cover
Contact Name
Andriana
Contact Email
medimuh.jurnal@gmail.com
Phone
+6285863115797
Journal Mail Official
andriana121554@gmail.com
Editorial Address
Kota cirebon, Jawa barat INDONESIA
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah
ISSN : 27163644     EISSN : 27762823     DOI : 10.37874/mh
Core Subject : Health,
Medimuh Journal is a journal published twice a year by the Cirebon Muhammadiyah College of Pharmacy. Contains writings that are lifted from the results of research and analysis in the health sector. This journal is a means, and scientific publications on health issues.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2024)" : 6 Documents clear
REVIEW JURNAL: EDUKASI DAN SWAMEDIKASI PENGGUNAAN OBAT CACING PADA MASYARAKAT: JOURNAL REVIEW : EDUCATION AND SELF-MEDICATION OF THE USE OF WORM MEDICINE IN THE COMMUNITY Trisna Lestari; Anisah; Atiqoh Rohmawati; Aulia Oktaviani; Dian Dwi Septiani; Difa Rayhan Firdaus; Enih Nindi Astuti; Muhamad Annas Sidik
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i1.579

Abstract

Kecacingan adalah penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh parasit berupa cacing. Penyakit kecacingan biasanya terjadi di anak-anak usia 1 sampai 12 tahun, yang disebabkan karena anak belum bisa menjaga kebersihan. Prevensi penyakit kecacingan masih tinggi terutama di wilayah beriklim tropis dan sub tropis. Faktor penyebab tingginya prevensi  kecacingan yaitu rendahnya tingkat sanitasi pribadi (sikap hidup bersih serta sehat) dan buruknya sanitasi lingkungan. Tujuan dari review jurnal ini yaitu untuk mengetahui tingkat swamedikasi obat cacing di masyarakat. Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap pengetahuan pencegahan kecacingan, peneliti menemukan bahwa masyarakat kurang memiliki pengetahuan tentang pencegahan kecacingan. Oleh karena itu edukasi tentang helminthiasis sangat diperlukan. Konseling kesehatan membantu menyebarkan pengetahuan masyarakat khususnya dalam pengobatan kecacingan, terutama bagi orang tua yang memiliki anak. Kata kunci: edukasi, swamedikasi. kecacingan, obat cacing
REVIEW ARTIKEL: GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT DAN PENGETAHUAN ASMA PADA PASIEN ASMA Aan Kunaedi; Dinda Alifia Hapsari; Elis Setiawati; Endah Yuningsih; Fatih Nandika Hakim; Hilal Haidar; Irna Dini Anjani
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i1.597

Abstract

Prevalensi dan tingkat keparahan asma dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Keberhasilan pengobatan asma bergantung pada ketepatan obat yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis obat yang biasa digunakan dan tingkat pengetahuan pasien asma mengenai asma. Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan literatur, yang mencakup jurnal dan artikel yang berkaitan dengan tujuan dan masalah penelitian. Temuan menunjukkan bahwa salbutamol merupakan obat yang lazim digunakan dalam jurnal I dan II. Selain itu, tinjauan terhadap pengetahuan pasien mengenai asma menunjukkan bahwa pasien di jurnal III dan IV menunjukkan tingkat pemahaman yang tinggi. Kata kunci: asma, pengetahuan pasien, obat asma, salbutamol
REVIEW ARTIKEL: PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENYEBAB DAN PENGOBATAN DIARE DI INDONESIA Aulia Fajriah; Nabilah Azzahra; Najma Rizki Sulafah; Reza Audriana
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i1.1136

Abstract

Profil kesehatan Indonesia tahun 2019 menunjukkan bahwa negara Indonesia masih menghadapi peningkatan angka penyakit diare sebesar 270 per 1.000 penduduk, dengan prevalensi yang lebih tinggi pada anak di bawah usia lima tahun. Metode yang digunakan adalah systematic riview dengan mengumpulkan artikel jurnal penelitian dari dari situs Google Scholar, Semantic Scholar, dan research gate. Hasil Review dari 11 literatur jurnal disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat di Indonesia tentang swamedikasi diare umumnya cukup, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti karakteristik demografi, sosioekonomi, dan lingkungan. Tingkat pengetahuan yang baik atau rendah dapat mempengaruhi perilaku swamedikasi diare, yang tercermin dalam analisis perilaku masyarakat. Faktor lingkungan seperti jenis air minum dan kebiasaan perilaku, termasuk mencuci tangan, juga memengaruhi kejadian diare di Indonesia. Penggunaan obat dalam swamedikasi diare perlu dipantau lebih lanjut oleh tenaga kesehatan, mengingat masih adanya penggunaan obat tradisional yang cukup tinggi di masyarakat. Kata kunci: Diare, Swamedikasi, Terapi, Indonesia
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEAMANAN TERHADAP MINAT BELI SEDIAAN OBAT SIRUP Fadli; Eka Andriani
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i1.1313

