cover
Contact Name
Budi Purnomo
Contact Email
jurnalkrinok@unja.ac.id
Phone
+628127471575
Journal Mail Official
jurnalkrinok@unja.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 28295137     DOI : 10.22437/krinok.v3i1.27465
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi ialah jurnal khusus dbentuk untuk memfasilitasi mahasiswa Pendidikan Sejarah maupun mahasiswa lain yang artikelnya berkaitan dengan fokus utama jurnal. KRINOK Unja berkerja sama dengan Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI). Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian asli, artikel konseptual, artikel review dan studi kasus. Fokus dan Cakupan jurnal ini terdiri dari Seluruh Spektrum Pembelajaran Sejarah Dan Pendidikan Sejarah yang meliputi: Sistem Pendidikan, Kurikulum,Nilai-Nilai Pendidikan,Peninggalan Sejarah Lokal,Media Dan Sumber Pembelajaran Sejarah, Evaluasi Pembelajaran Sejarah,Bidang Ilmu Sosial,Dan Topik Terkait Lainnya.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah" : 20 Documents clear
ANALISIS KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN KH. AHMAD DAHLAN SEMASA HIDUPNYA SEBAGAI TOKOH INSPIRATIF DI MASA KINI Kurnia Ayu; Anny Wahyuni; Budi Purnomo
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.28692

Abstract

KH Ahmad Dahlan di lahirkan dari keluarga yang memegang erat nilai agama sehingga dari kecil beliau telah di displinkan menuntut ilmu agama oleh ayahnya di Kauman. Oleh karna itu peneliti menggambil nilai karakter religius dan nilai karakter disiplin sebagai contoh di masa sekarang. Sebagaimana setelah terjadinya Pandemi Covid-19 banyak siswa yang masih kurang disiplin dalam menggikuti aturan sekolah di karenakan selama ini banyak belajar dirumah dan kurang pengawasan guru secara langsung dan pengawasan orang tua yang masih kurang meski di rumah. Tidak hanya nilai karakter displin yang perlu di perhatikan tetapi juga nilai karakter religius dimana akhir akhir ini banyak sekali berita yang beredar di sosial media dan stasiun TV siswa yang berlaku kurang sopan, tidak menghormati guru, bahkan ada yang sampai tega membunuh seorang tenaga pendidik atau guru. Dalam penulisan ini peneliti menggunakan metode Studi Kepustakaan (Library Research) sebagai upaya dalam mengumpulkan informasi dan data dengan memanfaatkan dari sumber-sumber tertulis yang ada di perpustakaan misalnya buku-buku, surat kabar, majalah, dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Dari hasil studi kepustakaan tersebut yang dapat kita contoh dari nilai karakter religius seorang KH. Ahmad Dahlan adalah menunaikan sholat wajib  dan sholat Jum’at tepat waktu,  membaca yasin, dan juga KH. Ahmad Dahlan mengikuti ajaran agama yang dianutnya. Sehingga dengan mengingat Tuhan Yang Maha Esa kita ingat akan dosa atas apa yang kita kerjakan. sedangkan nilai karakter displin KH. Ahmad Dahlan yang dapat kita contoh dari tepat waktu yang ketika sholat ita juga bisa jadikan contoh yaitu tepat waktu dalam mengerjakan tugas, tepat waktu datang kekantor atau kesekolah.
FILM DOKUMENTER: JEPANG INGKAR JANJI, PETA BERONTAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI Izra Evnia Dewi Sinaga; Budi Purnomo; Nelly Indrayani
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.28719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis film dokumenter dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya yang berjudul “Jepang Ingkar Janji, Peta Berontak” serta nilai-nilai yang terkandung didalam film dokumenter: jepang ingkar janji, peta berontak sebagai sumber belajar dikelas XI Ipa 1 SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan indikator penelitian tentang nilai-nilai yang terkandung dalam film dokumenter: jepang ingkar janji, peta berontak sebagai sumber belajar sejarah siswa kelas Xi Ipa 1 SMA Negeri Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan film dokumenter sebagai sumber belajar siswa memberikan dampak yang positif dan memberikan beberapa kemajuan. Selain dapat menarik perhatian siswa, film dokumenter tidak hanya dijadikan sebagai media pembelajaran, namun bisa juga sebagai sumber belajar yang dipakai berulang kali. Dengan demikian pembelajaran siswa dapat terpantau sekaligus menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam film dokumenter itu sendiri. Penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa film dokumenter sangat efektif untuk belajar baik secara daring maupun secara tatap muka.
UPACARA MENUAK PADA MASA KEHAMILAN 7 BULAN PADA MASYARAKAT MELAYU SEBRANG KOTA JAMBI Fadilla Amara Zenobia
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.29039

