cover
Contact Name
-
Contact Email
agrolandnasional@gmail.com
Phone
+6285341013266
Journal Mail Official
agrolandnasional@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.KM. 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Published by Universitas Tadulako
Core Subject : Agriculture,
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian (P-ISSN: 0854-641X ; E-ISSN: 2407-7607) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification and Plant Protection. The manuscript must be original research, written in Bahasa (Indonesia), and not be simultaneously submitted to another journal or conference.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 29 No 1 (2022): April" : 10 Documents clear
Analisis Pengendalian Persediaan Karkas Ayam Broiler di PT Ciomas Adisatwa, Pabelan, Kabupaten Semarang Gadis Midori Ernanda Pudjiono; Titik Ekowati; Suryani Nurfadillah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah pemesanan bahan baku yang optimal dalam satu periode, menganalisis jumlah safety stock bahan baku yang diperlukan dalam satu periode, serta menganalisis perbandingan efisiensi metode pengendalian persediaan menggunakan kebijakan perusahaan dan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode penelitian menggunakan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh dari data data historis perusahaan selama kurun waktu satu tahun dari bulan Januari-Desember 2020. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data pembelian bahan baku, penggunaan bahan baku, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, serta frekuensi pembelian. Metode analisis data menggunakan rumus EOQ, safety stock, reorder point, dan total inventory cost dalam periode satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode EOQ belum mampu mengefisienkan dan mengefektifkan pengendalian persediaan bahan baku karkas AU 0,7 dan AU 0,8 di PT Ciomas Adisatwa, Pabelan, Kabupaten Semarang. Hasil analisis menunjukkan bahwa total inventory cost dengan menggunakan metode aktual perusahaan untuk AU 0,7 sebesar Rp58.696.579,00 dan AU 0,8 sebesar Rp201.819.611,00, sedangkan saat menggunakan metode EOQ didapatkan hasil sebesar Rp69.031.800,00 untuk AU 0,7 dan Rp208.402.603,00 untuk AU 0,8. Inventory Turnover yang diperoleh adalah sebesar 1,79 untuk AU 0,7 dan 0,00832 untuk AU 0,8 menggunakan metode aktual perusahaan, sedangkan dengan menerapkan EOQ diperoleh hasil sebesar 1,59 untuk AU 0,7 dan 0,00827 untuk AU 0,8.
Analisis Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap Produk Selada pada Supermarket Gelael di Semarang Aulia Desrian; Kustopo Budiraharjo; Suryani Nurfadilah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1019

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan perubahan sikap konsumen dalam melakukan kegiatan berbelanja, konsumen cenderung memilih untuk berbelanja di tempat yang higienis dan bersih serta produk yang dibeli kualitas dan kehigienisannya terjamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan pembelian dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk selada di Gelael Supermarket Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di Gelael Supermarket Kota Semarang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden didominasi oleh konsumen perempuan, memiliki latar belakang pendidikan Strata 1, meliki pendapatan Rp 3.000.000-Rp 5.000.000 dan didominasi oleh ibu rumah tangga. Responden membeli produk selada untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan responden merasa mudah untuk mencari informasi mengenai produk selada yang dijual di Gelael Supermarket. Pertimbangan responden dalam memilih produk selada yang dijual di Gelael Supermarket karena selada yang dijual segar dan higienis dibandikan membeli di pasar tradisonal. Responden biasanya membeli produk selada merek HAB dan responden merasa puas terhadap produk yang sudah dibeli di Gelael Supermarket. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu produk, harga, lokasi dan kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel produk, harga dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan sedangkan variabel lokasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian selada di Gelael Supermarket Semarang. Secara serentak variabel produk, harga, lokasi dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian selada di Gelael Supermarket Semarang.
Studi Karakteristik Flakes Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca var. Formatipyca) Dengan Subtitusi Tepung Sagu Adminarwati Hulu; Yoga Aji Handoko
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1035

