cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnalrhizome@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu Humaniora
Published by Actual Insight
ISSN : 27764850     EISSN : 27755851     DOI : https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i1.28
Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu Humaniora adalah jurnal penelitian yang bergerak sebagai jaringan akar keilmuan yang merambah di bidang ilmu-ilmu humaniora, termasuk di bidang antropologi, linguistik, seni klasik & kontemporer, sosial-politik, tradisi lisan, filologi, sastra. Rhizome menyediakan ruang kajian bagi dosen, akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk menyebarkan ilmu berupa artikel penelitian empiris dan teoritis, studi kasus, dan kajian pustaka. Jurnal ini juga mengundang para profesional di dunia pendidikan, penelitian, dan kewirausahaan untuk berpartisipasi dalam menyebarluaskan ide, konsep, teori baru, atau perkembangan ilmu-ilmu kemanusiaan.
Articles 35 Documents
Upaya Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian Petani Cengkeh Melalui Kebijakan Kelompok Tani Emilianus Nila
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i1.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan, pertama untuk mengkaji upaya pemerintah desa dalam memajukan perekonomian petani cengkeh. Kedua, untuk mengetahui upaya dari masyarakat dalam mengelola hasil pertanian di desa Sumber Agung. Ketiga, untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami oleh masyarakat dalam mengelola hasil pertanian cengkeh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan jenis pendekatan studi kasus untuk menggali secara mendalam mempelajari suatu kasus yang terjadi di tempat penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan adanya upaya pemerintah desa dalam meningkatkan perekonomian petani cengkeh melalui kebijakan kelompok tani di desa Sumber Agung Kecamatan Sumber Majing Wetan. Kebijakan tersebut membantu perekonomian petani dan untuk melatih para petani agar mandiri dalam mengelola hasil pertanian cengkeh. Rekomendasi bagi pemerintah desa, bisa dengan lebih intensif dalam penyuluhan kepada masyarakat tentang kelompok tani agar para petani lebih memahami dengan baik.
Hubungan Pemahaman tentang Hak Cipta dengan Pelanggaran Tindak Pengunduhan Film Gratis di Situs Internet Assa Oviana Apriliant; Suhadi Suhadi; Yuyus Kardiman
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i1.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan pemahaman tentang hak cipta dengan pelanggaran tindak pengunduhan film gratis di situs internet. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasi product moment, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan variabel x dan variabel y. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dengan jumlah sampel terdiri dari 80 responden. Teknik uji coba menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, sedangkan teknik uji prasyarat analisis dan uji hipotesis menggunakan software SPSS versi 22. Hasil penelitian berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan nilai rhitung 0,541 yaitu berkorelasi sedang, dan terdapat hubungan positif antara pemahaman hak cipta dengan pelanggaran pengunduhan film. Berdasarkan uji koefisien determinasi jika dilihat dari pemahaman hak cipta (variabel x) memberikan kontribusi pengaruh yang cukup berarti yaitu sebanyak 29,2% dalam menentukan pelanggaran pengunduhan film (variabel y). Mahasiswa diharapkan mengetahui tindakan yang salah atau benar dalam mengapresiasi suatu karya.
Internalisasi Karakter Tanggungjawab Melalui Ekstrakurikuler Persaudaraan Setia Hati Terate Evi Wahyuni; Nurhadji Nugraha; Siska Diana Sari
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i1.30

Abstract

Kemerosotan nilai tanggung jawab yang dimiliki individu dan masyarakat menuntut setiap lembaga pendidikan untuk menginternalisasikan karakter tanggung jawab kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses internalisasi karakter tanggung jawab melalui ekstrakurikuler Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Tulakan Kabupaten Pacitan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses internalisasi karakter tanggung jawab melalui ekstrakurikuler Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dilakukan dengan memberikan wejangan, diingatkan dan diarahkan untuk melakukan perbuatan yang baik. internalisasi karakter ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang dapat menentukan keberhasilan dari proses internalisasi karakter tanggung jawab. Selain itu, internalisasi karakter tanggung jawab ini membawa dampak yang positif bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PSHT yaitu merubah dari yang malas-malasan menjadi rajin, disiplin waktu.
Dampak Perjudian Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Komba Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur Romanus Na’i Sarman
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i1.31

