cover
Contact Name
M Rusli B
Contact Email
mruslib@gmail.com
Phone
+6285242908070
Journal Mail Official
pusdig.id@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Lumandi Permai Blok B19, Kec. Wara Selatan, Palopo
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Social Society
ISSN : -     EISSN : 28088506     DOI : https://doi.org/10.54065/28088506
Core Subject : Humanities, Social,
Journal Social Society merupakan karya ilmiah yang diterbitkan oleh Pustaka Digital Indonesia. Journal Social Society menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang ditulis berdasarkan hasil kajian dan kajian literatur di bidang Manajemen & Administrasi Publik. Journal Social Society menerbitkan edisinya dua kali setahun yaitu pada bulan juni dan desember. Fokus Kajian & ruang lingkup, Seperti (1) Tansformasi Digital Layanan & Administrasi Publik, (2) Kebijakan Perlindungan Sosial Masyarakat, (3) Kebijakan, Organisasi, dan Manajemen Layanan, (4) Manajemen dan Perlindungan Karyawan, dll
Articles 38 Documents
Pengaruh Soft Skill terhadap Kinerja Karyawan pada Perumda Tirta Mangkaluku Kota Palopo Komang Yuni Yuliantini; Heryani Heryani; Febbyani Febbyani; Sinry Claudia Sunggelan; Khaerana Khaerana
Journal Social Society Vol. 2 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.2.2.2022.311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh soft skill terhadap kinerja karyawan pada Perumda Tirta Mangkaluku Kota Palopo. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independent (soft skill) dengan variabel dependen (kinerja karyawan) dengan menguji kevalidan kuesioner yang digunakan dengan uji validitas dan reliabilitas. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa nilai R hitung > R tabel yaitu 0,95 > 0,3 dengan nilai cronbanch’s alpha sebesar 0,99 > 0,60 yang menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan valid dan reliable. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan nilai T hitung sebesar 29.636 > nilai T tabel yaitu 2.048 dan signifikan sebesar 0.000 < 0.05 dengan koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,969. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa variabel bebas (soft skills) mempunyai konstribusi atau berpengaruh terhadap variabel terikat (kinerja karyawan) sebesar 96,9%. Hasil dari penelitian ini menjadi bahan pertimbangan dan referensi sebagai upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan, khususnya karyawam Perumda Tirta Mangkaluku Kota Palopo.
Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Sinar Mas Cabang Palopo Desti Natalia; Wanda Wulandari Paseba; Okta Zhalzadila; Hera Lestari; Erwina Erwina
Journal Social Society Vol. 3 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.1.2023.312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Sinar Mas Palopo. Hasil analisis data dengan menggunakan bantuan program statistic SPSS V.20 diperoleh persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = 29.309 + 0.737 + e. Konstanta sebesar 29.309 artinya jika X nilainya 0, maka kinerja karyawan nilainya sebesar 29.309.kofisien regresi fariabel motifasi (X) sebesar 0.737 artinya jika motofasi mengalami kenaikan 1 satuan,maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.737. Koefisien bernilai positif antara motifasi dengan kinerja karyawan maka semakin tinggi motifasi maka kinerja karyawan pada PT Bank Sinar Mas Cabang Palopo akan semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisis kofisien determinasi, diketahui bahwa nilai R Square sebesar `0.317. hal ini berarti fariabel motifasi berpengaruh sebesar 31,7% terhadap peningkatan fariabel kinerja karyawan pada PT Bank Sinar Mas Cabang Palopo, sedangkan sisanya sebesar 68,1% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian parsial untuk variabel motifasi di peroleh nilai T hitumg (3.270) > T tabel (2.069) dan signifikan 0,003< 0,05. Hal ini membuktikan bahwa secara parsial variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sinar Mas Cabang Palopo.
Peran Media Digital dalam Transformasi Sosial Masyarakat Transisi di Pangandaran Jawa Barat Gezy Weita Giwangkancana; Dena Zahra Aulia; Efran Galistan Zamel
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.332

