cover
Contact Name
Eka Lisdayanti
Contact Email
ekalisdayanti@utu.ac.id
Phone
+6281952020357
Journal Mail Official
ekalisdayanti@utu.ac.id
Editorial Address
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat,Aceh 23681, Indonesia
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Journal of Aceh Aquatic Sciences
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 2580264X     EISSN : 27457230     DOI : -
The Jurnal of Aceh Aquatic Sciences is managed by the Department of Aqutic Resource , Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Teuku Umar University aims to publish the results of basic, applied research, and short communication in the scope of aquatic resources as; fish stock studies and population dynamics, aquatic biodiversity, fisheries technology, fisheries biology, water pollution, waste water treatment, aquatic resources management, aquatic ecosystem conservation and ecotourism. The scope of the area includes marine, coastal and inland fisheries. The focus and scope of this publication are expected to contribute thoughts for the government to strengthen the science of aquatic resources management.
Articles 68 Documents
ANALISIS RAJUNGAN (Portunus pelagicus), KOMPOSISI BYCATCH DAN ALAT TANGKAP JARING DARI TANGKAPAN NELAYAN DI PERAIRAN KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA Friyuanita Lubis; Agusriati Muliyana; Mira Mauliza Rahmi; Hilham Mulia Rizki
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 5, No 2 (2021): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v5i2.4431

Abstract

The resources of blue swimming crab (BSC) (Portunus pelagicus) in Asahan Waters are caught by fishers, that have used gillnets, which is the main target and bycatch is used to meet benefit activities, then there are concerns about the inappropriate crab management. This study aims to determine a number of crab production, crab condition, main target and bycatch proportion and the crab fishing gear feasibility. The method used in this research is a descriptive survey method. The results showed that the catch of BSC was 434.25 kg (86%) as the main target and bycatch was 15 kg (14%) with a composition of 19 species. Total of BSC was 1081 with an average carapace width of 103.57 mm for males and 96.60 mm for females. Based on the Decree of Minister of Maritime Affairs and Fisheries No.1 year 2015, it is assumed that the gillnet used by fishers is a not feasible catching category for the juvenile crab growth.
PENDATAAN PENDARATAN IKAN HIU DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) RIGAIH KABUPATEN ACEH JAYA Rina Kudadiri; Nurul Najmi; Ilham Fajri
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 6, No 1 (2022): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v6i1.5418

Abstract

Shark is a cartilaginous fish. Sharks can be found in almost all Indonesian waters, both in territorial waters, ocean waters and the Indonesian Exclusive Economic Zone (EEZ). There are various types of sharks found. It was estimated that more than 300 sharks are found in the waters of Aceh Jaya and most of them have the potential to be exploited. The potential for sharks to land in Aceh Jaya is very high, but information about shark catches is still very minimal, therefore a study was obtained from data collection based on shark catches landed at PPI Rigaih to identify species, determine the level of diversity and distribution of sharks, and determine the relationship between length and weight of sharks caught by fishermen at PPI Rigaih, Aceh Jaya Regency as the basis for sustainable shark management. This research was conducted at the Fish Landing Base (PPI) Rigaih, Aceh Jaya Regency. Research activities were carried out starting from August 2 to September 3, 2021.
Karakteristik Habitat Bentik Perairan Dangkal di Desa Banjarsari, Kabupaten Bengkulu Utara Ana Ariasari; Ayub Sugara; Nur Lina Maratana Nabiu; Firdha Iresta Wardani; Nella Tri Agustini; An Nisa Nurul Suci
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 6, No 2 (2022): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v6i2.6480

Abstract

Desa Banjarsari terletak di Pulau Enggano, salah satu pulau terluar pesisir barat Indonesia yang berada di Samudera Hindia. Posisi Pulau Enggano yang berada di Samudera Hindia mempengaruhi dinamika habitat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik habitat bentik pesisir Desa Banjarsari, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei di Bulan Agustus 2022. Identifikasi awal habitat bentik pada citra Planetscope komposit true colour dilakukan untuk menentukan transek sampel. Sampel habitat bentik dikoleksi menggunakan metode foto transek berdasarkan transek sampel pada citra. Habitat bentik perairan dangkal di Desa Banjarsari terdiri dari padang lamun, makroalga, terumbu karang dan substrat. Padang lamun yang ditemukan antara lain jenis Halodule uninervis, Cimodocea rotundata, Thalassia hempricii. Terumbu karang di perairan dangkal ditemukan jenis karang bercabang. Substrat perairan dangkal berupa pasir bercampur rubble (pecahan karang). Karakteristik habitat bentik perairan dangkal didominasi oleh kelompok substrat dan padang lamun.
Hubungan Panjang Berat Cumi-Cumi (Doryteuthis Gahi) Dan Faktor Kondisi Di PPi Ujong Baroeh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Heriansyah Heriansyah; Ahmad Basirin
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 6, No 2 (2022): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v6i2.7486

