cover
Contact Name
Dearly
Contact Email
merspy@mercubuana.ac.id
Phone
+6281234880285
Journal Mail Official
merspy@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Merpsy Journal
ISSN : 29853788     EISSN : 2964920x     DOI : 10.22441/merpsy
Core Subject : Humanities, Social,
Merpsy Journal is an open-access journal that publishes empirical research aimed at advancing our understanding of theoretical issues in the field of psychology with an approach model of biology, psychology, and social aspects that are interrelated and interact with each other to enable research renewal discussions that can generate new ideas in terms of theory and application.
Articles 41 Documents
Perbedaan Hardiness Berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Baru Nada Anastasia; Maya Yasmin
Merpsy Journal Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i1.20662

Abstract

Hardiness merupakan kumpulan karakteristik kepribadian yang mana memiliki daya tahan yang dapat dimanfaatkan saat individu mengalami tekanan dalam hidup serta individu yang memiliki kepribadian ini masih akan tetap sehat secara mental walaupun sedang mengalami tekanan. Tingginya tingkat hardiness yang dimiliki mahasiswa baru dapat menyebabkan kemampuan pengendalian diri dalam mengahadapi permasalahan semakin baik juga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan hardiness mahasiswa baru laki-laki dan perempuan di Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis independent sample t-test. . Penelitian ini menggunakan model instrumen pengumpulan data berupa skala sikap model likert dengan alat ukur berupa Alat Ukur Hardiness yang dikembangkan oleh Christianto & Amalia (2022). Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 104 mahasiswa baru di Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan tingkat hardiness yang antara laki-laki dan perempuan, mana laki-laki memiliki hardiness sebesar 55,71 lebih tinggi dari perempuan.
Motivasi Berprestasi Mahasiswa Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Harga Diri Syafira Nur Fatimah; Merly Erlina
Merpsy Journal Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i1.19331

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan harga diri terhadap motivasi berprestasi pada mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Y Universitas X dengan jumlah responden yang didapatkan sebanyak 300 responden.  Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampling , yaitu accident sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Skala Dukungan Sosial, Skala Harga Diri dan Skala Motivasi Berprestasi. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 21.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi mahasiswa. Semakin tinggi dukungan sosial yang didapatkan individu maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi, begitu juga sebaliknya. Ada pengaruh yang signifikan antara harga diri terhadap motivasi berprestasi mahasiswa fakultas Y universitas X. Semakin tinggi harga diri seseorang maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi, begitu juga sebaliknya.  Ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara dukungan sosial dan harga diri terhadap motivasi berprestasi mahasiswa fakultas Y universitas X yang ditunjukkan oleh hasil uji F dimana nilai sig 0,000 < 0,05 yang berarti signifikan. Maka bisa ditarik kesimpulan jika kedua variabel independen memiliki pengaruh terhadap motivasi berprestasi sebagai variabel dependen. Semakin tinggi dukungan sosial yang didapatkan mahasiswa dan semakin tinggi harga diri mahasiswa maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi mahasiswa, begitu juga sebaliknya. Kata kunci : dukungan sosial, harga diri, motivasi berprestasi
Online Relationship dengan Self disclosure di Instagram pada Remaja Vira Paranagari; Winy Nila Wisudawati
Merpsy Journal Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v16i1.19751

Abstract

Dimasa sekarang ini banyak orang lebih memilih untuk berinteraksi melalui media sosial karena lebih efisien dan mudah, namun dibalik kemudahan nya terdapat bahaya dari media sosial yang mengintai pengguna nya. Karena jejak digital yang sulit untuk dihapuskan dapat menjadi boomerang tersendiri bagi pengguna nya terutama dalam hal pengungkapan diri karena berbagai informasi diri yang tersebar di internet akan dapat dengan mudah di salahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Meskipun begitu masih banyak pengguna yang tidak segan untuk mengungkapkan dirinya melalui media sosial meski telah mengetahui bahaya nya.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara  onlinerelationship dengan self disclosure di instagram pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah remaja usia 18-21 tahun, aktif dan memiliki akun Instagram pribadi. Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 191 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara interaksi sosial online dengan self disclosure di media sosial instagram pada remaja. Harapan dari adanya penelitian ini yaitu dapat menambah pengetahuan baru mengenai interaksi sosial online dan self disclosure di media sosial serta lebih memahami dinamika aktivitas pengguna media sosial dari sudut pandang ilmu psikologi.
Problem Focused Coping pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi: Apakah Terkait dengan Self Efficacy ? Bismi Laily Aulia Izzati; Hema Dayita Pohan
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.18172

