cover
Contact Name
Sonya Sulistyono
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+6281553933333
Journal Mail Official
berkala.fstpt@unej.ac.id
Editorial Address
Laboratorium Transportasi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Jember Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember, Jawa Timur, 68121 Email: berkala.fstpt@unej.ac.id dan Sekretariat Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Gedung Departemen Teknik Sipil Jalan Prof. Dr. Ir. Roosseno, Kampus UI Depok Kel. Pondokcina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat, 16424 email: info.fstpt@gmail.com
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 30326583     DOI : https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.vxix.xxx
Core Subject : Social, Engineering,
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT) merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember bersama Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara, meliputi: 1. Intelligent Transport System (Sistem Transportasi Cerdas); 2. Land Use and Transport Interactions (Interaksi Penggunaan Lahan dan Transportasi); 3. Social and Environmental Impact of Transport (Dampak Sosial dan Lingkungan dari Transportasi); 4. Transport Safety, Security, and Climate Change Adaptation(Keselamatan, Keamanan, dan Adaptasi Perubahan Iklim Transportasi); 5. Design and Analysis for Transport Infrastructure (Desain dan Analisis Infrastruktur Transportasi); 6. Traffic Engineering and Management (Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas); 7. Public Transport (Transportasi umum); 8. Transport Economics and Finance (Ekonomi dan Keuangan Transportasi); 9. Freight and Logistics (Pengangkutan dan Logistik); 10. Transport Policy, Regulation, and Management (Kebijakan, Regulasi, dan Manajemen Transportasi); 11. Geotechnics and Pavement Technology (Geoteknik dan Teknologi Perkerasan); 12. Marine Transport and In-land Waterways (Transportasi Laut dan Perairan Darat); 13. Transport Infrastructure and Management (Prasarana dan Pengelolaan Transportasi); 14. Railway Transport (Transportasi Kereta Api); dan 15. Air Transport (Transportasi udara). Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui double blind review yang ditinjau oleh rekan sejawat para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi" : 25 Documents clear
Studi Perilaku dan Pemahaman Pengemudi Terhadap Batasan Dimensi dan Beban pada Kendaraan Over Dimension Over Load Ni Kadek Diani Gayatri Dewi; Ni Wayan Ella Ermayani; Ngakan Putu Girindra Natha; I Gusti Bagus Eka Nitiyasa
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.988

Abstract

Over Dimension Over Load (ODOL) vehicles exceed the allowed limits of dimensions and weight set by regulations, posing serious risks to driver's and road users' safety and causing damage to road infrastructure and the environment. This study aims to assess drivers' understanding of ODOL vehicle limits. Data collection involves direct interviews using prepared questions and a questionnaire. Out of 70 respondents, about 75.70 % showed knowledge about ODOL vehicles. The majority of knowledgeable respondents were aged 46-55 years (42.9 %) with high school education (48.6 %) and over 20 years of work experience (31.4 %). Interestingly, 27.14 % of respondents, whether aware of ODOL vehicles, admitted to operating them. This research emphasizes the importance of enhancing awareness among drivers about ODOL regulations to ensure road safety, protect the infrastructure, and preserve the environment. ABSTRAK Kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) adalah kendaraan yang melebihi batas dimensi dan beban yang diizinkan oleh peraturan. Fenomena ini memiliki risiko serius bagi keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya serta merugikan infrastruktur jalan dan lingkungan sekitar. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat pemahaman pengemudi terhadap batasan dimensi dan beban pada kendaraan Over Dimension Over Load. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara langsung. Responden akan diwawancarai berdasarkan pada daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebagai dasar penilaian dan juga melalui kuesioner. Berdasarkan data dari 70 responden pengemudi, sekitar 75,70 % memiliki pengetahuan tentang kendaraan ODOL. Sebagian besar responden yang mengetahui ODOL berusia 46-55 tahun (42,9 %) dan berpendidikan SMA (48,6 %). Mayoritas juga telah bekerja selama lebih dari 20 tahun (31,4 %). Baik dari responden yang mengetahui tentang kendaraan ODOL dan yang tidak, terdapat 27,14 % pernah membawa kendaraan ODOL.
Perencanaan Pembuatan Program Pengukuran Dimensi Umum Kendaraan Dengan Alat Bantu Ukur Drone Kadek Sumertayasa; I Gusti Agung Bagus Ragendra; Ni Putu Pande Widiari; Riz Rifai Oktavianus Sasue
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.989