Abstract

Flakes merupakan produk makanan kering, berkadar air rendah, berbentuk lembaran tipis yang banyak disukai oleh masyarakat karena waktu yang singkat serta cepat dalam penyajiannya. Pada umumya, tepung jagung, tepung beras, serta tepung gandum merupakan bahan dasar dalam pembuatan flakes. Penggunaan jenis tepung lain juga telah banyak digunakan dalam pengolahan flakes salah satunya tepung pisang kepok, namun penggunaan tepung pisang kepok memiliki kelemahan terkait tingkat kerenyahan rendah. Tingkat kerenyahan pada produk dipengaruhi oleh kandungan amilosa bahan. Substitusi tepung sagu yang memiliki kadar amilosa relatif tinggi diharapkan dapat memperbaiki tekstur dan karakteristik produk flakes berbasis tepung pisang kepok. Melalui permasalahan ini, maka diperlukan substitusi bahan tepung sagu untuk memperbaiki karakteristik flakes. Tujuan penilitian menganalisis pengaruh perbandingan yang tepat tepung pisang kepok dengan tepung sagu dan menentukan perbandingan yang terbaik terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik flakes. Pelaksanaan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 1 faktor yaitu subtitusi tepung sagu terhadap tepung pisang kepok (100%), (60%:40%), (70%:30%) dan (80%:20%). Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) serta uji lanjut menggunakan DMRT selang kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil analisis sifat fisikokimia perlakuan 60% tepung pisang: 40% tepung sagu menunjukkan hasil yang terbaik, dengan kadar air (1,461%), kadar abu (3,8400), kadar lemak (0,151667), kadar protein (1,20000), kadar karbohidrat (78,798), daya serap (92,023), dan serat kasar (3,9000). Pengujian organoleptik juga menunjukan bahwa perlakuan 60% tepung pisang : 40% tepung sagu merupakan perlakuan terbaik, dengan indeks penilaian yang optimal antara lain aroma (70% suka), warna (64% suka), rasa (67,33% suka), dan tekstur (80,67% sangat suka), sedangkan untuk perlakuan lainnya penilaian panelis terhadap produk rata-rata pada kategori “suka”.
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Anggota Kelompok Tani Agrowisata Gemahripah, Kabupaten Semarang Tirta Miranda Tumenggung Mayang; Wulan Sumekar; Kadhung Prayoga
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1037

Abstract

Pandemi dan masalah internal telah menyebabkan Agrowisata Gemahripah di Desa Duren menjadi sepi pengunjung. Terjadinya masalah internal disebabkan akibat kurangnya modal dan rendahya sumberdaya manusia, terutama tenaga yang terampil dan profesional dalam hal manajerial di bidang agrowisata. Masalah lain yang timbul adalah petani krisan mulai banyak yang pesimis akibat pandemi covid-19. Kondisi ini menyebabkan kepuasan kerja yang terganggu. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melihat pengaruh lingkungan kerja fisik dan non-fisik terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani Krisan Agrowisata Gemahripah, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Metode penentuan sampel menggunakan metode sample jenuh (sensus) dengan total sampel sebanyak 32 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi anggota kelompok tani terhadap lingkungan kerja fisik termasuk kategori kurang baik dan terhadap lingkungan kerja non fisik termasuk kategori baik. Tingkat kepuasan petani sebagai anggota kelompok tani Gemahripah termasuk kategori tinggi. Lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik bepengaruh signifikan terhadap terhadap kepuasan kerja petani anggota kelompok tani Gemahripah. Diharapkan para anggota Kelompok Tani Krisan Agrowisata Gemahripah mendapatkan bantuan modal dan bantuan pelatihan dari pemerintah sehingga masalah kurangnya modal dan rendahnya sumberdaya manusia dapat ditangani dengan baik.
Karakteristik Inovasi Desa Wisata dengan Konsep Edukasi Wisata pada Sektor Peternakan dan Pertanian di Desa Margorejo Alvian Fattaah; Siwi Gayatri; Agus Subhan Prasetyo
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik inovasi desa wisata dengan konsep edukasi wisata di Desa Margorejo. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penentuan responden menggunakan metode sensus yang memasukkan semua anggota masyarakat yang terlibat dalam pengembangan desa wisata. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik inovasi desa wisata dengan konsep edukasi wisata di Desa Margorejo dirasa cukup baik bagi masyarakat, namun masih ada beberapa hal yang masih dapat diperbaiki kedepannya. Rata-rata nilai dari karakteristik inovasi desa wisata sebesar 63,42%. Hal tersebut berdasarkan karakteristik intrinsik dan ekstrinsik dari inovasi desa wisata. Karakteristik intrinsik inovasi terdiri dari informasi ilmiah (62%), nilai atau keunggulan yang melekat pada inovasi (64,33%), kompleksitas (65,78%), kemudahan penyampaian inovasi (62%), triability (62,22) dan observability (54,67%). Karakteristik ekstrinsik terdiri dari keunggulan relatif (63,33%) dan kompatibilitas (68,89%). Perlu adanya komunikasi yang lebih baik antara kelompok sadar wisata dengan pihak pemerintahan agar kedepannya dapat berjalan lebih lancar.
Partisipasi dan Peran Perempuan Sebagai Suatu Inklusifitas pada Usahatani Kakao Rahmaniah H.M; Rahim Darma; Nasaruddin Nasaruddin; Muhammad Arsyad
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1080