Abstract

Tujuan penelitian ini, pertama untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan munculnya perjudian di Desa Komba; kedua untuk mengetahui dampak perjudian terhadap perkembangan anak-anak di Desa Komba. Pendekatan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis pendekatan yang digunakan ialah studi kasus, yang dalam hal ini untuk menggali secara mendalam, mempelajari suatu kasus atau suatu peristiwa yang terjadi di tempat penelitian. Peneliti menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik hasil kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian yaitu dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang dampak perjudian bagi masyarakat desa Komba di desa Komba bahwa munculnya perjudian di desa Komba karena kurangnya pengawasan dari pihak yang berwenang baik dari pemerintah desa maupun kepolisian untuk memberikan pemahaman mengenai dampak perjudian bagi masyarakat serta karena tuntutan ekonomi dimana penghasilan yang tidak menentu dari masyarakat setempat.
Advokasi Komisi Nasional Perempuan Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Alika Mutiara Shadina; Irawaty Irawaty; Dwi Afrimetty Timoera
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i1.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemudahan akses perempuan korban dalam melaporkan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada Komnas Perempuan, mengetahui faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga pada laporan yang diadvokasi Komnas Perempuan pada tahun 2014-2018, dan untuk mengetahui upaya Komnas Perempuan mengadvokasi penanganan laporan perempuan korban kasus KDRT tahun 2014- 2018. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akses bagi perempuan korban KDRT dalam melaporkan kasus KDRT begitu luas. Kasus KDRT yang terjadi pada laporan yang diadvokasi Komnas Perempuan pada tahun 2014-2018 disebabkan adanya faktor psikologis yang berasal dari dalam diri pelaku dan adanya budaya Patriarki dalam rumah tangga. Bentuk advokasi Komnas Perempuan dalam penanganan kasus KDRT Tahun 2014-2018 adalah dengan memberikan surat rujukan ke lembaga pelayanan dan surat rekomendasi ke institusi tempat korban melapor. Komnas Perempuan melakukan advokasi sesuai dengan prinsip kerja. Advokasi Komnas Perempuan masih terdapat kekurangan yaitu mengenai tindakan pasca-advokasi.
Nilai Kesukarelaan dalam Mengantisipasi Bencana Alam sebagai Bentuk Penerapan Sila Kedua Pancasila Naura Lathifah Jayadi; Dinie Anggraeni Dewi
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i2.230

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menelaah nilai kesukarelaan yang dilakukan warga negara dalam mengantisipasi bencana alam. Nilai kesukarelaan itu menjadi bentuk penerapan konkret dari Pancasila. Fenomena bencana alam yang terjadi di Indonesia dihadapkan pada tantangan agar warga negara terlibat dan bertindak dengan semangat kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur. Peneliti berupaya mendeskripsikan nilai kesukarelaan dalam peristiwa bencana. Temuan penelitian memuat dua hal ini, yaitu pertama, landasan nilai kesukarelaan didasarkan pada sila kedua Pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Temuan kedua, adanya bentuk penerapan nilai kesukarelaan dengan prinsip-prinsip  penanggulangan  bencana yang dilakukan dengan cepat dan tepat. Respon cepat dan tepat pada saat terjadi bencana dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui BPBD dengan mendirikan posko pengendali yang memiliki tugas  pokok  mengarahkan,  dan    dalam  koordinasi  dengan  pihak  lain,  seperti  Dinas  Sosial, Kesehatan,  Polisi,  TNI,  Organisasi  Masyarakat,  Lembaga  Swadaya  Masyarakat  terlibat  aktif  dengan  berbagai  upaya  untuk  evakuasi,  pertolongan,  pemenuhan kebutuhan dasar dan pencarian orang.
Peran Pancasila dalam Menumbuhkan Nasionalisme bagi Warga Negara Indonesia Meisya Siti Zainab; Dinie Anggraeni Dewi
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i3.231

