cover
Contact Name
Ibnu Imam Al Ayyubi
Contact Email
ibnuimam996@gmail.com
Phone
+6287763493622
Journal Mail Official
ibnuimam996@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Cihampelas, Cipanji Rt/Rw 05/01 Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat, Kode Pos 40767
Location
Kab. bandung barat,
Jawa barat
INDONESIA
Al-Mubtadi : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 30313848     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah is a journal published in the Study Program of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education at the STAI Darul Falah Bandung Barat. This journal is published twice a year in May and November. The focus of this journal contains articles concerning research on Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education / Primary / Islamic Elementary School (Madrasah Ibtidaiyah) / Elementary School (Sekolah Dasar) Teacher Education, such as competency analysis, learning strategies, learning theory, learning development, and educator professionalism. Reviewers will review any submitted paper. Review process employs a double-blind review.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS CANVA PADA MATERI MEMBACA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Irfan Suryana; Jajang Supriatna; Dindin Sofyan Abdullah
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan perancangan dan pembuatan bahan ajar digital berbasis Canva pada materi membaca di Madrasah Ibtidaiyah. Metodologi penelitian yang diterapkan adalah metode Desain dan Pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Alat pengumpulan data yang dipilih adalah kuesioner. Temuan penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar digital yang dikembangkan dinilai sesuai untuk digunakan, dengan persentase 94% untuk aspek materi, 85% untuk aspek media, dan 92% untuk aspek bahasa oleh para ahli. Evaluasi bahan ajar oleh siswa mencapai persentase 95% untuk isi materi 89% untuk penggunaan, dan 96% untuk tampilan.
URGENSI LITERASI DIGITAL BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM KONTEKS PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Neneng Jessi Asrina; Mohammad Sabarudin
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan telah berubah dengan sangat cepat, terutama dalam kegiatan pembelajaran. Untuk memenuhi tuntutan kurikulum dan dinamika perkembangan zaman, Integrasi teknologi informasi ke dalam proses pembelajaran sudah menjadi keniscayaan yang harus dilakukan. Pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas seperti halnya pembelajaran konvensional. Namun, itu masih ada dan berjalan, tetapi di era digital saat ini, siswa juga dapat belajar secara virtual atau online. Sudah barang tentu, kemajuan dalam penyelenggaraan pendidikan harus dibarengi dengan persiapan guru untuk mengelola pembelajaran online. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dari hasil studi literatur menunjukkan bahwa guru tidak memiliki literasi digital yang baik atau kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Data menunjukkan bahwa sebagian besar guru hanya menggunakan fasilitas wa group (WAG) untuk melakukan pembelajaran daring. Namun, ada fasilitas pembelajaran berbasis online yang lebih ramah dan interaktif, seperti Google Meet, Google Class, dan Zoom Meeting, serta aplikasi media pembelajaran online lainnya yang memungkinkan guru dan siswa berinteraksi satu sama lain selama pembelajaran.
URGENSI PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PROSES PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK Hilman Fauzi; Saepulloh Saepulloh
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ki Hajar Dewantara memiliki tujuan untuk memberikan jawaban atas krisis moralitas bangsa Indonesia saat ini, sehingga pendidikan kembali berperan penting dalam pembentukan manusia yang memiliki kepribadian yang baik (manusia berkarakter). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa permasalahan yang menjadi fokus penelitian pada objek penelitian yaitu: (1) Menganalisis atau mengkaji konsep pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara. (2) Merelevansikan pemikiran konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan karakter dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Konsep pendidikan yang dipikirkan oleh Ki Hajar Dewantara adalah tentang pendidikan yang humanis yang berlandaskan pada kemerdekaan, yaitu kemerdekaan lahir dan batin. Karakter yang pertama adalah pikiran yang cemerlang. Kedua, cerdas dan terampil. Ketiga, sehat jasmani dan rohani. Keempat, bertakwa kepada Tuhan. 2) Relevansi konsep pendidikan yang dipikirkan oleh Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan karakter yaitu sama-sama menginginkan pendidikan yang mampu membentuk manusia seutuhnya, yaitu manusia yang merdeka dan berkepribadian baik.
