cover
Contact Name
Muhammad Ikhwan
Contact Email
ikhwancdb@gmail.com
Phone
+6285376346759
Journal Mail Official
ikhwancdb@gmail.com
Editorial Address
Jorong Balai Gurah, Nagari Balai Gurah
Location
Kota payakumbuh,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Al-Furqan : Al-qur'an Bahasa dan Seni
ISSN : 23563036     EISSN : 30476496     DOI : https://doi.org/10.69880/alfurqan.v11i1
Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran Payakumbuh itself, it is clear that this Journal was developed to realize the Tri Dharma of Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran Payakumbuh. In line with the vision of this journal which focuses on research and development of the study of Quran science, language, and art by publishing research results in the form of ideas, theories, methods, and studies of other actual problems related to the study of the latest issues and trends occurring internationally in Sciences and Tafseer of the Quran Arabic language science The art of recitations, tartil and Khat of the Quran
Articles 70 Documents
KETELADANAN KHULAFAURRASYIDIN DALAM PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER MUSLIM: STUDI ANALISIS PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH Rahmatul Laili; Putri Adona; Rifka Haida Rahma
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v11i1.114

Abstract

Khulafaurrasyidin's exemplary and positive values ​​are very important in developing Muslim character. Khulafaurrasyidin's exemplary has become a reference or source for Muslims in developing good character and behavior according to Islamic teachings. For this reason, in this research the author wants to analyze material about Khulafaurrasydin's exemplary in learning Aqidah Akhlak at Madrasah Tsanawiyah. The research method used is a qualitative method with a content analysis approach by understanding and studying theory and various literature related to the research. After conducting an in-depth analysis, the author found that the structure of the Aqidah Akhlak material at Islamic Junior High School has quite extensive discussion. So in this discussion the author discusses two subthemes, these two subthemes are 1). The exemplary of Khalifa Abu Bakar Ash-Siddiq. 2). The exemplary of KhalifaUmar bin Khattab. In the future, the author hopes that this research will have a positive impact, especially in madrasas as formal educational institutions with the characteristic of instilling Islamic values ​​in their students.
PARENTING CONCEPT IN THE SOCIETY ERA 5.0 : (Analysis of Surah Al-Ahzab Verse 21 Tafsir Al-Mishbah) Muallifah Muallifah; Imadulhaq Fatcholli
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v11i1.116

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini, membuat gaya hidup semua orang berubah. Salah satunya adalah disektor pendidikan, pendidikan utama yang akan diberikan oleh orang tua kepada anak. Hal ini yang akan menjadi titik fokus penelitian ini. Kemudahan untuk mengakses informasi saat ini cukup meresahkan karena anak-anak dapat dengan mudah mengonsumsi berbagai informasi dalam bentuk berbagai dimensi (Audio, visual dan audio-visual). Sehingga sangat mungkin mereka akan menerima informasi yang hoax dan lain sebagainya. Yaitu informasi yang berisi konten-konten negatif. Tidak hanya itu, anak-anak juga memiliki kecenderungan asik bermain dengan gadget mereka sehingga lupa dengan kehidupan di sekitarnya. Hal tersebut tidak dapat dihindari oleh orang tua atau pun bukan cara yang paling baik untuk mengisolasi mereka dari kemajuan digital ini. Namun, hendaknya orang tua lebih memahami dan mengikuti perkembangan zaman. Karena proses pendidikan yang salah akan mengalami penyimpangan-penyimpangan sehingga terjadi kesalahan pada suatu hal yang tidak diharapkan. Pada era society 5.0 ini, sebuah transformasi teknologi yang memungkinkan pengaksesan dalam ruang maya yang terasa seperti ruang fisik. Di era society 5.0 bisa jadi anak yang belajar secara formal langsung berhadapan dengan robot atau aplikasi yang khusus dirancang untuk menggantikan pendidik atau dikendalikan oleh pendidik dari jarak jauh dan hal-hal interaktif tersebut. Oleh karena itu maka diperlukan suatu konsep baru agar pendidikan orang tua terhadap anak tetap adaptif yaitu smart modeling dan techno modeling.
Administrasi & Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Era Digital 4.0 Putri Adona; Darul Ilmi
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v8i1.129

Abstract

Administrasi ataupun pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan merupakan suatu hal yang mutlak bagi sebuah lembaga pendidikan. Terlebih dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Dimana dunia Internasional telah memasuki era digital 4.0, tentu hal ini membawa dampak bagi sistem pendidikan termasuk di Indonesia. Sehingga administrasi dan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan era digital ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi akademisi pendidikan. Mulai dari sistem rekruitmen hingga pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan bisa dilakukan dengan pemanfaatan dunia digital sehingga lahirlah data yang terintegrasi dari pusat hingga daerah. Beranjak dari fenoma tersebut maka dalam tulisan ini kita akan membahas bagaimana pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional pada era digital 4.0.
Tafsir Berdasarkan Corak dan Gaya Penafsiran Soleman; Ardiansyah; Ahmad Zikri; Muhammad Rizqi
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v8i1.130

