cover
Contact Name
Elis Suryani Nani Sumarlina
Contact Email
elis.suryani@unpad.ac.id
Phone
+6282216552522
Journal Mail Official
lintasbudayanusantara@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.lintasbudayanusantara.net/index.php/kabuyutan/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Kabuyutan: Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal
ISSN : 29627435     EISSN : 29627435     DOI : 10.61296/kabuyutan
KABUYUTAN Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal, yang menjembatani pemikiran-pemikiran kritis menyangkut kearifan lokal tinggalan budaya masa lampau, termasuk di dalamnya kemanusiaan, yang mengedepankan manusia sebagai insan bermartabat dan berbudaya. Filologi secara khusus mengkaji tradisi tulis atau naskah-naskah (kuno, klasik/peralihan, masa kini) tinggalan nenek moyang masa lampau, yang menyimpan ide, gagasan, pandangan hidup, dan lainnya. Naskah sebagai dokumen budaya meliputi tujuh unsur kearifan lokal budaya, sesuai dengan tempat naskah itu ditulis atau disalin. Teks naskah dalam jurnal Kabuyutan bisa dikaji secara multidisiplin dengan ilmu lain, sesuai dengan isi/teks naskah dimaksud, seperti dari sudut pandang sastra, sejarah, hukum, sosial politik, komunikasi, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran, psikhologi, keperawatan, dan ilmu lainnya yang berkaitan dengan isi teks naskah. Sejarah bisa dikaji dari seluk beluk aspek sejarah, dan berbagai sudut pandang yang berkaitan dengan tinggalan masa lalu, baik dokumen sejarah masa lampau maupun tinggalan/dokumen kekinian/masa kini, yang relevan dengan aspek kesejarahan, termasuk historiografi tradisional yang ada kaitannya dengan tinggalan-tinggalan sejarah masa lampau, baik dengan tradisi tulis (naskah), arkeologi, maupun antropologi, sosial politik, maupun ilmu komunikasi, melalui pendekatan sejarah dan berbagai macan metode yag digunakan dalam penelitian dan kajian ilmu sejarah. Arkeologi pada umumnya berkaitan dengan artefak-artefak tinggalan budaya masa lampau, yang bisa dikaji secara multidisiplin dengan ilmu lain, baik dengan filologi, sejarah, antropologi, geologi, geografi, komunikasi, sosial politik, maupun ilmu lain, yang berkaitan dengan kepurbakalaan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022" : 7 Documents clear
STUDI KASUS IKLAN POLITIK PASANGAN AHER-DEDDY PADA MASA PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 DI TELEVISI NASIONAL INDONESIA: STUDI KASUS IKLAN POLITIK PASANGAN AHER-DEDDY PADA MASA PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 DI TELEVISI NASIONAL INDONESIA Rangga Saptya Mohamad Permana; Aceng Abdullah; Jimi Narotama Mahameruaji
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.35

