cover
Contact Name
Alinea Dwi Elisanti
Contact Email
alinea@polije.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
gizi_klinik@polije.ac.id
Editorial Address
Jl. Mastrip POBOX 164 Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
HARENA: Jurnal Gizi
ISSN : -     EISSN : 27747654     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
HARENA : Jurnal Gizi provides a platform for the discussion of Health and Nutritions and or related to it with a range of themes such as: clinical nutrition, nutritionist, public health nutritionists, registered dietitians, functional food, nutrition and food
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)" : 6 Documents clear
Identifikasi Pola Konsumsi Makan dan Aktivitas Fisik Pada Mahasiswa Sebelum dan Selama Masa Pagebluk Covid-19 di Kabupaten Jember Djulian Nur Pratiwi; Galih Purnasari
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i1.2956

Abstract

Akibat dari pagebluk Covid-19, pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diberlakukan kebijakan School From Home (SFH) yang berpengaruh pada gaya hidup mahasiswa. Gaya hidup yang dipengaruhi salah satunya adalah pola konsumsi makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pagebluk Covid-19 pada pola konsumsi makan dan aktivitas fisik mahasiswa di Kabupaten Jember. Desain penelitian menggunakan cross-sectional dengan metode observasional analitik. Besar sampel sebanyak 398 subjek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan cara snowball sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat yang dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola konsumsi makan dan aktivitas fisik mahasiswa selama pagebluk Covid-19, kecuali pada variabel makan siang, makan malam, konsumsi cemilan dan tidur malam lebih dari pukul 21.00. Kesimpulan pada penelitian ini ada pengaruh pagebluk Covid-19 terhadap pola konsumsi makan dan aktivitas fisik mahasiswa, kecuali pada variabel makan siang, makan malam, konsumsi cemilan dan tidur malam lebih dari pukul 21.00. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Mahasiswa, Pagebluk Covid-19, Pola Konsumsi Makan
Modifikasi Organoleptik Formula Enteral dengan Putih Telur Ayam dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) bagi Pasien Diabetes Mellitus Siti Fitriani; Endang Sutjiati; Dwipajati
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i1.2991

Abstract

Terapi gizi bagi pasien diabetes mellitus perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya komplikasiain. Pemberian terapi gizi dengan melalui enteral dapat mencegah terjadinya overfeeding dan meminimalkan dampak komplikasi infeksi. Jenis penelitian adalah Eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 di laboratorium Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Percobaan terdiri dari tiga taraf perlakuan dengan proporsi putih telur ayam : tepung labu kuning. Jumlah panelis untuk uji kesukaan sejumlah 15 orang yang terdiri dari mahasiswa pendidikan profesi dietisien. Tujuan penelitian untuk memperoleh formulasi enteral dengan putih telur ayam dan tepung labu kuning bagi pasien diabetes mellitus. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan formulir uji kesukaan menggunakan skala hedonik dan formulir penentuan taraf perlakuan terbaik. Perhitungan kandungan gizi dan mutu protein dilakukan secara empiris. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf perlakuan P2 merupakan taraf perlakuan terbaik. Pada formula enteral taraf perlakuan P2 mengandung 182,42 kkal energi; 12,79 gram protein; 6,67 gram lemak; dan 17,41 gram karbohidrat. Hasil uji statistik Kruskall Wallis menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penambahan tepung labu kuning terhadap warna (p= 0,093), aroma (p= 0,892), rasa (p= 0,703), dan tekstur (p= 0,619) pada formula enteral yang dirancang. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan putih telur ayam dan tepung labu kuning terhadap mutu organoleptik formula enteral. Kata Kunci: Formula Enteral, Labu Kuning, Mutu Organoleptik, Putih Telur Ayam
Kajian Pembuatan Cake Subtitusi Tepung Ampas Tahu Sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Serat Apriliana Fajariyanti; Huda Oktafa
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i1.3081

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, obesitas dan lainnya. Menurut data Riskesdas 2018 prevalensi penyakit degeneratif meningkat di tahun 2018. Salah satu faktor risiko penyebab penyakit degeneratif yaitu rendahnya konsumsi makanan yang mengandung serat. Di Indonesia konsumsi serat masih tergolong sangat rendah ditandai dengan prevalensi nasional kurang konsumsi sayur dan buah pada penduduk umur ≥ 5 tahun sebesar 95,5% (Kemenkes RI, 2018). Penelitian ini bertujuan mengkaji pembuatan cake dengan subtitusi tepung ampas tahu sebagai alternatif makanan selingan tinggi serat. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 5 perlakuan yaitu P1=10%:90%, P2=20%:80%, P3=30%:70%, P4=40%:60% dan P5=50%:50%. Berdasarkan hasil penelitian kadar serat pangan tertinggi terdapat pada perlakuan P5 yaitu 7,36% sedangkan daya kembang tertinggi terdapat pada perlakuan P1 yaitu 56,75%. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan P2. Hasil uji hedonik perlakuan terbaik pada cake dengan persentase terbesar yaitu rasa 60% suka, warna 44% netral, aroma 52% netral, tekstru 48% netral dan kerapatan pori 54% suka. Hasil uji kimia cake dengan perlakuan terbaik memiliki kadar protein 8,56%, lemak 16,2%, karbohidrat 36,85%, dan serat pangan 3,11%. Berdasarkan peraturan BPOM, kandungan serat pangan pada perlakuan terbaik tidak dapat dikategorikan sebagai produk tinggi serat, melainkan produk sumber serat. Kata kunci: Penyakit Degeneratif, Serat Pangan, Cake
Studi Pembuatan Snack Bar Tepung Kedelai Dan Tepung Bayam Merah Sebagai Makanan Selingan Untuk Mencegah Anemia Melynda Ayyu Khaffifah; Huda Oktafa
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i1.3109

