cover
Contact Name
Lintang Ronggowulan
Contact Email
lintang_ronggowulan@satff.uns.ac.id
Phone
+6281282291037
Journal Mail Official
s1pendidikangeografifkip@unit.uns.ac.id
Editorial Address
Jalan Ir. Sutami 36 Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Geadidaktika
ISSN : -     EISSN : 2774339X     DOI : -
The GEADIDAKTIKA Journal is a multidisciplinary journal covering all fields of education and science related to geography, demography and the environment. The purpose of writing this journal are to reveal facts, problems and problem solving that can be used as input for Government, institutions, society and individual. The subject matter of the journal includes the following and related issues: 1. Geography Education, including classroom action research results, experimental research, development research and survey research related to geography education in elementary, junior high, high school and university. 2. Population education, including classroom action research results, experimental research, research development and survey research related to population education in elementary, junior high, high school and university. 3. Environmental education, including classroom action research results, experimental research, development research and survey research related to environmental education in elementary, junior high, high school and university. 4. The phenomenon of the lithosphere and its interaction with the population 5. The phenomenon of hydrosphere and its interaction with the population 6. The phenomenon of the atmosphere and its interaction with the population 7. The phenomenon of anthroposphere and its interaction with environmental elements 8. Interaction between society, development and implication for sustainable development 9. Sustainable use of land, water, energy and biological resources in development 10. Social and cultural contexts of sustainable development 11. Role of education and public awareness in sustainable development 12. Impacts of population growth and human activity on food and other essential resources for development 13. Sustainable land use, water, energy and biological resources in development Distribution, growth, population composition and demographic-related issues 14. Development and application of sustainability indicators GEADIDAKTIKA journal welcomes scientific research papers, review papers and discussion papers dealing with environmental sustainability issues from such fields as the biological sciences, agriculture, geology, meteorology, energy, food sciences, soil and water sciences, geography, education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024" : 10 Documents clear
Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Rasa Cinta Tanah Air Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun 2021/2022 (K.D 3.6 Keragaman Budaya Indonesia) Fadlilah Cahyaningtyas; Chatarina - Muryani; Sarwono - Sarwono
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.74372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 2) Mengembangkan desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 3) Mengetahui kelayakan media pembelajaran mobile learning sebagai media pembelajaran untuk peserta didik; 4) Mengetahui efektivitas media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri Mojogedang Tahun 2021/2022 mata pelajaran geografi materi K.D 3.6 Keragaman Budaya Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Tahapan pada model pengembangan ADDIE meliputi tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan peserta didik terhadap media pembelajaran mobile learning diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan indikator karakteristik gaya belajar, pengalaman penggunaan media, kebutuhan media pembelajaran, visualisasi meliputi warna, pemilihan jenis huruf, dan pemilihan musik; 2) Bentuk desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning disusun menggunakan draf story board yang berisi gambaran tampilan aplikasi mobile learning dengan bahan ajar materi yang digunakan; 3) Media pembelajaran mobile learning dinyatakan layak digunakan dari hasil penilaian ahli media, ahli materi, pendidik, serta pelaksanaan uji coba perorangan dan uji coba skala terbatas; 4) Media pembelajaran mobile learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik dengan nilai signifikansi pada t-test hasil belajar dan rasa cinta tanah air 0,000 yang berarti lebih kecil daripada 0,05 yang dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara variabel awal dan variabel akhir (pretest dan postest) serta terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan pada masing-masing variabel.
Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Gamification Pada Materi Dinamika Hidrosfer Dan Dampaknya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (Materi Potensi, Sebaran dan Pemanfaatan Perairan Darat) Pakshi Jalasutra; Singgih Prihadi; Gentur Adi Tjahjono
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.68239

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui tingkat kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran pada materi Potensi, Sebaran dan Pemanfaatan Perairan Tanah kelas X IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. 2) Mengetahui kelayakan pengembangan Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA 3) Mengetahui efektivitas Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan Pengembangan atau Research and Development dengan menggunakan model ADDIE Development. Tahapan model Pengembangan meliputi tahap Analisis (analisis), Desain (Desain), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementasi), dan Evaluasi (evaluasi). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau angket, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data Parameter penilaian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pretest dan posttest. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan media pembelajaran siswa diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan gaya belajar siswa, pengalaman menggunakan media, dan kebutuhan media permainan dalam pembelajaran. 2) Media mobile learning berbasis gamifikasi layak digunakan dengan hasil yang baik diperoleh dari penilaian validitas ahli materi dan ahli media serta uji coba kelompok kecil dan uji lapangan. 3) Media mobile learning berbasis gamifikasi efektif untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa dengan melihat rata-rata nilai pretest dan posttest. Kata Kunci: Pengembangan Media, Mobile learning, Gamifikasi, hasil belajar
Penerapan Model Project Based Learning Berbantu Padlet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IIS3 Pada Materi Pokok Dinamika Kependudukan Indonesia di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2021/2022 ayu indah kurnia; Sugiyanto Sugiyanto; Singgih Prihadi
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.63650

