cover
Contact Name
Eko Pramudya Laksana
Contact Email
publisher@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jih.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jl. Jalan Semarang 5 Malang 65145 Malang, East Java, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Hayat
ISSN : -     EISSN : 25494686     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu Hayat (J. Ilmu Hayat) is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of biosciences fields such as ecology, conservation, biodiversity, biosystematics, structure and development, physiology, genetics and biotechnology. All life forms (microbes, fungi, plants, animals, and human, including virus) are covered by J. Ilmu Hayat.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017)" : 5 Documents clear
Pengaruh Variasi Campuran Ekstrak Tempe Kedelai Hitam dan Ubi Jalar Ungu terhadap Aktivitas Lipid Peroxidation dan Reactive Oxygen Species (ROS) Total pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2 Eka Pratama Putri; Abdul Gofur; Sri Rahayu Lestari
Jurnal Ilmu Hayat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v1i22017p76-85

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan kondisi hiperglikemik kronis. Penyakit diabetes dibagi menjadi dua yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Hipergilkemik dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebihan akan bersifat toksik dan menyebabkan stress oksidatif. Kondisi stress oksidatif dapat ditandai dengan tingginya aktivitas peroksidasi lipid dan reactive oxygen species (ROS). Aktivitas radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan, bahan yang mengandung antioksidan kuat adalah kedelai hitam dan ubi jalar ungu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi campuran esktrak tempe kedelai hitam dan ubi jalar ungu terhadap aktivitas peroksidasi lipid dan reactive oxygen species (ROS) total hepar tikus model DMT2. Pada penelitian ini, mencit dibuat diabetes dengan diet tinggi lemak berupa minuman sukrosa 10% dan disuntik streptozotosin dosis rendah sebanyak dua kali. Hewan coba dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan Pengukuran aktivitas peroksidasi lipid menggunakan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dan pengukuran ROS menggunakan metode ELISA. Data peroksidasi lipid berupa kadar MDA, data aktivitas ROS berupa kadar ROS. Data dianalisis dengan One way Anova dengan taraf signifikan 5%. Kandungan antioksidan pada ekstrak tempe kedelai hitam dan ubi jalar ungu dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus, berpengaruh terhadap aktivitas ROS akan tetapi tidak berpengaruh pada aktivitas peroksidase lipid.
Analisis Potensi Senyawa Alami pada Cincau Hitam (Mesona palustris BL.) sebagai Bahan Pangan Alami Pengganti Lactose dengan Teknik In Silico Nur Uswatul Khairah; Mohamad Amin; Fatchur Rohman
Jurnal Ilmu Hayat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v1i22017p86-95

Abstract

Beberapa orang dapat mencerna berbagai produk yang mengandung lactose dengan baik, tetapi banyak pula yang tidak dapat melakukannya karena tidak toleran terhadap lactose (intolerance lactose). Salah satu cara mengatasi intolerance lactose adalah dengan mencari alternatif pengganti lactose. Bionformatika dengan menggunakan pendekatan molecular docking dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi persoalan intolerance lactose. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi senyawa alami pada cincau hitam (mesona palustris BL.) sebagai bahan pangan fungsional pengganti lactose dengan pendekatan molecular docking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai afinitas senyawa alami mannan lebih kecil daripada senyawa kontrol lactose, kemudian terdapat persamaan site pengikatan dan jenis pengikatan antara kedua senyawa alami dan senyawa kontrol, dan juga jarak pengikatan yang pendek, serta mekanisme kerja senyawa alami mannan mengindikasikan bahwa tanaman cincau hitam dengan senyawa alaminya efektif menjadi pangan fungsional pengganti lactose.
Pengaruh Penambahan Azolla pinnata pada Ransum terhadap Pertambahan Bobot Itik Mojosari Jantan dan Analisis Usaha Ridho Aka Qomarizzaman; Mohamad Amin; Abdul Gofur; Agus Dharmawan
Jurnal Ilmu Hayat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v1i22017p52-60