Abstract

Vehicle dimension test is one of Indonesia's series of vehicle tests. A vehicle dimension test is essential to reduce the operation of vehicles with excessive dimensions on the roads. Civil drones are currently being utilized to assist in tasks that require aerial sensing. The author sees an opportunity to facilitate dimension measurement by employing drones for aerial sensing. Therefore, the author endeavors to create a dimension measurement program with a drone as a measuring tool. ABSTRAK Pengujian dimensi kendaraan merupakan salah satu rangkaian pengujian kendaraan di Indonesia. Pengujian dimensi kendaraan penting dilakukan untuk mengurangi kendaraan dengan dimensi berlebih yang beroperasi di jalan. Drone sipil saat ini telah digunakan untuk membantu pekerjaan yang membutuhkan pengindraan dari udara. Penulis melihat peluang memudahkan pengukuran dimensi, apabila dilakukan dengan bantuan drone untuk pengindraan dari udara. Penulis pun berupaya menciptakan program pengukuran dimensi kendaraan dengan menggunakan bantuan drone sebagai alat bantu ukur.
Aplikasi “Ruang Bersama”: Upaya Penanggulangan Sexual Harassment pada Angkutan Umum di DKI Jakarta Misbahul Munir; Muhammad Kholid Muqorrobin; Riri Amanda Muhammad Yunus; Sri Sarjana
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.990

Abstract

Public transportation needs to consider aspects of security and comfort, especially related to sexual harassment, which can be developed through reporting facilities by the public. This study aims to determine the systematic reporting, work methods, and application testing to detect the occurrence of sexual harassment. The approach was developed through research and development using the Ruang Bersama application. The resulting application has four main features that users can utilize: report, emergency, ask, and information. The results of the tests recorded that all the features tested could be appropriately used, and reports from the public could be received by the call center and forwarded to the authorities to follow up on incidents quickly. Applications that monitor incidents of sexual harassment hope to be helpful and can be applied to all modes to ensure the safety and comfort of public transportation users. ABSTRAK Transportasi umum perlu mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan terutama terkait pelecehan seksual yang dapat dikembangkan melalui sarana pelaporan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistematika pelaporan, cara kerja, dan pengujian aplikasi guna mendeteksi terjadinya pelecehan seksual. Pendekatan melalui research and development dikembangkan dalam penelitian dengan memanfaatkan aplikasi Ruang Bersama. Aplikasi yang dihasilkan terdapat empat fitur utama yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna meliputi fitur laporkan, darurat, tanyakan, dan fitur informasi. Hasil pengujian (Blackbox Testing) yang dilakukan tercatat semua fitur yang diuji dapat digunakan dengan baik dan laporan dari masyarakat bisa diterima oleh call center untuk diteruskan kepada pihak berwajib guna menindaklanjuti kejadian secara cepat. Diharapkan aplikasi yang dihasilkan dapat bermanfaat dan digunakan pada semua jenis moda transportasi demi menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi umum.
Implementasi Building Information Modelling pada Proyek Pembangunan Jalan Alternatif Lingkar Cipanas Kabupaten Garut Putra Alkamal; Sofyan Triana
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.991

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 requires actors in the construction sector to utilize technology in infrastructure planning and development, such as the application of Building Information Modeling (BIM). BIM is managing and realizing construction data defined in BIM-based software. The analysis was carried out using BIM implementation of the geometry design for the Alternative Cipanas Ring Road, which has a length of 2 km, using Autodesk Civil 3D. The design result is four horizontal and six vertical curves, which were then used to make a three-dimensional road model. The use of Civil 3D contributes to quickening the analysis process and the exactness of the road geometry design results. The 3D model contains spatial information that can be used for further research using other BIM-based software. For example, these three-dimensional models can be imported into Autodesk Infraworks for bridge design. ABSTRAK Revolusi Industri 4.0 menuntut pelaku dibidang konstruksi untuk memanfaatkan teknologi pada perencanaan maupun pembangunan infrastruktur, seperti penerapan Building Information Modelling (BIM). BIM merupakan proses pengelolaan dan pewujudan dari data konstruksi yang didefinisikan pada suatu software berbasis BIM. Analisis yang dilakukan berupa implementasi BIM terhadap kegiatan perancangan geometri Jalan Alternatif Lingkar Cipanas sepanjang 2 Km menggunakan software Autodesk Civil 3D yang mengacu pada AASHTO 2011. Hasil desain diperoleh 6 lengkung horizontal dan 4 lengkung vertikal yang kemudian digunakan dalam pembuatan model tiga dimensi. Penggunaan Civil 3D membantu dalam kecepatan proses analisis serta keakuratan hasil desain geometri jalan. Model tiga dimensi memuat informasi spasial yang dapat dipergunakan untuk penelitian lebih lanjut menggunakan software berbasis BIM lainnya. Sebagai contoh, gambar tiga dimensi tersebut dapat diimpor kepada software Autodesk Infraworks apabila akan dilanjutkan dengan perencanaan jembatan.
Identifikasi Elemen Pembentuk Kota Dalam Mengukur Potensi Mobilitas Berjalan Kaki (Walkability) pada Kawasan Kota Pusaka Maria Orchita Bella; Isti Hidayati
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.992