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom Action) menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek Penelitian adalah Peserta didik kelas XI IIS 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 36 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan model project based learning berbantu padlet dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IIS 3 pada materi dinamika kependudukan indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase pada ranah kognitif nilai ketuntasan peserta didik pratindakan yakni 43%. Pada siklus I sebanyak 17 peserta didik 47% tuntas menempuh KKM. Sedangkan pada siklus II sebanyak 32 peserta didik 89% tuntas menempuh KKM. Pada ranah afektif jumlah peserta didik yang berada dikategori baik pada siklus I sebanyak 36% peserta didik menjadi 100% peserta didik pada siklus II. Pada ranah psikomotorik siklus I memiliki sebanyak 2 kelompok 33% peserta didik tuntas, sedangkan siklus II sebanyak 5 kelompok 84% peserta didik tuntas. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini mencapai indikator ketuntasan yang telah ditentukan, yaitu 80%.
Analisis Potensi dan Prospek Pengembangan Objek Wisata Wana Tirta Dander Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 Karimatuz Zuraiza; Ahmad Ahmad; Pipit Wijayanti
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.65718

Abstract

ABSTRAKPariwisata merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi perekonomian negara. Setiap daerah di Indonesia mempunyai keanekaragaman wisata yang berbeda-beda berdasarkan karakteristik kondisi fisik, sosial, dan budaya masing-masing daerah yang berbeda-beda. Salah satunya adalah objek wisata Wana Tirta Dander yang terletak di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan data yang dijadikan acuan, objek wisata Wana Tirta Dander tidak mengalami peningkatan kunjungan wisatawan setiap tahunnya, oleh karena itu peneliti melakukan analisis terhadap potensi dan prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan geografis. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi objek wisata Wana Tirta Dander Kabupaten Bojonegoro, dan (2) menganalisis prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, pengkajian potensi objek wisata yang dilakukan menunjukkan bahwa objek wisata Wana Tirta Dander mempunyai potensi sedang, dimana komponen pariwisata pendukung dan penghambat pengembangan pariwisata seimbang. Kedua, prospek pengembangan objek wisata Wana Tirta Dander yang disarankan penulis adalah dengan meningkatkan pengelolaan objek wisata, meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai THL (Pekerja Harian), memanfaatkan sumber daya alam terdekat yaitu sungai, dan meningkatkan banyaknya toko oleh-oleh yang ada di objek wisata Wana Tirta Dander. Kata Kunci: Daya tarik wisata, potensi wisata, Komponen 4A pariwisata, pengembangan pariwisata 
Analisis Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Pada Lahan Sawah Kabupaten Sragen Tahun 2019 (Sebagai Bahan Pengayaan pada Pembelajaran Geografi SMA KD 3.6. Menganalisis Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan) Muhamad Daito Daka
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.64028

Abstract

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:1)      Emisi Kecamatan SidoharjoKecamatan Sidoharjo memiliki total emisi CO2 sebesar 26.101,12 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.153,07 ton/tahun, CO2 sebesar 661,09 ton/tahun, dan N2O sebesar 65,15 ton/tahun.2)      Emisi Kecamatan TanonKecamatan Tanon memiliki total emisi sebesar CO2  sebesar 32.128,16 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 6.456,82 ton/tahun, CO2 sebesar 670,72 ton/tahun, dan N2O sebesar 25.000,61 ton/tahun.3)      Emisi Kecamatan MondokanKecamatan Mondokan memiliki total emisi sebesar 3.260,54 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4sebesar 1.110,44 ton/tahun, CO2 sebesar 121,54 ton/tahun, dan N2O sebesar 2.028,55 ton/tahun.1)      Emisi Kecamatan KalijambeKecamatan Kalijambe memiliki total emisi sebesar 7.177,95 ton/tahun yang diperoleh dari sumbangan emisi yang di konversikan kedalam CO2 berupa CH4 sebesar 3.989,60 ton/tahun, CO2 sebesar 162,81 ton/tahun, dan N2O sebesar 3.025,53 ton/tahun.Sumbangan emisi dengan kategori tinggi yaitu Kecamatan Sidoharjo. Besar emisi yang disumbang oleh kecamatan Sidoharjo sebesar 26.101,12 ton/tahun dan Kecamatan Tanon sebesar 32.128,16 ton/tahun. Sedangkan sumbangan emisi dengan kategori rendah adalah Kecamatan Mondokan dan Kecamatan Kalijambe. Sumbangan emisi dari Kecamatan Mondokan sebesar 3.260,54 ton/tahun dan Kecamatan Kalijambe sebesar 7.177,95 ton/tahun.
Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Agrowisata Kebun Teh Jamus Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Tahun 2020 Yahya Dion Tandiga; Mohammad Gamal Rindarjono; Pipit Wijayanti
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.69636