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai upacara menuak pada masa kehamilan 7 bulan pada masyarakat sebrang kota jambi. Kebudayaan pada suatu daerah itu dapat dijawab melalui sejarah yang diwariskan dari masa ke masa kepada setiap generasi yang silih berganti. Baik dalam bentuk sejarah yang masih kabur,maupun sejarah yang seterang-terangnya karena masih sangat muda sehingga telah dapat diabadikan dalam bentuk tertulis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan historis, dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, verifikasi atau pengujian, penafsiran, dan penulisan sejarah. Upacara menuak pada masa kehamilan 7 bulan pada masyarakat melayu sebrang kota jambi dilakukan untuk menunjukkan rasa bersyukur atas rahmat Tuhan yang telah singgah dalam keluarga pihak wanita hamil tersebut. Dikenal sebagai Negara Kepulauan, Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau. Sesuai dengan lagu kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda namun tetap satu”, negara ini kaya akan budaya, bahasa, tradisi, suku, ras, dan agama. Karena budaya daerah merupakan warisan nenek moyang kita, maka generasi muda Indonesia harus bangga dengan kekayaan budayanya dan terdorong untuk merangkul dan melestarikannya.
PERUBAHAN TRADISI UPACARA TABUIK MASYARAKAT PARIAMAN Dira Rahma Anisa; Muhammad Adi Saputra
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.29093

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai perubahan yang terjadi pada tradisi tabuik masyarakat pariaman, sumatera barat. Tradisi adalah kebiasaan masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun melalui proses sosialisasi. Tradisi menentukan nilai dan moral suatu masyarakat karena tradisi adalah aturan tentang apa yang benar dan apa yang salah menurut pendapat suatu masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan historis, dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, verifikasi atau pengujian, penafsiran, dan penulisan sejarah. Tabuik merupakan acara atau festival untuk menghormati wafatnya Husain, namun kemudian berkembang menjadi pelaksanaan sosial Pariaman yang lumrah setelah berkembangnya komponen sosial Minangkabau. Pelaksanaannya hanya berfungsi untuk mengamati Husain dan lulus. Salah satu bagian penting dari festival Tabuik adalah diperkenalkannya festival tersebut, yang oleh masyarakat Paria disebut batabuik atau mahoyak tabuik. Dalam pelaksanaan adat Tabuik terjadi perubahan kesakralan dan keduniawian masyarakat suku Pariaman dari pengalaman pertama dengan hadirnya dalam pelaksanaan pawai Tabuik. Perubahan adat Tabuik antara lain : Kepala Burak, Auang Tuo Tabuik, Bahan Casing Tabuik, Pelepasan Tabuik dan Hoyak Tabuik.
SEJARAH PERKEMBANGAN POP CULTURE “JEJEPANGAN” DI KOTA JAMBI 2018-2023 Yoga Ananta Naufal
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.29910

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan sejarah perkembangan Pop Culture Jejepangan di Kota Jambi tahun 2018-2023. Dengan masuknya budaya jejepangan di Kota Jambi, perkembangan budaya jejepangan dapat dilihat dari tumbuhnya minat kaum muda terhadap kebudayaan Jepang mulai dari musik, drama, fashion, makanan, permainan daring hingga teknologi. Salah satunya adalah munculnya minat yang cukup besar akan pertunjukkan Pop Culture Jejepangan.  Maka dari itu, peneliti mencoba untuk mendeskripsikan sejarah perkembangan Pop Culture Jejepangan di Kota Jambi tahun 2018-2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan historis, dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, verifikasi atau pengujian, penafsiran, dan penulisan sejarah. Perkembangan Pertunjukkan Budaya Jejepangan di Kota Jambi dapat dilihat dari tumbuhnya minat dan antusias kaum muda terhadap kebudayaan Jepang mulai dari musik, drama, fashion, makanan, permainan daring hingga teknologi. Karena pengaruh dari banyaknya aspek tersebut dapat dilihat salah satu akibat yaitu munculnya minat akan kebudayaan jejepangan pada kalangan masyarakat Indonesia termasuk Jambi. Hasil penelitian ini menjelaskan sejarah perkembangan Pop Culture Jejepangan di kalangan masyarakat Kota Jambi.
NILAI KARAKTER PADA TRADISI TARI INAI MASYARAKAT TANJUNG JABUNG TIMUR Fandrian Zandroto
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.30071

Abstract

Bagi masyarakat Melayu, tari menggambarkan kehidupan sosial yang terjadi dalam masyarakat.Dii dalam tari Inai terkandung nilai karakter yang menegaskan bahwa masyarakat Melayu menjunjung tinggi sikap hati-hati, menghormati, menghargai, dan ramah tamah yang dilakukan terhadap semua orang tanpa membedakan usia, status sosial, suku dan agama. Di dalam setiap gerakan tari inai tersebut juga mendeskripsikan nilai nilai karakter masyarakat Melayu dalam menjalani hidup, dan yang terkandung dalam gerak tari Inai mengekspresikan bahwa dalam menjalankan adat tetap mengutamakan agama.Artinya bahwa pelaksanaan adat harus seiring dengan pelaksanaan ajaran agama.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam tari Inai pada upacara perkawinan adat Melayu. Penelitian ini adalah penelitian jenis kualitatif. Objek material penelitian ini adalah tari Inai, sedangkan objek formalnya adalah nilai pendidikan karakter. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Melayu kelurahan Teluk Dawan. Hasil penelitian menunjukan Tari Inai merupakan tarian tradisional yang digunakan dalam kegiatan adat perkawinan Masyarakat Teluk Dawan Tanjung Jabung Timur. Dalam tradisi Tari inai terdapat nilai nilai Pendidikan karakter yaitu nilai pendidikan karakter hubungannya dengan Tuhan, nilai pendidikan karakter hubungannya dengan diri sendiri, nilai pendidikan karakter hubungannya dengan sesama, dan nilai pendidikan karakter hubungannya dengan kebangsaan.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG LAUT KABUPATEN TANJAB TIMUR PROVINSI JAMBI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL Asnawi
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.30656

