cover
Contact Name
Tubagus Chaeru Nugraha
Contact Email
t.chaeru@unpad.ac.id
Phone
+62895619611961
Journal Mail Official
jlp.fibunpad@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Gedung A Lantai 2 Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 21 Jatinangor Sumedang 45363 Jawa Barat Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Linguistic Phenomena
ISSN : -     EISSN : 29631416     DOI : https://doi.org/10.24198/jlp
Core Subject : Education,
Fokus dan ruang lingkup Journal of Linguistic Phenomena (JLP) adalah kajian dalam ilmu linguistik (linguistik mikro, linguistik makro, dan linguistik terapan).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2023): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2023" : 5 Documents clear
ANALISIS SEMANTIK KOGNITIF METAFORA KONSEPTUAL “QURANUN QURAN’ Karya Mesut Kurtis-Ibrahim Dardasawi Hasbi Hasbi; Kalila Kalila; M Ghafary; Najma Najma; Tubagus Chaeru Nugraha
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2023
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v2i1.48372

Abstract

“Quranun Quran” adalah lagu berbahasa Arab karya Mesut Kurtis dan Ibrahim Dardawasi. Lagu ini mengandung metafora konseptual religius. Popularitas lagu ini sangat tinggi, yaitu lebih dari 1,3 juta penayangan dalam dua bulan di kanal YouTube Awakening Music. Karena masih minimnya penelitian metafora konseptual pada lagu-lagu berbahasa Arab, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis dan skema citra metafora konseptual dalam lagu Quranun Quran. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif metafora konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu Quranun Quran menggunakan berbagai jenis metafora konseptual, seperti metafora struktural, metafora orientasional, dan metafora ontologis. Penggunaan metafora konseptual dalam lagu Quranun Quran tidak hanya memberikan keindahan estetika dalam karya sastra tersebut, tetapi juga dapat memperkaya pemahaman makna dari lagu tersebut. Saran untuk para peneliti lain agar meneliti metafora konseptual pada berbagai karya sastra Arab, seperti drama, film, dan sejenisnya
DIMENSI SINTAKSIS PENGGUNAAN VOKATIF NAMA DIRI DALAM NOVEL BERBAHASA SUNDA BÉNTANG HARIRING Wahya Wahya; R. Yudi Permadi; Taufik Ampera
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2023
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v2i1.44472

Abstract

Penelitian ini membahas vokatif nama diri dari sisi sintaksis dan bersifat deskriptif kualitatif. Penyediaan data menggunakan metode simak dengan teknik catat dengan sumber data berupa novel berjudul Béntang Hariring. Penganalisisan data menggunakan metode distribusional dengan pendekatan sintaksis. Berdasarkan analisis data ditemukan 28 kalimat yang memuat vokatif nama diri dengan jumlah sebanyak 7 buah, yaitu Nia, Wina, Salma, Sari, dan Arumsari (bentuk utuh), Win dan Ni (bentuk penggalan). Vokatif nama diri hadir dalam kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, dan eksklamatif masing-masing berjumlah 13, 5, 9, dan 1, juga hadir dalam 12 kalimat tunggal dan 1 kalimat majemuk subordinatif kalimat deklaratif. Vokatif nama diri utuh terdapat pada kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, dan eksklamatif masing-masing 12, 5, 5, dan 1 buah. Vokatif nama diri penggalan terdapat pada kalimat deklaratif, imperatif, dan interogatif masing-masing 1, 1, dan 4 buah. Dengan demikian, vokatif nama diri cenderung lebih sering muncul dalam kalimat deklaratif berupa kalimat tunggal dan berwujud utuh pada akhir kalimat, sedangkan vokatif berwujud penggalan cenderung lebih sering muncul dalam kalimat interogatif pada akhir kalimat.
Metafora Konseptual dalam Kumpulan Puisi Karya Kim Nam-Ju (김남주): Kajian Semantik Kognitif Ni Gusti Ayu Dhyana Widyadewi; Tajudin Nur
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2023
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v2i1.46852

