cover
Contact Name
Lintang Ronggowulan
Contact Email
lintang_ronggowulan@satff.uns.ac.id
Phone
+6281282291037
Journal Mail Official
s1pendidikangeografifkip@unit.uns.ac.id
Editorial Address
Jalan Ir. Sutami 36 Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Geadidaktika
ISSN : -     EISSN : 2774339X     DOI : -
The GEADIDAKTIKA Journal is a multidisciplinary journal covering all fields of education and science related to geography, demography and the environment. The purpose of writing this journal are to reveal facts, problems and problem solving that can be used as input for Government, institutions, society and individual. The subject matter of the journal includes the following and related issues: 1. Geography Education, including classroom action research results, experimental research, development research and survey research related to geography education in elementary, junior high, high school and university. 2. Population education, including classroom action research results, experimental research, research development and survey research related to population education in elementary, junior high, high school and university. 3. Environmental education, including classroom action research results, experimental research, development research and survey research related to environmental education in elementary, junior high, high school and university. 4. The phenomenon of the lithosphere and its interaction with the population 5. The phenomenon of hydrosphere and its interaction with the population 6. The phenomenon of the atmosphere and its interaction with the population 7. The phenomenon of anthroposphere and its interaction with environmental elements 8. Interaction between society, development and implication for sustainable development 9. Sustainable use of land, water, energy and biological resources in development 10. Social and cultural contexts of sustainable development 11. Role of education and public awareness in sustainable development 12. Impacts of population growth and human activity on food and other essential resources for development 13. Sustainable land use, water, energy and biological resources in development Distribution, growth, population composition and demographic-related issues 14. Development and application of sustainability indicators GEADIDAKTIKA journal welcomes scientific research papers, review papers and discussion papers dealing with environmental sustainability issues from such fields as the biological sciences, agriculture, geology, meteorology, energy, food sciences, soil and water sciences, geography, education.
Articles 50 Documents
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun 2006 - 2018 Muhammad Faruq Al Rosyid; Yasin Yusup; Pipit Wijayanti
GEADIDAKTIKA Vol 1, No 2 (2021): Geadidaktika Agustus 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v1i2.47906

