cover
Contact Name
Alinea Dwi Elisanti
Contact Email
alinea@polije.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
gizi_klinik@polije.ac.id
Editorial Address
Jl. Mastrip POBOX 164 Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
HARENA: Jurnal Gizi
ISSN : -     EISSN : 27747654     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
HARENA : Jurnal Gizi provides a platform for the discussion of Health and Nutritions and or related to it with a range of themes such as: clinical nutrition, nutritionist, public health nutritionists, registered dietitians, functional food, nutrition and food
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (April 2023)" : 5 Documents clear
Pengembangan Video Animasi Sarapan Sebagai Media Edukasi untuk Anak Sekolah di SDN Padelegan 1 Kabupaten Pamekasan Septianti Elmi Rosidi; Agatha Widiyawati; Galih Purnasari; M. Rizal Permadi
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 2 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (April 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarapan berperan sangat penting untuk pemenuhan gizi dipagi hari, khususnya pada anak sekolah yang mempunyai aktivitas sangat padat secara akademis. Namun, pada kenyataannya anak sekolah dasar masih banyak yang sering melewatkan sarapan sehingga berdampak pada kesehatan seperti menyebabkan pusing, sakit perut dan rendahnya konsentrasi belajar. Oleh karena itu perlu adanya pemberitahuan tentang sarapan yang penting untuk dilakukan, sehingga hal ini mendorong peneliti untuk membuat media alternatif melalui media video animasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat media video animasi sarapan sebagai edukasi gizi untuk anak sekolah dasar di SDN Padelegan1. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar wawancara, kuisioner dan angket. Lembar wawancara dan kuisioner digunakan untuk mengumpulkan informasi dan menentukan masalah serta angket digunakan untuk mengumpulkan informasi terhadap kebutuhan media video animasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan teknik analisis data yaitu, teknik analisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran dari validator yang akan dijadikan sebagai bahan perbaikan produk yang dikembangkan. Kesimpulan yang didapatkan menghasilkan media video animasi sarapan untuk anak sekolah dasar sebagai media edukasi gizi dengan penilaian dari ahli materi 96,36%, ahli media 94,6% dan uji daya terima 94% termasuk dalam kategori sangat baik.
Hubungan Pola Konsumsi Makronutrien dengan Kadar Asam Urat pada Penderita Obesitas dan DMT2 di Kabupaten Jember Dwita Aryadina Rachmawati; Dwike Rachma Maydaniar; Yuli Hermansyah; Ancah Caesarina Novi Marchianti; Elly Nurus Sakinah
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 2 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (April 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i2.3350

Abstract

Hiperurisemia merupakan keadaan peningkatan kadar asam urat >7 mg/dL pada laki-laki dan >6 mg/dL pada perempuan. Asam urat merupakan produk akhir dari degradasi purin. Purin didapatkan dari dalam tubuh (Endogen) dan dari luar tubuh (Eksogen). Purin eksogen didapatkan dari salah satu sumber nutrisi yaitu makronutrien. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan komponen dari makronutrien yang berperan besar dalam menghasilkan energi sebagai sumber tenaga bagi tubuh. Pola konsumsi makronutrien yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat pada penderita obesitas dan DMT2. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional study dengan total sampel sebanyak 63 responden yang merupakan peserta Prolanis. Data diperoleh dari data sekunder departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Pengaruh pola konsumsi makronutrien terhadap kadar asam urat dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil uji analisis didapatkan nilai p value untuk karbohidrat, lemak, dan protein terhadap kadar asam urat 0,034; 0,042; 0,061. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa konsumsi karbohidrat dan lemak memiliki hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kadar asam urat pada penderita obesitas dan DMT2, sedangkan konsumsi protein tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kadar asam urat pada penderita obesitas dan DMT2.
Formula Enteral Blenderized Berbahan Dasar Kacang Hijau dengan Penambahan Sari Apel dan Putih Telur sebagai Makanan Alternatif untuk Penderita Stroke Norma Safira; Endang Sutijati; Fifi Luthfiyah
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 2 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (April 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i2.3712

Abstract

Latar Belakang: Modifikasi formula enteral bagi penderita stroke dapat meningkatkan kualitas hidup. Formula enteral yang dapat dimodifikasi adalah formula enteral blederized dengan bahan pangan lokal, yaitu kacang hijau, putih telur, dan sari apel sehingga dapat dijadikan alternatif formula enteral blenderized bagi penderita stroke. Tujuan: Mengetahui nilai gizi, viskositas, mutu organoleptik, dan daya terima. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experimental dan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 3 perlakuan dengan bahan baku sari kacang hijau dan putih telur berjumlah sama, sedangkan jumlah sari apel berbeda-beda, yaitu P1(130 ml sari apel), P2 (140 ml sari apel), dan P3 (150 ml sari apel). Uji yang dilakukan, yaitu menghitung nilai gizi menggunakan metode empiris, uji viskositas yang diukur dengan metode dinamis, uji mutu organoleptik dan uji daya terima dengan metode hedonik menggunakan panelis terlatih. Data uji tersebut disajikan dalam bentuk deskriptif dan tabulasi. Hasil: Densitas energi pada setiap formula berbeda-beda, yaitu P1 (1 kkal/ml), P2 (1,03 kkal/ml), dan P3 (1,06 kkal/ml). Viskositas pada formula blenderized sudah sesuai dengan nilai viskositas optimum, yaitu 3,5-10 cP. Ketiga formula memiliki mutu organoleptik yang sama, yaitu berwarna krem, beraroma khas sari apel, bertekstur encer dan memiliki rasa yang agak manis. Semakin banyak penambahan sari apel, maka akan membuat aroma dan rasa semakin kuat. Uji daya terima pada formula mendapatkan hasil bahwa P2 paling disukai baik dari aspek warna, aroma, tektur dan rasa. Kesimpulan: Formula P2 menjadi formula paling disukai, memiliki nilai gizi, dan viskositas yang sudah sesuai dengan syarat formula enteral. Kata kunci: Formula Blenderized, Stroke, Kacang Hijau, Sari Apel, Putih Telur
Asal Dan Frekuensi Pembelian Bahan Makanan Pada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi di Indonesia Selama Pandemi: Asal Makanan, Covid-19, Frekuensi Pembelian, Himpunan Mahasiswa Gizi Akbar Wijaya Kusuma Akbar; Arie Krisnasary; Kusdalinah; Meriwati; Okdi Natan
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 2 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (April 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i2.3772

