cover
Contact Name
Hendra Suwardana
Contact Email
verbalingua@gmail.com
Phone
+6281231000737
Journal Mail Official
jurnal.abdisembrani@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Jl. Manunggal No.61, Wire, Gedongombo, Kec. Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62381
Location
Kab. tuban,
Jawa timur
INDONESIA
Abdisembrani: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 29881226     EISSN : 29881226     DOI : -
FOCUS AND SCOPE Articles in the form of community service related to the field of infrastructure and development of human resources, management of rural areas, coastal areas, local wisdom, economic development, entrepreneurship, creative industries, legal studies, technology development, environmental insights, health, nutrition, arts, literature, and culture, as well as education in various science groups.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024" : 9 Documents clear
Upaya Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi Literasi Digital Marketing UMKM di Desa Ketodan Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban Iva Suyanti; Achmad Khootib Syambasi; Muhammad In’amul Khobir
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.862

Abstract

Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban merupakan desa yang tengah memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran. Dengan teknologi yang sudah berkembang pesat saat ini dapat dijadikan bahan pemasaran bagi masyarakat yang memiliki sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan memanfaatkan teknologi ini, para usaha UMKM dapat dengan mudah untuk memasarkan produknya yang sebelumnya hanya dipasarkan di desanya sendiri, kini dapat dipasarkan ke luar desanya, bahkan sampai luar kecamatan atau luar kabupaten. Media yang bisa digunakan untuk pemasaran ini bisa berupa Facebook, Instagram, WhatsApp, atau yang lainnya yang dapat dilihat orang banyak melalui sosial media. Caranya yaitu dengan memposting produknya dan menunjukkan kelebihan-kelebihan produknya yang tidak dimiliki oleh produk yang lain, agar pembeli lebih tertarik dengan produk yang dimilikinya. Hasil penelitian ini menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan bagi para pemilik UMKM sebelum dan sesudah adanya kegiatan Literasi Digital Marketing UMKM di desa Ketodan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi para pemilik UMKM di desa Ketodan yang sebelumnya belum mengenal pemasaran lewat teknologi internet atau sosial media, kini menjadi tahu bahwa lewat internet juga dapat mempermudah untuk pemasaran sebuah produknya.
MENGANGKAT WARISAN LOKAL DEMONSTRASI MASAK NUGGET JAGUNG SEBAGAI STRATEGI PEMANFAATAN PRODUK UNGGULAN DESA MULYOREJO Fardhotul Imama; Aminu Bil Huda; Afif Faiz Ahmad; Moh. Muhyidin Agus Wibowo; Ira Saridiana; Dwi Indah Ermahayu
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat warisan lokal melalui demonstrasi masak nugget jagung sebagai strategi pemanfaatan produk unggulan Desa Mulyorejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demonstrasi masak nugget jagung diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap pemanfaatan produk unggulan Desa Mulyorejo. Dengan memanfaatkan jagung lokal dalam pembuatan nugget jagung, produk ini secara efektif mempromosikan komoditas jagung sebagai produk andalan Desa Mulyorejo. Hal ini dapat meningkatkan permintaan terhadap jagung lokal secara keseluruhan, yang berdampak positif pada ekonomi dan pertumbuhan masyarakat setempat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa demonstrasi masak nugget jagung dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengangkat warisan lokal dan memanfaatkan produk unggulan Desa Mulyorejo. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan analisis dampak ekonomi jangka panjang dari pemanfaatan jagung dalam pembuatan nugget jagung.
Inovasi Pembuatan Jamu Serbuk Daun Kelor di Desa Mliwang Sebagai Minuman Kaya Manfaat ,- Pengolahan Mochi Sukun Potensi Lokal Desa Mliwang Menjadi Produk Unggulan Desa Nur Hanny; Samrotul Jannah
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.876