STRATEGI PEMBINAAN PERILAKU TOLERANSI SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TB Wildan Fauzi; Tin Rustini; Yayang Furi Furnamasari
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi guru dalam membina perilaku toleransi siswa di SD Islam. Hal ini dilakukan karena melihat kondisi masyarakat saat ini yang belum benar-benar menanamkan perilaku toleransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan dan solusi, serta tujuan pembinaan perilaku toleransi siswa di SD Islam Ibnu Sina Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan SD Islam Ibnu Sina telah melaksanakan pembinaan perilaku toleransi dengan cukup baik seperti anjuran untuk saling menghargai, pembuatan tata tertib dan program kegiatan sekolah untuk menunjang strategi pembinaan perilaku toleransi. Dalam proses pembelajaran integrasi nilai-nilai toleransi lebih terlihat dalam pembelajaran PKn, selebihnya dalam mata pelajaran lain nilai-nilai toleransi disisipkan pada saat proses pembelajaran. Hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembinaan perilaku toleransi di antaranya adalah masih terdapat siswa yang belum memahami pentingnya nilai-nilai toleransi sehingga dalam pengimplementasiannya siswa harus sering diingatkan. Solusi yang diberikan guru untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan memahamkan siswa terkait pentingnya nilai-nilai toleransi dengan menyiapkan langkah pembelajaran sebaik mungkin. Sedangkan tujuan yang dikemukakan oleh pihak sekolah dalam strategi pembinaan perilaku toleransi yaitu agar siswa dapat menghargai dan menerima perbedaan karakter orang lain serta berakhlakul karimah
ANALISIS IMPLEMENTASI KOMPETENSI INTI PERTAMA DI SEKOLAH UMUM DAN SEKOLAH ISLAM DALAM PEMBELAJARAN PKN Deagi Nur Mohamad Maliki
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi kompetensi Inti pertama di sekolah umum dan sekolah Islam khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV SD Negeri 025 Cikutra dan SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Partisipan penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuisioner, dokumentasi dan observasi sebagai pelengkapnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan sekolah umum dan sekolah Islam telah mengimplementasikan kompetensi inti pertama /sikap spiritual dengan baik melalui kegiatan PHBI, program rutin harian dan mingguan. Perbedaannya pada sekolah Islam sholat dhuha merupakan program harian sedangkan di sekolah umum sebagai program pekanan, di sekolah Islam ada juga kajian keislaman yang rutin dilakukan setiap pekan bagi warga sekolah dan orang tua siswa. Sedangkan implementasi kompetensi inti pertama dalam pembelajaran PKn diintegrasikan dengan berdo’a dan membacakan surat pendek sebelum memulai pembelajaran, setiap guru berusaha memberikan teladan dalam berkata dan berbuat dan terkadang guru juga memberi contoh yang diambil dari nilai-nilai Islam dan penilaian diambil saat siswa berdo’a dan berada pada jangkauan pengamatan guru. Sekolah Islam lebih leluasa mengimplementasikan kompetensi inti pertama dalam pembelajaran karena semua siswa beragama Islam. Implementasi kompetensi inti pertama di dalam pembelajaran bergantung pada pemahaman, pengalaman dan kreatifitas guru kelas masing-masing.
INOVASI METODE PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR BERBASIS CONNECTION SEBAGAI PENGEMBANGAN KARAKTER SOCIAL ENTREPRENEURSHIP DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045 Safana Arti Sabira Nugraha; Amiludin Amiludin
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is predicted to enter the demographic bonus phase in 2045, this momentum is a golden opportunity as well as a big challenge in realising the Golden Indonesia 2045 so it needs to be prepared as much as possible. Literature study was used as the main method to collect data relevant to the research topic. This research highlights the urgency and strategy of designing Connection Based Learning at the primary school level and its implementation for Social Entrepreneurship character building. The results show that through this approach, learners can be developed into individuals who not only excel academically, but also have the critical thinking, creative, and social empathy skills needed in social entrepreneurship. Social-humanist 21st century learning in primary schools or madrasah ibtidaiyah through the Connection Based Learning approach is seen as an effective solution to prepare future generations who have social maturity and concern for humans and the environment. Primary school learning innovation based on the Connection approach can be a strategic solution to stimulate the growth of Social Entrepreneurship character from an early age which is also another alternative in Indonesia's social and economic development towards the Golden Indonesia 2045.