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi medis apabila jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin didalam tubuh berada dibawah nilai normal. Alternatif pencegahan anemia yaitu dengan mengkonsumsi sumber pangan yang banyak mengandung zat besi, Bahan pangan yang cukup mengandung zat besi adalah bayam merah. Pemanfaatan bayam merah diolah dalam bentuk tepung, Tepung bayam merah mengandung zat besi sebanyak 32,14 mg/100 gram. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan snack bar ialah tepung kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mutu dan kandungan zat gizi snack bar tepung bayam merah sebagai makanan selingan untuk mencegah anemia. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 formulasi perlakuan dengan presentase tepung bayam merah sebanyak 5%, 10%,15%,20% dan 25% dengan pengulangan 5 kali. Hasil pengamatan terhadap kandungan zat besi snack bar rata-rata 1,6 mg- 8,29 mg. Produk snack bar dengan tepung bayam merah pada perlakuan formulasi 1 sebanyak 5% merupakan snack bar terbaik berdasarkan uji organoleptik dengan nilai rata-rata warna (7,21) ,rasa (6,49), aroma (6,62), dan tekstur (6,13). Hasil uji mutu hedonik memiliki kriteria warna Coklat Muda, Rasa manis gurih, aroma khas kedelai lemah, dan tekstur keras. Hasil uji kimia snack bar dengan perlakuan terbaik memiliki kadar protein 15,7 %, lemak 26,78 %, Karbohidrat 48,44 %, energy 497,93 Kkal, kadar air 8,96 % dan zat besi 1,65 mg, abu 0,0327 %
Pengaruh Seduhan Kopi Biji Salak (Salacca edulis Reinw) Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Tikus Diabetes Mellitus Ida Tri Kurnia; Adhiningsih Yulianti
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i1.3113

Abstract

Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan pada sekresi insulin, aktivitas insulin atau keduanya. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar glukosa darah puasa adalah dengan mengkonsumsi minuman fungsional yang mengandung antioksidan jenis flavonoid, salah satunya adalah kopi biji salak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh seduhan kopi biji salak (salacca edulis reinw) terhadap kadar glukosa darah puasa tikus diabetes mellitus. Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan pretest - posttest with control group design. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih jantan galur wistar berusia 2-3 bulan, berat badan 200-300 gram. Tikus dibagi menjadi tiga kelompok (K-, K+, P). Kadar glukosa darah diperiksa dengan metode GOD-PAP. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, uji One Way Anova, uji Kruskall Wallis, uji Mann-Whitney, dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa antar kelompok sebelum perlakuan (p=0,037), terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa antar kelompok sesudah perlakuan (p=0,006), tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah perlakuan (p>0,05), terdapat perbedaan selisih kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah perlakuan (p= 0,015). Dapat disimpulkan bahwa pemberian seduhan kopi biji salak memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa, namun belum mencapai nilai normal kadar glukosa puasa. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Kadar Glukosa Darah Puasa, Kopi Biji Salak
Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Media Video terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Makan Remaja Putri Kurang Energi Kronik (KEK) Rian Nanda Mentari; Puspito Arum; M. Rizal Permadi; Miftahul Jannah
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i1.3481

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan suatu keadaan dimana remaja putri mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung secara lama atau menahun. Pengetahuan dan kurangnya asupan makan merupakan salah satu faktor penyebab KEK. Pengetahuan seseorang dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Intervensi menggunakan media video diketahui efektif untuk meningkatkan pengetahuan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh edukasi gizi menggunakan media video terhadap perubahan pengetahun dan asupan makan remaja putri Kurang Energi Kronik (KEK). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre experimental design dengan rancangan one group pre-test post-test design. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 45 remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri mengalami peningkatan rata-rata pengetahuan dari 70,00 menjadi 90,00 setelah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Sedangkan asupan energi mengalami peningkatan dari 1034,00 Kkal menjadi 1230,00 Kkal setelah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Asupan protein mengalami peningkatan dari 41,00 gram menjadi 49,00 gram setelah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Asupan lemak mengalami peningkatan dari 40,00 gram menjadi 57,00 gram setelah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Asupan karbohidrat mengalami peningkatan dari 149,00 gram menjadi 231,00 gram setelah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Kesimpulan: ada perbedaan pengetahuan dan asupan makan remaja putri sebelum dan sesudah edukasi gizi menggunakan media video.

Page 1 of 1 | Total Record : 6