Abstract

Walking is the oldest mode of transportation, while heritage cities that are hundreds of years old are often designed to facilitate walking since there were no motorized vehicles. Planning a walkable heritage city is a part of sustainable development. This paper synthesizes studies that discuss the elements of urban form that influence walkability in heritage cities. Using content analysis (n=28), our findings identify and categorize elements of urban form into (1) physical and (2) non-physical elements. Physical elements consist of spatial patterns, structures, and urban designs, while non-physical elements comprise socio-economic factors, culture, and politics that influence urban planning. These findings can be used as a theoretical basis for identifying a walkable heritage city and measuring the potential for walking in a heritage city. ABSTRAK Berjalan kaki merupakan moda transportasi tertua, dan umumnya, kota pusaka yang berusia ratusan tahun didesain untuk memfasilitasi aktivitas berjalan kaki tersebut. Di sisi lain, perencanaan kota pusaka yang walkable merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan. Makalah ini mengkaji literatur yang membahas elemen pembentuk kota yang mempengaruhi potensi berjalan kaki (walkability) pada kawasan kota pusaka. Dengan menggunakan analisis konten (n=28), elemen pembentuk kota dapat diidentifikasi dan dikategorikan menjadi (1) elemen fisik dan (2) elemen non fisik pembentuk kota. Elemen fisik terdiri dari pola ruang, struktur ruang dan urban desain, sementara elemen non fisik terdiri dari faktor sosial-ekonomi pejalan kaki, budaya, dan politik yang mempengaruhi perencanaan kota. Temuan ini dapat digunakan sebagai landasan teoritis dalam mengidentifikasi suatu kota pusaka yang walkable dan untuk mengukur potensi mobilitas berjalan kaki pada kawasan kota pusaka.
Desain Rekayasa Lalu Lintas Untuk Meningkatkan Kinerja Simpang Bersinyal Dengan Mokrosimulasi PTV Vissim (Studi Kasus: Taman Sari Market, Kuta Utara, Badung) Ni Putu Rika Anggayeni; Komang Ramanda Agastya; I Wayan Wilhelmus Anlaikan Tunas; Putu Eka Suartawan
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.993

Abstract

The high number of tourists visiting Bali is directly proportional to the movement of people in the areas that serve as tourist centers, one of which is the North Kuta area. This often leads to traffic congestion at the intersections. Therefore, proper traffic management, such as signal timing optimization. This research was conducted at the Taman Sari intersection using PTV Vissim software to model and optimize signal timing. The study used traffic volume, queue length, vehicle speed, and road geometry data. After modeling and optimization, there was a decrease in queue length and delays at three arms of the intersection. The northbound arm experienced an 8% reduction in delays and an 18% reduction in queue length. The southbound arm experienced an 8% reduction in delays and a 2% reduction in queue length. The westbound arm experienced a 7% reduction in delays and a 1% reduction in queue length. However, there was an increase in delays and queue length at the eastbound arm. ABSTRAK Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali berbanding lurus dengan jumlah pergerakan masyarakat di daerah yang menjadi pusat pariwisata salah satunya adalah daerah Kuta Utara, hal ini menyebabkan sering terjadinya kemacetan pada persimpangan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen lalu lintas yang tepat, seperti optimalisasi waktu sinyal. Penelitian ini dilakukan di simpang Taman Sari dengan menggunakan software PTV Vissim untuk memodelkan dan mengoptimalkan waktu sinyal. Penelitian ini menggunakan data seperti volume lalu lintas, panjang antrean, kecepatan kendaraan, dan geometri jalan. Setelah dilakukan pemodelan dan optimalisasi, terjadi penurunan panjang antrean dan tundaan di tiga kaki simpangnya yaitu pada kaki arah utara terjadi penurunan tundaan sebesar 8% dan panjang antrean 18%, pada kaki arah selatan terjadi penurunan tundaan sebesar 8% dan panjang antrean 2% dan pada kaki arah barat terjadi penurunan tundaan sebesar 7% dan panjang antrean 1%. Namun, terdapat peningkatan tundaan dan panjang antrean pada kaki simpang arah timur.
Dampak Bangkitan Tarikan Pengembangan Kawasan Perkantoran Sigi Terhadap Kinerja Lalu Lintas pada Kawasan Bora Taslim Bahar; Ratnasari Ramlan; Ahmad Muhammad Syaiful Islam
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.997