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik tambahan Agrowisata Kebun Teh Jamus (2) usaha dalam mengelola kawasan Agrowisata Kebun Teh Jamus (3) strategi pengembangan Agrowisata Kebun Teh Jamus yang dilakukan pemerintah setempat maupun pengelola. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan proses keruangan/spatial process. Penelitian ini memaparkan keseluruhan objek Agrowisata Kebun Teh Jamus dengan atraksi berupa 11 situs unggulan sebagai daya tarik yang dimilikinya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan untuk menganalisis potensi yang dimiliki, wawancara untuk menggali informasi mengenai upaya pengelolaan, serta dokumentasi. Hasil penelitian terkait potensi Agrowisata Kebun Teh Jamus dijelaskan berdasarkan pertumbuhan site/objek wisata yang tersebar di kawasan Agrowisara Kebun Teh Jamus selama periode tahun 2010, 2015, dan 2020 serta dengan melakukan penilaian berdasarkan parameter 4A (Atractions, Accessibilites, Amenities, Activities) menunjukkan kelas potensial hingga sangat potensial. Agrowisata Kebun Teh Jamus telah mengupayakan pengoptimalan usaha dalam rangka pengelolaan objek wisata yang meliputi aspek Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, karakteristik tradisi petani, karakteristik agroindustri, fasilitas sarana dan prasarana, dan pemilihan lokasi wisata. Sedangkan strategi pengembangan yang cocok diterapkan yaitu strategi Strengths-Threats untuk 6 situs; Strengths­-Opportunities untuk 3 situs; dan Weaknesses-Opportunities untuk 2 situs yang dimiliki Agrowisata Kebun Teh Jamus.Kata Kunci: Agrowisata; Potensi Wisata; Pengelolaan Wisata; Strategi Pengembangan; Analisis SWOT.
Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun 2011-2020 Desi Kumalasari; Sarwono - Sarwono; Rita Noviani
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.64124

Abstract

Kecamatan Gondangrejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Kondisi geografis Kecamatan Gondangrejo yang terdapat dataran rendah, lokasi yang strategis dan berbatasan langsung dengan Kota Surakarta menyebabkan kondisi wilayah yang mudah berkembang. Pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat dan pembangunan berbagai fasilitas umum menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Dengan adanya alih fungsi lahan pertanian ini dapat mengancam ketahanan pangan penduduk yang terdapat di wilayah tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui alih fungsi lahan di Kecamatan Gondangejo tahun 20211 – 2020. (2) Mengetahui tingkat ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo. (3) Mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif.Hasil penelitian ini adalah (1) Interpretasi citra penginderaan jauh pada tahun 2011,2015, dan 2020 menunjukkan hasil alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Gondangrejo, penggunaan lahan sawah pada tahun 2011 sebesar 4.037,71 ha atau sekitar 66,5% menjadi 1.903,90 ha atau sekitar 31,04% dari keseluruhan luas penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Gondangrejo. Alih fungsi lahan sawah yang terjadi sebesar 2.133,81 ha atau sekitar 52,85%. (2) Ketahanan pangan penduduk di Kecamatan Gondangrejo rata-rata tahan pangan. Karena terdapat nilai surplus ketersediaan pangan sebesar 1.323,76 ton atau 15,28% dari nilai kebutuhan pangan 100%. (3) Dampak alih fungsi lahan sawah menyebabkan hilangnya produksi padi rata-rata 694,91 ton/tahun. Namun ketahanan pangan penduduk tetap terjaga meskipun terjadi alih fungsi lahan. Uji t menunjukkan adanya beda signifikan tingkat kebutuhan pangan penduduk antara sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan.
Efektivitas Model LIGEKA_21 Untuk Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geografi (Penelitian Kuasi Eksperimen K.D. Posisi Strategis Indonesiasebagai Poros Maritim Dunia Kelas XI di SMA Negeri 1 Karanganyar) Dina Maretta; Sugiyanto Sugiyanto; Gentur Adi Tjahjono
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.71860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suatu model pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada siswa di abad 21, dimana keterampilan tersebut sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi dan sosial yang begitu cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model LIGEKA_21 dan model Self-Learning dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa geografi kelas XI di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Analisis data menunjukkan bahwa model LIGEKA_21 lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dibandingkan model Self-Learning, dibuktikan dengan hasil N-Gain Score. Hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan secara statistik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model LIGEKA_21 lebih efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran geografi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen.Kata Kunci: Efektivitas, model LIGEKA_21, Keterampilan Kritis, dan Keterampilan Kreatif.
Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta tahun 2021 Farah Luthfyana Yanuar; Ahmad Ahmad; Gentur Adhi Tjahjono
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.70842

