cover
Contact Name
Dearly
Contact Email
merspy@mercubuana.ac.id
Phone
+6281234880285
Journal Mail Official
merspy@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Merpsy Journal
ISSN : 29853788     EISSN : 2964920x     DOI : 10.22441/merpsy
Core Subject : Humanities, Social,
Merpsy Journal is an open-access journal that publishes empirical research aimed at advancing our understanding of theoretical issues in the field of psychology with an approach model of biology, psychology, and social aspects that are interrelated and interact with each other to enable research renewal discussions that can generate new ideas in terms of theory and application.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2022)" : 6 Documents clear
Kecerdasan Emosional dalam Membentuk Perilaku Prososial Dary Dafa Naufal; Fatma Nuraqmarina
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.14849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku prososial pada mahasiswa universitas mercu buana kranggan. Pengelolaan emosi sangatlah penting bagi individu guna pengambilan keputusan dalam bertindak, karena kecerdasan intelektual tidak berarti apa-apa bila emosi yang berkuasa. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling dengan jenis Accidental Sampling. Responden yang ada dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Mercu Buana Kranggan yang berjumlah 3172 orang yang diambil sebanyak 153 sampel untuk penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kecerdasan emosional (Goleman’s refinement model of emotional intelligence) yang dikembangkan oleh Ashkan Khalili (2011) dan skala perilaku prososial (Prosocial Tendencies Measure (PTM)) oleh Eisenberg (1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku prososial atau dapat dikatakan semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki mahasiswa Universitas Mercu Buana Kranggan maka semakin tinggi pula perilaku prososial yang ditunjukan. Sebaliknya jika kecerdasan emosional rendah maka semakin rendah juga perilaku prososial yang ditunjukan.
Self Regulated Learning Sebagai Prediktor Kematangan Emosi Siswa Kelas VII di Masa Pandemi Covid-19 Samantha Daliilah Putri; Merly Erlina
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.17844

Abstract

Siswa SMP termasuk dalam tahap remaja awal (13/14 tahun – 17 tahun) dimana pada fase ini individu mengalami perubahan sangat pesat , seperti emosi yang tidak seimbang, pencarian identitas diri, pemikiran semakin logis, abstrak dan idealistis. Dan hasil wawancara oleh guru BK siswa mengalami perubahan drastis seperti saat tatap muka anak- anak wajib hadir di kelas dengan menggunakan seragam sekolah yang telah ditentukan. Namun ketika melakukan pembelajaran daring masih ada anak yang di kasur, belum mandi, bahkan ada yang lagi di jalan. Maka hipotesis penelitian ini adanya pengaruh kematangan emosi terhadap self regulated learning di masa pandemi pada siswa kelas VII di SMP Permata Insani Islamic School. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Hasil nya ditemukan (1) ada pengaruh positif kematangan emosi terhadap self regulation learning dengan persamaan nilai regresi Y= 17,248 + 0,504. (2) Koefisien regresi X sebesar 0,504 artinya bahwa setiap peningkatan 1% kematangan emosi maka Self Regulation Learning pada siswa SMP Permata Insani akan meningkat sebesar 0,504. (3) nilai koefisien regresi sebesar 0,504 dan kematangan emosi menyumbang 33,3% terhadap self regulated learning, sisanya 66,7% dipengaruhi faktor lain.Kata kunci: Kematangan Emosi, Self Regulated Learning
Peran Kesepian pada Kecemasan Sosial Remaja Akhir Vira Amalia Yustika; Istiqomah Istiqomah
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.18134

Abstract

Dalam tugas perkembangan sosialnya,  remaja kerap mengalami kecemasan pada saat berkomunikasi dan bergaul dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peran kesepian pada kecemasan sosial remaja. Melalui survey non eksperimental terhadap 233 remaja akhir di Kabupaten Tangerang dengan menggunakan alat ukur social anxiety scale for adolescents (La Greca, 1998) untuk mengukur kecemasan sosial dan UCLA Loneliness Scale version 3 (1996) untuk mengukur kesepian. Hasil penelitian menunjukkan kesepian berpengaruh positif secara signifikan terhadap kecemasan social. Artinya semakin tinggi kecemasan seseorang semakin tinggi kecemasan sosialnya.
Gambaran Pengasuhan pada Orangtua Minangkabau dalam Membentuk Karakteristik Pengusaha Minangkabau Utari Febriani; Tesi Hermaleni
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.18135

Abstract

Masyarakat etnis Minang memiliki stereotype yang paling melekat terkait pengusaha. Pengusaha minang memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan pengusaha dari etnis lainnya. Karakteristik ini didapatkan dari pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua dari masyarakat minang yang mayoritas adalah pengusaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan partisipan penelitian berjumlah tiga orang yang memiliki usaha dan memiliki orangtua sebagai pengusaha. Data dalam penelitian ini diambil dengan teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur dan observasi. Analisis data dilakukan menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengusaha didapatkan dari pengasuhan orang tua yang mencontohkan dan membiasakan anak untuk terlibat dalam usahanya sedari dini. Hal ini membuat anak-anak mereka memiliki motivasi untuk mengikuti jejak orang tuanya untuk menjadi pengusaha baik mengembangkan usaha keluarga ataupun mendirikan usaha mereka sendiri. Dalam penelitian ini terdapat empat tema yaitu; orang tua memberikan pengajaran tentang berwirausaha, motivasi menjadi pengusaha, karakteristik yang terbentuk dan menjalankan usaha.
Problem Focused Coping pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi: Apakah Terkait dengan Self Efficacy ? Bismi Laily Aulia Izzati; Hema Dayita Pohan
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.18172

Abstract

Para mahasiswa yang sedang menyusun skripsi tentu akan mengalami hambatan dan masalah selama proses penyusunan skripsi tersebut. Mereka akan terus mencari bantuan dan solusi untuk setiap masalah atau tantangan yang terus muncul dari berbagai arah. Tidak sedikit dari mereka yang gagal dalam mengatasi masalah tersebut karena ketidakyakinan akan kemampuan dirinya. Hal itu menjadi alasan mengapa mahasiswa perlu memiliki self efficacy yang cukup untuk mampu menyelesaikan masalahnya terutama langsung pada pusat permasalahannya atau biasa dikenal dengan problem focused coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self efficacy dengan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi yaitu product moment Pearson dengan melibatkan sebanyak 156 mahasiswa/i Fakultas Psikologi di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Hasil yang didapatkan yaitu menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan problem focused coping. Yang berarti semakin tinggi tingkat self efficacy maka semakin tinggi tingkat problem focused coping. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat self efficacy maka semakin rendah tingkat problem focused coping.
Self Efficacy dan Self-Regulated Learning pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Risyatul Fadhly; Melani Aprianti
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.17799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan self-regulation learning pada siswa SMK X Jakarta. Jenis penelitian dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling jenuh yang berjumlah 201 siswa SMK X Jakarta. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala general self-efficacy dan skala self-regulation learning. Pengolahan data dengan uji non parametrik menunjukkan hasil rxy sebesar 0,432 dan nilai signifikansi 0,00 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan self-regulation learning, sehingga hipotesis dalam penelitian diterima. Dalam artian bahwa semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi juga self-regulation learning.  

Page 1 of 1 | Total Record : 6