Abstract

Tulisan ini mengupas tentang Tafsir Maqasidy dan Tafsir Hermeneutika. Kajian al-Qur’an hingga saat ini mendapatkan perhatian yang cukup signifikan dari para peneliti, dosen, pengajar dan mahasiswa, karena al-Qur’an merupakan sumber utama ajaran Islam. Kitab al-Qur’an, yang merupakan bukti kebenaran Nabi Muhammad saw sekaligus petunjuk bagi manusia ini, memiliki pelbagai keistimewaan. Keistimewaan-keistimewaan tersebut antara lain: susunan bahasanya yang unik dan memesonakan, sifat agung yang tidak seorangpun mampu mendatangkan hal serupa, bentuk undang-undang yang komprehensif melebihi undang-undang karya cipta manusia, memuat pengetahuan yang tidak bertentangan dengan pengetahuan umum dan dipastikan kebenarannya. Munculnya berbagai metode dan pendekatan dalam upaya memahami al-Qur’an, jelas membuktikan adanya dinamika pada diri umat Islam sebagai upaya memahami universalitas Kitab Suci mereka.
Tafsir Metode Muqaran dan Maudhu’i Rinaldi; Muhandi; Fitri Eza
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v8i1.131

Abstract

Al-Qur’an merupakan Kitab Suci terakhir yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. guna untuk dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) bagi umat manusia, dan sekaligus sebagai sumber nilai dan norma di samping al-sunnah. Al-Qur’an juga memperkenalkan dirinya antara lain sebagai hudan li al-nas, petunjuk. Sebagai sumber utama ajaran Islam, Al-Qur’an dalam membicarakan suatu masalah sangat unik, tidak tersusun secara sistematis sebagaimana buku-buku ilmiah yang dikarang oleh manusia. Al-Qur’an jarang sekali membicarakan suatu masalah secara rinci, kecuali masalah aqidah, pidana dan beberapa masalah hukum keluarga. Umumnya, Al-Qur’an lebih banyak mengungkapkan suatu persoalan secara global,parsial dan seringkali menampilkan suatu masalah dalam prinsip-prinsip dasar dan garis besar.
Tradisi Mamakiah serta Dampaknya Terhadap Internal dan Eksternal Kelembagaan Pondok Pesantren Niimmasubhani Niimmasubhani
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 2 (2014): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This article discusses about the influence of mamakiah on the internal dan exsternal institution of boarding school Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman.This problem is based by the different interpretation on the hadits of shadaqah. According to several modernists, those hadits prohibit begging activities including mamakiah. In fact, however, there are some boarding schools still assign their students to collect fund by begging or mamakiah. Actually, there are some reasons why they ask their students to do that. The first one is due to the students’ financial problem. Next, the tradition is regarded phylosophical values like; sufistic, da’wah, and psychological values.This research is purposed to : (1)to know the nature and short history of mamakiah, (2) to explain about the form, technique, and phylosophy, (3) to study the effect of mamakiah on the internal institution of Pondok Pesantren Nurul Yaqin, and (4) to tell the effect of mamakiah on the external institution Pondok Pesantren Nurul Yaqin.
الألفاظ المتضادة فى سورة البقرة ومعانيها Isra Hayati Darman
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 2 (2014): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang lafaz-lafaz yang mutadhadah beserta maknanya yang terdapat di dalam al-Qur’an yang difokuskan pada surat al-baqarah. Fenomena tadhad merupakan salah satu keistimewaan yang ada dalam bahasa Arab dibandingkan bahasa lainnya di dunia. Keberadaan tadhad juga memberikan pengaruh yang cukup besar dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an yang diturunkan dengan bahasa Arab ini, karena terdapat di dalamnya beberapa lafadz yang termasuk ke dalam apa yang dinamakan ilmuan bahasa Arab dengan “tadhad” atau “adhdad” tersebut. Maka kepentingan dalam memahami al-alfadz al-mutadhadah ini tidak terbatas pada kepentingan bahasa, akan tetapi juga kepentingan agama. Penelitian ini bersifat library reseach yang menjadikan berbagai litetarur buku-buku fiqh lughah dan berbagai tafsir sebagai sumber utama dalam penelitiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu dengan mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan tadhad dalam bahasa arab, lalu menganalisis tiap kata yang dianggap bagian dari al-alfadz al-mutadhadah dalam bahasa arab, kemudian memilahnya berdasarkan alasan tiap-tiap ilmuan lingustik Arab, dan dilanjutkan dengan meneliti kata-kata tersebut dalam surat al-baqarah dan mencari makna yang dikehendaki terpakai melalui beberapa buku tafsir yang populer, khususnya tafsir lughawi. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan sebanyak 37 lafaz yang mutadhadah dalam surat al-baqarah, 9 lafaz digunakan langsung dengan dua makna yang berlawanan dalam satu konteks secara ihtimal, 18 lafaz digunakan dengan makna yang berlawanan dalam konteks yang berbeda, 5 lafaz digunakan dalam al-Qur’an hanya untuk salah satu maknanya saja, dan sisanya lafaz-lafaz yang terkadang digunakan dengan makna yang berlawanan dalam satu konteks, dan terkadang berbeda makna dengan berbedanya konteks kalimat.
