cover
Contact Name
Armadi Chairunnas
Contact Email
armadisajami@gmail.com
Phone
+628122777768
Journal Mail Official
jurnalbiokatalis@gmail.com
Editorial Address
Jalan Mayjend Katamso, Baruga, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Biokatalis: Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi
ISSN : -     EISSN : 30320291     DOI : https://doi.org/10.69972/biokatalis.v1i1.27
BIOKATALIS: Jurnal Ilmu Biologi dan Ilmu Pendidikan Biologi merupakan jurnal ilmiah pada bidang ilmu biologi dan pendidikan biologi. Jurnal ini menerima naskah dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris meliputi ilmu biologi (ekologi, zoologi, botani, mikrobiologi, genetika, bioteknologi, fisiologi, toksikologi, dan kearifan lokal flora dan fauna) dan pendidikan biologi (kurikulum, media pembelajaran, materi pembelajaran biologi, strategi pembelajaran, evaluasi/penilaian, kurikulum).
Articles 11 Documents
POLA PERTUMBUHAN DAN KEANEKARAGAMAN GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI KONAWE SELATAN, INDONESIA Sri Ayu Ningsih; Armadi Chairunnas; Hilda Ayu Melvi Amalia; Agusrinal Agusrinal; Samsi Burhan; Aqmal Khaery
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2024): TERBITAN JANUARI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69972/biokatalis.v1i1.27

Abstract

Hutan mangrove adalah sebutan untuk sekelompok tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut pantai. Hutan mangrove dikenal juga dengan sebutan hutan payau.  Desa Akuni yang disebabkan oleh aktifitas masyarakat dengan mengekploitasi hutan untuk dijadikan lahan pertambakan serta pemanfaatan pohon dari jenis mangrove sebagai bahan bakar atau perabot rumah tangga sehingga terjadi kerusakan atau terdegradasinya hutan mangrove tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan dan keanekaragaman gastropoda pada ekosistem mangrove di konawe selatan.  Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain termometer, hand refractometer, GPS, kantong sampel (cool box), parang, patok kayu, meteran roll, tali rafia, soil tester, kamera digital, pH meter, timbangan Ohaus, Vernier Caliper, oven, dan tanur. Bahan-bahan yang digunan dalam penelitian ini yaitu gastropoda, alkohol 70%, aquades, sampel air laut, serta sedimen. Pengambilan sampel gastropoda dilakukan pada saat air surut dengan membuat plot berukuran 20x20 sebanyak 2 buah. Sampel gastropoda diidentifikasi di Laboratorium Ekologi dan Taksonomi Jurusan Biologi FMIPA Unhalu. Parameter lingkungan yang diukur antara lain suhu, salinitas, pH, dan KOT. Analisis data menggunakan rumus BT = a(PC)b. Hasil penelitian menunjukkan Gastropoda yang ditemukan di desa Akuni adalah10 jenis. Tipe substrat pada plot 1 adalah pasir berlumpur. Hasil analisis regresi menunjukkan gastropoda yang ditemukan pada plot 1 dan 2 di desa Akuni termasuk kedalam pola pertumbuhan alometrik negatif (b<3)
DIVERSITAS GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI TELUK KENDARI Aswir Aswir; Armadi Chairunnas; Samsi Burhan; Agusrinal Agusrinal; Aqmal Khaery; Wandy Murti Prasetya
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2024): TERBITAN JANUARI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kepadatan Gastropoda pada ekosistem mangrove Teluk Kendari. penelitian ini menggunakan metode transek plot kuasrat. Sampel dari penelitian ini adalah jenis-jenis gastropoda yang ditemukan dalam plot pengamatan pada ekosistem mangrove di Teluk Kendari. variabel yang diamati adalah keanekaragaman jenis Gastropoda yang terdapat dalam plot pengamatan pada setiap stasiun penelitian. Paraneter yang dianalisis indeks kelimpahan, indeks dominasi dan indeks keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukkan total Gastropoda yang ditemukan pada empat stasiun sebanyak 6 jenis. Jenis Pirenella cingulata, Cassidula aurisfelis, Auriculastra subula, Pythia plicata, Pirenella sp, dan Salinator fragilis. Nilai indeks dominasi Gastropoda pada ekosistem mangrove di Teluk Kendari berdasarkan perhitungan Simpson pada stasiun l adalah 0,266897 berarti tidak ada jenis yang mendominasi pada ekosistem mangrove Teluk Kendari, perhitungan Simpson pada stasiun ll adalah 0,295573 berarti tidak ada jenis yang mendomiasi. selanjutnya hasil perhitungan Simpson pada stasiun lll adalah 0,255425 berarti tidak ada jenis yang mendominasi, dan terakhir hasil perhitungan Simpson pada stasiun lV adalah 0,251504 berarti tidak ada jenis yang mendominasi pada ekosistem mangrove Teluk Kendari. Nilai indeks keanekaragaman Gastropoda pada ekosistem mangrove di Teluk Kendari berdasarkan perhitungan Shannon-Wienner pada stasiun l dalam kategori sedang  dengan nilai H’ sebesar 1,49. Pada stasiun ll dalam kategori sedang dengan nilai H’ sebesar 1,37. Selanjutnya pada stasiun lll dalam kategori sedang dengan nilai H’ sebesar 1,48, dan yang terakhir pada stasiun lV dalam kategori sedang dengan nilai H’ sebesar 1,51
