cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnalrhizome@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu Humaniora
Published by Actual Insight
ISSN : 27764850     EISSN : 27755851     DOI : https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i1.28
Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu Humaniora adalah jurnal penelitian yang bergerak sebagai jaringan akar keilmuan yang merambah di bidang ilmu-ilmu humaniora, termasuk di bidang antropologi, linguistik, seni klasik & kontemporer, sosial-politik, tradisi lisan, filologi, sastra. Rhizome menyediakan ruang kajian bagi dosen, akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk menyebarkan ilmu berupa artikel penelitian empiris dan teoritis, studi kasus, dan kajian pustaka. Jurnal ini juga mengundang para profesional di dunia pendidikan, penelitian, dan kewirausahaan untuk berpartisipasi dalam menyebarluaskan ide, konsep, teori baru, atau perkembangan ilmu-ilmu kemanusiaan.
Articles 35 Documents
Urgensi Teori Falsifikasi bagi Guru Untuk Menanggapi Berita Hoaks di Media Sosial Ida Ayu Putu Oka
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i4.431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan urgensi dari teori falsifikasi bagi guru untuk menanggapi berita hoaks di media sosial. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama berita hoaks terjadi karena kemajuan teknologi ini yang membuat warga negara mendapatkan informasi di media sosial. Kedua yaitu tentang urgensi teori falsifikasi Karl Popper dalam menanggapi berita hoaks. Guru, jika mendapatkan berita yang belum jelas asalnya dan belum terbukti kebenarannya, kemudian dia mencari kebenaran tersebut dengan cara verifikasi itu sebenarnya kebenaran yang dicari belum bisa dikatakan kebenaran mutlak karena kebenaran tersebut hanya berupa keyakinan yang memadai yang menganggap bahwa berita itu benar. Ketiga, keunggulan falsifikasi Karl Popper jika digunakan guru untuk menanggapi berita hoaks, maka dapat sangat membantu guru untuk menanggapi suatu berita yang belum jelas akan kebenarannya. Teori falsifikasi menjelaskan kebenaran proposisi suatu ilmu yang ada tidak dapat sepenuhnya ditentukan melalui uji verifikasi, tetapi melalui upaya penyangkalan atas kebenarannya dengan berbagai percobaan yang sistematis.
Analisis Studi Kasus Konflik Papua Merdeka Menggunakan Sudut Pandang Paul Feyerabend Endah Sri Mindari
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i5.432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan dan melihat dari sudut pandang Paul Feyereband mengenai konflik Papua Merdeka. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian mengungkapkan fenomena konflik Papua Merdeka menggunakan sudut pandang atau perspektif dari Paul Feyerabend merupakan dinamika sosial yang melawan sebuah sistem seperti againts method oleh Feyerabend. Kedua, masyarakat Papua merasa tidak menerima cukup hak sebagai bagian dari bangsa Indonesia melakukan perlawanan dan upaya pemisahan diri dari kungkungan Indonesia. Ini sama seperti demokrasi sosial oleh Feyerabend yang tujuannya adalah menciptakan suatu kondisi kebebasan dari kurungan suatu tirani dominasi yang telah terlembagakan. Itulah sebenarnya yang diinginkan oleh masyarakat Papua. Hak mereka untuk menentukan nasib sendiri sama seperti prinsip anything goes Feyerabend. Cara mengatasi konflik adalah dengan membawa perdamaian, keadilan dan kesetaraan di Papua.
Pemilihan Umum dan Pandemi Covid-19 Dalam Metodologi Program Riset Darlina Darlina
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i6.439