أهمية الأصوات في تعليم اللغة العربية sari uswatun hasanah
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 2 (2014): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran Aswat Arabiyah (bunyi bahasa) adalah komponen bahasa yang pertama kali dihadapi oleh pelajar bahasa baru, karena itulah bunyi bahasa harus diajarkan dengan cara yang benar, yang memudahkan para siswa untuk mengatasi problem bunyi bahasa yang mereka hadapi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengucapkan bunyi-bunyi bahasa Arab, seperti mengucapkan bunyi mad, bunyi syiddah, alif lam syamsiyyah dan qamariyyah, bunyi- bunyi yang sifat hurufnya memiliki kemiripan, bunyi-bunyi yang makhrajnya berdekatan, bunyi tanwin, huruf mad dan layyin, dan sebagainya. Di dalam Bahasa Arab, jika terjadi kesalahan dalam mengucapkan huruf akan merobah arti dari kata tersebut. Seperti dalam mengucapkan kata إثم (dosa) dengan kata إسم (nama), dan juga dalam mengucapkan kata قلب (hati) dengan kata كلب (anjing) dan banyak lagi contoh lainnya. Jadi, penulis melihat sangat berbahaya apabila terjadi kesalahan dalam mengucapkan huruf-huruf Arab. Oleh sebab itu, penulis sangat tertarik menulis karya ilmiah ini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi pustaka. Mencari bahan-bahan tentang ilmu aswat (Makharijul huruf dan Sifatul huruf), serta mencari bahan-bahan tenyang pengajaran bahasa Arab khususnya tentang ilmu aswat (bunyi). Penulis juga melakukan pengamatan serta wawancara kepada guru-guru Bahasa Arab. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengetahui bahwa untuk mengatasi kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf-huruf Arab sesuai dengan makhraj yang baik, guru harus meningkatkan kemampuannya dalam bidang aswat (Makharijul huruf dan Sifatul huruf) dan berusaha keras untuk melatih siswa agar mengucapkan huruf-huruf Arab dengan baik dan benar, karena kesalahan dalam mengucapkan huruf akan merubah arti dari kata tersebut.
آثار القواعد العربية في الخط العربي : تحليل الأخطاء الكتبية etika vestia
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 2 (2014): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengaruh qawaid bahasa Arab dalam khat Arab bagi para khattat, masalah inti dalam pembahasan ini adalah apa-apa saja pengaruh qawaid bahasa arab dalam penulisan khat arab bagi para khattat, dan apa akibat yang akan ditimbulkan jika para khattat tidak memahami qawaid bahasa arab sebelum berkarya. Penelitian ini berdasarkan coraknya adalah library research (penelitian kepustakaan) dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai buku dan literatur lain yang berhubungan dengan permasalahan ini, disamping itu, penelitian ini berbentuk kualitatif, sehingga data yang dihasilkan adalah data berupa uraian, dan paparan tentang sejauh mana pengaruh qawaid bahasa arab itu dalam berkarya bagi para khattat, selain itu penulis juga akan memasukkan beberapa contoh karya yang memiliki kesalahan-kesalahan tulis akibat penulisnya tidak memahami tata bahasa arab sebelum berkarya. Setelah melakukan penelusuran terhadap masalah tersebut di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa qawaid bahasa arab dengan khat arab (kaligrafi islam) itu sangat berhubungan erat, dan para khattat wajib memahami qawaid bahasa arab ini sebelum berkarya, supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan imlaiyyah dalam karya tersebut, kesalahan-kesalahan yang terjadi itu biasanya berupa: Pertama, Kesalahan sharfiyyah, Kedua, kesalahan nahwiyyah dan Ketiga, kesalahan dalam penyambungan huruf dan pemotongannya.
التّدريبـات اللّغـوية فـي الكتاب المدرسي rizka widayanti
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 2 (2014): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengupas tentang kedudukan buku ajar dalam pembelajaran bahasa Arab. Kedudukan buku ajar memainkan peranan yang penting dalam menentukan keberhasilan sebuah pembelajaran, begitu juga dengan pengajaran bahasa Arab. Latihan kebahasaan harus menjadi perhatian dalam penyusunan buku ajar bahasa Arab. Dalam pembelajaran bahasa Arab, latihan kebahasaan dibagi menjadi empat keterampilan yaitu; Mendengar/Menyimak, Berbicara, Membaca, dan Menulis. Latihan kebahasaan merupakan bentuk keterampilan yang sangat penting yang bertujuan untuk menetapkan keterampilan kognitif dan psikomotor peserta didik.