Abstract

Dalam konteks komunikasi politik, iklan merupakan salah satu upaya untuk “memasarkan” diri dan pesan-pesan politik dari para calon pemegang kekuasaan atau bahkan pihak yang berkuasa untuk mendapatkan dan/atau mempertahankan kekuasaan. Sebagai seorang incumbent pada saat itu, Ahmad Heryawan (Aher) beriklan kembali dengan tujuan untuk melanggengkan kekuasaannya di Jawa Barat. Untuk mempertahankan kekuasaannya, ia juga menggaet Deddy Mizwar (Deddy)—yang notabene seorang aktor kawakan Indonesia—untuk mendampinginya sebagai wakil gubernur pada saat itu. Tujuan dari kajian dalam artikel ini adalah untuk menjelaskan bagaimana iklan-iklan politik pasangan Aher-Deddy yang ditayangkan di televisi-televisi nasional Indonesia pada masa pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2013 berhasil menjadi salah satu “senjata ampuh” dalam misi mereka meraih kursi kepemimpinan di Jawa Barat pada saat itu. Kajian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan memfokuskan riset pada iklan-iklan televisi pasangan Aher-Deddy disertai analisis dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi politik. Hasil menunjukkan bahwa iklan politik yang disebarkan oleh Aher dan Deddy bertujuan untuk membentuk citra positif di tengah masyarakat Jawa Barat. Dengan iklan politik, mereka menggugah kesadaran khalayak akan eksistensi mereka di dunia politik. Selain itu, iklan politik Aher-Deddy juga bertujuan untuk mempertebal kesetiaan anggota dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap diri mereka sekaligus mengajak masyarakat non-partai untuk memilih mereka. Iklan politik yang mereka sebarkan secara intensif pada tahap primary dalam The Communicative Functions Model bertujuan untuk bersaing secara langsung dengan empat pasangan kandidat cagub dan cawagub Jabar dalam merebut perhatian masyarakat Jabar.
KAJIAN HUKUM PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI ATAS TANAH WAKAF UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TINGGAL BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH: KAJIAN HUKUM PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI ATAS TANAH WAKAF UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TINGGAL BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH Nia Kurniati
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.36

Abstract

Pengadaan tempat tinggal yang layak bagi setiap warga negara Indonesia merupakan kewajiban Negara, demikian menurut bunyi Pasal 28 h Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Keberadaan tanah Negara sangat terbatas, sehingga Negara belum mampu menyediakan lahan untuk mendirikan tempat tinggal yang layak, bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif dengan analisis data secara yuridis kualitatif. Hasil pembahasan menunjukan bahwa lembaga wakaf tanah menjadi alternatif pengadaan tanah untuk membangun tempat tinggal secara vertikal dalam bentuk rumah susun. Secara yuridis formal peraturan perundang-undangan telah mendukung pemberdayaan tanah wakaf untuk didirikan bangunan secara vertikal yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kesimpulan, pembangunan rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah di atas tanah wakaf tidak mengurangi kewenangan Nazhir sebagai pemilik hak atas tanah wakaf.
KERAJAAN SUNDA BIHARI DAN KIWARI BERBASIS NASKAH SUNDA KUNO: KERAJAAN SUNDA BIHARI DAN KIWARI BERBASIS NASKAH SUNDA KUNO Elis Suryani Nani Sumarlina; Undang Darsa
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.37

Abstract

Beberapa waktu lalu bermunculan kembali ‘kerajaan baru’, yang tentu saja masalah ini sudah ngageumbreungkeun ‘menghebohkan’ media sosial dan masyarakat, sekaligus menggelitik hati. Meskipun strategi, taktik, pola, arah, dan teknik yang mereka gunakan sudah terbaca, namun jika hal itu dibiarkan, akan semakin merajalela, karena semua hal yang kelompok mereka sampaikan tidak sesuai dengan data dan faktanya. Andai ingatan kita mundur ke beberapa waktu yang lalu, tatkala kerajaan Tarumanagara dianggap fiktif, tak ayal masyarakat Sunda terperangah dan terkejut. Ada apa? Masyarakat Sunda yang tatatengtrem ‘damai’ seakan terusik, demikian juga waktu hal itu terjadi. Mungkinkah fenomena ‘kerajaan abal-abal’ yang kini muncul saling berkaitan dengan adanya ‘pengingkaran terhadap kerajaan Tarumanagara dimaksud? Jawabannya mungkin ya mungkin juga tidak. Untuk mengungkap masalah ini, akan digunakan metode penelitian deskriptif dan metode kajian filologis, historiografi tradisional, sosial, komunikasi politik, dan kajian budaya secara secara multidisiplin, agar diperoleh gambaran, data serta fakta berdasarkan naskah Sunda kuno yang mengungkap permasalahan yang ada kaitannya dengan kerajaan Sunda masa lampau beserta aspek-aspek yang mendukung ke arah masalah kepemimpinan, sistem pemerintahan, dan pembagian kekuasaan, yang terungkap dalam naskah dan prasasti.
INVENTARISASI PENGETAHUAN LOKAL HAJAT LEMBUR MASYARAKAT TATAR KARANG: INVENTARISASI PENGETAHUAN LOKAL HAJAT LEMBUR MASYARAKAT TATAR KARANG Samson CMS; Kusnandar Kusnandar; Evi Nursanti Rukmana
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.38

