cover
Contact Name
Siti Rohimah
Contact Email
sitirohimah@unigal.ac.id
Phone
+6285314903203
Journal Mail Official
info.jpkmu@unigal.ac.id
Editorial Address
Jl. R.E Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh
Published by Universitas Galuh
ISSN : -     EISSN : 30628032     DOI : http://dx.doi.org/10.25157/jpkmu.v1i1.13924
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh adalah publikasi berkala yang memuat hasil pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh. Publikasi berkala yang memuat artikel hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh akademisi dan praktisi bidang kesehatan. Jurnal ini didedikasikan untuk mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat yang inovatif, bermanfaat, dan berkualitas, yang merupakan bagian dari upaya Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh untuk memperkaya pemahaman dan pengalaman dalam bidang kesehatan. Jurnal ini memfokuskan pada berbagai isu kesehatan, seperti kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, memuat hasil penelitian, kajian, dan praktik pengabdian masyarakat dalam bidang tersebut. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dan memiliki editor dan peer reviewer yang memastikan bahwa semua artikel yang diterbitkan memenuhi standar ilmiah yang tinggi. Dengan membaca Jurnal Pengabdian Kesehatan Unigal, para peneliti, praktisi, dan pemangku kepentingan lain dapat memperoleh wawasan dan informasi yang berguna tentang pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan, dan memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam bidang tersebut. Jurnal ini juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pengabdi masyarakat untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang kesehatan.
Articles 26 Documents
Sosialisasi Partograf Digital Sebagai Produk Inovasi Pemantauan Persalinan Widya Maya Ningrum; Kurniati Devi Purnamasari; Arifah Septiane Mukti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i1.14065

Abstract

Bidan mempunyai peranan penting dalam pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk berkontribusi terhadap kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan penggunaan partograf pada saat persalinan. Penggunaan partograf dalam persalinan masih rendah, yaitu Rumah Sakit 25%, Puskesmas 45%, dan Klinik Bersalin54%. Rendahnya penggunaan partograf karena dianggap sulit dan membutuhkan waktu lama, untuk itu perlu adanya upaya penggunaan partograf menjadi lebih mudah, cepat, tanpa menghilangkan esensi dari fungsi partograf. Partograf digital menjadi salah satu solusi agar penggunaan partograf pada saat persalinan menjadi meningkat. Tujuan pengadiam masyarakat ini untuk melakukan sosialisasi terhadap aplikasi partograf digital, menilai kegunaan partograf digital, menganalisis terhadap perubahan perilaku penggunaan partograf, serta mengidentifikasi dukungan stakeholder dalam penggunaan partograf digital. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode pemberian edukasi, pemberdayan, pendampingan/pelatihan, serta stimulasi. Sasaran PkM ini adalah bidan desa. Hasil PkM menunjukan aplikasi partograf digital sudah dapat digunakan sebagai alat pemantau kemajuan persalinan dan sudah dapat diakses di Google Playstore. Dengan adanya partograf digital, terdapat perubahan perilaku bidan dalam penggunannya.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Dampak Air Sungai Bagi Kesehatan dan Pengelolaan Air Sungai untuk Penggunaan Sehari-Hari Nina Rosdiana; Ana Samiatul Milah; Dodi Agustina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i1.13925

Abstract

Latar Belakang : Kota Tasikmalaya merupakan kota dengan hampir sebagain pemukiman penduudk dilewati aliran sungai. Sebagian masyararat sekitar aliran suingai menggunakan airnya untu kegiatan seharai-hari.  Tujuan Pengabdian: Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dampak air suangai terhadap kesehatan dan pengolahan sampah Metode dan Sasaran : kegoatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan kesehatan kepada sekelompok masyarakat yang tinggal disekitar aliran sungai. Hasil: terdapat peningkatan mpengetahuan tentang damp[ak air sungai bagi kesehatan dan pengolahan sampah secara signifikan pada masyarakat sekitar aliran sungai. Kesimpulan : masyarakat sekitar aliran sungai perlu diberikan tambahan pengetahuan secara konsisten dan pelatihan untuk pengolahan sampah dengan metode Reuse, Recycle, dan Reduce agar sampah tidak menjadi sumber penyakit dan bahkan bisa bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Optimalisasi Tumbuh Kembang Balita Melalui Peningkatan Pengetahuan Tentang Kecukupan Gizi Hindiarti, Yudita Ingga; Mukti, Arifah Septiane; Fatimah, Siti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i2.16081

