cover
Contact Name
NIA APRILLA
Contact Email
niaaprilla.ariqa@gmail.com
Phone
+6285271713592
Journal Mail Official
admin@excellent-health.id
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang Kota
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EXCELLENT HEALTH JOURNAL
ISSN : -     EISSN : 25802194     DOI : 10.31004
Core Subject : Health,
Journal focuses to attract, reviewing, and publishing high-quality original research that contributes to advancing public health science and using it as an important means to improve health quality worldwide. This journal is committed to tackling the most pressing issues across all aspects of public health in emerging and developing countries according to International Monetary Fund. We have a strong commitment to publishing original research articles that explore the topic from a broad array of academic disciplines, methodologies, and public health perspectives
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024)" : 10 Documents clear
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.L DENGAN PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL-QURAN DAN DEEP BREATHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PADA PASIEN CA SERVIKS DIRUANGAN TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Yusril Yusril; Neneng Fitria Ningsih; Riani Riani
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dzgmvy89

Abstract

Dampak dari nyeri kanker yaitu dapat mengakibatkan peningkatan morbiditas dan kualitas hidup yang buruk karena nyeri kanker bersifat multifaktorial dan kompleks, jika tidak ditangani dengan baik. Intervensi penanganan nyeri pada nyeri kanker bukan hanya menggunakan farmakologi namun saat ini dapat menggunakan terapi non farmakologi yaitu kombinasi teknik murotal Al-Qur’an dan Deep Breathing. Tujuan karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan dengan pemberian Terapi Murottal Al-quran dan Deep Breathing untuk mengurangi nyeri pada pasien Ca serviks. Pengkajian dilakukan tanggal 27 September 2023 diruangan Tulip. Keadaan klien saat pengkajian klien mengatakan saat ini nyeri sekitar pinggang, vagina dan perut, skala nyeri 7, nyeri terasa tertusuk-tusuk dan hilang timbul, klien tampak meringis kesakitan. Dari hasil penelitian didapatkan masalah keperawatan yaitu nyeri dengan diagnosa nyeri kronis berhubungan dengan penekanan saraf. Intervensi yang diberikan adalah terapi Terapi Murottal Al-quran dan Deep Breathing untuk mengurangi nyeri. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 hari. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 hari. Evaluasi penelitian diperoleh tingkat nyeri pada Ny.L menurun dari skor 7 menjadi skor 4 dan intervensi dihentikan. Kesimpulannya terdapat pengaruh terapi teknik murotal Al-Qur’an dan Deep Breathing untuk menurunkan tingkat nyeri pada Ny.L yang menjalankan hospitalisasi. Diharapkan Ny. L dapat menggunakan terapi teknik murotal Al-Qur’an dan Deep Breathing untuk menurunkan nyeri yang dialami pasien Ca Serviks
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.N DENGAN FARINGITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 2023 Amaliya Mayus; Nila Kusumawati
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/965pzj25

Abstract

Faringitis merupakan penyakit yang menyerang hampir semua orang. Faringitis terjadi akibat adanya infeksi virus atau bakteri pada struktur tenggorokan sehingga menimbulkan peradangan pada membran mukosa tenggorokan. Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Faringitis dan penerapan asuhan keperawatan keluarga pada Ny.N dengan faringitis di wilayah kerja Puskesmas Kuok Tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi serta menggunakan format asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan keluarga yang diberikan dilakukan pada tanggal 25 – 27 Oktober 2023 pada keluarga Ny.N (44 tahun) pasien yang mengalami faringitis. Setelah dilakukan pengkajian pada Ny.N dan keluarga, didapatkan hasil bahwa Ny.N mengatakan mengalami batuk terus menerus serta merasa tidak nyaman pada tenggorokan seperti kering dan gatal. Ny.N dan keluarga juga mengatakan tidak tahu cara mengatasinya. Hasil dari observasi yang dilakukan pada Ny.N didapatkan diagnosanya adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Kemudian dilakukan implementasi keperawatan pada Ny.N dengan faringitis sesuai dengan rencana keperawatan keluarga yang telah dibuat. Evaluasi yang didapatkan setelah pemberian asuhan keperawatan keluarga yaitu keluarga mulai memahami serta bisa menerapkan apa yang dijelaskan dengan baik. Saran untuk Ny.N dan keluarga diharapkan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2020 Nislawaty Nislawaty; Nia Aprilla; Melani Melani
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s5sxgz31