Abstract

Indonesia memiliki wilayah pesisir dan lautan yang cukup luas dan berpotensi besar dalam sumber daya perikanan kelas Cephalopoda (cumi-cumi), yaitu salah satu kelompok binatang lunak yang tidak bertulang belakang (invertebrata). Perairan Indonesia memiliki potensi sumber daya perairan laut yang cukup besar, diantaranya adalah ikan pelagis, kerang, udang, lobster dan cumi-cumi. Kontribusi cumi-cumi sangat sedikit dibandingkan dengan produksi total perikanan Indonesia yaitu hanya 0,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang berat serta dapat mengetahui pola pertumbuhan dan faktor kondisi cumi-cumi Doryteuthis gahi ) yang didaratkan di PPI Ujong Baroeh Kecamatan Johan Pahlawan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari bulan Januari - Maret 2022. Berlokasi di PPI Ujong Baroeh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dalam pelaksanaanya dilakukan melalui teknik survei yaitu melakukan kegiatan pengamatan secara langsung dilapangan dengan bertanya terhadap nelayan. Pola pertumbuhan cumi-cumi Doryteuthis gahi yang didaratkan di PPI Ujong Baroeh tergolong allometrik negatif dengan nilai b = 1,298 yang pertumbuhan panjang lebih cepat dibanding dengan berat. Nilai faktor kondisi cumi-cumi (Doryteuthis gahi ) rata- rata 1,02 yang didaratkan di PPI Ujong Baroeh bentuk tubuh termasuk kurus dan kecil berdasarkan selama pengamatan penelitian yang dilakukan di PPI Ujong Baroeh. 
KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI EKOSISTEM MANGROVE KECAMATAN KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA mira mauliza rahmi; Friyuanita Lubis; Nurul Farija
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.7681

Abstract

Kondisi lingkungan ekosistem mangrove di Kecamatan Kuala Batee mengalami peralihan fungsi lahan menjadi perkebunan sawit dan pemukiman warga sehingga gastropoda yang terdapat di ekosistem tersebut menjadi terganggu karena tidak semua spesies gastropoda dapat hidup di kondisi lingkungan yang kurang baik. Penentuan stasiun pengamatan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 3 stasiun pada bulan Desember 2022. Hasil yang didapatkan bahwa keanekaragaman spesies gastropoda yang terdapat di Ekosistem Mangrove Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya tergolong sedang. Nilai indeks keanekaragaman pada stasiun 1 memiliki nilai paling tinggi yaitu 1,321 tergolong sedang, pada stasiun 3 memiliki nilai terendah yaitu 0,655 tergolong rendah dan stasiun 2 adalah 1,264 tergolong sedang.
Identifikasi Keanekaragaman Jenis Hiu Dan Pari Hasil Tangkapan Nelayan Di Wpp 572, Pelabuhan Pendaratan Ikan Rigaih, Kabupaten Aceh Jaya Fadillah Kamil; Nabil Zurba; Agnita Cerentika Sihombing
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 2 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i2.7831

Abstract

Hiu merupakan top predator disuatu kawasan perairan, apabila hilangnya top  predator di perairan maka keseimbangan ekologi akan terancam. Hiu dan pari merupakan anggota kelompok ikan bertulang rawan yang termasuk dalam kelas Chondrichthyes. Hiu dan pari yang didaratkan di provinsi Aceh tepatnya di bagian WPP 572 dari tahun 2017 hingga 2019 ditemukan 45 jenis hiu dan 32 jenis pari. Berdasarkan kategori IUCN 7% terancam (Endangered) dan 30% rentan. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan WPP 572, studi kasus di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Rigaih, Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya. Kegiatan penelitian ini dimulai pada tanggal 03 Januari sampai 04 Februari 2022. Data hasil pengamatan hiu dan pari yang didaratkan di PPI Rigaih Kabupaten Aceh Jaya kemudian ditabulasi dan dilakukan analisis data untuk mengetahui indeks keseragaman, keanekaragaman dan indeks dominansi. Menggunakan persamaan Shannon Wiener. Berdasarkan hasil pendataan hiu dijumpai sebanyak 96 ekor dengan 13 spesies yang didaratkan di PPI Rigaih. hubungan panjang berat Neotrygon orientalis didapatkan nilai b yaitu 0,20 yang berarti allometrik negatif.
HUBUNGAN PARAMETER KUALITAS AIR TERHADAP DISTRIBUSI KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN TELUK MEULABOH ACEH BARAT NENENG MARLIAN
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 1, No 1 (2017): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/.v1i1.672

