cover
Contact Name
Khusnul Khotimah
Contact Email
catatan.ima@gmail.com
Phone
+6285727001140
Journal Mail Official
catatan.ima@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tegalsari Raya Jl. Jomblangan No.99, RT.11, Kalangan, Baturetno, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
EDUCATIA JURNAL PENDIDIKAN DAN AGAMA ISLAM
ISSN : 19795173     EISSN : 29629772     DOI : 10.69879
Core Subject : Religion, Education,
Educatia merupakan Jurnal Penelitian di bidang Pendidikan Islam, yang berfokus pada penelitian pendidika dan agama islam diterbitkan enam bulan sekali oleh STAI Yogyakarta sebagai media komunikasi intelektual peneliti, dosen, guru, pengajar serta mahasiswa pada khususnya dan kaum intelektual pada umumnya di seluruh wilayah Nusantara. Educatia menerima submit artikel sepanjang tahun dengan periode penerbitan bulan Juni dan Desember setiap tahunnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Motivasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Mubarokiyah Banyu Urip Caturharjo Pandak Bantul Eni Latifah
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 13 No. 2 (2023): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/f0cvkj16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang diterapkan di Pondok Pesantren LatifahMubarokiyah, respon santri terhadap model pembelajaran yang diterapkan di Pondok Pesantren Latifah Mubarokiyah, dan usaha-usaha yang dilakukan oleh ustaz dan ustazah dalam meningkatkan motivasi belajar santri di PesantrenLatifah Mubarokiyah.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan menggunakan analisisdeskriptif kualitatif dengan pendekatan pedagogis dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan metode observasi,wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan oleh para ustaz dan ustazah di Pondok Pesantren Latifah Mubarokiyah adalah model classroom meeting, model cooperativelearning, model integrated learning, model contructivist learning, model inquiry learning, dan model quantum learning;penerapan model pembelajaran yang dilakukan para ustaz dan ustazah di Pondok Pesantren Latifah Mubarokiyahmendapatkan respon baik dari santri yang ditunjukkan oleh adanya peningkatan motivasi santri dalam belajarnya; dan usaha- usaha yang dilakukan oleh para ustaz dan ustazah dalam meningkatkan motivasi belajar santri di Pondok Pesantren Latifah Mubarokiyah adalah pemberian angka, memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, kelompok belajar, kompetisi, ego- envolvement, hadiah, hukuman (punishment), dan tujuan yang diakui.
Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Integrasi Pendidikan Agama Islam Dan Sains Dan Relevansinya Di Era 5.0 Luthfiyah; Farida Ulvi Na’imah
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 13 No. 2 (2023): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/pza6t721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran Fazlur Rahman tentang integrasi Pendidikan Agama Islam dan sains serta relevansinya dalam era Society 5.0. Tujuan utama adalah untuk memahami konsep-konsep yang diusulkan oleh Fazlur Rahman dalam mengatasi dikotomi antara ilmu agama dan ilmu sains, serta bagaimana konsep ini dapat menginformasikan praktik pendidikan dalam konteks era digital dan teknologi yang semakin maju. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis dokumen. Sumber data utama adalah karya tulis, artikel, dan buku yang dihasilkan oleh Fazlur Rahman, serta literatur yang relevan dengan isu integrasi pendidikan dalam Islam dan sains. Data dianalisis melalui analisis teks untuk mengidentifikasi konsep, tema, dan gagasan yang muncul dalam pemikiran Fazlur Rahman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Fazlur Rahman menekankan pentingnya integrasi antara Pendidikan Agama Islam dan sains sebagai langkah menuju pemahaman yang lebih komprehensif tentang realitas. Konsep integrasi ini relevan dalam era Society 5.0, di mana teknologi dan ilmu pengetahuan memiliki peran sentral. Integrasi Pendidikan Agama Islam dan sains dapat membantu mengatasi dikotomi dan mempromosikan pemahaman yang holistik tentang dunia. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana pemikiran Fazlur Rahman dapat memberikan panduan dalam mengembangkan pendidikan yang relevan dan inklusif di era teknologi dan informasi.
Peningkatan Citra Sekolah SMPIT Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta Melalui Program Special Event Diningrum Citraningsih; Rizqa Octarina
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 13 No. 2 (2023): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/p6qfqm61