Abstract

Perempuan petani berperan penting baik dalam rumah tangga, maupun di sektor produksi. Perempuan terlibat pada hampir semua pekerjaan pada usahatani kakao. Kemiskinan dan pengangguran yang meningkat mendorong perempuan aktif bekerja pada sektor ekonomi untuk mendapatkan tambahan pendapatan rumahtangga. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis peran dan tingkat partisipasi perempuan sebagai pengelola, tenaga kerja, kegiatan penyuluhan dan dalam pengambilan keputusan pada usahatani kakao. Metode penelitian adalah survei dengan 250 petani yang dipilih secara acak sederhana. Analisis data adalah deskripsi dan disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan tingkat partisipasi perempuan sebagai pengelola, tenaga kerja, partisipasi dalam kegiatan penyuluhan dan pengambilan keputusan pada usahatani kakao adalah kategori tinggi pada kegiatan pembibitan, panen, pasca panen, pemasaran; kategori sedang pada pengolahan lahan, pemupukan; dan kategori rendah pada kegiatan penanaman, penyambungan, pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit. Keterlibatan perempuan dan sinergitas dengan suami pada usahatani kakao merupakan salah satu bentuk inklusifitas yang dapat mendorong peningkatan pendapatan, keberlajutan pembangunan masyarakat tani, dan pelaksanaan program pembangunan lainnya.
Pengembangan Hutan Tanaman Rakyat di Wilyah KPHP Model Dampelas Tinombo Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala Imran Rachman
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1096

Abstract

Penentuan pengelolaan hutan yang tepat di lakukan untuk mewujudkan kondisi hutan yang lestari dan bermanfaat secara optimum bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Undang-undang 41 tahun 1999 tentang kehutanan mengamanatkan pembentukan wilayah pengelolaan hutan di tingkat propinsi, kabupaten/kota, dan unit pengelolaan yakni berupa unit-unit kesatuan pengelolaan hutan (KPH) terkecil sesuai fungsi pokok dan peruntukannya. Penyelenggaraan pengelolaan hutan dalam KPH menjadi perwujudan untuk melaksanakan manajemen hutan yang meliputi kegiatan tata hutan, upaya pemerintah dalam menegaskan UU tersebut di atas adalah di terbitkannya PP 6/2007 jo PP 3 Tahun 2008 tentang tata hutan, Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta pemanfaatan hutan yang menjelaskan KPH meliputi KPH Konservasi (KPHK), KPH Lindung (KPHL), KPH Produksi (KPHP). Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Hutan Produksi Desa Karya Mukti Kec.Dampelas Kabupaten Donggala. Waktu pelaksanaan mulai bulan oktober sampai dengan bulan Desember 2017. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas data sekunder dan primer. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data metode observasi dan wawancara, yaitu dilakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti dan tanya jawab dengan menggunakan panduan pertanyaan dalam bentuk kuisioner. Kondisi biofisik lokasi sangat tepat untuk kegiatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu hutan tanaman dengan jenis tanaman karet karena dapat memberi manfaat ekologi untuk perbaikan lingkungan dan mengoptimalkan kembali fungsi hutan. Pengembangan HTR dalam bentuk pemberdayaan masyarakat di Desa Karya Mukti sangat sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat karena dapat memberi manfaat ekonomi untuk menambah pendapatan masyarakat.
Pengaruh Sistem Kerja Latihan dan Kunjungan (LAKU) Penyuluh Pertanian Terhadap Perubahan Perilaku Petani Padi Sawah (Studi Kasus di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi) Ali Akrab; Bunga Elim Somba
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengaruh simultan dan parsial Sistem Kerja Latihan dan Kunjungan (LAKU) Penyuluh Pertanian Terhadap Perubahan Perilaku Petani Padi Sawah (Studi Kasus Di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei observasi lapangan, wawancara dan membagikan kuisioner terhadap 68 orang petani padi sawah sebagai responden. Teknik analisis data penelitian adalah regresi linear berganda. Hasil Uji F membuktikan bahwa Sistem Kerja Latihan dan Kunjungan (LAKU) Penyuluh Pertanian secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku petani padi sawah di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Hasil Uji t membuktikan bahwa : (1) Sistem Kerja Latihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan perilaku petani padi sawah, (2) Sistem Kerja Kunjungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan perilaku petani padi sawah di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Kesimpulan (1) Sistem kerja latihan dan kunjungan (LAKU) masih relevan untuk diterapkan pada era perkembangan teknologi komunikasi yang semakin terbuka dalam merubah perilaku petani padi sawah di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, (2) Sistem kerja latihan dan kunjungan (LAKU) secara simultan berpengaruh terhadap perubahan perilaku petani padi sawah di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, (3) Sistem kerja latihan secara parsial berpengaruh terhadap perubahan perilaku petani padi sawah di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, (4) Sistem kerja kunjungan secara parsial berpengaruh terhadap perubahan perilaku petani padi sawah di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi.
Analisis Sifat Fisika Tanah pada Lahan Perkebunan Kakao Rakyat di Desa Tolai Barat Sulawesi Tengah Anthon Monde; Rahmat Zainuddin; Ngakan P. Astawa
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1215