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membahas metafora konseptual yang ditemukan dalam 3 puisi karya Kim Nam-ju yang berjudul학살2 (Massacre, Part II), 망월동에 와서 (At the Mangwol Cemetery), dan지는 잎새 쌓이거든 (As Falling Leaves Pile Up). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana saja bentuk metafora konseptual dalam bahasa Korea yang ada di dalam 3 puisi karya Kim Nam-ju. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan setiap jenis data metafora yang ditemukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak catat dan studi kepustakaan dengan data berupa 41 metafora yang bersumber dari 3 puisi karya Kim Nam-ju. Data yang diperoleh diolah dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Data dikelompokkan dengan menggunakan teori metafora konseptual Lakoff dan Johnson.  Hasilnya, ditemukan 16 data metafora struktural, 10 data metafora orientasional, dan 15 data metafora ontologis. Lalu, berdasarkan skema citranya terdapat 6 jenis skema citra yang ditemukan, yaitu space 6 data, container 6 data, force 6 data, unity/multiplicity 1 data, identity 15 data, dan excistence 7 data. Sehingga secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metafora struktural dan skema citra identity merupakan yang paling banyak dilakukan dalam puisi ini.Kata kunci: metafora konseptual, puisi, bahasa Korea, Kim Nam-ju  Abstract: This study discusses the conceptual metaphors found in Kim Nam-ju's 3 poems entitled 학살2 (Massacre, Part II), 망월동에 와서 (At the Mangwol Cemetery), dan 지는 잎새 쌓이거든 (As Falling Leaves Pile Up). The purpose of this study is to find out how the conceptual metaphors in Korean are in the 3 poems by Kim Nam-ju. This study uses descriptive qualitative methods to describe each type of metaphorical data found. The data collection technique used is note-taking and literature study with data in the form of 41 metaphors sourced from 3 poems by Kim Nam-ju. The data obtained were processed by data reduction techniques, data presentation, and determining conclusions. The data are grouped using Lakoff and Johnson's conceptual metaphor theory. As a result, there are 16 structural metaphor data, 10 orientational metaphor data, and 15 ontological metaphor data. Then, based on the image scheme, there are 6 types of image schemes found, there are space 6 data, container 6 data, force 6 data, unity/multiplicity 1 data, identity 15 data, and existence 7 data. So overall it can be concluded that the use of structural metaphors and identity image scheme is the most widely used in this poem.Keywords: conceptual metaphor, poetry, Korean, Kim Nam-ju.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PREPOSISI BAHASA RUSIA MELALUI SERIAL CERITA ANAK MAŠA I MEDVED’ YANG BERJUDUL KOSHKI-MYSHKI Anggraeni Purnama Dewi; Siti Hasna Fauziyah Rohmah
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2023
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v2i1.47214

Abstract

Preposisi dalam bahasa Rusia dikenal dengan istilah предлог Predlog. Ragamnya memang banyak, yaitu mengikuti jumlah kasus yang ada dalam bahasa Rusia, kecuali untuk kasus nominatif, tentu tidak memiliki preposisi. Hal inilah yang seringkali dianggap rumit oleh pembelajar Indonesia, khususnya mahasiswa Sastra Rusia Unpad, karena setiap kasus memiliki preposisi yang beragam dan penggunaannya pun cukup majemuk. Melalui penulisan artikel ini diharapkan dapat memantik semangat dari pembelajar untuk memahami penggunaan preposisi bahasa Rusia melalui berbagai bahan bacaan yang menarik, salah satunya dengan menelaah serial cerita anak MaŠa I Medved’ yang berjudul Koshki-Myshki ‘Kucing dan Tikus’. Selain itu penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui preposisi apa saja yang digunakan dalam kalimat dan mengetahui makna dari setiap preposisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pemaparan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preposisi yang sering muncul dalam cerita tersebut adalah preposisi dalam kasus akusatif bermakna tempat, preposisi dalam kasus genetif bermakna kepemilikan, dan preposisi dalam kasus preposisional bermakna tempat.Kata kunci: Preposisi, Kasus, Bahasa Rusia, Cerita Anak 
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI ASERTIF SERIAL KARTUN BERBAHASA ARAB ILMUWAN MUSLIM “IBNU SINA” EPISODE 1-4 KAJIAN PRAGMATIK Anita Salsa Febriyanthi; Muhammad Hilmi; Najma Zahra Anisa; Fahmy Lukman
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2023
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v2i1.47417

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tindak tutur ilokusi berdasarkan teori Searle. Objek data bersumber dari film serial kartun berbahasa Arab tentang Ilmuwan Muslim Ibnu Sina pada channel YouTube Sukardi Hasanudin. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik simak catat dalam proses pengumpulan datanya. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menonton tayangan film dari episode 1 sampai 4, kemudian menyimak ulang tayangan tersebut dan mencatat data yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan teknik padan pilah dalam pragmatik dan menyajikan hasil analisisnya secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tindak tutur ilokusi asertif dalam serial kartun Ilmuwan Muslim Ibnu Sina sebanyak 24 data dengan rincian 14 data asertif pernyataan, 1 asertif usulan, 5 data asertif argumentasi, 2 data asertif laporan, dan 2 data asertif keluhan. Dalam serial kartun Ilmuwan Muslim Ibnu Sina tidak ditemukan adanya asertif yang mengandung bualan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5