Abstract

Pengabdian ini mendokumentasikan inovasi produksi jamu serbuk daun kelor di desa Mliwang, dengan tujuan menghasilkan minuman yang kaya manfaat bagi kesehatan. Penelitian ini menjelaskan langkah-langkah perbaikan proses pengubahan daun kelor menjadi bubuk dan menjelaskan komposisi nutrisi minuman tersebut. Selain itu, artikel ini menguraikan potensi dampak positif minuman herbal berbahan daun kelor ini terhadap kesehatan manusia. Dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal, inovasi ini tidak hanya menciptakan alternatif minuman sehat yang banyak mengandung nutrisi penting, namun juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Mliwang melalui pengembangan produk lokal yang bernilai tambah tinggi.  Abstract artikel 2. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya memahami potensi lokal Desa Mliwang dalam menjadikan roti mochi menjadi produk unggulan desa. kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat untuk mentransformasi sumber daya alam desa Mliwang khususnya sukun. Buah sukun yang awalnya tidak memiliki nilai jual di pasaran dan variasinya menarik ternyata memiliki nilai jual yang tinggi. Buah sukun di desa Mliwang banyak terdapat karena kurangnya pengetahuan masyarakat desa, sehingga hanya dijadikan bahan pangan masyarakat. Melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan roti mochi diharapkan masyarakat mampu mengembangkan pengolahan dan pemasaran secara online maupun offline.
Peningkatan Ketahanan Pangan melalui Pelatihan Pembuatan Dimsum Bandeng dalam Menghadapi Musim Penghujan di Desa Mlangi Ridho Pujiono; Artika Yuan Pramudita; Sintiya Ardita Kusumawati; Maulida Sabrina Putri; Siti Masrofatul Lutfina; Yeni Ika Rahmawati
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.885

Abstract

Penelitian ini membahas pelaksanaan dan hasil dari Pelatihan Pembuatan Dimsum Bandeng sebagai upaya pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan di Desa Mlangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan implementasi pelatihan dan menganalisis dampaknya terhadap pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menghasilkan makanan bernilai tambah selama musim penghujan. Penelitian ini menggunakan pendekatan berdasarkan literatur dan penelitian terkait untuk menggambarkan dampak pelatihan serta tantangan dan peluang dalam mengadopsi program serupa di lingkungan pedesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memberikan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk bernilai tambah. Di samping itu, berbagai tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan perubahan pola cuaca juga diidentifikasi, sementara peluang dalam bentuk kolaborasi lintas sektor dan penerapan kreatifitas lokal juga terlihat. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami potensi pelatihan sebagai alat pemberdayaan yang efektif dalam mengatasi tantangan ekonomi dan ketahanan pangan di komunitas pedesaan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat mendorong pembelajaran kolaboratif, memicu diskusi, serta menjadi acuan untuk pengembangan program serupa di berbagai wilayah.
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng menjadi Lilin Aromaterapi sebagai Alternatif Industri Rumahan di Dusun Boro Kembang Afifatun Nikmah; Nur Azizah Putri Ferdianti; Nur Lailiyatul Fitriyah; Suci Wulandari; Laila Wahyu Nur Safitri; Nurmas Indah Wati; Monika Adela; Ashfiya Rahmawati; Chintia Niltu Farokah; Nurul Aini; Dzun Nur'ain; Fathul Umam; Isnadia Ni'matul Khoiriyah; Racjmalia Vinda Kusuma
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.887

Abstract

Minyak goreng bekas adalah minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali pemakaiannya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas PGRI Ronggolawe Tahun 2023, Tim pengabdian masyarakat melakukan observasi mengenai pola kebiasaan pemanfaatan minyak jelantah oleh masyarakat Dusun Boro Kembang Desa Waleran. Berdasarkan hasil survei dan diskusi yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dengan kelompok anggota MIBBER Comunity dapat diidentifikasi permasalahan mitra yang masih sering menggunakan minyak jelantah untuk memasak secara berulang-ulang. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi bahaya minyak jelantah dan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah menjadi bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi.
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Karangsari Dalam Rangka Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Produk Olahan Ikan Tongkol menjadi Pentol Ikan Ressa Devi Susiyanti; RR Hilda Destina Fitrianti; Suwarsih
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.895