KOMPOSISI DAN KEANEKARAGAMAN JENIS GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU KALEDUPA, KABUPATEN WAKATOBI Nurhalisa Nurhalisa; Agusrinal Agusrinal; Armadi Chairunnas; Samsi Burhan; Aqmal Khaery; Wandy Murti Prasetya
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2024): TERBITAN JANUARI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan keanekaragaman gastropoda pada ekosistem mangrove di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan metode transek dengan plot kuadrat (1x1m). Sampel dari penelitian ini adalah jenis-jenis gastropoda yang ditemukan dalam plot pengamatan pada ekosistem mangrove di Pulau Kaledupa. Variabel yang diamati adalah komposisi dan keanekaragaman jenis gastropoda yang terdapat dalam plot pengamatan pada setiap stasiun penelitian. Parameter yang dianalisis meliputi kerapatan, frekuensi, indeks nilai penting, kemerataan jenis, indeks keanekaragaman, pola penyebaran, persamaan dan perbedaan, serta pengaruh faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan total gastropoda yang di temukan pada ketiga stasiun penelitian sebanyak 20 jenis. Jenis Terebralia sulcata merupakan jenis yang paling tinggi nilai INP, dominasinya dan memiliki penyebaran yang sangat luas baik berdasarkan tegakan mangrove ataupun distribusinya pada setiap stasiun. Indeks keanekaragaman jenis berturut-turut di Stasiun I, Stasiun II, dan Stasiun III yaitu 1,577, 0,617, dan 0,467. Indeks kesamaan antara Stasiun II dan III lebih tinggi (71,46%) yang mengindikasikan bahwa komposisi jenis gastropoda antara kedua stasiun tersebut hampir sama
PENGGUNAAN TANAMAN KENIKIR SEBAGAI OBAT HERBAL DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PENYAKIT DIABETES MELITUS Sri Rahayu Amandari; Samsi Burhan; Agusrinal Agusrinal; Armadi Chairunnas; Aqmal Khaery; Wandy Murti Prasetya
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2024): TERBITAN JANUARI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan karena tubuh mengalami gangguan dalam mengontrol kadar gula, serta hormon insulin mengalami gangguan atau tidak memenuhi syarat dan menjadi penyebab kematian terbesar ke-2 penduduk perkotaan usia 45-54 tahun. Bagian tanaman kenikir merupakan tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu obat penyakit diabetes. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan tanaman kenikir sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula darah pada penyakit diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain experimental simple random sampling Sampel dalam penelitian ini adalah tikus mencit. Hasil penelitian menunjukkan tanaman kenikir dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit dengan nilai p value = 0,033 < 0,05. Ekstrak daun kenikir efektif digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penyakit diabetes melitus
TINGKAT KEKRITISAN LAHAN MANGROVE DI PULAU DARAWA, TAMAN NASIONAL WAKATOBI Agusrinal Agusrinal; Samsi Burhan; Armadi Chairunnas
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2024): TERBITAN JANUARI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai bagian sistem penyangga kehidupan, ekosistem mangrove di Pulau Darawa mempunyai fungsi ekologis sebagai tempat pemijahan ikan-ikan di perairan, penyaring intrusi air laut ke daratan, dan penjerap kandungan logam berat yang berbahaya bagi kehidupan, habitat satwa liar dan tempat singgah burung migran; serta penahan abrasi pantai, amukan angin topan dan tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kekritisan mangrove dengan metode teristris (survei lapang) serta merumuskan faktor-faktor penyebab terjadinya kekritisan lahan mangrove di Pulau Darawa. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis vegetasi dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat famili yang terbagi menjadi delapan jenis mangrove. Empat famili mangrove tersebut meliputi Meliaceae, Rhizophoraceae, Avicenniaceae dan Combretacea dengan famili Rhizophoraceae yang mendominasi. Delapan jenis mangrove yang ditemukan adalah Xylocarpus granatum K., Bruguiera gymnorrhiza L., Rhizophora mucronata Bl., Rhizophora apiculata L., Ceriops decandra, Ceriops tagal, Avicennia alba dan Lumnitzera racemosa. Indeks keanekaragaman jenis mangrove yang tertinggi dan terendah di Pulau Darawa masing-masing ditunjukkan oleh strata semai dan pohon dengan nilai secaraberturut-turut adalah 1,733 dan 1,570. Faktor penyebab kekritisan lahan mangrove di Pulau Darawa meliputi faktor ekonomi, faktor pendidikan dan keterampilan yang rendah dan lemahnya pengawasan dari otoritas yang berwenang
IDENTIFIKASI JAMUR DARI APUSAN AC RUANGAN DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN MANUSIA Yustiana Arie; Adhitya Naufal Pribadi; Umi Hikmah Amalia
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2024): TERBITAN JANUARI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan AC meningkat di negara tropis, sebagai pengatur suhu dan pendingin ruangan. AC dapat menimbulkan polusi udara akibat tidak terjadi pertukaran udara dari udara luar ke dalam dan sebaliknya, sehingga meningkatkan kelembapan. Kualitas udara yang buruk menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme jamur sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia seperti infeksi pernafasan, kulit dan mata. Penelitian ini membuktikan keberadaan jamur pada AC melalui apusan AC dilihat secara makroskopis dan mikroskopis. AC yang sering di servispun tidak menjamin jamur tidak berkembang biak. Hasil dari penelitian ini terdapat 13 unit AC atau 93% tumbuh jamur seperti Aspergillus sp., Candida sp., Fusarium sp. dan Mucor sp..
Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Biologi di Madrasah Aliyah Darul Mukhlisin Nisra Nisra; Masdin Masdin; Hilda Ayu Melvi Amalia; Balda Balda
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): TERBITAN JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69972/biokatalis.v1i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui keterampilan mengajar guru biologi. 2) Untuk mengetahui persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru biologi. 3) Untuk mengetahui dampak persepsi siswa terhadap hasil pembelajaran tentang keterampilan mengajar guru biologi di Madrasah Aliayah Darul Mukhlisin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keterampilan mengajar guru biologi di Madrasah Aliyah Darul Mukhlisin dari delapan keterampilan mengajar yang sering digunakan hanya empat yaitu, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengelola kelas. 2)Persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru biologi di Madrasah Aliyah Darul Mukhlisin menunjukkan terdapatenam keterampilan yang masuk dalam kategori baik seperti keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil dan keterampilan mengelola kelas sedangkan terdapat dua keterampilan yang kurang baik seperti keterampilan memberikan penguatan dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. 3) Dampak persepsi siswa terhadap hasil pembelajaran tentang keterampilan mengajar guru biologi di Madrasah Aliyah Darul Mukhlisin yaitu memiliki dampak pada hasil belajar siswa yang dapat ditunjukkan dari hasil nilai ulangan bahwa terdapat 19 siswa nilai ulangan rendah dari 59 siswa. Bisa dikatakan bahwa perlunya seorang guru menerapkan beberapa keterampilan mengajar agar mempermudah siswa untuk memahami materi yang dibawakan oleh guru dan perlu mendengarkan persepsi siswa agar mengetahui seberapa paham siswa tentang materi yang diajarkan.
KONTRIBUSI BAHAN AJAR ENSIKLOPEDIA PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT KECAMATAN BINONGKO,KABUPATEN WAKATOBI melati melati; Jumardin La Fua; Hilda Ayu Melvi Amalia; Rosmini Rosmini; Balda Balda
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): TERBITAN JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69972/biokatalis.v1i2.114

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pemanfaatan ensiklopedia sebagai bahan ajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan instrument kelayakan bahan ajar, yang terdiri dari dua indikator untuk efisiensi penggunaan. Kelayakan penggunaan bahan ajar yang berasal dari tumbuhan obat tradisional, seperti yang didokumentasikan dalam ensiklopedia, dianggap “Layak” untuk dimasukkan ke dalam proses pendidikan.        