Abstract

Perdarahan postpartum merupakan penyebab tersering dari keseluruhan kematian akibat perdarahan obstetrik. Perdarahan primer adalah perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama dan biasanya disebabkan oleh atonia uteri, robekan jalan lahir, sisa sebagian plasenta dan gangguan pembekuan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perdarahan post partum di Ruang Kebidanan RSUD Bangkinang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain penelitian case control yang bersifat retrospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh data ibu bersalin tahun 2019 sebanyak 233 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang menggunakan perbandingan 1:1, dimana untuk membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol. Sampel kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami perdarahan post partum tahun 2019 sebanyak 33 orang dan sampel kontrol yaitu ibu bersalin di RSUD Banginang tahun 2019 sebanyak 33 orang. Alat pengumpulan data menggunakan lembar checklist. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara retensio plasenta, atonia uteri, laserasi jalan lahir, umur dan paritas dengan perdarahan post partum dilihat nilai p value= [ (0,001), (0,007), (0,004), (0,003), (0,003)] dengan kejadian perdarahan post partum. Diharapkan bagi calon ibu agar selalu mengontrol kehamilan di tenaga kesehatan agar terdeteksinya kehamilan resiko tinggi yang menyebabkan perdarahan post partum serta tingkatkan pengetahuan bagi bidan dalam penatalaksanaan perdarahan post partum.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRESS PADA NARAPIDANA DI LAPAS KELAS IIA BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR Sona Listari; Dessyka Febria; Muhammad Nurman
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/pnamb558

Abstract

Menjalani kehidupan sebagai narapidana di Lembaga Pemasyarakatan berakibat munculnya stress. Dukungan sosial dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan stress pada narapidana di Lapas Kelas IIA Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 24 April – 2 Mei 2024 dengan jumlah sampel 119 yang diperoleh menggunakan total sampling. Teknik mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Hasil analisis univariat diperoleh 74 responden (62,2%) dengan dukungan sosial kurang baik dan 71 responden (59,7%) stress. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial dengan stress pada narapidana di Lapas Kelas IIA Bangkinang Kabupaten Kampar (p value 0,000). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan semakin tinggi dukungan sosial semakin rendah stress yang dialami narapidana. Dengan diadakan penelitian ini peneliti mengharapkan kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan dapat memberikan kegiatan positif kepada narapidana untuk mengurangi stress.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. R DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN MELALUI TERAPI MENDENGARKAN ASMAUL HUSNA DI RUANGAN SEBAYANG RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU Natia Putri; Erma Kasumayanti; Ulia Nelma
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cwet0r18

Abstract

Skizofrenia atau gangguan mental adalah kondisi psikotik yang berpengaruh terhadap fungsi individu,termasuk berpikir, berkomunikasi, menerima, menafsirkan kenyataan, merasakan, dan menunjukkan emosi yang ditandai dengan pikiran kacau, delusi, halusinasi, dan perilaku maladaptive. Resiko perilaku kekerasan terjadi karena adanya perasaan marah yang diluapkan melalui tindakan secara verbal, fisik, maupun psikologis yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Pasien yang mengalami skizofenia terutama dengan resiko perilaku kekerasan ditandai dengan beberapa gejala seperti marah tanpa sebab, sering mengurung diri dikamar, agresif atau mudah tersinggung, dan membanting barang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada Tn.R dengan penerapan terapi mendengarkan asmaul husna pada penderita yang mengalami resiko perilaku kekerasan. Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 12 Juni 2023, Klien Tn.R berumur 33 tahun dengan diagnosa keperawatan yaitu resiko perilaku kekerasan. Intervensi keperawatan dengan melakukan pemberian terapi asmaul pada Tn. R dengan resiko perilaku kekerasan. Hasil implementasi menunjukkan mampu melakukan intervensi yang disusun terkait terapi mendengarkan asmaul husna sesuai SAK jiwa sehingga hasil evaluasi diperoleh SP 1-4 dapat tercapai. Kesimpulan dari pemberian terapi mendengarkan asmaul husna terjadi peningkatan kemampuan klien dalam mengendalikan resiko perilaku kekerasan. Disarankan kepada perawat untuk menindaklanjuti dan mengulangi kembali strategi pelaksanaan resiko perilaku kekerasan pada klien.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI DESA KAMPA KECAMATAN KAMPA Dara Arianita; Muhammad Nurman; Rizki Rahmawati Lestari
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/xbbppe91

Abstract

Kejadian rheumatoid arthritis atau rematik merupakan penyakit autoimun yang mengenai jaringan persendian, dan sering juga melibatkan organ tubuh lainnya yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif sistemik. Lansia merupakan usia yang memiliki kemungkinan lebih besar mengalami rheumatoid arthritis. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dari 10 penyakit terbanyak tahun 2023, rheumatoid arthritis menduduki peringkat ke 5 sebesar 6700 (6,3%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rheumatoid Arthritis pada Lansia di Desa Kampa Kecamatan Kampa Tahun 2024”. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 orang lansia dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji chi square dan uji fisher`s exact test. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,022), pola makan (p value 0,009). Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik (p value 0,065) dengan kejadian rheumatoid arthritis pada lansia. Diharapkan bagi responden agar dapat lebih banyak mencari informasi tentang masalah kesehatan yang terjadi pada lansia terutama masalah kesehatan tentang penyakit rheumatoid arthritis dan pencegahannya.
HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DI DESA SUNGAI JALAU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SAWAH TAHUN 2024 Elvira Harmia; Afiah Afiah
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/g6w0fh10