Abstract

This study aims to describe the management of school image through a special event program at SMP Bina Anak Sholeh Yogyakarta. This type of research belongs to qualitative research. The subjects of this study were principals, teachers, employees, and representatives of students, parents, and  local communities. The data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data display, and conclusions. Credibility, transferability, dependability, and confirmation tests are applied to test the validity of the data. The results of the study explained that the success of the special event program  is supported by good management which includes the process of planning, organizing, implementing, and controlling (evaluation) so as to create public trust and increase public interest in choosing a school for boys / girls at SMPIT BIAS Yogyakarta. The special event program  is designed at the beginning of the new school year by involving the committee from the public relations team and several educators and education staff. This activity is carried out twice a year, which is divided into once a semester. The role of school principals and heads of public relations in monitoring activities is one of the indicators of the success of  special event programs. In addition, the form of a report after each activity is used for evaluation and follow-up on the next activity program.
Relevansi Teori Behaviorisme Menurut Edward Lee Thorndike Dan J.B Watson Terhadap Pendidikan Agama Islam Miftakhul Nuuril Azizah
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 13 No. 2 (2023): Desember
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/mczmkj50

Abstract

Learning theory is a coherent set of general principles and explanations of a number of computations and innovations associated with using learning events. Behaviorism learning theory can be used to help the learning process. However, it is known that many experiments in behaviorism theory are carried out using animals, which raises the question whether behaviorism learning theory is in line with Islamic teachings and can be used in Islamic education. This research is a library research which is analyzed by using content analysis technique. The results of this study are found to be relevant between behaviorism learning theory and Islamic education, as follows: (1) Behaviorism learning theory can be used to help the learning process of Islamic education (2) Behaviorism learning theory is a learning theory that is in line with Islamic teachings. (3) The existence of classical conditioning, repetition and reinforcement in behaviorsime theory which is also used in Islamic education learning (4) Behaviorism learning theory according to Edward Lee Thorndike contains four laws, namely: law of radiness (law of readiness), law of exercise (law of practice), law of effect (law of practice), and law of attitude (law of attitude), which are in line/related to the learning process of Islamic education.
Akreditasi Sekolah Atau Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Suharsono; Fajar Purwaningsih; Wildan Sirojuddin
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/xjf81h91