Abstract

Para mahasiswa yang sedang menyusun skripsi tentu akan mengalami hambatan dan masalah selama proses penyusunan skripsi tersebut. Mereka akan terus mencari bantuan dan solusi untuk setiap masalah atau tantangan yang terus muncul dari berbagai arah. Tidak sedikit dari mereka yang gagal dalam mengatasi masalah tersebut karena ketidakyakinan akan kemampuan dirinya. Hal itu menjadi alasan mengapa mahasiswa perlu memiliki self efficacy yang cukup untuk mampu menyelesaikan masalahnya terutama langsung pada pusat permasalahannya atau biasa dikenal dengan problem focused coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self efficacy dengan problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi yaitu product moment Pearson dengan melibatkan sebanyak 156 mahasiswa/i Fakultas Psikologi di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Hasil yang didapatkan yaitu menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan problem focused coping. Yang berarti semakin tinggi tingkat self efficacy maka semakin tinggi tingkat problem focused coping. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat self efficacy maka semakin rendah tingkat problem focused coping.
Social Comparison dan Life Satisfaction pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial Sarah Annisa Rahmad; Aulia Kirana
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.19935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan social comparison dengan life satisfaction pengguna media sosial pada dewasa awal di Tangerang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 138 responden dengan kriteria usia dewasa awal 18 - 40 tahun, berdomisili di Tangerang, dan aktif menggunakan media sosial di kehidupan sehari-hari. Alat ukur yang digunakan adalah Iowa-Netherlands Comparison Orientation Measure (INCOM) dan  The Riverside Life Satisfaction Scale (RLSS). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi dan hasil analisis data menunjukan adanya hubungan negatif yang signifikan antara social comparison dengan life satisfaction dengan nilai koefisien korelasi sebesar r= -0,366 dan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,01). Hasil tersebut menunjukan semakin tinggi perilaku social comparison, maka akan diikuti dengan rendahnya tingkat life satisfaction pada subjek dewasa awal pengguna media sosial dan begitu juga sebaliknya.
Kelekatan terhadap Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Perantau Semester Pertama dari Luar Provinsi Banten Wahyu Triyono; Nurul Khasanah; Safitri M
Merpsy Journal Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i1.19873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan terhadap orang tua dengan penyesuaian diri pada mahasiwa perantau semester pertama dari luar Provinsi Banten. Penelitian ini bersifat kuantitatif korelasional dengan teknik non probability sampling dengan jumlah populasi yang tidak diketahui secara pasti. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 97 orang dengan kriteria mahasiswa rantau semester pertama dari luar Provinsi Banten dengan rentang usia 18 sampai 21 tahun. Alat ukur kelekatan mengacu pada aspek kelekatan yang dikemukakan oleh Armsden & Greenberg (1987) yang disusun dalam Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dengan 31 aitem valid dan reliabilitas 0,940. Penyesuaian diri menggunakan instrumen yang diadaptasi dari Adjustment to College Scale (ATCS) yang disusun oleh Baker & Siryk (dalam Al-Khatib, 2012) dengan 27 aitem valid dan reliabilitas 0,894. Penelitian ini diuji dengan teknik korelasi non-parametrik Spearman Correlation. Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan positif antara kelekatan terhadap orang tua dengan penyesuaian diri mahasiswa perantau (sig. 0,000 dan r = 0,501). Mahasiswa rantau lebih banyak memiliki kelekatan yang kuat (59,8%), begitu juga penyesuaian diri lebih banyak yang kuat (59,8%). Sedangkan pada data-data pendukung seperti usia, jenis kelamin, daerah asal, suku/etnis, dan jurusan kuliah tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap penyesuaian diri mahasiswa. 
Self Efficacy dan Self-Regulated Learning pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Risyatul Fadhly; Melani Aprianti
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.17799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan self-regulation learning pada siswa SMK X Jakarta. Jenis penelitian dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling jenuh yang berjumlah 201 siswa SMK X Jakarta. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala general self-efficacy dan skala self-regulation learning. Pengolahan data dengan uji non parametrik menunjukkan hasil rxy sebesar 0,432 dan nilai signifikansi 0,00 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan self-regulation learning, sehingga hipotesis dalam penelitian diterima. Dalam artian bahwa semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi juga self-regulation learning.  
Kontribusi Efikasi Diri terhadap Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Akhir Jurusan Psikologi Universitas Negeri Padang Alfi Hamdi Rizal; Anindra Guspa
Merpsy Journal Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v15i2.25044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi dari efikasi diri terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa akhir jurusan psikologi di Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian kali ini yaitu mahasiswa akhir jurusan psikologi di Universitas negeri padang  dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang. Sampel ditentukann dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian data dikumpulkan menggunakan skala General Self-Efficacy (GSE) yang telah diadaptasi kedalam bahasaIndonesia oleh Riangga, et all (2019) dan Skala kesiapan kerja yang disusun oleh Kusumaputri (2018) berdasarkan aspek – aspek yang dikembangkan oleh Brady (2010). Kemudia data yang telah diambil akan dianalisis dengan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi efikasi diri terhadap kesiapan kerja yaitu sebesar 5,4%.
Intimacy, Passion, dan Commitment pada Pasangan dengan Istri Penderita Kanker Payudara Dian Daru Swasti; Yenny Yenny
Merpsy Journal Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i1.14847