Abstract

Pada tahun 2019, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan prevalensi stunting pada anak di bawah lima tahun sebesar 21,3% (World Health Organization, 2020). Di Indonesia, survei status gizi balita tahun 2019 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 27,67%, melebihi toleransi maksimal yang ditetapkan WHO. Angka stunting di Provinsi Jawa Barat lebih tinggi dari rata-rata nasional, termasuk di Kabupaten Ciamis, khususnya Kecamatan Sindangkasih. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pola konsumsi pangan balita yang kreatif, bergizi, dan seimbang, dengan sasaran kader dan ibu balita. Metode yang digunakan meliputi edukasi gizi dan demonstrasi memasak dengan media leaflet. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan perilaku ibu balita dalam penganekaragaman pangan yang bergizi, berimbang, dan aman. Kegiatan dimulai dengan pretest, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang kecukupan gizi, demonstrasi memasak kudapan sehat, dan post test untuk mengukur pengetahuan ibu balita. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu balita dan kader mengenai pentingnya kecukupan gizi bagi balita.
Pelatihan Kader Usaha Kesehatan Sekolah dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular: Pencegahan Kegawatdaruratan Penyakit Kardiovaskular Rohimah, Siti; Rosdiana, Nina; Ervina, Ervina; Ayuningsih, Rina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i2.15707

Abstract

Pelatihan kader Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kabupaten Ciamis bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), khususnya penyakit kardiovaskular, serta mendorong partisipasi aktif dalam pencegahan kegawatdaruratan kardiovaskular. Melalui pendekatan edukatif dan praktis, pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader UKS, serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran kader terhadap pentingnya deteksi dini dan tindakan pencegahan, yang diharapkan dapat mengurangi angka kejadian penyakit kardiovaskular di wilayah tersebut.
Cooking Class Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Dedeng Nurkholik Sidik Permana; Tita Rohita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i1.14041

Abstract

Masalah kurang gizi sampai saat ini masih menjadi salah satu target pembangunan Indonesia bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs), Salah satu masalah gizi yang menjadi isu nasional adalah stunting. Salah satu Upaya yang efektif dapat digunakan dengan cara meningkatkan pola asuh ibu melalui proses pengolahan makanan melaui pemberian penyuluhan tentang gizi dan praktik secara langsung melalui cooking class. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah sebagai Upaya pencegahan stunting (zero stunting) . Sasaran pengabdian adalah Ibu yang memiliki balita 1-5 tahun di wilayah Puskesmas Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Metode berupa penyuluhan dan praktek langsung cooking class. Bahan yang digunakan selama melakukan penyuluhan yaitu leaflet dan bahan praktek langsung cooking class adalah bahan makanan yaitu ikan tuna,minyak, terigu dan bumbu. Pelaksanaannya meliputi: (1) Pendidikan Kesehatan tentang Gizi dan pemberian makan pada anak, (2) praktek langsung cooking class kepada sasaran. Hasil yang diperoleh adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi dan cara pemberian makan pada balita dan peran serta aktif dalam pelaksanaan cooking class sebagai upaya pencegahan stunting. Saran untuk ibu yang memiliki anak balita senantiasa mengaplikasikan cooking class dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan kebutuhan gizi anak.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas Melalui Pelatihan Pijat Oketani dalam Upaya Pencegahan Bendungan Air Susu Ibu (ASI) Heryani, Sri; Hindiarti, Yudita Ingga; Suminar, Ratna
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i2.16222

Abstract

Masalah umum yang terjadi setelah melahirkan adalah pembengkakan payudara (breast engorgement). Hal ini disebabkan karena ASI tidak keluar dengan cepat serta tersumbatnya aliran vena dan limfatik sehingga menghambat dan menekan aliran ASI sehingga dapat mengakibatkan pembengkakan payudara (pembengkakan payudara). Pijatan ini merangsang kekuatan otot dada, melembutkan payudara, meningkatkan elastisitas dan meningkatkan produksi ASI. Menurut WHO, sekitar 40% ibu di Amerika Serikat tidak mau menyusui setelah melahirkan karena payudaranya nyeri atau bengkak. Di Indonesia, sekitar 10-20% ibu mengalami retensi ASI setelah melahirkan. Berdasarkan hasil penelitian (Maryati & Sari, 2018), dari 74 responden, 50 (67,6%) ibu mengalami pembengkakan ASI setelah melahirkan, dan tidak terdapat hubungan antara frekuensi ASI membesar dengan perilaku pembatasan menyusui. 84,6%), 33 (58,9%) memberikan ASI dan 31 (41,9%) memberikan evakuasi payudara tidak lengkap. Tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan Anda materi penelitian terkini tentang bagaimana meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan mencegah pembengkakan payudara.

Page 3 of 3 | Total Record : 26