Abstract

Pada pertengahan Oktober 2022 Masyarakat dihebohkan dengan kasus obat sirup yang tercemar zat kimia berbahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol  yang diduga menyebabkan penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak sebanyak 189 kasus yang dilaporkan terjadi pada anak usia 1-5 tahun dan dilaporkan 99 anak dinyatakan meninggal. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Kepercayaan Dan Keamanan Terhadap Minat Beli Sediaan Obat Sirup (Studi Kasus Di Desa Nipah Kuning Kabupaten Kayong Utara). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan instrumen informed consent, kuesioner kepercayaan, kuesioner keamanan, dan kuesioner minat beli yang dibagikan secara online berbentuk google form. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 97 orang dari total 3.387 orang Masyarakat Desa Nipah Kuning yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil Uji Regresi Linier Berganda menunjukan variabel kepercayaan dan keamanan memiiki pengaruh  signifikan terhadap minat beli dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai F hitung 48,015 > 3,09 F tabel. Berdasarkan koefisien determinasi sebesar 0,505 hampir mendekati 1. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel kepercayaan (X1) dan keamanan (X2) terhadap minat beli (Y) sebesar 50,5% dikategorikan pengaruh tinggi karena berada pada rentang 50% - 80%. Kata kunci: Kepercayaan, Keamanan, Minat Beli, Sediaan Obat Sirup.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FACE MIST EKSTRAK NADES KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TEHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes: FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FACE MIST EKSTRAK NADES KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TEHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Yayan Rizikiyan; Farhan Zulfa Madani; Ine Suharyani; Sulistiorini Indriaty; Ani Fatonah; Ayu Mulyani
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i1.1326

Abstract

Kulit bawang merah (Allium cepa L.) telah lama digunakan sebagai obat tradisional karena mempunyai daya hambat pertumbuhan bakteri jerawat seperti Propionibacterium acnes. Oleh karena itu, kulit bawang merah berpotensi digunakan dalam industri makanan dan farmasi. Penelitian mengenai sediaan face mist dari ekstrak NADES kulit bawang merah belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan sediaan face mist dengan bahan aktif ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) dengan konsentrasi 3%,6%,9% dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri face mist tersebut terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Kulit bawang merah (Allium cepa L.) diekstrasi menggunakan metode MAE (Microwave Assisted Extraction) dengan pelarut NADES (Natural Deep Eutectic Solvents) yaitu chaoline chloride dan urea perbandingan rasio molar 1:2 selanjutnya dimasukan kedalam microwave dengan waktu 120 menit suhu 60°C, daya yang digunakan 850 watt. Pengujian daya hambat face mist terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode sumuran. Adanya daya hambat ditunjukan dengan terbentuknya zona bening di sekitar sumur pada media agar.  Diameter hambat diukur menggunakan jangka sorong. Hasil evaluasi face mist ekstrak NADES kulit bawang merah konsentrasi 3%, 6% dan 9% organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, bobot jenis, uji waktu kering semuanya memenuhi persyaratan. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dari face mist ekstrak NADES kulit bawang merah konsentrasi 3%, 6% dan 9% masing masing sebesar 5,91mm, 7,20mm, dan 9,60mm, ketiganya dapat dikatakan memiliki daya hambat dalam kategori sedang. Kata kunci: face mist, kulit bawang merah, Propionibacterium acnes, MAE
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TERPURI-FIKASI DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Muhammad Yani Zamzam; Didi Rohadi; Audry Wilmar Rizkyan
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i1.1331

Abstract

Daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) memiliki khasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa apa saja yang terkandung pada daun bidara arab dan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol terpurifikasi daun bidara arab terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimental laboratorium. Dilakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cetak lubang dengan variasi konsentrasi 50%,60%, dan 70%  ekstrak etanol terpurifikasi daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol terpurifikasi daun bidara arab mengandung senyawa tanin, saponin, dan flavonoid  dengan kadar flavonoid total sebesar 0,57%. Hasil uji aktivitas menunjukkan aktivitas antibakteri pada konsentrasi 50%, 60%, dan 70% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat masing-masing sebesar 13,26 mm; 13,93 mm dan 14,06 mm yang termasuk kategori kuat. Kata kunci : Daun bidara arab, Staphylococcus aureus, antibakteri.

Page 1 of 1 | Total Record : 6