Abstract

Pangandaran merupakan kawasan wisata dan kabupaten baru yang mengalami perkembangan pesat pembangunan di Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keberadaan media digital di Pangandaran dan implikasinya dalam proses sosial transformasi. Mempelajari transformasi sosial berarti mengkaji dengan berbagai cara di mana kekuatan globalisasi mempengaruhi komunitas lokal dan masyarakat nasional dengan pengalaman sejarah yang sangat beragam, pola ekonomi dan sosial, politik institusi, dan budaya. Riset dilakukan pada tiga media online lokal yang menjangkau masyarakat pangandaran dan sekitarnya yaitu radartasik.com, HarapanRakyat.com dan Seputarpangandaran.com. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa analisis isi, observasi dan wawancara mendalam. Analisis isi dilakukan secara naratif di website ketiga media tersebut dan berbagai media sosial yang digunakan. Itu Hasil kajian menunjukkan bahwa media sosial berpotensi untuk mengembangkan media di Indonesia Pangandaran, terbukti dengan tingginya engagement audiens dengan sosialnya media. Konten media lokal dinilai masih sangat terbatas oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Namun, ada dampak signifikan terkait terhadap kehadiran dan akses media digital khususnya media sosial lokal masyarakat dalam melakukan interaksi global. Media digital juga terbukti menjadi sumber informasi bagi remaja untuk membandingkan berbagai aspek kehidupan di lingkungannya lingkungan dan di lingkungan lain. Untuk meningkatkan implikasi positif daribDengan adanya media digital, literasi digital sangat dibutuhkan masyarakat khususnya tentang keamanan digital di kalangan remaja dalam penggunaan media digital.
Transformasi Digital Berkelanjutan Industri Perhotelan (Fokus: Studi Terhadap Industri Perhotelan Di Indonesia) Jovinka Kelsey; Yuki Sabrina Nakaya; Irene Glory Santoso
Journal Social Society Vol. 3 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.1.2023.333

Abstract

Studi ini menyajikan dan mengkaji model terintegrasi yang menyelidiki kemampuan para pemimpin industri perhotelan di Indonesia untuk mengkonfigurasi ulang sumber daya seperti kapabilitas pasar digital, kapabilitas kepemimpinan digital, dan kapabilitas teknologi digital, untuk melakukan transformasi digital berkelanjutan untuk membangun dan meningkatkan strategi pelanggan yang menarik. Penelitian dilakukan di Provinsi Yogyakarta dengan menggunakan teknik purposive sample sebanyak 101 pimpinan hotel dan resort. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin industri perhotelan harus memikirkan kembali dimensi pengalaman pelanggan, operasi internal, dan model bisnis baru. Mereka harus memiliki strategi yang kohesif dalam mengintegrasikan elemen digital dan fisik agar dapat mengubah model bisnis mereka dan menetapkan arah untuk seluruh industri. Para pemimpin industri perhotelan juga harus fokus pada dua kegiatan yang saling melengkapi: mempertajam proposisi nilai pelanggan dan mengubah model operasi mereka menggunakan teknologi digital untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan pelanggan mereka. Dari aspek manajerial studi ini memberikan kontribusi bahwa manajer harus fokus pada faktor-faktor seperti kapabilitas pasar digital, kapabilitas kepemimpinan digital, dan kapabilitas teknologi digital yang menentukan keberhasilan transformasi digital untuk membangun dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Mengkaji Modal Sosial Bagi Masyarakat Perkotaan di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Gotong Royong Digital Muhammad Zulham; Sukmawati Sukmawati; Besse Herdiana
Journal Social Society Vol. 3 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.1.2023.334

Abstract

Covid 19 menyerang seluruh aspek kehidupan manusia dalam skala global. Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan yang disebut Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mengurangi penularan. Mobilitas orang secara otomatis berubah karena ini pembatasan, khususnya di daerah perkotaan di Indonesia. Karena mobilisasi individu yang tinggi biasanya harus dibatasi, masyarakat perkotaan lebih cepat terpengaruh. Meski dengan kondisi yang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah struktural terbebani oleh negara, kepedulian terhadap masyarakat perkotaan perlahan tumbuh dengan bahu-membahu melawan Covid-19 pandemi di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk melihat secara kritis bagaimana masyarakat perkotaan menghadapi Covid-19 melalui gotong royong digital kerjasama (gotong royong) yang sering terjadi dalam perspektif modal sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa modal sosial bekerja seperti “jangkar” di kegiatan gotong royong digital. Tiga aspek yaitu jaringan, kepercayaan, dan nilai dan norma adalah terjalin dalam modal sosial. Temuan penelitian ini memiliki konsekuensi untuk studi modal sosial, yang harus diperiksa lebih lanjut dalam rangka penanganan COVID-19 pandemi. Kesimpulan yang signifikan adalah bahwa pemetaan modal sosial yang sudah berlangsung di perkotaan lingkungan sekarang meluas melalui digital media juga. Saat kegiatan gotong royong dilakukan secara digital, resonansi lebih tinggi dan cakupannya lebih luas dibandingkan ketika kegiatan tersebut dilakukan secara offline
Digitalisasi Sistem Perlindungan Sosial Kebijakan di Indonesia sebagai Langkah Menuju Masyarakat 5.0 A. Zam Immawan Alam; Muhammad Zaid; A. Aztri Fithrayani Alam
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.335