Abstract

The Sigi Regency Government relocated office areas and built several new offices in the Bora District. This activity was carried out as a result of the natural disaster that occurred in Sigi Regency in 2018. This study aims to determine the impact of office development activities in Bora on traffic performance in the vicinity. The method used is the procedure in the Highway Capacity Manual Indonesian (MKJI) 1997 for roundabouts and unsignalized intersections, and it calculates the effects of drag and generation. The study results show that the traffic performance at the Bora roundabout and the existing conditions on all arms are included in the level of service category A. Likewise, at intersection 2, the existing conditions for all arms are included in the level of service category A. Generation and attraction impacts due to the opening of the office area for five years. The traffic performance at the Bora roundabout will be included in the level of service category A. Likewise, the traffic performance at intersection two is included in the level of service category A. ABSTRAK Pemerintah Kabupaten Sigi merelokasi daerah perkantoran dan membangun beberapa kantor baru di Kecamatan Bora. Kegiatan ini dilakukan sebagai dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sigi di tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan pengembangan perkantoran di Bora terhadap kinerja lalu lintas di sekitarnya. Metode yang digunakan adalah prosedur pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk bundaran dan simpang tak bersinyal serta menghitung dampak tarikan dan bangkitan. Hasil penelitian menunjukkan pada kinerja lalu lintas di bundaran Bora kondisi eksisting pada semua lengan termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A. Demikian halnya pada persimpangan 2, kondisi eksisting untuk semua lengan termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A. Dampak bangkitan dan tarikan akibat terbukanya kawasan perkantoran 5 tahun mendatang, kinerja lalu lintas di bundaran Bora termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A. Demikian pula kinerja lalu lintas simpang 2, termasuk dalam kategori tingkat pelayanan A.
Pengaruh Aspek Sosio-Ekonomi dan Karakteristik Perjalanan Dalam Pemilihan Moda Akses pada Perjalanan Komuter: Studi Kasus Kota Tangerang Selatan Derin Marshall; Damar Pratita Dewayanto
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.998

Abstract

First-mile travel is a growing transportation field issue that needs to be addressed in South Tangerang. This study examines determinant factors, within socio-economy and travel-related aspects, towards access mode choice in the context of commuter trips in South Tangerang. A revealed preference data was collected through a cross-sectional survey, obtaining 98 commuter responses. The multinomial logit model was employed to estimate the access mode choice model, which comprises three alternatives of access mode: public transport, private vehicle, and ride-hailing service. The result shows that public transport remains perceived as a non-reliable access mode compared with private vehicle and ride-hailing services. Such recommendations based on the evidence were addressed in the current study to provide more reliable and integrated public transport in South Tangerang. ABSTRAK Perjalanan menggunakan moda akses dalam rangkaian perjalanan menggunakan angkutan umum utama merupakan isu yang perlu diperhatikan di Tangerang Selatan sebagai kota penyangga DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh pada pemilihan moda akses menuju simpul angkutan umum utama dalam perjalanan komuter menuju DKI Jakarta. Sejumlah 98 respons didapatkan dari survei pengumpulan data. Multinomial logit digunakan untuk mengestimasi model pemilihan moda akses dengan alternatif angkutan umum, kendaraan pribadi, dan layanan ride hailing. Berdasarkan hasil estimasi model, dapat disimpulkan bahwa dibandingkan dengan layanan ride hailing dan kendaraan pribadi, layanan angkutan umum belum dipertimbangkan sebagai moda akses yang handal untuk melakukan perjalanan menuju simpul transportasi angkutan umum utama. Rekomendasi untuk peningkatan pelayanan angkutan umum sebagai moda akses dirumuskan sesuai dengan hasil penelitian.
Kinerja Angkutan Umum Statis Bus Trans Metro Dewata pada Masa dan Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Terminal Ubung Koridor 3B) Ni Putu Candra Rahayu Cahyani; Ni Kadek Anggie Risthi; Putu Ariestha Adelia Putri; Dwi Wahyu Hidayat
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.999