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pertumbuhan penduduk Kecamatan Banyudono tahun 2006 – 2018; (2) Mengetahui perubahan lahan penggunaan pertanian Kecamatan Banyudono tahun 2006 – 2018; dan (3) Mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perubahan lahan pertanian Kecamatan Banyudono pada tahun 2006 – 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah jumLah penduduk Kecamatan Banyudono tahun 2006 - 2018 dan perubahan penggunaan lahan pertanian yang terjadi di Kecamatan Banyudono tahun 2006 - 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi lapangan. Teknik analisis pertumbuhan penduduk dengan analisis dokumen pertumbuhan penduduk alami yang kemudian diklasifikasikan menjadi peta Pertumbuhan Penduduk, perubahan penggunaan lahan pertanian menggunakan metode tumpangsusun (Overlay) peta penggunaan lahan Kecamatan Banyudono 2006 dan 2018 kemudian dijadikan peta perubahan penggunaan lahan pertanian, analisis pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perubahan lahan pertanian Kecamatan Banyudono tahun 2006 – 2018 menggunakan metode diskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Selama 12 tahun dari tahun 2006 sampai 2018 Kecamatan Banyudono mengalami pertambahan penduduk sebesar 4.271 Jiwa dengan angka pertumbuhan peduduk sebesar 0,81% (2) Pada tahun 2006 lahan pertanian Kecamatan Banyudono seluas 1.621,67 Ha dan pada tahun 2018 seluas 1.446,77 Ha, dalam kurun waktu 12 tahun mengalami perubahan penggunaan lahan pertanian sebesar 175,02 Ha (3) Pertumbuhan penduduk tidak berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan pertanian, karena faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan pertanian yaitu pembangunan industri, pengembangan wisata, dan proyek pembangunan jalan tol.
Efektivitas Strategi Pembelajaran Card Sort Dan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Geografi Peserta Didik Kelas XI IPS Sub Materi Karakteristik Bioma Di Dunia Di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2022/2023 Vina Indah Aprilia; Sarwono Sarwono; Rahning Utomowati
GEADIDAKTIKA Vol 3, No 1 (2023): Geadidaktika Januari 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v3i1.71632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar geografi antara peserta didik dengan strategi Card Sort, Index Card Match, dan Ekspositori pada mata pelajaran geografi, 2) Mengetahui apakah hasil belajar geografi peserta didik dengan strategi Card Sort lebih baik dibanding dengan strategi Ekspositori, 3) Mengetahui apakah hasil belajar geografi peserta didik dengan strategi Index Card Match lebih baik dibanding dengan strategi Ekspositori. 4) Mengetahui apakah strategi Card Sort lebih efektif dibandingkan Index Card Match terhadap hasil belajar geografi. Penelitian adalah penelitian kuantitatif berjenis Quasi Eksperimental dengan Preetest dan Posttest. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS SMA N 2 Surakarta, dengan tiga kelas sampel. Uji analisis data yang digunakan adalah uji ANAVA satu arah dan uji Tukey. Hasil penelitian ini adalah: 1) Terdapat perbedaan rataan hasil belajar geografi antara peserta didik yang diajar dengan strategi Card Sort, Index Card Match, dan Ekspositori dibuktikan Fhitung=4,764 > Ftabel=3,083 dan taraf Sig 0,011<0,05. 2) Hasil belajar geografi peserta didik dengan strategi Card Sort lebih baik dibanding Ekspositori dibuktikan nilai Sig 0,042<0,05. 3) Hasil belajar geografi peserta didik dengan strategi Index Card Match lebih baik dibanding Ekspositori dibuktikan nilai Sig 0,015<0,05. 4) Strategi Card Sort tidak lebih efektif dibanding dengan Index Card Match terhadap hasil belajar geografi peserta didik dibuktikan nilai Sig 0,918>0,05.Kata Kunci: Hasil Belajar Geografi, Index Card Match, Card Sort
Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Rasa Cinta Tanah Air Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun 2021/2022 (K.D 3.6 Keragaman Budaya Indonesia) Fadlilah Cahyaningtyas; Chatarina - Muryani; Sarwono - Sarwono
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.74372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 2) Mengembangkan desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air; 3) Mengetahui kelayakan media pembelajaran mobile learning sebagai media pembelajaran untuk peserta didik; 4) Mengetahui efektivitas media pembelajaran mobile learning untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri Mojogedang Tahun 2021/2022 mata pelajaran geografi materi K.D 3.6 Keragaman Budaya Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Tahapan pada model pengembangan ADDIE meliputi tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan peserta didik terhadap media pembelajaran mobile learning diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan indikator karakteristik gaya belajar, pengalaman penggunaan media, kebutuhan media pembelajaran, visualisasi meliputi warna, pemilihan jenis huruf, dan pemilihan musik; 2) Bentuk desain serta pengembangan media pembelajaran mobile learning disusun menggunakan draf story board yang berisi gambaran tampilan aplikasi mobile learning dengan bahan ajar materi yang digunakan; 3) Media pembelajaran mobile learning dinyatakan layak digunakan dari hasil penilaian ahli media, ahli materi, pendidik, serta pelaksanaan uji coba perorangan dan uji coba skala terbatas; 4) Media pembelajaran mobile learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan rasa cinta tanah air peserta didik dengan nilai signifikansi pada t-test hasil belajar dan rasa cinta tanah air 0,000 yang berarti lebih kecil daripada 0,05 yang dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara variabel awal dan variabel akhir (pretest dan postest) serta terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan pada masing-masing variabel.
Peran Kurikulum Tersembunyi Pembelajaran Berbasis Alam dalam Membentuk Perilaku Siswa Tata Ruang Sekolah Alam Bengawan Solo Tahun 2018/2019, Distrik Juwiring, Kabupaten Klaten (Studi Fenomenologi) Zulzil Putriana; Singgih Prihadi; Gentur Adi Tjahjono
GEADIDAKTIKA Vol 1, No 1 (2021): Geadidaktika Januari 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v1i1.42082

Abstract

The research aims to: (1) analysis role of the written curriculum and hidden curriculum natural-based learning in shaping spatial behavior; (2) improvement in student learning outcomes in human material and the environment in shaping spatial behavior; (3) the spatial behavior of students as a result; (4) factors that influence in shaping spatial behavior in the Bengawan School of Nature-School. The study used analysis a mixed method with Sequential Exploratory Design. The data analysis technique used is the Interpretative Phenomenological Analysis, N-Gain analysis, Frequency Distribution analysis,  and Interactive analysis.The result of this research are: (1) The Bengawan School of Nature-School does not have a written curriculum but has a hidden curriculum in the aspects of school establishment goals, contextual learning systems, humanistic learning management, learning independence of students; (2) there is an N-Gain in the increase in pretest learning outcomes with posttest through the Head Number Together intructional model in class VII of 0.387, class VIII 0.667 and class IX of 1; (3) the spatial behavior of SL-SABS students the high category  characteristics through learning with a technical instructional; (4) factors that influence shaping student spatial behavior come from internal factors, namely personal experience and gender, external factors of school institutions in the form of teacher environmental ideology and teacher professionalism, as well as non-school factors namely parent support and online media
Perkembangan Permukiman Kecamatan Mojolaban Tahun 2008-2018 Ridwan Ridwan Ridwan
GEADIDAKTIKA Vol 2, No 2 (2022): Geadidaktika Agustus 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v2i2.47889

