cover
Contact Name
Dika Rahayu Widiana
Contact Email
dikawidiana@ppns.ac.id
Phone
+6281335594811
Journal Mail Official
jshee@ppns.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60111
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
ISSN : -     EISSN : 30313589     DOI : https://doi.org/10.35991/jshee
Aims of the JSHEE: The journal is aimed at providing grounds for the exchange of ideas and data developed through research experience in the broad field of occupational safety, health, and environmental engineering. Scope of the JSHEE: Fire Prevention and Handling Systems Construction Safety Process Safety Maritime Safety Mining Safety Electrical Safety Mechanical Safety Risk Management Reliability Safety Maturity Model Safety Management and Policy Ergonomics Industrial Psychology Toxicology Occupational Epidemiology Life Cycle Assessment Solid Waste Management and Treatment Pollution Control and Monitoring (Air, Biota, Soil, Water) Water and Wastewater Treatment Environmental Management System Environmental Chemistry Environmental Modeling Environmental Mitigation and Remediation Global Warming Emerging Pollutant Environmental Microbiology
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering" : 10 Documents clear
Analisis Probabilitas Human Error Pada Pekerjaan Printing Flexo Roll To Roll Menggunakan Metode Human Error Assessment and Reduction Technique Arum Puspa Dinar; Dika Rahayu Widiana; Imah Luluk Kusminah; Thina Ardliana; Akhmad Nabil
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.10

Abstract

Industri packaging merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi kemasan berupa woven bag (karung plastik). Perusahaan packaging ini mempunyai target kecelakaan nihil, namun fakta di lapangan masih terjadi kecelakaan kerja. Data kecelakaan kerja pada tahun 2019 hingga 2022 menunjukkan bahwa sebesar 41% kecelakaan kerja terjadi pada divisi ABM (Automatic Bag Machine). Divisi ABM merupakan divisi yang bergerak di bagian pekerjaan printing, dimana dalam proses pengerjaannya menggunakan mesin printing Flexo RTR. Faktor manusia menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan pada pekerjaan printing Flexo RTR dengan persentase sebesar 72%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Human Error Probability (HEP) pekerjaan printing flexo RTR (Roll To Roll) di perusahaan packaging. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) untuk mengetahui nilai probabilitas terjadinya human error. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode HEART dapat diketahui bahwa nilai probabilitas human error tertinggi yaitu terdapat pada subtask pengecekan hasil printing woven bag di roll mesin dengan hasil nilai HEP 0,6658, artinya bahwa kemungkinan terjadinya error adalah sebesar 66,58% termasuk probabilitas tinggi.
Analisis Kelayakan Tempat Penyimpanan Sementara Bahan Berbahaya dan Beracun di Perusahaan Foundry dengan Metode Cost Benefit Analysis Intan Zahrotun Nisa; Dika Rahayu Widiana; Agung Nugroho
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.11

Abstract

Setiap orang atau badan yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan terhadap limbah B3 yang dihasilkannya. Perusahaan foundry menghasilkan limbah B3 yang harus dikelola sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, berdasarkan hasil observasi menunjukkan adanya temuan-temuan yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Kondisi overload pada tempat penyimpanan sementara (TPS) limbah B3 saat ini juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan ekonomi dari alternatifempat penyimpanan sementara limbah B3 berdasarkan nilai manfaat yang didapatkan dan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki kondisi saat ini pada tempat penyimpanan sementara limbah B3. Penelitian ini menggunakan metode Cost Benefit Analysis dengan kriteria perhitungan yaitu Net Present Value (NPV) dan Cost Benefit Ratio (CBR). Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa penambahan tempat penyimpanan sementara (TPS) limbah B3 menghasilkan nilai manfaat yang lebih besar dengan hasil perhitungan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 293.669.625,68 dimana nilai NPV > 0 dan nilai Benefit Cost Ratio sebesar 3,65 dimana nilai BCR CBR ≥ 1. Dari hasil analisis kelayakan dapat dinyatakan bahwa alternatif penambahan tempat penyimpanan sementara limbah B3 layak untuk dilakukan karena memberikan manfaat yang lebih banyak dibandingkan dengan alternatif lainnya.
Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Beban Kerja Fisik pada Operator Pesawat Angkat di Perusahaan Jasa Petikemas Vicky Candra Firmansyah; Aulia Nadia Rachmat; Farizi Rahman
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.13