Abstract

Transportation is a dynamic problem in Bali Province. Bali is a tourist area, and Balinese people prefer private vehicles rather than public transportation to carry out daily activities. This is the cause of congestion in Bali. To reduce congestion, the government has provided Trans Metro Dewata, a form of government effort to reduce the use of private vehicles. Trans Metro Dewata started operating in Bali on September 7, 2020, amid COVID-19. This study aimed to determine the performance of Trans Metro Dewata, especially the Ubung Terminal – Matahari Terbit Beach route, during and after COVID-19. The methods used in this study are static survey and analysis methods. The performance of the Trans Metro Dewata during COVID-19 is better than that after COVID-19. ABSTRAK Transportasi merupakan masalah dinamis yang terjadi di Provinsi Bali. Bali merupakan daerah wisata serta masyarakat Bali relatif lebih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum guna melaksanakan kegiatan sehari-hari. Hal tersebut menjadi penyebab kemacetan di Bali. Untuk mengurangi kemacetan pemerintah menyediakan angkutan umum Trans Metro Dewata yang merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Trans Metro Dewata mulai beroperasi di Bali tanggal 7 September 2020 di tengah situasi pandemi covid-19. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan perbandingan kinerja angkutan umum Trans Metro Dewata khususnya trayek Terminal Ubung-Pantai Matahari Terbit pada dan pasca pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei statis dan metode analisis. Kinerja Bus Trans Metro Dewata selama covid-19 lebih baik dibandingkan kinerja Bus Trans Metro Dewata pasca covid-19.
Keselamatan Merupakan Pilihan Utama Hasil Kuesioner Kualitas Layanan Bus Antar Kota Terminal Mandalika pada Provinsi Lombok Nisha Rizqi Nurfazira; Neo Gracio Deo Kagatanaribe; Putu Diva Perdana; Budi Mardikawati
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1000

Abstract

The bus is one of the means of land transportation in Mandalika, Lombok, to help people meet their needs. Buses also play an essential role in inter-regional tourist transportation, where Mandalika is famous for its natural beauty. The study aims to determine the quality of inter-provincial inter-city bus services (AKDP) in Mandalika, Lombok. The method used is a quantitative method. Questionnaires were distributed online to obtain data on AKDP bus service quality. There are two parts to the questionnaire, namely characteristics and services. The characteristic part of the questionnaire was analyzed using the chi-square test of independence. Furthermore, service data were analyzed using frequency descriptive statistics presented in percentage form. The analysis results show that age, last education, occupation, income, and vehicle ownership influence the AKDP Bus mode of transportation choice. The service factor that respondents chose the most was safety. While the attribute considered most important by respondents is the provision of bus schedule information, The results of this study can be used as material for improving AKDP Bus services by Bus Managers. ABSTRAK Bus merupakan salah satu transportasi darat di Mandalika Lombok untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bus juga berperan penting dalam sarana transportasi wisata antar daerah, dimana Mandalika terkenal akan keindahan alamnya. Kajian bertujuan mengetahui kualitas layanan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Mandalika Lombok. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Kuesioner disebarkan sebagai online, untuk memperoleh data kualitas layanan Bus AKDP. Terdapat 2 bagian kuesioner, yaitu karakteristik dan layanan. Kuesioner bagian karakteristik dianalisis menggunakan uji chi-square test of independence. Selanjutnya data layanan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif frekuensi yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil analisis diketahui karakteristik usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, dan kepemilikan kendaraan berpengaruh terhadap pemilihan moda Bus AKDP sebagai transportasi. Faktor layanan yang dipilih paling banyak oleh responden adalah keselamatan. Sedangkan atribut yang dianggap paling peting oleh responden adalah pemberian informasi jadwal bus. Hasil kajian ini dapat digunakan sebagai bahan perbaikan layanan Bus AKDP oleh Pengelola Bus.

Page 1 of 3 | Total Record : 25