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada areal yang ditanami kakao dengan jenis Inceptisols dan Entisols. Penelitian ini bertujuan menentukan beberapa sifat fisika tanah akibat pemanfaata sebagai lahan kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis Inceptisols pada penggunaan lahan kakao pada kelerengan data hingga landai memiliki tekstur lempung berpasir hingga lempung berdebu, warna tanah didominasi warna coklat tua, kadar air kapasitas lapang tergolong sedang hingga rendah. Kemudian bobot isi tanah dengan kriteria berat (>1,4 g.cm-3), permeabilitas tanah agak lambat hingga lambat, kandungan C-organik tanah rendah (<2%) dan porositas tanah pada jenis tanah ini kurang baik (<50%). Jenis tanah Entisols pada penggunaan lahan kakao dengan kelerengan landai hingga agak curam memiliki tekstur lempung berpasir, warna tanah didominasi warna coklat, kadar air kapasitas lapang tergolong rendah (<20%). Selain itu bobot isi tanah kategori berat, permeabilitas tanah agak lambat, kandungan C-organik tanah rendah, dan porositas buruk. Inceptisols dan Entisols yang ditanami kakao berbeda secara nyata dalam sifat permeabilitas dan porositasnya.
Pengujian Kualitas Benih Kedelai pada Pemberian Inokulasi Rhizobium Sp dengan Berbagai Tingkat Ketersediaan Air Yusran Yusran; Hawalina Hawalina; Hastuti Hastuti; N. Humaerah; Bunga Elim Somba; I. K. Utami. I
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1216

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh inokulasi Rhizobium Sp. pada kedelai dalam berbagai kondisi ketersediaan air terhadap kualitas benih yang dihasilkan, telah dilaksanakan di Green house Laboratorium Teknologi Benih Faperta Untad pada bulan April sampai November 2021 dengan percobaan pot menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah pemberian inokulasi Rhizobium sp. yang terdiri atas 2 macam yaitu: Inokulum Rhizobium 10 g/kg benih, Inokulum Rhizobium 15 g/kg benih, Faktor kedua adalah tingkat ketersediaan air yang meliputi: ketersediaan air 100% (kapasitas lapangan), ketersediaan air 80%, ketersediaan air 60%, ketersediaan air 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inokulasi Rhizobium sp 15 g/kg benih meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai. Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan kedelai mampu meningkatkan secara signifikan jumlah bintil akar, berat kering bintil akar, tinggi tanaman, diameter batang, kehijauan daun dan berat 100 biji. Ketersediaan air 100% juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah bintil akar, berat kering bintil akar, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif, kehijauan daun, jumlah biji per tanaman, berat biji per tanaman, berat 100 biji, dan proporsi ukuran biji. Terdapat interaksi antara pemberian inokulasi Rhizobium sp dan tingkat ketersediaan air terhadap tinggi tanaman dan berat 100 biji.

Page 1 of 1 | Total Record : 10