POC Efektivitas Pemberian POC Walet pada Pertumbuhan dan Produktivitas Mentimun (Cucumis sativus) di Sistem Pertanian Organik: agriculture, botany, soil science, plant growth Nana Ariska; Iwandikasyah Putra; Abdul Latif
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): TERBITAN JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69972/biokatalis.v1i2.123

Abstract

Abstrak Produksi mentimun secara nasional pada tahun 2012 sebanyak 511.485 ton, tahun 2013 sebanyak 491.636 ton, tahun 2014 sebanyak 477.976 ton, tahun 2016 sebanyak 430.218 ton, tahun 2017 sebanyak 424.917 ton, tahun 2018 sebanyak 447.677 ton, tahun 2019 sebanyak 430.201 ton. Salah satu pupuk cair yang digunakan adalah pupuk organik cair walet yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta mudah diserap oleh tanaman apabila diberikan melalui daun. POC ini mengandung unsur hara makro, yaitu 0,011 % N; 6,26 mg per 200 ml P; 72,15 mg per 200 ml K, serta mengandung ZPT, yaitu 0,210 g l-1Asam Gibberelin;0,130 g l-1 Asam Indol Asetat; 0,130 g l-1, 0,105 g l-1Kinetin; dan 0,100 g l-1 Zeatin. Penelitian ini di laksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat, dimulai dari bulan Febuari 2023 sampai dengan bulan April 2023. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non pola faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organic cair walet berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman mentimun umur 20 dan, 25 HST, diameter buah umur 25 HST, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST, diameter pangkal batang umur 25 dan 20 HST, diameter pangkal buah, berat buah dan panjang buah. Perlakuan terbaik dijumpai pada kosentrasi 6 ml -1 air (P2). Kata kunci : Mentimun (Cucumis sativus), pupuk organik cair walet, Pertumbuhan Abstract National cucumber production in 2012 was 511,485 tons, in 2013 was 491,636 tons, in 2014 was 477,976 tons, in 2016 was 430,218 tons, in 2017 was 424,917 tons, in 2018 was 447,677 tons, in 2019 was 430,201 tons. One of the liquid fertilizers used is swallow liquid organic fertilizer which can be used to increase soil fertility and is easily absorbed by plants when given through the leaves. This POC contains macro nutrients, namely 0.011% N; 6.26 mg per 200 ml P; 72.15 mg per 200 ml K, and contains ZPT, namely 0.210 g l-1 Gibberellin Acid; 0.130 g l-1 Indole Acetic Acid; 0.130 g l-1, 0.105 g l-1 Kinetin; and 0.100 g l-1 Zeatin. This research was carried out in the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Teuku Umar University, Meulaboh, West Aceh, starting from February 2023 to April 2023. The experimental design used in this study was a non-factorial Randomized Group Design (RAK) with 3 replications. The results showed that swallow liquid organic fertilizer had a significant effect on cucumber plant height at 20 and 25 HST, fruit diameter at 25 HST, had no significant effect on plant height at 15 HST, stem base diameter at 25 and 20 HST, fruit base diameter, fruit weight and fruit length. The best treatment was found at a concentration of 6 ml -1 water (P2). Keywords: Cucumber (Cucumis sativus), swallow liquid organic fertilizer, Growth
INVENTARISASI JENIS-JENIS LUMUT (BRYOPHYTA) DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA Sitti Hajar; Murni Nurpuspita; Nurul Muallimah; Herjat Oki Jain; Agusrinal Agusrinal; Samsi Burhan
Biokatalis : Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): TERBITAN JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69972/biokatalis.v1i2.127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasikan atau mengumpulkan data dari jenis dan keragaman lumut (bryophyta) yang tumbuh di sekitaran kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode jelajah (eksplorasi). Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil inventarisasi jenis-jenis tanaman lumut yang ditemukan di sekitar Kampus, terdapat 10 jenis/spesies yang terdiri dari (1) Mnium hornum, (2) Bryum argenteum, (3) Rosulabryum capillare, (4) Ulota crispa, (5) Mstzgeria furcate, (6) Fissidens taxifolius, (7) Ceratodon purpureus, (8) Riccia fluitans, dan (9) Anemodon attenuates. Kumpulan lumut yang ditemukan tumbuh pada substrat yang berbeda, berupa celah batu, selokan air, dan di atas permukaan batu.

Page 1 of 2 | Total Record : 11