Abstract

Pelaksanaan kegiatan masyarakat di Keluarahan Karangsari Kabupaten Tuban dilatarbelangi permasalahan nelayan yang sering terjadi diantaranya adalah biaya operasional melaut para nelayan yang tinggi tidak sebanding dengan harga jual yang rendah dipasaran. Berikutnya hasil tangkapan ikan para nelayan yang melimpah juga berdampang terhadap harga jual yang rendah, selain itu hasil tangkapan ikan para nelayan jika tidaksegera laku dijual maka akan membuat ikan membusuk, yang dapat merubah tekstur ikan, bau dan rasa ikan tersebut. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan kesadaran masyakarat dalam rangka disverifikasi atau penganekaragaman pngelolaan ikan menjadi produk bernilai jual tinggi maka dialksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan produk ikan lebih variatif sehingga dapat di komersilkan dan dapat menunjang perkonomian para nelayan dan dapat menambah penghasilan masyarakat. Maka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pelatihan pembuatan pentol ikan terhadap ibu-ibu PKK di Keluarahan Karansari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini karena dapat menambah wawasan masyakat dan dapat meningkatkan kreatifitas masyakat dalam melakukan disverfikasi produk yang dapat meningkatkan minat dan nilai jual masyarakat.. Kata Kunci: Produk Olahan ikan, pelatihanPelaksanaan kegiatan masyarakat di Keluarahan Karangsari Kabupaten Tuban dilatarbelangi permasalahan nelayan yang sering terjadi diantaranya adalah biaya operasional melaut para nelayan yang tinggi tidak sebanding dengan harga jual yang rendah dipasaran. Berikutnya hasil tangkapan ikan para nelayan yang melimpah juga berdampang terhadap harga jual yang rendah, selain itu hasil tangkapan ikan para nelayan jika tidaksegera laku dijual maka akan membuat ikan membusuk, yang dapat merubah tekstur ikan, bau dan rasa ikan tersebut. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan kesadaran masyakarat dalam rangka disverifikasi atau penganekaragaman pngelolaan ikan menjadi produk bernilai jual tinggi maka dialksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan produk ikan lebih variatif sehingga dapat di komersilkan dan dapat menunjang perkonomian para nelayan dan dapat menambah penghasilan masyarakat. Maka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pelatihan pembuatan pentol ikan terhadap ibu-ibu PKK di Keluarahan Karansari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini karena dapat menambah wawasan masyakat dan dapat meningkatkan kreatifitas masyakat dalam melakukan disverfikasi produk yang dapat meningkatkan minat dan nilai jual masyarakat.
PELATIHAN PEMBUATAN NUGET TAHU TELUR SELAIN IKAN BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA UNTUK MEMENUHI GIZI PADA ANAK DAN IDE JUALAN UNTUK MENINGKTAKAN PENDAPATAN Fina Anjelina Wahyuningrum; Yunita Suryani; Winda Khoimatulia; Ulfiyah Nur Azura
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.898

Abstract

This community service aims to provide training and education for housewives to improve their skills in producing and marketing egg tofu nuggets as a healthy solution to replace fish in Ngandong village, Grabagan sub-district, Tuban regency. Egg tofu is a food that is familiar and common in our country. so that the raw materials for tofu and eggs are easily found in markets and stalls around our homes. In the presentation, tofu and eggs are sometimes fried and some even innovate to make tofu and eggs look attractive and make you want to enjoy them from the shape and packaging. One of the innovations to make tofu and egg dishes interesting to enjoy is egg tofu nuggets. Egg tofu nuggets are almost the same as nuggets in general, but the raw materials used as substitutes are tofu and eggs so egg tofu nuggets are cheaper, more nutritious and taste no less delicious than other nuggets. In this service, the team provided training to houswife mothers to make tofu and egg nuggets, from the training carried out, the enthusiasm of the participants was quite high, it was evident that there were many questions and a desire to do it themselves in the process of making the tofu and egg nuggets
PELATIHAN PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SEBAGAI PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SD MODERN EL MUMTAZ KABUPATEN TUBAN Wendri Wiratsiwi; Ina Agustin; Saeful Mizan; Sumadi
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.941