Abstract

Menganalisis perkembangan permukiman yang terjadi di Kecamatan Mojolaban dalam kurun waktu 10 tahun. membahas perkembangan permukiman yang terjadi, pola perkembangan permukiman yang terbentuk dan potensi perkembangan kedepannya
Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Gamification Pada Materi Dinamika Hidrosfer Dan Dampaknya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (Materi Potensi, Sebaran dan Pemanfaatan Perairan Darat) Pakshi Jalasutra; Singgih Prihadi; Gentur Adi Tjahjono
GEADIDAKTIKA Vol 4, No 1 (2024): Geadidaktika Januari 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v4i1.68239

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui tingkat kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran pada materi Potensi, Sebaran dan Pemanfaatan Perairan Tanah kelas X IPS SMA Negeri 2 Wonogiri. 2) Mengetahui kelayakan pengembangan Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA 3) Mengetahui efektivitas Mobile learning berbasis Gamification pada materi Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan Pengembangan atau Research and Development dengan menggunakan model ADDIE Development. Tahapan model Pengembangan meliputi tahap Analisis (analisis), Desain (Desain), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementasi), dan Evaluasi (evaluasi). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau angket, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data Parameter penilaian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pretest dan posttest. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kebutuhan media pembelajaran siswa diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dengan gaya belajar siswa, pengalaman menggunakan media, dan kebutuhan media permainan dalam pembelajaran. 2) Media mobile learning berbasis gamifikasi layak digunakan dengan hasil yang baik diperoleh dari penilaian validitas ahli materi dan ahli media serta uji coba kelompok kecil dan uji lapangan. 3) Media mobile learning berbasis gamifikasi efektif untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa dengan melihat rata-rata nilai pretest dan posttest. Kata Kunci: Pengembangan Media, Mobile learning, Gamifikasi, hasil belajar
Pengembangan Media Pembelajaran Blended Learning Berbasis geo.ID Moodle Pada Materi Mitigasi Bencana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajar 2021/2022 Bagas Annas Utomo; Singgih Prihadi; Gentur Adi Tjahjono
GEADIDAKTIKA Vol 2, No 1 (2022): Geadidaktika Januari 2022
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v2i1.59211

Abstract

The purposes of this research were: (1) To know the student's needs for the development of geo.ID Learning Media based on blended learning (moodle), (2) To know the feasibility of geo.ID Learning Media based on blended learning (moodle), and (3) To know the effectiveness of geo.ID Learning Media based on blended learning (moodle) on Disaster Mitigation Materials to increase the outcomes of the students in XI grade  SMA Negeri 1 Sukoharjo 2021/2022.The method used in this research was Research and Development (R&D). It was developing the learning media from Moodle Software into geo.ID. The research subject consists of material experts, media experts, and students. The method of collecting data were interviews, observations, documentation, and tests.The result of Research and Development are (1) The development of geo.ID Learning Media based on blended learning (moodle) adjusted with the student's needs which dominated by text learning style, learning experience or skills in using filter media, students were enthusiasts and agree with the development of media, blue colour visualization and Time New Roman font, (2) The development of geo.ID Learning Media based on blended learning (moodle) found much worthy for geography learning in XI Class SMA Negeri 1 Sukoharjo. It can be explained based on the results of the material expert's assessment which obtained 96% in the decent category, media experts obtained 86% in the decent category, individual trials and small group trials obtained 86% in the decent category. The data were collected using a Likert Scale. (3) The determination for used geo.ID learning media based on blended learning (moodle) was proven in increasing the learning outcomes on pretest-posttest which score was 76.3 while for the control class was 59.9. Keywords : Blended Learning Media, Moodle, geo.ID, Learning Outcome
Analisis Perkembangan Permukiman Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Tahun 2002-2018 GRIZKA LUTHFIAH PRAMESWARI
GEADIDAKTIKA Vol 3, No 1 (2023): Geadidaktika Januari 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v3i1.53062