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merespon kebijakan pemerintah dalam pemilu di tahun 2020 melalui sudut pandang Imre Lakatos. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Covid-19 dan pemilihan umum adalah dua hal yang saling bertolak belakang, namun terjadi dalam suatu waktu yang sama. Pada perspektif Lakatos, perwujudan kedua hal yang bertolak belakang ini dapat disederhanakan dengan adanya solusi diantara keduanya. Pemerintah bisa saja secara langsung mengadakan pemilu dengan berbagai cara saat pandemi berlangsung. Namun, dengan banyak faktor yang telah berlangsung, terutama pada perubahan-perubahan pada bidang-bidang umum yang beredar. Anggapan masyarakat juga menjadi salah satu faktor tersebut, apabila isu-isu negatif tidak terjadi, penanganan pandemi Covid-19 akan berjalan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Bila hal ini terus terjadi, berbagai kemungkinan mengenai pandemi ini akan terus menyerang Kesehatan masyarakat republik Indonesia.
Efektivitas Solusi pada Kasus Top Up Game Online dalam Meminimalisir Resiko Eko Warsito
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i4.445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesuaian antara kasus top up game dengan sudut pandang Larry Laudan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa kasus tersebut sebagai pembuktian idealis terhadap pemikiran Larry Laudan pada ketidaksinambungan realitas dengan ilmu pengetahuan. Pemikiran Laudan memberikan pada pemecahan masalah dengan memaksimalkan apa yang belum dianggap sebagai kebenaran yang kompleks melalui sebuah ilmu pengetahuan, bentuk rasa ilmu pengetahuan tidak hanya tercermin melalui pengaplikasian teori, melainkan kepada penerapan kepada setiap tindakan sebagai sebuah solusi. Tindakan yang dilakukan oleh orang tua yang menyerang pada salah satu perspektif yang dianggap benar. Pemikiran Laudan bukan menentukan apa yang menjadi persoalan benar atau salah, melainkan bagaimana seharusnya sebuah ilmu pengetahuan atau sains menaruh pada pemecahan masalah dalam permasalahan. Pemikiran Larry Laudan memberikan benang merah terhadap keefektivitasan sebuah pencarian solusi dalam meminimalisir resiko, dengan mengikuti sains atau ilmu pengetahuan sebagai bentuk dari bukti-bukti yang empiris dan data yang faktual.
Analisis Kasus Sikap Orang Tua Terhadap Kasir Dilihat Dari Pemikiran Larry Laudan Kartika Sari.S
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i3.454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang dari kasus utamanya mengenai orang tua yang memarahi kasir Minimarketdan juga hubungan dari kasus tersebut dengan sudut pandang pemikiran Larry Laudan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Dalam pokok pemikirannya, Laudan mengusulkan tentang model pemecahan masalah yang disebutnya sebagai “model jaringan” (reticulated model). Dalam model jaringan ini, Laudan mengemukakan tiga hal, dan dari tiga hal tersebut kemudian disambungkan kepada kasus orang tua yang memarahi kasir Minimarketkarena mengetahui anaknya membeli voucher game online. Oleh karena itu, upaya untuk menyelesaikan permasalahan, apabila dilihat dari pemikiran Larry Laudan, maka kita harus mengetahui di mana letak kesalahan dari masing-masing pihak dan juga kita harus mengetahui bahwa dari masing-masing pihak itu memiliki batasannya sendiri.
Keinginan Papua untuk Memisahkan Diri dari Indonesia Kaitannya dengan Kemanusiaan Salwia Salwia
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i2.458

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji alasan Papua ingin memisahkan diri dari Indonesia. yang dibahas dengan pemikiran Paul Feyerabend. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian ini yaitu bahwa sejak Papua menjadi bagian dari NKRI, sebagian penduduk Papua merasa kurang puas karena secara fakta mereka masih marginal dan miskin. Ketidakpuasan secara ekonomis itu menjadi faktor kemunculannya semangat Papua untuk memerdekan diri. Pemerintah Pusat dinilai gagal dalam membangun kesejahteraan di Papua, dan diadakannya Operasi Militer oleh Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk mengatasi pemberontakan separatisme. Sudut pandang Paul Feyerabend menentang otoritas dan organisasi hierarkis dalam melakukan hubungan dalam menjaga taraf kemanusiaan. Banyak faktor yang membuat Papua tidak bebas untuk melakukan sesuatu dan serta ada tekanan karena perlakuan diskriminasi yang ditimbulkan dari masyarakat Indonesia itu sendiri.
Transisi Pudarnya Pandemi Covid-19: Dari Masa Normal Baru ke Masa Normal Normal dalam Paradigma Keilmuan Jamaludin Solihin
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i5.463

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripasikan adanya transisi dari memudarnya pandemi Covid-19 dalam paradigma keilmuan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, pandangan Thomas Kuhn mengenai paradigma dari teori keilmuan dapat implementasikan dalam menganalisis new normal menuju kenormalan yang sesungguhnya. Kedua, pemikiran Thomas Kuhn menjelaskan paradigma dari keilmuan merupakan sebuah bagian dari teori lama yang pernah digunakan oleh ilmuan sebagai inspirasi dalam praktik ilmiah sebagai acuan dari riset. Keterkaitan tersebut menjelaskan bahwa paradigma yang lama memang sudah tidak dapat digunakan apabila tidak bisa menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi, sehingga diperlukan sebuah paradigma baru yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan terjadi. Ketiga, konsep new normal yang merupakan sebuah tambahan dari kekurangan-kekurangan dari kebijakan sebelumnya bisa menyelesaikan permasalahan yang ada menuju situasi normal-normal yaitu situasi normal yang sesungguhnya.
Slang Words on Rampage Movie Umi Tursini; Puja Isnatu Fauziah
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v2i1.479