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan lokal tentang tradisi Hajat Lembur di Tatar Karang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif serta disusun berdasarkan struktur inventarisasi budaya Kemendikbud. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Secara historis, Hajat Lembur di Tatar Karang merupakan warisan sistem adat yang sudah ada sebelum tahun 1860 serta erat kaitannya dengan komunikasi kebencanaan; 2) Secara konseptual, Hajat Lembur merupakan: (a) pesan kewaspadaan terhadap pontensi ancaman bencana di wilayah Tatar Karang, baik bencana alam, nonalam maupun sosial; (b) aktivitas yang memiliki struktur, ritus, ruang dan waktu yang sudah baku dan dilaksanakan setiap bulan Muharram antara tanggal 1 s.d 10 pada sore hari; (c) aktivitas yang menggunakan simbol-simbol ritus baku; (d) aktualisasi nilai-nilai Sadrasa Kamanusaan; (e) aktivitas regenerasi melalui transfer pengetahuan. 3) Secara faktual, Hajat Lembur yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah mengalami perubahan pada struktur, ritus, ruang dan waktu sehingga menimbulkan ketegangan di masyarakat. Oleh karena itu, sejak 2017 berdasarkan dorongan dari pihak adat, Hajat Lembur kembali digelar sesuai dengan ketentuan adat yang berlaku. 4) Strategi pelestarian tradisi Hajat Lembur: (a) terdapat tujuh faktor penting dalam pelestarian budaya; (b) melestarikan Hajat Lembur menurut guru/maestro budaya: kembalikan Hajat Lembur sesuai tradisinya; lakukan penelitian supaya pesannya dipahami semua pihak; gunakan semua media termasuk media sosial untuk publikasi. Simpulan: inventarisasi budaya merupakan salah satu hal penting untuk menumbuhkan kesadaran bangsa dalam melestarikan warisan budaya benda maupun takbenda.
VOKATIF KESAYANGAN BAHASA SUNDA `DALAM PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK: VOKATIF KESAYANGAN BAHASA SUNDA `DALAM PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK Wahya Wahya; R. Yudi Permadi; Taufik Ampera
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.39

Abstract

Vokatif sebagai panggilan atau sapaan dari penutur kepada petutur memiliki berbagai jenis. Salah satu jenis vokatif ini adalah vokatif kesayangan. Vokatif ini memiliki fungsi untuk mamanggil petutur dengan perasaan sayang. Vokatif kesayangan biasanya digunakan orang tua untuk memanggil anaknya atau suami memanggil istrinya. Vokatif kesayangan secara universal terdapat dalam bahasa-bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Sunda. Tulisan ini membahas vokatif kesayangan dalam bahasa Sunda, yang secara khusus hanya diamati secara sosiolinguistik. Data dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik catat. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode padan dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data yang digunakan berupa buku fiksi berbahasa Sunda sebanyak sebelas buku. Dari hasil penelitian diperoleh 22 data kalimat yang memuat vokatif kesayangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa vokatif kesayangan sebanyak 22 data ini dipakai dalam hubungan sosial antara penutur dan petutur yang berbeda, yang terdiri atas (1) vokatif kesayangan untuk anak kecil laki-laki (3 data), (2) vokatif kesayangan untuk anak remaja laki-laki (4 data), (3) vokatif kesayangan untuk anak remaja perempuan (5 data), vokatif kesayangan untuk laki-laki dewasa (1 data), dan vokatif kesayangan untuk perempuan dewasa (9 data). Ditemukan vokatif yang sama untuk pemakaian di antara penutur dan petutur dalam hubungan sosial yang berbeda, yaitu vokatif cu, panggalan dari incu, kasep, anaking, eulis, dan geulis.
FENOMENA MENJELANG KELAHIRAN NABI MUHAMMAD: KAJIAN TERHADAP NASKAH AL-HAMZIYYAH KARYA AL-BUSHIRI: FENOMENA MENJELANG KELAHIRAN NABI MUHAMMAD: KAJIAN TERHADAP NASKAH AL-HAMZIYYAH KARYA AL-BUSHIRI Ade Kosasih
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.40

