecamatan Balocci sebagai sesuatu yang dapat dibeli, sehingga wisatawan mendapatkan pengalaman wisata yang menyeluruh. Kebaruan tulisan ini adalah dalam menerapkan inovasi hilirisasi konsep wisata menjadi desa wisata herbal sebagai wisata alternatif.  
Pelatihan Aplikasi Webmap Sebagai Upaya Penanggulangan Banjir Pada Sektor Pertanian Desa Jambu Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu Baso Amir; Fitriani Fitriani; Ariani Amri
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.1.2023.307

Abstract

Kondisi alam semakin tidak pasti dan sulit diprediksi akibat perubahan pola curah hujan dan iklim. Curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan banjir yang merugikan sektor pertanian. Banjir merupakan tantangan alam yang sering dihadapi di sektor pertanian. Tantangan tersebut dihadapi sebagian besar lahan pertanian di Luwu, termasuk di Desa Jambu. Dampak banjir pada lahan sawah di lokasi tertentu yang semakin meluas dan intensif dari tahun ke tahun menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi petani. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memetakan lahan pertanian yang terkena banjir secara partisipatif dengan bantuan aplikasi Webmap. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dengan program kegiatan ini, terbukti dengan respon positif berupa kehadiran 96% peserta pelatihan dan aktifnya kegiatan diskusi selama sosialisasi dan pelatihan berlangsung. Usai pelatihan, para peserta juga mengharapkan tindak lanjut berupa pendampingan dari tim pengabdi untuk meningkatkan keterampilan dengan aplikasi Webmap di bidang lain. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang dapat ditawarkan untuk memberikan sistem peringatan dini berbasis pemetaan sehingga penyampaian informasi tentang banjir dapat lebih cepat tersampaikan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang memiliki mata pencaharian pertanian untuk mewaspadai bencana banjir.
Assistance in Preparing Independent Curriculum Digital Teaching Modules for Teachers at SDN 291 Lobi Bulukumba Muhiddin Palennari; Saparuddin Saparuddin; Hartono Hartono; Faisal Faisal
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.3.2023.357

Abstract

The implementation of the independent curriculum is more focused on essential material and developing student competencies that are adapted to the phase. This changes the learning process system which previously still tended to be cognitive or rote and minimally touched on affective and psychomotor aspects. Apart from that, learning methods must be interactive, simple and essentially digital-based. This concept is presented in the form of an independent curriculum Digital Teaching Module. The capacity of UPT SPF SDN 291 Lobi Bulukumba teachers to create Digital Teaching Modules for the Merdeka curriculum on their own can be enhanced through mentoring activities. As demonstrated by the PKM implementation evaluation results, which indicate an improvement in teachers' ability to create self-contained curricular teaching modules with previous mentoring was given to multiple teachers, mentoring activities can help teachers become more proficient at creating separate educational modules for the curriculum. Upon implementing mentorship, the percentage of teachers who could develop self-directed curricular teaching modules increased to 26 instructors (87%), from just 6 teachers (21%) before. There was an increase in teacher ability by 20 people (66%). Meanwhile, PKM's achievement targets are: 1) Increasing teachers' knowledge and skills ability to assemble online course materials for self-directed learning, (2) articles at the Makassar State University National Seminar, (3) publication of activities on online print media, and (4) publication in video form which was uploaded on the YouTube channel
Membangun Desa Digital untuk Meningkatkan Pelayanan dan Kemandirian Masyarakat Desa Pasca Pandemi Covid-19 Ririn Anggraini; M Rusli Baharuddin; Andi Wafda
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.3.2023.358