Abstract

Language is divided into two, namely standard language and non-standard language. Slang is one of examples of non-standard language. Slangs means the use of informal words that are considered non-standard language. Slang usually found in movie, therefore slang and movie are related each other. This research aimed to identify slangs words used on Rampage movie. This study used the theory from Coleman (2012). The research was conducted using qualitative method. For the triangulation the researcher used investigator triangulation by discussing the findings with a lecturer who was expert in this subject. The findings of this study were: (1) English slangs created by changing meaning were 17 slangs; (2) English slangs created by changing in function were two slangs; (3) English slangs created by changing in form were seven slangs; (4) English slangs created by abbreviation was one slang; (5) English slangs made by changing spelling were three slangs; (6) English slangs created by language loans were two slangs. This study suggests the lecturer to use the findings as the option of effective authentic material. It is hoped that this research can help the students and English education in analyzing slangs word. This thesis can also be used as a reference for further researcher to analyze a movie more deeply.
Metafora Dalam Kitab Kidung Agung Egenius Endi Goleng
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v2i2.611

Abstract

Kitab Kidung Agung merupakan nyanyian dari Raja Salomo dan merupakan salah satu kitab puisi cinta Ibrani kuno Perjanjian Lama. Kitab ini adalah bagian pertama dari lima gulungan megillot. Naskah asli ditulis dalam bahasa Ibrani adalah “Shir Hashshirim” yang berarti nyanyian terbaik. Tujuan penelitian ini memfokuskan penelitian bentuk metafora sintaksis, melipui; metafora nominatif, metafora predikatif dan metafora kalimat dan penafsirannya. Metode penelitian kualitatif. Bentuk metafora kalimat dalam teks Kitab Kidung Agung merupakan cara Allah dalam memberikani pesan “tersembunyi” kepada umat-Nya; Bentuk penafsiran metafora dalam teks menggunakan metode deskritif, kemudian mendeskripsikan dengan bentuk metafora kalimat. Hal ini untuk memperoleh makna tafsiran teks, dan menyertakan penafsiran hermeneutika untuk mendapatkan beberapa pesan rohani yang alkitabiah dari Allah. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa pernikahan merupakan anugerah daripada Allah. Kitab Kidung Agung mengajarkan bahwa kebahagiaan dari cinta hanya dapat ditemukan atau dialami melalui cinta segitiga, yaitu antara suami, isteri, dan Tuhan.
Grammatical Errors in Writing Essay Made by the Fifth Semester Students of English Department of Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Umi Tursini; Grisselda Dikna
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v2i4.903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesalahan grammar yg di tulis oleh mahasiswa semester 5 di kelas Writing dengan menggunakan teori error analysis oleh Dulay (1982) yang fokus pada surface strategy taxonomy. Penelitian ini menggunakan design penelitian kualitatif. Data di ambil dari tulisan mahasiswa semester 5 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Peneliti menggunakan 1 kelas yang terdiri dari 29 mahasiswa sebagai partisipan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menjadi instrumen utama. Peneliti terlibat dalam setiap kegiatan penelitian dalam mengumpulkan, menganalisa, mengklasifikasi, dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian, 132 kesalahan grammar ditemukan. Kesalahan tersebut di klasifikasikan dalam empat kategori yaitu error omission, error addition, misformation error, dan misordering. Misformation error adalah jenis kesalahan yang paling umum dilakukan oleh mahasiwa di tulisan mereka (48%). Error omission menjadi peringkat kedua yang dominan (21%). Kesalahan selanjutnya adalah error addition (20%) dan misordering (11%). Kesimpulannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih memiliki kesulitan grammar dalam menulis karena frekuensi kesalahan mereka yang masih cukup tinggi. Oleh sebab itu, dosen diharapkan membuat koreksi dan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kesalahan grammar mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Dosen juga di harapkan dapat menggunakan berbagai metode pengajaran sesuai kebutuhan siswa.

Page 3 of 4 | Total Record : 35