Abstract

Abstrak Analisis terkait pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas hidupmasyarakat sangat penting untuk dilakukan, hal ini dikarenakan untk mengetahuisejauh mana kepadatan penduduk mememagaruhi kualitas hidup. Beberapapermasalahan yang memberikan ancaman terkait kualitas hidup masyarakat yangterus menurun di masa depan adalah semakin meningkatnya jumlah pendudukyang memengaruhi tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah. Penetian inibertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat kepadatan penduduk, (2) Mengetahuitingkat kualitas hidup masyarakat, (3) Mengetahui pengaruh kepadatan pendudukterhadap kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalampenelitian ini yaitu seluruh masyarakat di Kecamatan Pasawr Kliwon sebesar87.282. jiwa, dengan sampel penelitian yaitu 160 responden yang tersebar di tiapkelurahan/desa dengan menggunakan simple random sampling..Teknikpengumpulan data menggunakan metode observasi, kuisioner, dan studidokumentasi. Selain itu, teknik analisis dataya menggunakan Crude PopulationSensity, Scoring Kualitas Hidup Berdasarkan WHOQoL-BREF, dan Uji regresilinear sederhana. Hasil penelitian memnunjukkan bahwa (1) Kecamatan PasarKliwon memiliki nilai kepadatan penduduk sebesar 17.885,66 jiwa/km yang termasuk ke dalam klasifikasi kepadatan penduduk sedang. (2) Kecamatan Pasar kliwon memiliki nilai kualitas hidup masyarakat sebesar 65,75 yang termasuk ke dalam klasifikasi kualitas hidup masyarakat sedang. (3) Nilai R sebesar 0,356 yang lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan antara variabel X (kepadatan penduduk) terhadap variabel Y (kualitas hidup masyarakat). Dengan demikian, hipotesis 1 pada penelitian ini diterima karena terdapat hubungan antara variabel kepadatan penduduk dan variabel kualitas hidup masyarakat.Kata Kunci: Kepadatan Penduduk, Kualitas Hidup Masyarakat, KawasanPerkotaan Kecil 2
Pengembangan Media E-Learning Geografi Berbasis Google Sites Untuk Meningkatkan Spatial Critical Thinking Peserta Didik Pada Pembelajaran Geografi di Kelas X SMA Negeri 1 Boyolali Tahun 2022/2023 Hanan Sri Widyantoro; Singgih Prihadi; Pipit Wijayanti
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.73311

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui kebutuhan siswa terhadap penggunaan media e-learning geografi pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan untuk meningkatkan berpikir kritis spasial (2) dapat mengetahui kelayakan e-learning. -media pembelajaran geografi (3) keefektifan penggunaan media e-learning geografi pada materi dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan untuk meningkatkan berpikir kritis spasial siswa kelas X SMA N 1 Boyolali. Parameter yang digunakan dalam pengembangan ini adalah berpikir kritis spasial dengan analisis menggunakan uji t dan analisis n-gain score. Hasilnya adalah sebagai berikut: (1) kebutuhan siswa terhadap media e-learning geografi berbasis Google Sites diperoleh dari data analisis kebutuhan gaya belajar, pengalaman menggunakan media, visualisasi warna media, visualisasi font media dan analisis kritis spasial siswa. berpikir (2) pengembangan media e-learning geografi berbasis Google Sites layak dengan memperoleh skor modus 5 (Sangat Baik dalam skala likert) dari ahli materi, ahli media, guru, uji coba individu, dan uji coba kelompok, skor modus 4 (Baik) uji coba lapangan (3) media pembelajaran berbasis Google Sites dinyatakan efektif dalam meningkatkan berpikir kritis spasial, hal ini terlihat pada rata-rata pretest yang awalnya 67,64 menjadi 89,31 pada posttest setelah diberi perlakuan dengan Google Sites media e-learning geografi berbasis.Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, E-Learning, Berpikir Kritis Spasial

Page 1 of 1 | Total Record : 10