Abstract

Fokus Permasalahan terhadap Desa Digital yaitu 1) Sistem pemasaran dan manajemen produk. Tata kelola Badan Usaha Milik Desa masih bersifat manual, sehingga produknya kurang dikenal dan kurang laku. 2) Sistem pelayanan yang masih dilakukan secara manual sehingga menyulitkan masyarakat khususnya dalam bidang surat menyurat, dan 3) Sistem informasi keuangan desa selam ini masih belum terbuka kepada masyarakat. Salah satu upaya pengabdian tim dalam mewujudkan desa digital ini adalah dengan memberikan pelatihan dana bantuan kepada masyarakat dan pegawai pemerintah desa Bajo mengenai pengelolaan pasar online, sistem pelayanan, dan sistem administrasi desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan pasar online, sistem pelayanan, dan sistem administrasi desa melalui aplikasi Android. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tahapan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dari kegiatan ini tim pengabdian mengembangkan dan membangun aplikasi layanan surat berbasis Android, aplikasi website desa, dan aplikasi sistem jual beli online sebagai media promosi produk BUMDes.
Pendampingan Pengembangan Pemasaran Digital di Desa Wisata Rinding Allo Siti Fatimah; Siti Khaeratul Mukarramah
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.3.2023.360

Abstract

Desa Wisata merupakan salah satu desa penyangga yang terletak di sebelah Kota Wisata Tana Toraja. Desa wisata ini mempunyai potensi wisata yang sangat besar untuk dikembangkan. Pihak pengelola sudah melakukan promosi melalui media sosial Instagram namun belum maksimal. Desa Wisata juga memiliki website, namun sudah tidak dikelola lagi sehingga tidak bisa diakses oleh wisatawan. Dapat disimpulkan kondisi promosi dan pemasaran Desa Wisata terhenti dan tidak dilakukan lagi. Tujuan dari pengabdian ini adalah bantuan pelatihan dan promosi dengan memanfaatkan website dan media sosial. Dalam pengabdian ini, metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil pelatihan dan pendampingan menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen media sosial. Pihak pengelola dapat mengelola website. Website ini digunakan sebagai sarana promosi dan berbagi informasi terkait kegiatan pariwisata di Desa Wisata. Pihak pengelola memiliki pengetahuan tentang konten Instagram, informasi lengkap di halaman utama, dan upaya menambah wawasan dengan iklan berbayar.
Pelatihan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Herman Alimuddin; Asriana Abdullah; Firdha Razak
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.3.2023.361

Abstract

Digital Marketing telah berkembang dengan cepat sejak penggunaan Internet meningkat. Jumlah penggunaan ini didorong oleh ketersediaan telepon seluler murah. Namun, pelaku bisnis, misalnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seringkali tidak tahu tentang Digital Marketing. Mayoritas BUMDes di Kabupaten Pangkep percaya bahwa Digital Marketing adalah tempat transaksi terjadi. Namun, ini tidak benar karena Digital Marketing menggunakan semua sumber daya Internet untuk mempromosikan produk BUMDes. Sumber daya yang dimiliki BUMDes mencakup website pemasaran dan platform media sosial BUMDes. Untuk Digital Marketing, media sosial tidak hanya digunakan untuk BUMDes, tetapi juga dimiliki oleh pekerja BUMDes. Penjualan produk BUMDes di Kabupaten Pangkep meningkat sebagai hasil dari meningkatnya jangkauan promosi produk.
Lokakarya Pembelajaran Daring Berbasis Learning Manajemen Sistem melalui Kursus Digital Muhammad Zulham; Sukmawati Sukmawati; Besse Herdiana
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.1.2023.363

Abstract

Perhatian utama dalam pelatihan Teknologi Informasi (TI) adalah bahwa pelatihan berbasis TI berfokus pada aspek teknis atau aspek point and click dari platform sistem manajemen pembelajaran (LMS) dan perangkat lunak peningkat pedagogi tanpa memperhatikan isi kursus. Pendekatan Lokakarya Pelatihan Kursus Digital (LPKD) yang dibahas dalam artikel ini mengatasi masalah ini dengan mendukung pendekatan yang mengutamakan konten. Pendekatan LPKD merupakan sebuah inisiatif di Universitas Cokroaminoto Palopo yang bertujuan untuk mendukung lembaga melalui proses transisi dari kursus tatap muka (F2F) ke pengajaran Daring. Staf pengajar yang berpartisipasi mengikuti seminar selama seminggu dengan konten kursus tradisional dan pulang dengan konten digital yang dialihkan ke platform LMS yang sesuai. Artikel ini dimaksudkan untuk merangsang refleksi tentang perlunya program dan kegiatan pengembangan profesional yang sistematis untuk membantu Dunia pendidikan tinggi dalam proses transisi dari kursus tradisional ke Daring.