Abstract

Covid-19 telah menyebabkan perubahan di berbagai sektor dan dilakukan pembatasan, sehingga pola kebiasaan sehari-hari harus menyesuaikan dengan keadaan pandemi. Kondisi pandemi mempengaruhi manusia dalam menjaga pola makan sehat yang bervariasi, dengan akses terbatas untuk membeli bahan makanan segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asal usul bahan pangan dan frekuensi pembelian bahan pangan pada himpunan mahasiswa jurusan gizi (hmj) di Indonesia selama pandemi tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan total 464 responden mahasiswa HMJ Manajemen Gizi di Indonesia, penelitian ini dilakukan dalam survei online, pendataan dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal bahan pangan yang diperoleh manajemen Gizi HMJ di wilayah Sumatera berasal dari pasar (40%), wilayah Jawa-Bali (39,1%), wilayah Kalimantan (30%) berasal dari daring, dan wilayah Sumapua berasal dari sayuran keliling (25,2%). Frekuensi pembelian bahan pangan pokok tinggi di wilayah Kalimantan (76%), pembelian mie instan tinggi di wilayah Sumatera (65%), pembelian protein hewani (ikan) tinggi di wilayah Sumatera (64,8%), pembelian telur meningkat selama pandemi, pembelian buah meningkat lebih banyak daripada sayuran, dan pembelian air minum tinggi di wilayah Kalimantan (72%). Berdasarkan hasil penelitian asal bahan pangan untuk pengelolaan Gizi HMJ di wilayah Sumatera dari pasar, di wilayah Jawa-Bali dan wilayah Kalimantan dari online shop, di wilayah Sumatera dari sayuran keliling. Frekuensi pembelian beras, gula, garam dan air minum tinggi di wilayah Kalimantan, pembelian mie instan tinggi di wilayah Sumatera, pembelian ikan tinggi di wilayah Sumatera, pembelian telur meningkat selama pandemi, pembelian buah-buahan lebih meningkat daripada sayuran.
Hubungan Jenis Kelamin, Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Asupan Iodium dan Kejadian Stunting pada Balita di Kota Malang Rani Nurmayanti; Annasari Mustafa; Annisa Rizky Maulidiana
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 2 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (April 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i2.3905

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 prevalensi stunting di Kota Malang sebesar 15,7%. Sedangkan prevalensi stunting Tahun 2015 di Puskesmas Dinoyo sebesar 17,41%. Tujuan : Menganalisis hubungan jenis kelamin, pengetahuan ibu tentang gizi, dan asupan Iodium dengan kejadian stunting pada balita di Kota Malang. Metode : Jenis observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi balita usia 2-5 tahun sebanyak 56 balita. Subjek diambil secara purposive sampling. Pengukuran status gizi menurut TB/U menggunakan WHO Antropometri 2005, pengetahuan ibu tentang gizi menggunakan kuesioner, dan asupan Iodium menggunakan metode food recall 3x24 jam. Untuk mengetahui hubungan stunting dengan jenis kelamin, pengetahuan ibu tentang gizi, dan asupan Iodium digunakan uji Chi Square dan Odds Ratio dengan SPSS 15. Hasil : Tidak terdapat hubungan yang signifikan jenis kelamin (p=0,365) dengan kejadian stunting pada balita. Terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,014) dengan kejadian stunting pada balita. Terdapat hubungan yang signifikan asupan Iodium (p=0,000) dengan kejadian stunting pada balita. Ibu yang memiliki pengetahuan tentang gizi kurang baik, maka kemungkinan balita tersebut akan berisiko mengalami stunting sebesar 9,917 kali dibandingkan balita yang memiliki ibu dengan pengetahuan gizi yang baik. Balita yang kurang mendapatkan asupan Iodium, maka kemungkinan balita tersebut akan berisiko mengalami stunting sebesar 12,4 kali dibandingkan balita yang cukup asupan Iodium Simpulan : Jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan kejadin stunting. Pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan Iodium memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita di Kota Malang. Kata Kunci : Iodium, Jenis Kelamin, Stunting, Pengetahuan Ibu

Page 1 of 1 | Total Record : 5