Abstract

Society 5.0 merujuk pada yang baru diumumkan Visi Jepang menuju masyarakat super cerdas. Itu maju transformasi digital yang berpusat pada industri dari Industri 4.0, menuju human-centered yang menyeluruh perkembangan. Salah satu tuntutan Society 5.0 adalah manusia hidup aman, dengan keamanan pemerintah yang diperkuat terhadap isu-isu sosial seperti kemiskinan. Kemiskinan tetap menjadi tantangan global yang harus ditangani secara Berkelanjutan Agenda Tujuan Pembangunan 2030, dan sebelumnya literatur berpendapat bahwa Sistem Perlindungan Sosial adalah salah satunya bahan utama dalam pengentasan kemiskinan. Indonesia punya telah bertepuk tangan atas keberhasilan pengurangan nasionalnya tingkat kemiskinan hingga setengahnya dalam 20 tahun terakhir. Sedangkan Indonesia juga memiliki visi ambisius tentang kemiskinan mendekati nol pada tahun 2045, Bank Dunia memperingatkan bahwa masalah cakupan sistem perlindungan sosial negara tetap menjadi tantangan, terutama jika sistemnya siap untuk masa depan. Sosial sistem proteksi di Indonesia memegang peranan penting berperan dalam penyaluran bantuan sosial kepada rumah tangga miskin di dua dekade terakhir. Sastra transformasi digital dalam kebijakan perlindungan sosial Indonesia masih terbatas, Oleh karena itu, penelitian ini juga berfungsi untuk mengisi kesenjangan tersebut memberikan ide-ide umum untuk penelitian masa depan. Memanfaatkan teori pemerintahan digital, perlindungan sosial digital sistem, dan Society 5.0 sebagai kerangka teoritis, ini penelitian membahas tentang digitalisasi Sosial Indonesia Sistem Proteksi dan kemungkinan kontribusinya terhadap Tuntutan masyarakat 5.0 untuk melindungi dari kemiskinan. Penelitian ini berpendapat bahwa digitalisasi sosial sistem perlindungan merupakan langkah penting menuju pencapaian society 5.0 dalam hal penguatan sosial pemerintahan kebijakan kesejahteraan didasarkan pada dua alasan utama: Meningkatkan cakupan pemerintah dalam memberikan manfaat sosial terhadap masyarakat melalui pemanfaatan data untuk mengatasi kemiskinan sebagai tantangan sosial, dan berfungsi sebagai bentuk pemerintahan otomatisasi yang mengintegrasikan ruang fisik dan cyber di dalamnya pengiriman manfaat sosial untuk melindungi kesejahteraan sosial terhadap kemungkinan guncangan di masa depan.
Era Vuca Menciptakan Pandemi Covid-19 Di Indonesia Semakin Kompleks Sri Wahyuni Syukur; Ahmad Budi Sutrisno
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.336

Abstract

Artikel ini bertujuan menganalisis kesimpangsiuran informasi, ketidakpastian situasi, serta kegalauan manusia yang membayangi tindakan warga Indonesia, seiring dengan pandemi yang belum berakhir dan tidak bisa diprediksi kapan akan selesai. Kerentanan, ketidakpastian, kompleksitas masalah dan ambiguitas dari berbagai pilihan-pilihan merupakan kondisi yang dijelaskan oleh konsep VUCA. Covid-19 yang telah menjangkiti lebih dari satu juta jiwa di tanah air menimbulkan banyak kehebohan di dalam berbagai ranah; ekonomi, politik, sosial, budaya dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan dan dengan melakukan analisis data sekunder dari Tweeter serta penyebaran kuesioner ringkas melalu google form kepada 969 responden di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua penulis menemukan bahwa era VUCA memfasilitasi berbagai kerumitan dalam menghadapi Covid-19. Kebijakan kikuk dari pemerintah menciptakan jalan ketidakpastian dalam proses transformasi sosial menuju masyarakat yang peduli terhadap protokol kesehatan. Artikel ini memberikan sumbangsih gagasan terkait aksi sosial tentang kepedulian tatanan sosial baru, kebersamaan, dan tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan normal baru.
Transformasi Digital Pemerintah (Studi Kasus: Implementasi e-Government dan Hambatannya) Fitrah Eka Susilawati; Rosmalah Yanti; Erni Erni
Journal Social Society Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.2.2023.338