Abstract

Perusahaan Jasa Petikemas bergerak menjalankan bisnisnya sebagai penyedia fasilitas dan layanan terkait petikemas. Pesawat angkat menjadi suatu fasilitas yang penting dalam aktivitas operasional dengan dijalankan oleh operator. Aktivitas kerja operator yang padat, waktu istirahat yang singkat, serta terdapat catatan kejadian kecelakaan yang melibatkan operator selama tahun 2022 menjadikan perlu dilakukan analisis pembebanan fisik yang dialami operator pesawat angkat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari stres kerja dan lingkungan kerja fisik (kebisingan dan iklim kerja) terhadap beban kerja fisik. Metode perhitungan variabel beban kerja fisik menggunakan persentase cardiovascular load, variabel stres kerja menggunakan kuesioner stres kerja pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018, variabel kebisingan menggunakan Daily Noise Dose, dan iklim kerja menggunakan SNI 7061:2019. Metode pengujian pengaruh menggunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil pengujian serentak menujukkan bahwa stres kerja, kebisingan, dan iklim kerja berpengaruh serentak terhadap beban kerja fisik dengan p-value (0,003) < 0,05. Hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa masing-masing stres kerja dan kebisingan berpengaruh signifikan terhadap beban kerja fisik dengan stres kerja memiliki p-value (0,012) < 0,05 dan kebisingan memiliki p-value (0,012) < 0,05. Rekomendasi yang dapat diberikan berupa perbaikan pada kerusakan bagian trolley, perbaikan pada kerusakan komponen pintu dan jendela, memasang material soundproofing pada kabin operator, pelatihan, meningkatkan kualitas program K3, membentuk Employee Assistance Programme (EAP), penjadwalan pengecekan dan penggantian pelumas, penjadwalan maintenance rel trolley, pengadaan komponen ventilasi buatan, memasang pengumuman dan rambu-rambu APD, inspeksi APD, menjadwalkan pengadaan APD, melengkapi operator RTG dengan full body harness, memasang sabuk pengaman pada kursi operator, dan menyediakan ear plug.
Implementasi Metode HAZOPS Pada Digestion Unit Di Perusahaan Kimia Rizky Adityatama; Mey Rohma Dhani; Agung Nugroho
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.17

Abstract

Industri kimia merupakan salah satu industri yang memiliki risiko tinggi pada proses produksi maupun bahan baku yang digunakan. Digestion Unit merupakan salah satu unit yang menjadi jantung di industri kimia, dikarenakan Digestion Unit merupakan unit tunggal yang terintegrasi dengan unit lain. Proses yang terjadi pada Digestion Unit dalam industri kimia terdapat sejumlah potensi bahaya, dimana beberapa bahaya diakibatkan dari toksisitas bahan baku, pelepasan energi dari reaksi kimia, suhu tinggi, tekanan tinggi, dan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada suatu industri kimia. Oleh sebab itu, diperlukan identifikasi dan pengendalian yang sesuai agar dapat mencegah dan mengurangi potensi bahaya yang ada pada Digestion Unit. Metode HAZOPS dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi akibat penyimpangan proses pada Digestion Unit dan akan dilakukan risk rangking agar dapat menentukan skala prioritas pengendalian, tiap penyimpangan berdasarkan kategorinya. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya menggunakan metode HAZOPS yang telah dilakukan didapatkan total 20 penyimpangan dengan uraian, pada node 1 memiliki 7 risiko dengan kategori medium risk, 2 risiko dengan kategori high risk, node 2 memiliki 4 risiko dengan kategori medium risk, node 3 memiliki 5 risiko dengan kategori medium risk, 2 risiko dengan kategori low risk.
Analisis Penilaian Risiko Proses Assembly Tube Bundle Heat Exchanger Dengan Metode HIRADC dan FTA Fauziah Nadya Febrianty Tasidalle; Arief Subekti; Mochammad Choirul Rizal
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.18

Abstract

Tube Bundle Heat Exchanger merupakan alat penukar panas dan menjadi salah satu produk dari perusahaan ini. Pekerjaan assembly Tube Bundle Heat Exchanger memiliki beberapa risiko bahaya yang muncul akibat adanya bahaya selama proses pekerjaan. Perusahaan belum pernah melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko terkait pekerjaan tersebut. Perusahaan memiliki SOP dan matriks internal terkait pengisian form HIRADC. Hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment Determining Controls (HIRADC) diperoleh hasil sebanyak 8 risiko Kuadran IV, 10 risiko Kuadran III, 10 risiko Kuadran II, dan 6 risiko Kuadran I. Risiko yang termasuk dalam Kuadran I yaitu kebakaran dan fatality. Untuk risiko Kuadran I selanjutnya dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) diperoleh sebanyak 17 basic event sebagai minimal cut set atau penyebab utama terjadinya potensi bahaya tersebut. Rekomendasi dari analisis minimal cut set dan berdasarkan hirarki pengendalian risiko yaitu memasang yellow line dan penanda batas area kerja steril dari yang tidak berkepentingan, menyusun dan menetapkan SOP sesuai pekerjaan, mengawasi pekrjaan, melakukan toolbox meeting, menerapkan budaya 5R, menetapkan jadwal training safety drill, memberikan pelatihan pesawat angkat angkut untuk operator overhead crane, menyediakan dan menggunakan APD safety shoes, cattlepack, safety goggles/faceshield, safety helmet, safety gloves.
Analisis Penentuan Komponen Kritis Small Excavator Menggunakan Metode FMEA dan Diagram Pareto Diah Ayu Nurjanah; Imah Luluk Kusminah; Aulia Nadia Rachmat; Navies Nabella
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.19