Abstract

The reaserch on  relationship water quality parameters to the fitoplankton abundance distribution in Waters of Meulaboh Bay West Aceh  was  conducted  on  Mei-July 2014 in Meulaboh Bay. Sampling Location on each observation sampling points  as purposing sampling at 10 sites, wich consist of river, mouth river, bay waters, middle of bay to outer of bay. The purpose in this research  was to analysis relationship water quality parameters to the fitoplankton abundance distribution in  Waters of  Meulaboh Bay West Aceh. The result in this research showed that from the observation to the fitoplankton composition in waters were found 5 class of  fitoplankton such Cyanophyceace, Bacillariophyceae, Dinophyceaceae, Chrysophyceae, Clorophyceae, Euglenaphyceae and with the abundance fitoplankton values were sites A-E = 72.515-713.324.444 cell/m3 and sites F-J = 37.493-271.786.665 cell/m3. As well as fitoplankton abundance distribution deacreased toward the waters such  river and  mouth river but  fitoplankton abudance distribution increased toward the waters of edge bay was the coastal of bay. Relationship water quality parameters to the fitoplankton distribution showed that relationship wich negative correlation with the water quality parameters such transparancy, turbidity, dissolved oxcigen, nitrate, ortophosphate and silicate, but fitoplankton abundance had relationship wich positive correlation with the water quality parameters such themperature, current velodity, salinity and pH.
Laju Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee Santika Santika; Neneng Marlian; Friyuanita Lubis; Nabil Zurba; Faliqul Isbah
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 8, No 1 (2024): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v8i1.9995

Abstract

Laju pertumbuhan  adalah kecepatan pertambahan ukuran ( baik besar atau tingggi) yang diukur dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan udang vannamei di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Bate, Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, laju pertumbuhan udang pada kolam B3 adalah 0,65 gram/hari dengan masa budidaya sekitar 90 hari, kolam B4 rata-rata berat udang pada pengambilan sampel pertama adalah 2,6 gram/ekor dan pada saat dipanen rata-rata beratnya adalah 55 gram/ikan. ekor dan laju pertumbuhan 0,58 gram/hari dengan masa budidaya sekitar 90 hari dan Kolam B5 rata-rata berat udang pada sampling pertama 3,4 gram/ekor dan pada saat dipanen rata-rata berat 66 gram/ekor dan laju pertumbuhan adalah 0,68 gram/hari dengan masa budidaya sekitar 92 hari. Tingkat kelangsungan hidup pada kelompok B3 adalah 32%, kelompok B4 memiliki tingkat kelangsungan hidup 17% dan kelompok B5 memiliki tingkat kelangsungan hidup 64%.
KAJIAN TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN DENGAN STATUS SUMBERDAYA IKAN DI SUNGAI WOYLA KABUPATEN ACEH BARAT Zuriat Zuriat; Yuliani Yuliani
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 1, No 1 (2017): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/.v1i1.690

Abstract

Woyla river is one of the fish resources potency in the Woyla district West of Aceh Regency. The research method by using survey method that conducted in April to July 2017. The data processing by using analysis including tabulation and bussiness analysis. The correlation of income level related with with existing of fish resources. Which spesies and amount of spesies that economical valued have important role to give income level in consist of freshwater catfish, snakehead fish and etc. The result of biodiversity that gaining from various fishes that contributed to income level. The fishing result showed that the Station 2 much more than other station namely snakehead fish that give income bigger. According to observed that the fishes that succeed to catch at Woyla river as much as 197 fishes in consist of 13 spesies that represented 10 famili. Species diversity at Woyla River is  relatively low (H’<1)  with diversity index (H’)  on average 0,0473  (low) that showed fish resources status is needed to elevated. Average income per month is Rp.2.472.190.- with B/C ratio more than 1. The fishing result on average 5 kg/days or 150 kg/month that purchase value reached 3 million rupiahs by using trap fishing gear.  
Kajian Limbah Batok Kelapa Sebagai Media Penempelan Juvenil Karang di Pulau Rubiah Sabang Muhammad Arif Nasution; Munandar Munandar; Fitria Rahmayanti
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 2, No 1 (2018): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/.v2i1.1686

Abstract