PELESTARIAN NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI UPACARA ADAT SEREN TAUN DI DESA CITOREK LEBAK BANTEN Iman Hidayat; Babang Robandi; Pupun Nuryani
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper aims to describe the preservation of local wisdom values in the traditional seren taun ceremony in Citorek Lebak Banten Village. local wisdom values through the traditional ceremony of seren taun in Citorek Lebak Village, Banten. the data collection process was pursued using a qualitative descriptive approach using ethnographic methods. The results of this study are that there are local wisdom values in the traditional seren taun ceremony which are related to current developments. in which there are several values, including: social values, values, morals, educational values, religious values and environmental values. These values are accommodated in the culture and traditions that exist in the village of Citorek Lebak, Banten.
RANCANG BANGUN MEDIA BERBASIS KARTU PERMAINAN KOLEKSI BERTEMA FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Muara Alatas; Prihantini Prihantini
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research focuses on the use of the lecture method which is often used by class teachers in teaching and is too dependent on the availability of students' books. The aim of this research is to produce a collection of game card-based media with the theme of flora and fauna in Indonesia as an alternative media for social studies learning in elementary schools. The research method used is Design and Development (D&D) using procedures from N.J. Manson. The participants involved are validators consisting of material experts, media quality experts, and design experts; The respondents involved were class teachers at SDN 227 Margahayu Utara and SD Laboratory UPI Cibiru Campus. The results of this research are products in the form of printed collectible game cards with the theme of flora and fauna in Indonesia which have gone through a validation and assessment process from respondents. The validation results show that the collection game cards are in the "very good" category from the material aspect, the "good" category from the media quality aspect, and the "very good" category from the design aspect. The results of the assessment by class teachers as respondents showed the "very good" category according to teachers from SDN 227 Margahayu Utara and teachers from SD Laboratory UPI Cibiru Campus. Based on these results, this collection of game cards has very good quality to be used by students in learning social studies in elementary school.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD AL-WASLIYAH AEK KANOPAN Rahmi Dewi Lubis; Abrar Abira
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading is the most important part for every student at all levels of education, especially in elementary school as the initial stage of all levels of education. Good reading skills also lead to successful learning. However, grade 1 students at Al-Wasliyah Aek Kanopan Elementary School still have poor reading skills. The target of this research is to improve initial reading skills using the Picture and Picture learning model in class 1 of SD Al-Wasliyah Aek Kanopan. The nature of this study is Classroom Action Research (PTK). The study subjects were 1st grade students at SD Al-Wasliyah Aek Kanopan consisting of 9 students, consisting of 5 male students and 4 female students. The data study in this research uses quantitative and qualitative. The results showed that the percentage of students' reading ability in Cycle 1 and Cycle 2 increased. In Cycle 1 only 67% of students passed the KKM with an average student reading ability of 70.00, while in Cycle 2 it increased to 100% of students who completed the KKM. with an average of 80.00. In this way, the use of the Picture and Picture Learning Model can improve the initial reading skills of grade 1 students at Al-Wasliyah Aekkanopan Elementary School using the Picture and Picture learning model used.
INTEGRASI NILAI ISLAMI DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PENGAJARAN IPA SAINS DI MADRASAH IBIDAIYYAH Muhammad Fikri Abdun Nasir
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Currently, education faces various challenges due to significant changing times. The use of technology has influenced education widely. Where Education has an important role in answering and preparing the current and future generations. The Independent Curriculum is here as a solution to this problem, namely to give the right to learn independently. The purpose of this study is to describe the concept and implementation of the independent curriculum in the Islamic religion subject cluster in learning at the Integrated Islamic Elementary School MI Al-Ishlah Jepara. The research method is a qualitative approach with a descriptive research type. The research subjects were school principals and a team of teachers from the Islamic Religious Education family who developed the curriculum. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique was carried out using descriptive analysis, namely data presentation and conclusion. While testing the validity of the data is done with the Validity Test. The results of the research show that the Merdeka Curriculum was born as a curriculum capable of developing innovation in creating a fun learning atmosphere and in line with national education goals. Implementation. Merdeka Curriculum at the MI level to strengthen the Pancasila Student Profile. The concept of the Independent Curriculum encourages students to be active, creative, and think independently in developing their knowledge and skills. The implementation of the independent curriculum in Integrated Islamic Elementary Schools which is characterized by the character of Islamic learning uses the Independent Sharing Category, namely the school implements the Independent Curriculum at the first and fourth grade levels of MI and develops its own teaching tools, especially in Islamic subject groups.

Page 1 of 1 | Total Record : 10