Abstract

Kegiatan konstruksi meliputi tahapan pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Salah satu kegiatan konstruksi yang ada di Indonesia adalah pembangunan jalur ganda rel kereta api. Pada proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api terdapat small excavator A yang sering mengalami kegagalan. Excavator tersebut digunakan pada pekerjaan galian, stripping lahan dan timbunan. Kegagalan yang terjadi dapat mengganggu pelaksanaan konstruksi dan dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. Oleh sebab itu perlu adanya analisis terhadap komponen excavator agar diketahui komponen kritis. Pembuatan FBD (Functional Block Diagram) bertujuan untuk menggambarkan aliran kerja dari excavator sehingga memudahkan dalam pembuatan FMEA. Penentuan komponen kritis menggunakan metode FMEA (Failure mode and Effects Analysis) yang digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana suatu peralatan, fasilitas, atau sistem mengalami kegagalan dan dampak yang ditimbulkannya. Metode FMEA memungkinkan penentuan peringkat risiko dengan menggunakan nilai RPN (Risk Priority Number). Hasil dari RPN dilakukan analisis menggunakan diagram pareto sehingga dapat ditentukan komponen kritis dari excavator . Komponen kritis dapat ditentukan dengan menggunakan prinsip diagram pareto yang mengikuti aturan 80-20 yang menyatakan bahwa 20% dari komponen akan mewakili 80% dari keseluruhan komponen. Penentuan RPN berdasarkan hasil wawancara bersama expert judgement. Penelitian menunjukkan bahwa pada sistem kerja exvavator terdapat 6 sub-sistem yakni sub-sistem elektrik, kendali, hidrolik, engine, lower structure, dan upper structure. Hasil dari FMEA dan diagran pareto menunjukkan bahwa terdapat 3 komponen kritis yakni komponen track shoe dengan failure mode baut shoe lepas memiliki nilai RPN 60, komponen hydraulic pump dengan failure mode seal kit regulator rusak memiliki nilai RPN 32, filter oli dengan failure mode rusak memiliki RPN 32.
Analisis Kecelakaan Pekerjaan Lifting dengan Overhead Crane Menggunakan Metode ECFA, Fishbone, dan Pareto Analysis Wildan Rifqi Kurniawan; Galih Anindita; Mey Rohma Dhani
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.22

Abstract

Sektor fabrikasi baja merupakan perusahaan yang memiliki tingkat risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Berdasarkan data kecelakaan perusahaan diketahui terdapat kecelakaan lifting dengan overheadcrane memiliki angka kecelakaan tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis kecelakaan pada pekerjaan lifting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode Event and Causal Factor Analysis untuk menentukan faktor-faktor dengan mengidentifikasi peristiwa terjadinya suatu kecelakaan. Setelah dilakukan analisis dengan metode ECFA selanjutnya menggunakan metode fishbone guna mendapatkan hasil ketegori penyebab terjadinya kecelakaan. Setelah mendapatkan hasil dari kategori yang terdapat pada diagram fishbone selanjutnya memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai berdasarkan metode pareto analysis. Hasil analisis menggunakan metode ECFA yang telah dilakukan, didapatkan ECFA chart beserta kronologi terjadinya kecelakaan. Selanjutnya didapatkan kategori penyebab terjadinya kecelakaan berdasarkan metode Fishbone yaitu kategori manusia, manajemen dan metode. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode Pareto Analysis didapatkan hasil bahwa penyebab kecelakaan sebagian besar disebabkan oleh kategori manusia, sehingga harus diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan. Rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah memberikan pelatihan operator overhead crane terhadap pekerja yang mengoperasikan overhead crane, melakukan tools box meeting sebelum melakukan pekerjaan lifting dengan overhead crane, serta pengelasan dilakukan oleh pekerja yang bersertifikat.
Evaluasi Jalur Evakuasi Dengan Mempertimbangkan Waktu Evakuasi Pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik Faradhiba Nurhaliza Putri; Mochammad Luqman Ashari; Mades Darul Khairansyah; Mochammad Setyo Puji Raharjo
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.29