Abstract

Meat is food source of animal protein could be consumed to fill up food needs. Duck is poultry commodity that has the potential to fill up meat needs. Duck farming needs more capital cost in buying feedstuff. Farmer should provide alternative feed to minimize cost of production. Alternative feed ingredients could be given for example Azolla pinnata. Azolla pinnata is a weed grows in aquatic areas for example lakes, swamps and ponds cultivated. The aim of this research are 1) to find out difference treatments of Azolla pinnata addition to the weight of male Mojosari ducks, and 2) the effective addition of Azolla pinnata. This research is experimental research using 5 treatments (without addition of Azolla pinnata, addition of Azolla pinnata 5%, 10%, 15% and 20%) with replication 5 times each repetition. Data collection was done by calculating body weight gain, Feed Consumption Rate (FCR) and analysis of business.  The result of this research is the addition of Azolla pinnata on ration influencing the increase of duck weight of male Mojosari and the addition of Azolla pinnata 20% most effective and can be applied for male Mojosari duck.
ANALISIS TOTAL BAKTERI DAN KEBERADAAN Staphylococcus aureus PADA MINUMAN SUSU-TELUR-MADU-JAHE DI KOTA SAMARINDA Maulida Ulfah Hidayah; Didimus Tanah Boleng
Jurnal Ilmu Hayat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v1i22017p43-51

Abstract

Sebuah penelitian deskriptif telah dilakukan di Kota Samarinda. Sanitasi lingkungan, dan higiene diri, mempengaruhi kepadatan bakteri dan keberadaan Staphylococcus aureus pada minuman susu-telur-madu-jahe (STMJ). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan minuman STMJ berdasarkan angka lempeng total (ALT), dan keberadaan S. aureus. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data  dengan membandingkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan batas cemaran bakteriologis dalam Peraturan Kepala Badan Obat dan Makanan RI, nomor 12 tahun 2014. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua sampel tidak layak dikonsumsi berdasarkan ALT. Namun, berdasarkan keberadaan S. aureus, semua sampel dinyatakan layak dikonsumsi. Dinas Kesehatan Kota Samarinda, diharapkan secara berkala memonitor kondisi kesehatan lingkungan di area “Tepian” Kota Samarinda.
Uji Perbedaan Formulasi Pakan Terhadap Pertumbuhan Larva Kumbang Beras (Tenebrio molitor L.) Pramesti Dwi Rhumana; Agus Dharmawan; Sofia Ery Rahayu
Jurnal Ilmu Hayat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um061v1i22017p61-75

Abstract

Pada budidaya ulat hongkong (larva T. molitor) belum diketahui adanya formulasi pakan yang efektif untuk mengoptimalkan hasil produksi (optimalisasi pertumbuhan larva). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pemberian formulasi pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan (panjang dan biomassa) serta mengetahui formulasi pakan yang paling efektif untuk pertumbuhan larva T. molitor. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan (3 jenis formulasi pakan) dan dilakukan sebanyak 10 kali ulangan. Formulasi 1 terdiri dari kombinasi ampas tahu, pollard, dan sayuran, formulasi 2 terdiri dari kombinasi ampas tahu, konsentrat pakan ayam broiler, dan sayuran, sedangkan formulasi 3 terdiri dari tepung jagung, dedak padi, pollard, ampas tahu, tepung ikan dan sayuran yang diberikan pada larva T. molitor berumur 40 hari dan diteliti hingga umur 60 hari. Data yang didapatkan berupa data hasil pengukuran biomassa dan panjang larva T. molitor, serta data faktor abiotik (suhu dan kelembaban udara). Data biomassa dan panjang larva dianalisis dengan uji ANOVA RAL faktorial yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan, formulasi pakan yang paling efektif menghasilkan pertumbuhan (biomassa dan panjang) larva T. molitor tertinggi yaitu formulasi pakan 3 yang hasilnya berbeda nyata dengan formulasi 1 dan 2. Berdasarkan hasil uji lanjut, perbedaan efek pemberian formulasi pakan terhadap pertumbuhan dapat dilihat secara nyata pada hari ke-20.

Page 1 of 1 | Total Record : 5