Abstract

Mindset dan kesiapan guru-guru di sekolah merupakan tantangan terbesar dalam implementasi kurikulum di sekolah. Salah satu upaya yang diharapkan dapat mempersiapkan guru-guru dalam implementasi kurikulum baru adalah dengan melalui pelatihan. Pelatihan dan pendampingan penyusuan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) sebagai persiapan implementasi kulikulum merdeka di SD Modern El Mumtaz Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Mitra pelatihan sebanyak 15 orang yang berasal dari Kepala Sekolah, Guru dan tenaga pendidikan. Metode pelaksanaan program dibagi dalam dua tahap, yaitu persiapan dan pelaksanaan pelatihan pendampingan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Pelatihan ini menghasilkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai persiapan implementasi Kurikulum Merdeka, yang menjadi bukti bahwa keseluruhan materi yang diberikan berhasil dipahami dengan baik oleh sebagian besar peserta pelatihan. Pada aspek kemampuan psikomotor, peningkatan dapat dibuktikan dari keberhasilan peserta menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) masing-masing yang nantinya akan dipakai di sekolah mereka, dan perubahan sikap terhadap implementasi Kurikulum Merdeka dapat terlihat dari optimisme dan kepercayaan diri peserta untuk segera menerapkan kurikulum ini di satuan pendidikannya masing-masing.
Optimalisasi Kualitas Pelayanan Prima Dengan Menggunakan Metode Servqual Pada Koperasi Btm Surya Utama Tuban Muhammad Yusuf; Yosia Dian Purnama Windrayadi; Dumiyati; Yudi Supiyanto; Hendra Suwardana
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.943

Abstract

Pelayanan yang prima adalah salah satu keunggulan kompetitif perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini berlaku untuk lembaga koperasi seperti BTM Surya Utama Tuban yang menyediakan jasa, yang kegiatannya focus pada pelayanan kepada para anggota koperasi dan masyarakat. Pelayanan yang prima (service excellence) merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas koperasi dan bagian dari promosi koperasi. Tim Abdimas unirow menawarkan solusi berupa alat ukur service excellence untuk mengidentifikasi indikator pelayanan yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan. Metode pelaksanaan dari Abdimas ini adalah dengan melakukan komunikasi dengan pihak Manajer koperasi, studi literature, pembuatan kuesioner terbuka dengan masukan dari pihak koperasi, pengumpulan data, perapihan dan pengolahan data, diakhiri dengan diskusi antar anggota tim pelaksana untuk merumuskan alat ukur service excellence. Hasil Abdimas adalah 10 indikator service excellence yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan dari Koperasi BTM Surya Utama. sasaran pengabdian dan kesepakatan alternatif materi Penyuluhan dan pendampingan, dan disepakati materi Penyuluhan dan pendampingan pengenalan potensi diri karyawan/ pegawai BTM Surya Utama, sebelum kegiatan pelatihan dan pendampingan diadakan pre test dengan responden yang mengisi kuesioner terdiri dari karyawan/ pegawai BTM Surya Utama, untuk mengetahui pemahaman peserta tentang pelayanan prima. Sebelum penyampaian dilakukan pre test dan setelah penyampaian di lakukan postes serta Kuesioner ini dibagi berdasarkan keterlibatannya dalam BTM Surya Utama yang dibedakan atas perannya yang terdiri dari Manajer, Pegawai/Karyawan, dan Nasabah untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta tentang materi dan kesadaran pentingnya peningkatan pelayanan prima

Page 1 of 1 | Total Record : 9