cover
Contact Name
Sonya Sulistyono
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+6281553933333
Journal Mail Official
berkala.fstpt@unej.ac.id
Editorial Address
Laboratorium Transportasi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Jember Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember, Jawa Timur, 68121 Email: berkala.fstpt@unej.ac.id dan Sekretariat Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Gedung Departemen Teknik Sipil Jalan Prof. Dr. Ir. Roosseno, Kampus UI Depok Kel. Pondokcina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat, 16424 email: info.fstpt@gmail.com
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30326583     DOI : https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.vxix.xxx
Core Subject : Social, Engineering,
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT) merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember bersama Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara, meliputi: 1. Intelligent Transport System (Sistem Transportasi Cerdas); 2. Land Use and Transport Interactions (Interaksi Penggunaan Lahan dan Transportasi); 3. Social and Environmental Impact of Transport (Dampak Sosial dan Lingkungan dari Transportasi); 4. Transport Safety, Security, and Climate Change Adaptation(Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi); 5. Design and Analysis for Transport Infrastructure (Desain dan Analisis Infrastruktur Transportasi); 6. Traffic Engineering and Management (Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas); 7. Public Transport (Transportasi umum); 8. Transport Economics and Finance (Ekonomi dan Keuangan Transportasi); 9. Freight and Logistics (Pengangkutan dan Logistik); 10. Transport Policy, Regulation, and Management (Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi); 11. Geotechnics and Pavement Technology (Geoteknik dan Teknologi Perkerasan); 12. Marine Transport and In-land Waterways (Transportasi Laut dan Perairan Darat); 13. Transport Infrastructure and Management (Prasarana dan Pengelolaan Transportasi); 14. Railway Transport (Transportasi Kereta Api); dan 15. Air Transport (Transportasi udara). Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui double blind review yang ditinjau oleh rekan sejawat para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi" : 26 Documents clear
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (ETLE) DI KOTA DENPASAR Kadek Saskia Amelia Deviana; I Gede Wirawan; I Gusti Ayu Made Wahyu Widyatmika; Aditya Saputra; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

So far, the city of Denpasar is considered to have had many traffic violations. For this reason, the police installed CCTV at Buagan Crossroad to monitor road users, and the police used it to assist the ETLE system. This research was conducted to determine the public's perception of the implementation of ETLE, and also the government's efforts to increase public awareness of traffic. Researchers describe and solve problems by looking for various data from many sources and conducting surveys of the community. From the survey, it is known that 63% of respondents do not know that in Buagan Crossroad there is an application of ETLE, even though as many as 82% of respondents have passed it. This lack of knowledge of the drivers who commit traffic violations. They felt unsupervised because there were no police on duty at the location. So, they get a ticket, but as many as 69.7% of respondents do not know the process and the cost of the ticket. From all this, the researcher concluded that the police did not socialize the ETLE system to the public, because 67% of respondents felt they had not received the socialization. ABSTRAK Kota Denpasar sejauh ini dinilai banyak terjadi pelanggaran lalu lintasnya. Untuk itu kepolisian memasang CCTV pada Simpang Buagan untuk mengawasi pengguna jalan, serta digunakan kepolisian untuk membantu sistem ETLE. Adanya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penerapan ETLE, dan juga usaha pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas. Peneliti mendeskripsikan dan memecahkan masalah dengan mencari berbagai data dari banyak sumber dan melakukan survei terhadap masyarakat. Dari survei tersebut, diketahui bahwa 63% responden tidak mengetahui bahwa di Simpang Buagan terdapat penerapan ETLE, padahal sebanyak 82% responden pernah melewatinya. Kurangnya pengetahuan tersebut para pengendara banyak yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Mereka merasa tidak terawasi karena tidak ada polisi yang berjaga di lokasi itu. Sehingga mereka mendapatkan surat tilang, tetapi sebanyak 69,7% responden tidak mengetahui proses dan biaya tilang. Dari semua ini peneliti menyimpulkan bahwa kepolisian kurang mensosialisasikan sistem ETLE kepada masyarakat, karena 67% responden merasa belum mendapat sosialisasi tersebut.
