cover
Contact Name
Mohammad Ali
Contact Email
dedek_ali@yahoo.com
Phone
+6282112741140
Journal Mail Official
ifikotabekasi@gmail.com
Editorial Address
Jalan Arteri Jorr Jatiwarna Bekasi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Gedung J Hardjono
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JPMFKI
ISSN : -     EISSN : 29875013     DOI : https://doi.org/10.59946/jpmfki.v3i01
Jurnal pengabdian masyarakat fisioterapi dan kesehatan Indonesia memfasilitasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi para tenaga kesehatan, dan khususnya untuk kegiatan fisioterapi
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia" : 14 Documents clear
Identifikasi Dan Sosialisasi Prioritas Masalah Kesehatan Pada Masyarakat RW 02 Kelurahan Pondok Jaya Kota Tangerang Selatan Tahun 2023 Cornelis Novianus; Fakhri Khusaini; Tiara Rizki Azzahra; Nabila Luthfia Nurseha; Ratna Winaon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.198

Abstract

Permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia masih menjadi perhatian bagi pemerintah. Kurangnya kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karenanya perlu dilakukan kegiatan pengalaman belajar lapangan dengan tujuan untuk mengidentifikasi prioritas masalah kesehatan, sehingga dapat ditentukan prioritas pemecahan masalah dan silakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pada Kelurahan Pondok Jaya diidentifikasikan 10 masalah kesehatan untuk dijadikan prioritas masalah kesehatan, Penentuan prioritas masalah kesehatan pada Kelurahan Pondok Jaya yaitu dengan Metode Bryant. didapat daftar masalah utama yaitu penyakit hipertensi, dengan penetapan RW 02 di Kelurahan Pondok Jaya sebagai tempat Pengalaman Belajar Lapangan, dilakukan pula penyusunan akar masalah kesehatan penyakit hipertensi dengan menggunakan fish bone didapatkan permasalahan faktor perilaku hipertensi, faktor lingkungan, faktor pelayanan kesehatan dan faktor keturunan, dari identifikasi prioritas masalah dan hasil akar masalah Kesehatan yaitu hipertensi dilakukan sosialisasi berupa musyawarah masyarakat desa dengan dihairi oleh pengurus RW 02, Kader Kesehatan, perwakilan Puskesmas dan masyarakat disampaikan tujuan sosialisasi dan persamaan persepsi, penyampaian hasil prioritas masalah Kesehatan, musyawarah terkait akar masalah serta strategi intervensi, perencanaan kegiatan bersama dengan elemen masyarakat dan penguatan komitmen
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA PENCEGAHAN DINI STROKE Abdurahman Berbudi B L; Mohammad Ali; Fadiya Yasmin Robbani; Irsyad Hanafi; Mohammad Rizky Anugrah; Nabila Vinca Ansari; Salsabila Putri Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.199

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke merupakan penyakit kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Menurut Data World Stroke Organization bahwa setiap tahunnya ada 13,7 kasus baru stroke dan sekitar 5,5 juta kematian akibat penyakit stroke. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Sementara itu, kasus stroke meningkat 12,1% pada tahun 2020 menjadi 14,9% pada tahun 2021. Dalam kasus ini, fisioterapi mempunyai peran dalam proses penyembuhan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Dengan adanya kegiatan komunitas ini, kami sebagai Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III berharap dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan apa itu stroke, faktor risiko dari stroke, tanda dan gejala stroke, cara mencegah stroke, serta edukasi untuk keluarga. Adapun daerah yang kami jadikan sebagai lahan untuk komunitas ini, yaitu Klinik KPKM Reni Jaya, Pamulang dengan dasar karena di lahan tersebut kesadaran masyarakat akan pengetahuan terkait dengan stroke masih cukup rendah atau masih membutuhkan pengetahuan yang lebih. Kegiatan berbasis masyarakat ini, dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan terkait stroke, pengisian form faktor risiko, pemeriksaan kesehatan umum seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan pada responden khususnya di komponen faktor risiko dimana pada pre-test sebesar 31,0% menjadi 72,4% yang menjawab benar. Ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang telah kami berikan membantu masyarakat dalam peningkatan pengetahuan mengenai stroke sehingga diharapkan masyarakat terutama responden dapat mencegah diri dari serangan stroke dan risiko terkena stroke.
LAYANAN FISIOTERAPI BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP PENYANDANG PASCA STROKE Fadiya Yasmin Robbani; Irsyad Hanafi; M. Rizky Anugrah; Nabila Vinca Ansari; Salsabila Putri Wijaya; Mohammad Ali; Abdurahman Berbudi Bowo Laksono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.200

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke merupakan penyakit kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Menurut Data World Stroke Organization bahwa setiap tahunnya ada 13,7 kasus baru stroke dan sekitar 5,5 juta kematian akibat penyakit stroke. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Sementara itu, kasus stroke meningkat 12,1% pada tahun 2020 menjadi 14,9% pada tahun 2021. Dalam kasus ini, fisioterapi mempunyai peran dalam proses penyembuhan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Dengan adanya kegiatan komunitas ini, kami sebagai Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III berharap dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan apa itu stroke, faktor risiko dari stroke, tanda dan gejala stroke, cara mencegah stroke, serta edukasi untuk keluarga. Adapun daerah yang kami jadikan sebagai lahan untuk komunitas ini, yaitu Klinik KPKM Reni Jaya, Pamulang dengan dasar karena di lahan tersebut kesadaran masyarakat akan pengetahuan terkait dengan stroke masih cukup rendah atau masih membutuhkan pengetahuan yang lebih. Kegiatan berbasis masyarakat ini, dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan terkait stroke, pengisian form faktor risiko, pemeriksaan kesehatan umum seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan pada responden khususnya di komponen faktor risiko dimana pada pre-test sebesar 31,0% menjadi 72,4% yang menjawab benar. Ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang telah kami berikan membantu masyarakat dalam peningkatan pengetahuan mengenai stroke sehingga diharapkan masyarakat terutama responden dapat mencegah diri dari serangan stroke dan risiko terkena stroke.
PENINGKATAN PENGETAHUAN FUNGSI KOGNITIF DI POSBINDU KENANGA II JATIMELATI PONDOK MELATI BEKASI Rifaa Septyani; Dwi Agustina; Nur Achirda; Ariz Muhammad Laitupa; Azkiya Azzahra; Indah Cahyani; Nufal Zeni Mubarakh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.205

Abstract

Introduction: Over the last several decades, the number of elderly has continued to grow, resulting in increasing health problems for the elderly, including cognitive function decline. The results of problem identification showed that the elderly at Posbindu Kenanga II was suffering from a decline in cognitive function. Therefore, the focus of community service activities was to address cognitive functions. Method: Community service activities were carried out at Posbindu Kenanga II Jatimelati Pondok Melati Bekasi from February to April 2023 with a target of 28 elderly. The phases of the community service included problem identification, counseling/education, brain gym exercise, and evaluation. MOCA was used to assess cognitive function, while a questionnaire was used to assess knowledge. Results: The average knowledge before and after community service increased from 7.00 to 8.82 with a p-value of 0.000. Conclusion: Community service activities significantly increased knowledge of cognitive functions in the elderly. For this reason, this activity should be continued on an ongoing basis in order not only to increase knowledge but also to affect cognitive function. Keywords: Elderly, Cognitive, Knowledge, Health Education and Promotion

Page 2 of 2 | Total Record : 14