Abstract

Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0 dunia secara masif memanfaatkan Internet of Things, Big Teknologi Data, Kecerdasan Buatan, dan Robotik untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah sosial. Itu tantangan bagi pemerintah saat ini adalah memanfaatkan sepenuhnya teknologi tersebut untuk meningkatkan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan. Studi ini berfokus pada proses transformasi dari e-government ke menjadi pemerintahan digital. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan e-government di Indonesia saat ini Indonesia dan hambatan untuk mengimplementasikannya serta mengusulkan bagaimana bertransformasi dari menjadi pemerintah untuk menjadi pemerintahan digital. Ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung oleh sekunder data. Focus Group Discussion fokus mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pemerintah. Itu data sekunder, sementara itu, dikumpulkan melalui survei e-government. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Studi menunjukkan bahwa perkembangan pemerintah Indonesia lambat dan tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya. Itu indeks di instansi pemerintah belum tepat sasaran. Ada kesenjangan antara indeks pemerintah dan lembaga pusat serta kesenjangan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota Pemerintah. Faktor penghambat e-government adalah: (1) Regulasi tidak cukup untuk mendorong dan membimbing e-government (2) Kurangnya integrasi data; (3) Kesenjangan ketersediaan TIK infrastruktur antar wilayah; (4) Kompetensi TIK yang terbatas dan, (5) Budaya birokrasi dan kepemimpinan.
Peran Media Sosial di Indonesia untuk Strategi Transformasi Bisnis Firdha Razak; Asriana Abdullah; Herman Alimuddin
Journal Social Society Vol. 3 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.1.2023.340

Abstract

Penggunaan media sosial di era digital saat ini dianggap penting karena membantu masyarakat berkomunikasi dan berbagi informasi secara online. Tidak mengherankan bahwa kemudahan berbagi informasi dan berkomunikasi melalui media sosial berdampak pada peningkatan banyak aktivitas online, termasuk aktivitas berbisnis. Fenomena ini menginspirasi peneliti untuk mengungkap peran media sosial di Indonesia untuk kegiatan bisnis dengan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengikut atau fans media sosial menjadi pembeli. Dengan mensurvei pengguna media sosial, 546 data dikumpulkan dari pengusaha media sosial dan pembeli media sosial. Analisis data menunjukkan ada cukup bukti bahwa media sosial telah digunakan untuk berbisnis. Frekuensi penggunaan media sosial memiliki hubungan yang kuat dengan pengguna yang menggunakan media sosial untuk membeli produk atau melakukan bisnis. Kaum muda, seperti mahasiswa, cenderung menggunakan media sosial untuk berbisnis melebihi mereka yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang mungkin sudah memiliki pekerjaan tetap. Analisis regresi berganda telah menghasilkan model penggunaan media sosial untuk berbisnis yang memperlihatkan lima faktor utama yang mempengaruhi kepuasan dan kinerja berbisnis di media sosial.
Model Konseptual Untuk Transformasi Digital UKM Selama Pandemi Covid-19 Di Indonesia (R-Model Transformasi Digital) Siti Fatimah; Siti Khaeratul Mukarramah
Journal Social Society Vol. 3 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.3.1.2023.341

Abstract

Transformasi digital adalah salah satu yang telah dipercepat dalam menanggapi COVID-19 pandemi yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019. Sebagai sektor yang terbukti handal dalam menghadapi krisis UKM, didorong untuk mempercepat proses transformasi digitalnya karena kebijakan pembatasan jarak yang diberlakukan selama pandemi. Artikel ini bertujuan untuk menilai pentingnya memahami model transformasi digital yang tepat untuk setiap UKM, khususnya dalam memanfaatkan percepatan momentum akibat kebijakan pembatasan sosial diberlakukan selama pandemi COVID-19, karena memilih model yang tepat akan memberikan probabilitas yang lebih baik dari transformasi sukses. Penelitian ini bersifat kualitatif penelitian melalui analisis konten untuk menghasilkan konstruksi model teoritis transformasi digital model untuk UKM di Indonesia yang Penulis sebut sebagai model transformasi digital yang wajar UKM (R-DT untuk UKM). Kesimpulan yang diperoleh adalah berdasarkan pemetaan digital transformasi UKM di Indonesia pada model R-DT, dapat disimpulkan bahwa: (1) Pemicu utama UKM DT adalah penggerak eksternal, belum banyak ditemukan penggerak internal, terutama di masa pandemi COVID-19. yang dilakukan masih bersifat reaktif dan cenderung hanya mengikuti langkah-langkah transformasi aktor lain agar tidak menciptakan keunikan dari UKM tersebut yang akan mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memiliki keunggulan kompetitif atas pesaing; (2) Secara umum, pelaksana UKM DT telah menetapkan imperatif strategis keputusan mereka untuk melakukan transformasi digital, namun belum menetapkan secara terukur milestone sehingga transformasi digital yang dilakukan tidak dapat diukur tingkatnya kesuksesan; (3) DT yang dilakukan pada umumnya adalah mengubah sebagian operasional perusahaan menjadi digital, hal ini menunjukkan masih rendahnya kematangan digital UKM di Indonesia saat ini.

Page 3 of 4 | Total Record : 38