Abstract

Masalah sosial budaya merupakan faktor yang melatarbelakangi perilaku pemberian MP (Makanan Pendamping) ASI dini, pola perilaku yang dilakukan turun temurun yang didasari nilai-nilai budaya masyarakat setempat menyebabkan ibu-ibu tidak bisa memberikan ASI secara eksklusif. Bayi yang mendapatkan MP ASI dini saat bayi berusia kurang dari 6 bulan akan lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk pilek dan deman dibandingkan bayi yang mendapat ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan pemberian makanan pendamping ASI dini. Penelitian ini menggunakan desain pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh bayi berusia < 6 bulan pada Mei 2024 sebanyak 34 bayi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 34 bayi usia < 6 bulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total populasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Jalau Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sawah, instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data digunakan uji chi square dengan CI 95%. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara sosial budaya dengan pemberian makanan pendamping ASI dini dengan nilai p value = 0,002. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan edukasi tentang bahaya pemberian MP ASI pada bayi berusia < 6 bulan dan sebaiknya mulai memberikan MP ASI pada saat bayi memasuki usia 6 bulan untuk menghindari masalah kesehatan yang tidak diinginkan
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA NARAPIDANA DI LAPAS KELAS II A BANGKINANG Nurhayati Nurhayati; Muhammad Nizar Syarif Hamidi; Dhini Anggraini Dhilon
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ew3y8r57

Abstract

Insomnia merupakan kondisi serius yang mempengaruhi lebih dari 60% populasi di lapas dan dikaitkan dengan agresi, kemarahan, impulsif, bunuh diri, dan peningkatan penggunaan layanan kesehatan di lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian insomnia pada narapidana di Lapas Kelas II A Bangkinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 - 20 Mei 2024 dengan jumlah sampel 62 responden yang diperoleh menggunakan teknik simpel random sampling. Teknik mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisi univariat dan bivariat dengan uji pearson chi-square. Hasil analisa univariat diperoleh 20 responden (32,3%) stres berat dan 32 responden (51,6%) mengalami insomnia. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian insomnia pada narapidana di Lapas Kelas II A Bangkinang (p value 0,073 > 0,05). Diharapkan narapidana dapat mempraktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, untuk meredakan stres dan meningkatkan kemampuan tidur. Selain itu, menjaga pola tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman di dalam lapas juga dapat mengurangi insomnia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MENGONSUMSI OBAT FILARIASIS DI DESA BANGKO PUSAKA KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2024 Syafriani Syafriani; Afiah afiah
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/j05zn034

Abstract

Filariasis merupakan penyakit terabaikan di dunia, diperkirakan penyakit ini telah menginfeksi sekitar 120 juta orang di 80 negara, terutama di daerah tropis dan beberapa daerah subtropis. Kasus filariasis tersebar hampir di seluruh Indonesia dari tahun ke tahun. Jumlah provinsi yang melaporkan kasus filariasis terus meningkat, bahkan di beberapa daerah mempunyai tingkat endemis yang cukup tinggi. Efektivitas program sangat tergantung pada sikap pengetahuan dan pendidikan masyarakat dalam mengonsumsi obat filariasis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat filariasis di Desa Bangko Pusaka Kabupaten Rokan Hilir. Sedangkan tujuan umumnya untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pendidikan dengan kepatuhan masyarakat dalam mengonsumsi obat filariasis di Desa Bangko Pusaka Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan sistem random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 94 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan masyarakat dalam minum obat filariasis di Desa Bangko Pusaka Kabupaten Rokan Hilir dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan masyarakat dalam minum obat filariasis di Desa Bangko Pusaka Kabupaten Rokan Hilir . Saran dalam penelitian ini adalah masyarakat diharapkan lebih peduli dan sadar akan bahaya penyakit filariasis serta bersedia meminum obat filariasis pada program POMP filariasis yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan guna mencegah terjadinya penyakit filariasis.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA Afiah Afiah; Syafriani Syafriani; Erlinawati Erlinawati
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dxdz6f48

Abstract

Masa balita sering disebut golden age atau masa keemasan. Pada masa ini daya tahan tubuh balita belum terbentuk sempurna sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit, salah satunya diare. Diare merupakan penyakit yang masih perlu diwaspadai menyerang balita, karna jika terjadi diare berkepanjangan maka akan dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan Pendidikan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Desain penelitian Cross Sectional, penelitian ini dilaksanakan pada 04-12 Juli 2024 di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang berjumlah 314 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota yang berjumlah 176 orang. Teknik sampel yang digunakan Simple Random Sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square, tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pendidikan ibu dengan diare pada balita diperoleh p value = 0.002, menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan diare pada balita diperoleh p value = 0,00. Bagi Puskesmas Bangkinang Kota dapat dijadikan bahan masukan bagi pengelola program pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi pencegahan dan pemberantasan diare. Diharapkan perbaikan perilaku pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota terhadap kejadian diare semakin meningkat.

Page 1 of 1 | Total Record : 10