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tinggi dilanda bencana yang mengharuskan adanya upaya mitigasi bencana. Salah satu upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan adalah dengan menyediakan jalur evakuasi. Penerapan jalur evakuasi harus dilakukan secara menyeluruh, terlebih lagi untuk gedung pemerintahan yang menyimpan dokumen penting, salah satunya yaitu Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Berdasarkan wawancara awal didapatkan hasil bahwa penerapan jalur evakuasi masih belum menyeluruh. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik juga berpotensi tertimpa bencana gempa bumi dan kebakaran. Oleh karena itu, sebagai upaya dalam mengurangi jatuhnya korban pada saat terjadi bencana atau kejadian yang tidak diinginkan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dilakukan evaluasi terkait jalur evakuasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan waktu evakuasi yang dibutuhkan. Evaluasi kondisi existing dilakukan bersama dengan expert judgement untuk mengetahui secara detail kondisi penerapan jalur evakuasi. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa penerapan jalur evakuasi pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik belum menyeluruh, sehingga tidak dapat dilakukan perhitungan waktu evakuasi. Kemudian, dilakukan perancangan sebanyak 3 (tiga) jalur evakuasi yang berbeda untuk setiap area Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dengan titik kumpul yang berada di depan gedung barat. Perhitungan waktu evakuasi pada jalur evakuasi hasil perancangan menggunakan acuan SFPE Handbook of Fire Protection Engineering Fifth Edition 2016, didapatkan hasil bahwa durasi evakuasi tercepat adalah dengan waktu 1,661 menit pada jalur evakuasi 2 atau evakuasi untuk gedung barat dan durasi evakuasi terlama adalah pada jalur evakuasi 1 yaitu evakuasi untuk gedung utara lantai 2 dengan waktu 8,754 menit.
Revitalisasi Permukiman Kumuh Berbasis Filtrasi Limbah Cair dengan Pseudomonas aeruginosa Melalui Program Smart-UV Mochamad Radika Tory Alifiansyah; Qiara Amelia Putri Priyono; Mochammad Aqilah Herdiansyah
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.31

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan peringkat 4 populasi terbesar di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 273.523.615 jiwa dan angka tersebut masih terus menerus mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk yang terjadi tidak diimbangi dengan perkembangan infrastruktur yang memadai sehingga menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk yang tinggi di berbagai daerah, salah satunya adalah kota Surabaya. Kepadatan penduduk menyebabkan timbulnya berbagai masalah, seperti lingkungan kumuh. Implementasi berbagai program kerja telah dilakukan oleh pemerintah pusat guna mengatasi permasalahan lingkungan kumuh. Pemerintah Surabaya telah memberlakukan peraturan dilarang membuang sampah sembarangan dan reboisasi berupa pengadaan taman kota serta memberlakukan kegiatan kerja bakti sungai di setiap desa. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada kecamatan Tambaksari Surabaya dan Gubeng yang diinisiasi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dari tahun 2017. Akan tetapi, krisis air bersih seringkali menjadi permasalahan utama yang lagi-lagi terjadi di lingkungan kumuh dan padat penduduk. Salah satu solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah mengimplementasikan Smart-UV. Smart-UV adalah program revitalisasi pada pemukiman kumuh di perkotaan berbasis filtrasi air limbah domestik dengan memanfaatkan bakteri Pseudomonas aeuruginosa serta menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan titik lingkungan kumuh yang ada di perkotaan. Tujuan dari penulisan ini adalah menjelaskan konsep, penerapan, dan kelayakan program Smart-UV dalam merevitalisasi pemukiman kumuh di perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode literature study approach yaitu pendekatan studi kepustakaan dengan mengkaji informasi yang sesuai dengan topik permasalahan. Konsep Smart-UV sendiri memanfaatkan organisme biologis berupa bakteri P. aeruginosa dalam melakukan filtrasi air limbah domestik yang ada di kawasan permukiman kumuh. Air hasil filtrasi tersebut disimpan dalam sebuah tandon besar untuk digunakan dalam keperluan kegiatan warga sekitar. Guna memudahkan pemetaan kawasan permukiman kumuh, digunakan SIG yang mampu mendeteksi kondisi suatu wilayah berdasarkan kontur tanah, curah hujan, dan berbagai faktor keruangan geografi lainnya. Penerapan program Smart-UV dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi krisis air bersih dan mengurangi polutan yang ada di sungai-sungai Indonesia. Adanya sistem terpadu berupa Smart-UV menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat untuk dapat menyelesaikan permasalahan terkait krisis air bersih serta memanfaatkan air bersih guna kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Cover, Daftar Editor, dan Daftar Isi Editor JSHEE
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.33

Abstract

Cover, Daftar Isi, dan Daftar Editor

Page 1 of 1 | Total Record : 10