Abstract

Pancasila dianggap sesuatu yang sakral sehingga warga negaranya pun harus hafal dan paham makna dari Pancasila itu sendiri. Warga negara Indonesia perlu  melakukan penghayatan dan pengamaan nilai-nilai luhur Pancasila untuk kelestarian dan kesaktian pancasila, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arti Pancasila sebenarnya dan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian dengan bahasan peran Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme bagi warga negara Indonesia dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Temuan penelitian, pertama peran Pancasila lebih pada bentuk-bentuk pengajaran yang materi didominasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan nasionalisme. Dengan pengajaran, kesadaran warga negara bisa terbentuk terutama dalam bentuk konseptual.  Penulis ingin menggambarkan dan memaparkan fakta yang ada di lapangan. Kedua, peran Pancasila didasarkan pada kemanusiaan yang beradab sebagai basis dialog moralitas. Dengan adanya dialog moral, relasi antar warga negara bisa terjadi keakraban yang didasarkan pada nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan.
Kesetaraan Hak Warga Negara Dalam Pemaknaan Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Dinar Yuliani; Dinie Anggraeni Dewi
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i4.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesetaraan hak warga negara Indonesia dalam pemaknaan sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Fokus penelitian ada pada upaya warga negara mewujudkan kesetaraan yang telah ada dalam Pancasila. Kemanusiaan yang adil dan beradab menandaskan bahwa nilai keadilan dan nilai keberadaban menjadi dua poin eksplisit yang menjadi dasar terbentuknya pemahaman tentang kesetaraan. Maka, penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memberi gambaran tentang kesetaraan hak dalam diri warga negara. Temuan penelitian ini yaitu, pertama, kesetaraan hak warga negara didasarkan pada adanya perlakuan adil. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa poin yang mendasar yang harus diterima bahwa warga negara Indonesia dengan latar belakang apapun perlu mendapatkan perlindungan, walaupun ada perbedaan di antara warga negara. Temuan kedua, dengan pemenuhan kesetaraan hak  warga negara, maka terwujud manusia yang beradab. Dengan nilai yang beradab, warga negara bisa bersama-sama hidup dalam kedamaian. Rekomendasi penelitian ini adalah adanya bentuk-bentuk konkret dalam ruang-ruang pembelajaran agar nilai keadilan dan nilai yang beradab bisa diajarkan terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Pendidikan Pancasila (Studi Kasus Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru) Azahra Dewanti Galuh; Dinie Anggraeni Dewi
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i5.233

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pemahaman mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia kampus Cibiru tentang nilai-nilai Pancasila yang telah diajarkan melalui pendidikan Pancasila. Seperti yang diketahui bahwa pendidikan merupakan suatu usaha secara sadar dan terencana untuk bisa merealisasikan potensi yang dimiliki setiap individu. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Studi kasus digunakan untuk memberikan pemahaman pada sesuatu yang menarik perhatian dan mampu memahami kompleksitas satu kasus. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data secara online melalui google form. Temuan penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia kampus Cibiru sudah bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang telah diajarkan melalui pendidikan Pancasila. Implementasi nilai-nilai Pancasila berupa melaksanakan kewajiban sesuai ajaran agama yang dianut, hidup toleransi, peduli sosial, sopan, dan santun. Rekomendasi penelitian ini yaitu dukungan dan upaya masih dibutuhkan agar nilai-nilai Pancasila bisa terus diwariskan kepada generasi muda untuk bisa menjadi bangsa yang kuat.  
Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penemuan Jati Diri Bangsa di Era Digital Aryani Syafitri; Dinie Anggraeni Dewi
Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/rhizome.v1i6.234

Abstract

Tujuan penelitian ini ada dalam upaya untuk melakukan reaktualisasi (aktualisasi kembali) nilai-nilai Pancasila. Konteks yang terjadi bahwa bangsa Indonesia berada di era digital dengan kecanggihan teknologi informasi, ideal yang ingin dicapai bahwa ada penemuan jati diri pada warga negara. Untuk itu pengetahuan, keterampilan, dan penerapan nilai-nilai Pancasila bagi warga negara perlu diantisipasi agar tidak mengalami degradasi atas kemajuan dan kedatangan nilai-nilai baru akibat media digital dengan akses tanpa batas. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mencoba mendeskripsikan upaya reaktualisasi nilai-nilai Pancasila. Temuan penelitian adalah pertama, reaktualisasi dalam bidang ekonomi dan sosial budaya diupayakan dalam bentuk-bentuk pembelajaran yang isinya adalah nilai-nilai Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang dimulai dari pemahaman yang detail terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dalam penerapan. Kedua, reaktualisasi nilai-nilai Pancasila ketika dijadikan acuan bagi bangsa Indonesia diupayakan dalam bentuk-bentuk penerimaan pada yang berbeda. Dalam pemahaman dan penerimaan ini, jati diri tidak mengalami keterasingan, namun adanya kebersatuan antar warga negara dengan dasar Pancasila.

Page 1 of 4 | Total Record : 35