Abstract

Every couple hopes to have three components of love by Sternberg (intimacy, passion, commitment). When a wife has breast cancer, it brings them to a new environment in married life. This study uses qualitative methods with interviews and observations. The subjects selected were a married couple whose wife has breast cancer and their wife were 40-60 years old. This study found that all three couples feel breast cancer brings them to a new environment in married life, bringing their relationship closer and caring for them. But in a different way for each couple.
Work Stress dan Subjective Well-Being pada Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Mega Reski Ramadan; Setiawati Intan Savitri
Merpsy Journal Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v13i1.17599

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan keterkaitan antara Work Stress dengan Subjective Well-Being pada tenaga kesehatan di masa Pandemi COVID-19. Subjective Well-Being merupakan perasaan menyeluruh mengenai kehidupan individu dalam hal yang bersifat positif dan negatif, selain itu terdapat juga perihal kesejahteraan umum dan penyakit (Sell & Nagpal, 1992). Work-related stress sebagai stress yang muncul terkait dengan pekerjaan yang disebabkan oleh karakteristik dari pekerjaan yang buruk dan menjadikan ketidakseimbangan dari tuntutan pekerjaan dari segi fisik maupun psikologis (Holmgren, 2008). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive-accidental sampling dan diikuti oleh 133 partisipan tenaga kesehatan (M-usia=27,4, SD=6,8; Laki-laki=34; Perempuan=99). Alat ukur yang digunakan adalah Work-stress Questionaire (Holmgren, 2008) dan Subjective Well-being (Sell & Nagpall, 1992) yang diadaptasi dengan konteks pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan hasil dalam penelitian ini didapatkan nilai korelasi (r= -0,259 ; p< 0,05). Terdapat korelasi negatif antara Work Stress dengan Subjective Well-Being pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini dapat diartikan jika semakin tinggi work stress yang dimiliki tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini maka akan menurunkan tingkat Subjective Well-Being tenaga kesehatan tersebut dan sebaliknya ketika tenaga kesehatan memiliki Work Stress yang rendah maka akan meningkatkan Subjective Well-Being.