Abstract

Kampung Laut merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Kuala Jambi kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) provinsi Jambi. Kearifan lokal yang di miliki oleh masyarakat di kelurahan ini sangat beragam termasuk permainan tradisional. Penelitian ini membahas tentang permainan tradisional yang sudah menjadi kearifan lokal dari masyarakat pesisir di daerah Kampung Laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam mengenai budaya dan kearifan lokal masyarakat Kampung Laut melalui permainan tradisionalnya. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kondisi geografis yang berdekatan dengan daerah pesisir maka dari itu masyarakat di Kampung Laut sangat bergantung dengan perairan yang ada di sekitar mereka, begitu pula dengan beberapa permainan lokal yang ada disana seperti Kacal Mancit, Permainan Sumbun, dan Permainan Panjing-panjingan yang biasa dimainkan di daerah pesisir dekat dengan laut.
PERJUANGAN H. AGUS SALIM DALAM PERGERAKAN NASIONAL DAN MENYERUKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KANCAH INTERNASIONAL MELALUI DIPLOMASI Octavia Chandra; Muhammad Haerulloh Zikri
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.31499

Abstract

Tulisan ini membahas bagaimana perjuangan seorang Haji Agus Salim dalam peran diplomasi yang dilakukan untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan indonesia dikancah internasonal. Awal mula perjalanan Haji Agus salim dimulai di saat ia bergabung di Sarekat Islam, lalu kemudian ia menjadi anggota Volksraad. Diplomasi pemerintah Indonesia pada masa revolusi nasional adalah bagian yang substansial dari perjuangan bangsa Indonesia. Haji Agus Salim yang ditemenani oleh Sutan Syahrir berhasil mendapatkan suara dukungan di sidang Dewan Keamanan PBB pada 14 Agustus 1947. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan historis dengan langkah langkah pengumpulan data heuristik yang meliputi pengumpulan data primer dan sekunder, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana perjuangan seorang Haji Agus Salim dalam peran diplomasi yang dilakukannya untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan indonesia dikancah internasonal. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini untuk menjelaskan mengenai peran Haji Agus Salim dari awal ia memperjuangkan kemerdeaan Indonesia hingga ia mendapatkan dukungan diplomasi di sidang Dewan Keaman PBB pada tanggal 14 Agustus 1947.
KETATANEGARAAN INDONESIA DIBAWAH MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945) Duma Lumban Gaol; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.32084

Abstract

Artikel ini mengulas mengenai sistem pemerintahan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Penelitian dilakukan melalui pendekatan sejarah dengan empat langkah, yakni penyelidikan sumber, evaluasi sumber, interpretasi, dan analisis historiografi. Ditemukan bahwa periode pemerintahan Jepang selama tiga setengah tahun memiliki signifikansi penting dalam sejarah Indonesia, terutama setelah mengalahkan Belanda dan langsung mengambil alih pemerintahan Hindia Belanda. Pada 8 Maret 1942, Jepang secara resmi menguasai Indonesia dan menginisiasi perubahan untuk mengurangi pengaruh Barat. Dalam sistem administrasinya, Jepang menerapkan pemerintahan militer di mana kekuasaan terpusat pada panglima tentara, berbeda dengan pemerintahan kolonial Belanda yang lebih menekankan pada administrasi sipil yang mencakup bidang politik, ekonomi-sosial, pendidikan, dan militer.
SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN BATANGHARI MASA KOLONIAL BELANDA (1906-1942) SEBAGAI BAHAN AJAR SEJARAH Tiwi Nurhasanah; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): Kesejarahan Nasional, Lokal dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v3i1.32108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mendeskripsikan perkembangan sosial-ekonomi masyarakat Kabupaten Batanghari masa kolonial Belanda (1906-1942) sebagai bahan ajar sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Batanghari masa kolonial Belanda dapat di gunakan sebagai bahan ajar mata pelajaran sejarah peminatan. Bahan ajar pada sejarah ini sangat bermanfaat sekali bagi peserta didik dikarenakan materi sangat dekat dengan lingkungan kehidupannya, sehingga menjadikan sebuah tujuan pembelajaran sejarah peminatan akan tercapai dan akan menjadi lebih bermakna. Selain itu juga peserta didik dapat membangun sebuah karakter cinta akan sejarah serta sifat tanggung jawab terhadap pelestarian, penumbuhan rasa nasionalisme serta kepedulian akan warisan dan peninggalan sejarah.

Page 2 of 2 | Total Record : 20