ANALISIS LAYANAN BUS RAPID TRANSIT DI KAWASAN PANTAI KUTA DARI TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT Muhammad Hanan Dinanto; I Gede Angel Krisnanta; Made Wildan Mahardika; Devanty Eka Hapsari; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Trans Metro Dewata Bus Rapid Transit as a service from bus friends that accommodates the community has not fully answered transportation problems in Bali Province. The lack of public interest in using the bus friend service makes an evaluation for the government to improve or improve the quality of Bus Rapid Transit services in the Province of Bali. This study aims to evaluate the condition of the Trans Metro Dewata BRT service in the Kuta Beach area. The method in this study uses the questionnaire method and uses analysis in the form of descriptive analysis. The results of this study show that the Trans Metro Dewata BRT service implemented in the Province of Bali is quite good by getting an interest rate of 61% from respondents, but for the central parking area to Kuta Beach, respondents who have used Trans Metro Dewata BRT services are only 41.3%. Improving the quality of service by adding a supporting mode of BRT services makes 86.6% of respondents increase their interest in using Trans Metro Dewata. This is due to 37.3% of respondents choosing a more flexible mode to get to the Kuta Beach area. ABSTRAK Bus Rapid Transit Trans Metro Dewata sebagai layanan dari teman bus yang mengakomodasi masyarakat masih belum sepenuhnya menjawab permasalahan transportasi di Provinsi Bali. Sepinya minat masyarakat untuk menggunakan layanan teman bus menjadikan evaluasi bagi pemerintah untuk memperbaiki maupun meningkatkan kualitas pelayanan Bus Rapid Transit di Provinsi Bali. Kajian ini memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi kondisi pelayanan BRT Trans Metro Dewata di kawasan Pantai Kuta. Metode dalam kajian ini menggunakan metode kuesioner dan menggunakan analisis berupa analisis deskriptif. Hasil kajian ini menunjukkan layanan BRT Trans Metro Dewata yang diterapkan di Provinsi Bali sudah cukup baik dengan mendapatkan tingkat minat dari responden sebesar 61%, namun untuk kawasan central parkir menuju Pantai Kuta responden yang pernah menggunakan layanan BRT Trans Metro Dewata hanya 41.3%. Meningkatkan kualitas layanan dengan menambahkan moda penunjang layanan BRT membuat 86.6% responden menambah besar minatnya untuk menggunakan Trans Metro Dewata. Hal tersebut disebabkan 37.3% responden memilih moda yang lebih fleksibel untuk menuju kawasan Pantai Kuta.
ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PELAYANAN BUS TRANS SIDOARJO DENGAN BUS TRANS JATIM DI KOTA SIDOARJO Muhammad Fariz Assydiqi Wijaya; Darin Aqilah; I Made Yogi Wiswantara; Ni Putu Krisna Evita Pratiwi; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Indonesia, public transportation services have begun to develop using the city's Buy the Service (BTS), which is growing rapidly and is used in several areas, such as in Jakarta, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Bali, and most recently Sidoarjo, East Java. The rapid economic growth in Sidoarjo Regency is the reason for using the Buy the Service service in the form of BRT (Bus Rapid Transit) or better known as the Trans Sidoarjo Bus and we also conducted research on the same Trans Jatim Bus using the Buy the Service (BTS) which where the research uses descriptive analysis method to obtain primary data. From the survey conducted, it shows that the Trans Jatim Bus is superior to the Trans Sidoarjo Bus starting from the fares, facilities, time effectiveness between one bus and another. With the renewal of the bus, it is hoped that it will increase public interest in using public transportation. ABSTRAK Di Indonesia mulai berkembang layanan angkutan umum menggunakan Buy the Service (BTS) kota yang berkembang pesat dan digunakan di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Bali, dan yang terbaru Sidoarjo Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kabupaten Sidoarjo menjadi alasan dalam penggunaan layanan Buy the Service yang berupa BRT (Bus Rapid Transit) atau lebih dikenal dengan sebutan Bus Trans Sidoarjo dan kami juga melakukan penelitian di Bus Trans Jatim yang sama menggunakan Buy the Service (BTS) yang dimana penelitian menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendapatkan data primer. Dari survey yang dilakukan menunjukkan bahwa Bus Trans Jatim lebih unggul dari pada Bus Trans Sidoarjo mulai dari tarif, fasilitas, keefektifan waktu antara bus satu dengan bus lainnya. Dengan adanya pembaruan bus tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERMINAL MENGWI DENGAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) Komang Ramanda Agastya; Meynessa Puspita Tika Putri; I Gusti Putu Arya Krisna; Kadek Ayu Sutrisna Dewi; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the population on the island of Bali is increasing day by day, this must be in line with the provision of adequate transportation facilities such as the type A terminal in Mengwi, but now the number of users of Mengwi Terminal is still relatively quiet. This study aims to determine the level of satisfaction of users of terminal services which can later increase terminal demand. The results obtained from this study are the level of user satisfaction with services at the Mengwi Terminal is still very low where the CSI value is 57.13% which is on a scale of 64%. This is because many elements still have negative values according to the results of the GAP analysis carried out. Therefore, the Mengwi Terminal should improve services starting from the prioritized order so that in the future Mengwi Terminal services can be better and increase Terminal demand. ABSTRAK Perkembangan penduduk di Pulau Bali kian hari semakin meningkat hal ini harus sejalan dengan penyediaan sarana transportasi yang memadai seperti terminal tipe A yang berada di Mengwi, namun kini jumlah pengguna Terminal Mengwi masih terbilang sepi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan terminal yang nantinya dapat meningkatkan demand terminal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu tingkat kepuasan pengguna terhadap pelayanan di Terminal Mengwi masih sangat rendah dimana nilai CSI nya yaitu 57,13% yang berada di skala ≤ 64%. Hal ini dikarenakan banyak unsur yang masih memiliki nilai negatif sesuai dengan hasil GAP analisis yang dilakukan. Oleh karena itu, pihak Terminal Mengwi seharusnya memperbaiki pelayanan mulai dari urutan yang diprioritaskan agar kedepannya pelayanan Terminal Mengwi dapat lebih baik dan meningkatkan demand Terminal.
PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA BAHAN BAKAR SOLAR TERHADAP HASIL PENGUJIAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN MITSUBISHI L300 Iga Nazilatul Falah; Kornelius Jepriadi; Asep Ridwan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The United Nations Environment Program (UNEP) released that 70% of deaths in the Asia Pacific occurred due to poor air quality, including 6.5 million people died in Indonesia. The Indonesian government is committed to achieving net-zero emissions (NZE) by 2030. Responding to this case has made some people think of the best alternative by adding additives to fuel to reduce exhaust emissions released by vehicles. This research was conducted on a Mitsubishi L300 vehicle with diesel fuel. The research method used is an experiment with data collection based on a mixture of 0%, 0.5%, 1%, 2%, and 3% additives. The results of the exhaust emission testing carried out have an effect on the addition of a mixture of additives with diesel. the most significant decrease occurred in the mixture of 3% additives with an average of 25.47% compared to the results of exhaust gas emissions testing on pure diesel (0%). ABSTRAK United Nation Environment Programme (UNEP) merilis 70% kasus kematian di asia pasifik terjadi akibat kualitas udara yang buruk termasuk 6,5 juta orang meninggal di Indonesia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai net-zero emission (NZE) pada tahun 2030. Menanggapi kasus tersebut membuat sebagian orang memikirkan alternatif terbaik dengan melakukan penambahan zat aditif pada bahan bakar guna mengurangi emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan. Penelitian ini dilakukan pada kendaraan Mitsubishi L300 dengan bahan bakar solar. Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimen dengan pengambilan data berdasarkan campuran variabel zat aditif 0%, 0,5%, 1%, 2%, dan 3%. Hasil pengujian emisi gas buang yang dilakukan terdapat pengaruh pada penambahan campuran zat aditif dengan solar. Penurunan paling signifikan terjadi pada campuran zat aditif 3% dengan rata-rata 25,47% dibanding dengan hasil pengujian emisi gas buang pada solar murni (0%).
FAKTOR MOTIVASIONAL MAHASISWI PENGENDARA SEPEDA MOTOR JARAK DEKAT KE KAMPUS Nur Aziz Afandi; Eva Rizkika; Desi Fitriana; Astri Nur Kusumastuti
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The growth in the number of motorcycles is currently so rapid and has various functions, including for students. Students who have a residence that is far from the campus, the motorcycle is a very important vehicle used to go to campus. However, many students ride motorbikes even though their residences are very close to campus. The purpose of this study was to determine the motivational factors of female students riding motorbikes to go to campus. This research is descriptive qualitative research. The research data was obtained through interviews with 5 female students who ride motorbikes to go to campus with the distance between their residence and campus less than 1000 m. Based on the results of the study, it was found that the motivational factors for female students ride a motorbike instead of walking to go to campus were to save time, the distance traveled was considered far, maintain appearance, avoid fatigue, and focus more on learning. ABSTRAK Petumbuhan jumlah sepeda motor saat ini begitu pesat dan memiliki beragam fungsi diantaranya bagi mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki tempat kediaman yang jauh dengan kampus, maka sepeda motor menjadi kendaraan yang sangat penting digunakan untuk pergi ke kampus. Akan tetapi, banyak mahasiswa mengendarai sepeda motor meski jarak kediamannya dengan kampus sangat dekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor motivasional mahasiswi mengendarai sepeda motor untuk pergi ke kampus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara terhadap 5 mahasiswi yang mengendarai sepeda motor untuk pergi ke kampus dengan jarak antara kediaman dengan kampus kurang dari 1000 m. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa faktor motivasional mahasiswi mengendarai sepeda motor daripada berjalan kaki guna pergi ke kampus adalah untuk menghemat waktu, jarak yang ditempuh dianggap jauh, menjaga penampilan, menghindari kecapaian, dan agar lebih fokus pada saat pembelajaran berlangsung.