Abstract

Nabi Muhammad adalah simbol dan teladan utama bagi para pengikutnya di kalangan kaum muslimin. Pembicaraan tentang sosok Nabi Muhammad akan terus mendapatkan perhatian setiap generasi dan kawasan, sehingga belum berakhir, bahkan semakin semarak ditinjau dari berbagai sisinya. Bahasan terkait Nabi Muhammad disajikan dalam berbagai bentuk karya dengan bermacam-macam pendekatan sesuai dengan khalayak pembacanya. Penelitian ini mengungkap sosok Nabi Muhammad dari hal keterpilihan sisilah keturunan nenek moyangnya dalam kaitannya dengan sisi-sisi kekhususan yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap keterpilihan, kemuliaan, dan keistimewaan asal-muasal keturunan Nabi Muhammad untuk mendapatkan pelajaran keteladanannya. Hal itu sangat penting untuk memberikan narasi baru tentang kenabian dalam khazanah intelektual Islam. Data yang jadi bahan kajian adalah Naskah Al-Hamziyyah Karya Al-Bushiri. Dalam bentuk naskah tulisan tangan, naskah ini tersimpan sebanyak 3 (tiga) buah di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan kajian teks secara kritis. Teks sebagai data diintepretasi dan ditafsirkan, kemudian dihubungkan dengan teks-teks lain yang relevan dan sudah teruji kesahihannya. Teori-teori filologi menjadi landasan utama dalam penelitian ini, terutama tekstologi. Hasilnya adalah bahwa Nabi Muhammad sebagai sosok yang sudah terpilih, termulia, dan teristimewa asal-muasal dan cikal-bakal keturunannya. Secara kritis, penelitian ini menemukan eksistensi baru dalam sosok Nabi Muhammad, yaitu suasana yang sangat dramatis menjelang dan saat kelahirannya.
KABUYUTAN CIBURUY KECAMATAN BAYONGBONG GARUT: EKSISTENSI DAN FUNGSI : KABUYUTAN CIBURUY KECAMATAN BAYONGBONG GARUT: EKSISTENSI DAN FUNGSI Undang Ahmad Darsa; Elis Suryani Nani Sumarlina
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.41

Abstract

Artikel ini dimaksudkan menyajikan gambaran hasil penelitian di situs purbakala Kabuyutan Ciburuy Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Beberapa hal yang dapat dikemukakan terutama terfokus pada hasil proses penelitian di lapangan, menyangkut penelusuran informasi keberadaan situs kabuyutan tersebut disertai upaya pendeskripsian benda-benda cagar budaya yang berupa beberapa bangunan dan naskah-naskah lontar Sunda Kuno pada koleksi lembaga adat tradisional di lapangan. Ternyata, keberadaan atau eksistensi Kabuyutan Ciburuy telah dicatat oleh N.J. Krom dalam laporannya yang berjudul Rapporten van den Oudheidkundigen Diens in Nederlandsch Indie (ROD, 1914). Adapun fungsi Kabuyutan Ciburuy ialah sebagai sebuah mandala, yaitu sebuah tempat aktivitas pendidikan di Sunda pada masa sistem pemerintahan kerajaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7