Abstract

This study aims to: (1) Knowing the development of settlements. (2) The pattern of distribution of settlements. (3) Factors influencing the development of settlements in Paron District, Ngawi Regency in 2002-2018.            The research was conducted in Paron District, Ngawi Regency. The population of this research is KK.The sample that will be used in this research is cluster sampling based on the number of additional residential lands and the increase in the number of heads of families.There are 3 data analysis techniques based on the formulation of the problem, namely: (1) Settlement development using spatial analysis. (2) The pattern of distribution of settlements using the nearest neighbor analysis technique according to Bintarto (1991: 74). (3) Factors influencing the development of settlements from data processing after collecting data through various sources, which will then be classified. According to Yunus (1987: 73) there are nineteen significant reasons for the attractiveness of the population to move.                The results of this study: (1) The area of settlements/buildings located in the research area in 2002 was 1,520.1 Ha, in 2010 the area was 1,809.9 Ha, resulting in an increase in the use of residential land as much as 289.8 Ha. In 2010 the settlement area was 1,809.9 Ha, in 2018 the total settlement area was 2,175.36 Ha, the changes that occurred were 365.46 Ha. (2) The pattern of distribution of settlements in Paron District has a result of Ta = 0.00016320772, it is concluded that it is close to a clustered pattern with T = 0-1. (3) The most dominant factor among the 19 things is: getting an inheritance with a voter turnout of 78 respondents or 52%. The second position wants to be independent with 50 respondents or 33%. The third position is close to the workplace with a voter turnout of 20 respondents or 13%.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Materi Konsep Dasar Geografi Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Jigsaw Pada Kelas 10 (Fase E) Di SMA Negeri 5 Surakarta Surya Tri Handoko; Muhammad Farchan Hamidi
GEADIDAKTIKA Vol 3, No 2 (2023): Geadidaktika Agustus 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v3i2.78772

Abstract

Pembelajaran Jigsaw adalah sebuah metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh ahli psikologi sosial, Elliot Aronson, pada tahun 1971.Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman, retensi informasi, serta meminimalkan persaingan antar siswa. Pembelajaran Jigsaw sering digunakan dalam pendidikan untuk mempromosikan pembelajaran kolaboratif dan membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi konsep dasar geografi melalui metode Jigsaw pada siswa kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, analisis dokumen, dan tes. Peningkatan pemahaman materi konsep dasar geografi dilihat dari hasil tes pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada setiap siklus. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan pada kondisi 40% pada siklus I, dan meningkat menjadi 89% pada siklus II. Nilai rata-rata pada kondisi pada siklus I yaitu 64, dan meningkat menjadi 81 pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode JigSaw dapat meningkatkan hasil belajar mteri konsep dasar geografi pada siswa kelas X E5 di SMAN 5 Surakarta
Penentuan Lahan Kritis Sebagai Arahan Konservasi Lahan di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2021 Anita Wahyu Widyawati; Ahmad Ahmad; Setya Nugraha
GEADIDAKTIKA Vol 1, No 2 (2021): Geadidaktika Agustus 2021
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/gea.v1i2.53948

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Menganalisis kesesuaian penggunan lahan dengan fungsi kawasan di Kecamatan Ngargoyoso Tahun 2021 (2) Menganalisis kesesuaian pola ruang RTRW dengan fungsi kawasan di Kecamatan Ngargoyoso Tahun 2021 (3) Menganalisis tingkat kekritisan lahan di Kecamatan Ngargoyoso Tahun 202 (4) Menganalisis arahan konservasi lahan di Kecamatan Ngargoyoso Tahun 2021. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian adalah satuan lahan. Unit analisis yang digunakan adalah satuan lahan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi lapangan, interpretasi citra, uji laboratorium, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu skoring parameter fungsi kawasan dan tingkat kekritisan lahan, analisis deskriptif hasil overlay peta, dan pengelompokan arahan konservasi lahan berdasarkan fungsi kawasan dan tingkat kekritisan lahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kecamatan Ngargoyoso mempunyai empat fungsi kawasan yaitu kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan budidaya tanaman tahunan, serta kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman. Kesesuaian penggunaan lahan dengan fungsi kawasan menunjukan bahwa sebagian besar penggunaan lahan di Kecamatan Ngargoyoso tidak sesuai dengan fungsi kawasaannya seluas 4.162,523 Ha (67,79 %). (2) Kesesuaian pola ruang RTRW dengan fungsi kawasannya menunjukkan bahwa sebagian besar pola ruang RTRW sesuai dengan fungsi kawasannya seluas 4.413,048 Ha (71,87%). (3) Tingkat kekritisan lahan di Kecamatan Ngargoyoso diklasifikasikan menjadi empat yaitu potensial kritis, agak kritis, kritis, dan sangat kritis. (4) Arahan konservasi metode vegetatif yang dapat diterapkan di Kecamatan Ngargoyoso meliputi pengelolaan tanah minimum, hutan lindung/hutan kemasyarakatan/hutan suaka alam/hutan wisata, penanaman vegetasi permanen, penanaman penutup tanah, hutan produksi terbatas/hutan rakyat, agroforestry, penanaman menurut garis kontur, penanaman menurut strip, dan pertanaman lorong, strip rumput, manajemen bahan organik, pertanaman campuran, dan tanaman pagar/pagar hidup. Arahan konservasi metode mekanik/teknik sipil meliputi teras gunung/saluran pengelak, saluran pembuangan air (SPA), bangunan terjunan, kontrol sedimen, teras guludan, teras bangku, teras individu, rorak, dan mulsa vertikal.