ESTIMASI PARAMETER PADA MODEL GRAVITY DENGAN METODE ENTROPI-MAKSIMUM DAN FUNGSI HAMBATAN EKSPONENSIAL NEGATIF KABUPATEN SRAGEN Al Hafiiz Abdika Muhammad; Syafi’i; Amirotul Musthofiah H. M.
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increase in economy and population has resulted in an increase in the volume of traffic flow, Sragen Regency is directly adjacent to East Java Province and is crossed by the Solo-Ngawi National Road and the Solo-Kertosono Toll Road. The purpose of this research is to get the movement pattern of Sragen Regency in 2022 and the effect of land use on traffic volume, the traffic volume is processed using the 1997 MKJI and the MAT estimation is carried out using the Gravity model using the EMME/3 program. The method used to obtain the value of the parameter using the Newton-Raphson calibration method with the Maximum Entropy estimation method. The result of the movement pattern is that the internal-internal movement is 5,784 pcu/hour, internal-external 1,138 pcu/hour, external-external 1,658 pcu/hour, and external-external 313 pcu/hour. ABSTRAK Peningkatan ekonomi dan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan volume arus lalu lintas, Kabupaten Sragen berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur serta dilewati oleh Jalan Nasional Solo-Ngawi dan Jalan Tol Solo-Kertosono. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pola pergerakakan Kabupaten Sragen tahun 2022 dan pengaruh penggunaan tata guna lahan terhadap volume lalu lintas, volume lalu lintas diolah menggunakan MKJI 1997 serta estimasi MAT dilakukan dengan model Gravity menggunakan program EMME/3. Metode yang digunakan untuk memperoleh nilai parameter β menggunakan metode kalibrasi Newton-Raphson dengan metode penaksiran Entropi Maksimum. Hasil pola pergerakan didapatkan pergerakan internal-internal 5.784 smp/jam, internal-eksternal 1.138 smp/jam, eksternal-eksternal 1.658 smp/jam, dan eksternal-eksternal 313 smp/jam.
PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA PADA PENCARIAN RUTE TERCEPAT 10 TEMPAT WISATA DI BALI I Wayan Wilhelmus Anlaikan; I Putu Bagus Yudastara; Icha Maleka Widodo; Ni Komang Chintya Aryadewi; Budi Mardikawati
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study is to find the shortest route to 10 favorite tourist attractions in Bali using the Dijkstra Algorithm. Ten tourist attractions were collected using a questionnaire data of 400 respondents. Analysis of the questionnaire data sought the 10 largest percentages. Dijkstra's algorithm is used to find the shortest route considering the weight of 2 places. Weight in the form of length and duration of the trip. The two zero points used are Gilimanuk Harbor and I Gusti Ngurah Rai Airport. As well as two modes of transportation, namely: motorcycles and cars. The result of the shortest route is obtained from I Gusti Ngurah Rai Airport by motorbike mode of transportation. The development of the study is the use of another zero point. In the digital field, online applications can be developed using the Dijkstra Algorithm to find the fastest route from several tourist attractions. ABSTRAK Tujuan kajian mencari rute terpendek 10 tempat wisata favorit di Bali dengan Algoritma Dijkstra. Sepuluh tempat wisata dikumpulkan dengan data kuesioner 400 responden. Analisis data kuesioner dicari 10 persentase terbesar. Algoritma Dijkstra digunakan untuk mencari rute terpendek mempertimbangkan bobot 2 tempat. Bobot berupa panjang dan lama perjalanan. Dua titik nol yang digunakan adalah Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Serta dua moda transportasi, yaitu: sepeda motor dan mobil. Hasil rute terpendek diperoleh dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan moda transportasi sepeda motor. Pengembangan kajian berupa penggunaan titik nol lain. Di bidang digital dapat dikembangkan aplikasi online memanfaatkan Algoritma Dijkstra mencari rute tercepat dari beberapa tempat wisata.
KAJIAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN GANDAWIJAYA KOTA CIMAHI Ronni I.S. Rono Hadinagoro; Aldi Krisnuaji; Bhirawa Anoraga; Agah Muhammad Mulyadi
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

existing condition are one of the causes of congestion which causes an increase in the parking index and parking capacity and traffic becomes congested and hinders vehicle mobility. So, the planning and design of facilities on off street parking is proposed as a solution to solve the problem in the parking of the Gandawijaya Area road body, the study of the need for parking space is planned for widening the sidewalk that takes the parking space on Gandawijaya Street quantitatively knowing the capacity and needs of parking space and knowing alternative areas if On Street parking is eliminated. This research method refers to the Technical Guidelines for the Implementation of Parking Facilities, and the Guidelines for Planning and Operating Parking Facilities. After conducting an analysis, the need for existing parking space currently (2021) as a whole meets the availability of existing parking spaces, namely parking spaces on Gandawijaya Street currently (2021) as a whole meet the capacity of parking spaces and parking indexes on Gandawijaya Street. ABSTRAK Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk Kota Cimahi, fasilitas parkir di badan jalan pada kondisi eksisting menjadi salah satu penyebab kemacetan yang menyebabkan peningkatan indeks parkir dan kapasitas parkir serta lalu lintas menjadi padat dan menghambat mobilitas kendaraan. Maka perencanaan dan perancangan fasilitas pada off street parking diajukan sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah pada parkir badan jalan Kawasan Gandawijaya, kajian kebutuhan ruang parkir direncanakan untuk pelebaran trotoar yang mengambil lahan parkir di Jalan Gandawijaya secara kuantitatif mengetahui kapasitas dan kebutuhan ruang parkir serta mengetahui alternatif area jika On Street parking dihilangkan. Metode penelitian ini mengacu pada Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, dan Pedoman Perencanaan dan Pengoprasian Fasilitas Parkir. Setelah melakukan analisis, kebutuhan ruang parkir eksisting saat ini (2021) secara keseluruhan memenuhi ketersediaan ruang parkir yang ada, yaitu ruang parkir pada Jalan Gandawijaya saat ini (2021) secara keseluruhan memenuhi kapasitas ruang parkir dan indeks parkir yang ada pada Jalan Gandawijaya.
PENERAPAN RADIO FREKUENSI UNTUK KOMUNIKASI GENTANIK BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN DTMF MT8870 DAN HANDY TALKY UHF Muhammad Afif Pranowo; Santi Triwijaya; Dara Aulia Feryando
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Genta is one of the telecommunications equipment at the station. In some areas, clapper communication links still use twisted pairs. For now, aerial cable transmission is considered less efficient because in terms of maintenance and maintenance it is a little difficult, and aerial cable is prone to breaking. So we need a radio frequency transmission system by making prototype radio frequency gentanic handy talky as a replacement for RIG radio and the DTMF MT8870 module as a translator of audio signals into binary, and Arduino Uno as a control center. From making decoder a gentanic radio transmission prototype, the overall test results for communication capabilities were obtained with the conclusion that if there is a barrier when communicating, the audio signal becomes noise, so the MT8870 DTMF can not translate. For the average speed of data transfer in the morning 0.554 seconds, afternoon 0.61 seconds and night 0.542 seconds so, it can be seen that this modulated radio frequency cannot affect changes in time and temperature in the field. ABSTRAK Genta merupakan salah satu peralatan telekomunikasi pada stasiun. Di beberapa wilayah, hubungan komunikasi genta masih menggunakan media transmisi kabel udara twisted pair. Transmisi kabel udara untuk saat ini dinilai kurang efisien karena dari segi perawatan dan pemeliharaannya sedikit menyulitkan, serta kabel udara rawan putus. Maka diperlukannya sebuah sistem transmisi menggunakan frekuensi radio dengan membuat prototype gentanik frekuensi radio menggunakan handy talky sebagai pengganti radio RIG dan modul DTMF MT8870 sebagai penerjemah sinyal audio menjadi bilangan biner, serta Arduino Uno sebagai pusat kendali. Dari pembuatan prototype gentanik transmisi radio, didapatkan hasil pengujian keseluruhan untuk kemampuan komunikasi dengan kesimpulan apabila terdapat sebuah penghalang ketika berkomunikasi, sinyal audio menjadi noise, sehingga DTMF decoder MT8870 tidak dapat menerjemahkan. Untuk kecepatan rata-rata transfer data pada pagi 0,554 detik, siang 0,61 detik dan malam 0,542 detik sehingga, dapat diketahui bahwa frekuensi radio modulasi ini tidak dapat berpengaruh dengan perubahan waktu dan suhu yang ada di lapangan.

Page 2 of 3 | Total Record : 26