Abstract

School accreditation is an effort to guarantee school quality and an effort to achieve the expected quality of education and the results are realized in the form of recognition and suitability rankings issued by the National School/Madrasah Accreditation Board. This research aims to determine and describe the implementation of school accreditation in improving the quality of education in Islamic Education Institutions by using school accreditation mechanisms and accreditation components. This research method uses library research methods which are related to library data collection methods. The data collection technique in this research uses documentation and the data analysis technique for this research uses critical analysis, where this analysis is critical in nature, generally based on views or values. certain things that the researcher believes are related to the problem of improving the quality of education through documents related to the problem that the researcher is studying. The results of this research are that accreditation is an effort to improve the quality of education in educational units. One of the objectives of implementing accreditation is to map the quality of education based on the National Education Standards (SNP) which consists of 8 SNPs so that there is unity and equality of education throughout the territory of the Republic of Indonesia. By implementing the accreditation concept, education quality mapping and education quality improvement plans can be carried out.
Pengaruh Mantiq (logika) Dalam Perkembangan Ilmu Keislaman di Era Modern Ahmad Asron Mundofi
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/8sasz291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis pengaruh mantiq atau logika dalam pengembangan ilmu-ilmu Islam. Mantiq sebagai kajian logika dalam tradisi Islam mempunyai peran sentral dalam pemahaman dan pengembangan berbagai disiplin ilmu Islam. Kajian ini akan mengeksplorasi kontribusi mantiq terhadap metodologi, penalaran, dan pengembangan pemikiran dalam ilmu-ilmu Islam. Melalui analisis literatur dan pendekatan sejarah, kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mantiq memainkan peran kunci dalam membentuk dan memperkaya wacana ilmiah dalam konteks Islam. Hasil penelitian ini di temukan empat prinsip logika, yaitu analogi atau Qiyas, deduktif, induktif, dan silogisme, digunakan untuk menganalisis ilmu-ilmu Islam secara umum: Kalam, Ushul Fiqh, dan Aqidah. Temuan dari analisis ini memberikan panduan bagi pengembangan ilmu-ilmu Islam secara menyeluruh, terutama dalam hal potensi kelebihan dan kekurangannya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang hubungan mantiq dengan perkembangan ilmu-ilmu Islam serta implikasinya dalam konteks pendidikan dan pengembangan ilmu-ilmu Islam secara lebih luas.
Dari Toleransi ke Koeksistensi: Eksplorasi Konseptual Pendidikan Islam dan Multikulturalisme dalam Menghadapi Radikalisme Andi Anugrah Surya Ardhy
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/n1ttjs57

Abstract

This research aims to conceptually explore the integration of multicultural values ​​in Islamic education and its potential to overcome radicalism and promote a more inclusive and peaceful society. The researcher used a library research approach. This research examined various scientific books, journals, research results, and academic discussions relevant to Islamic education and multiculturalism. Hermeneutic analysis techniques deepen understanding of how Islamic education can be enriched with a multicultural approach. Findings show that the current Islamic education curriculum often lacks comprehensive integration of multicultural aspects that can encourage active coexistence. Therefore, this research proposes curriculum reform that educates about tolerance and actively promotes coexistence through a more inclusive and transformative approach. It includes developing teaching materials to encourage a deep understanding of other religions and active social engagement among students from diverse cultural and religious backgrounds. Islamic education integrated with multicultural values ​​has significant potential to reduce radicalism and strengthen the foundations of a tolerant and harmonious society. Implementation requires collaboration between policymakers, educators, and community stakeholders to develop and implement curricula supporting coexistence and diversity. This research provides new insights into the strategic role of Islamic education in the current global context and offers practical recommendations for educational reform oriented towards coexistence and inclusivity.
Tafakur Menurut Imam Al-Ghozali dan Implikasinya Terhadap Terapi Psikospiritual Mahasantri Santri Universitas Darussalam Gontor Wahyu Septrianto; Ussisa ‘alat Taqwa
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/p58dk037

Abstract

Tafakur merupakan sebuah terapi psikospiritual yang memiliki akar dalam tradisi Islam, namun mencakup elemen universal yang relevan bagi berbagai latar belakang keagamaan. Terapi psikospiritual dengan tafakur ini menekankan pada penggabungan dimensi psikologis dan rohaniah dalam rangka mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang diri dan hubungan dengan Tuhan atau dimensi spiritual lainnya. Dengan pemahaman yang demikian dapat mengembangkan dimensi spiritualitas dan kesejahteraan mahasantri di lingkungan universitas Darussalam Gontor. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman konsep tafakur menurut Imam Al-Ghazali dan mengidentifikasi potensi implikasinya dalam konteks terapi psikospiritual bagi mahasantri di Universitas Darussalam Gontor. Penelitian berfokus pada metode kualitatif dengan     studi kasus mahasantri di Universitas Darussalam Gontor sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis teks karya-karya Imam Al-Ghazali terkait tafakur. penelitian ini menunjukkan bahwa tafakur, sesuai dengan pemikiran Imam Al-Ghazali,  memiliki potensi untuk menjadi jalan yang kuat dalam terapi psikospiritual bagi mahasantri. Praktik tafakur dapat membantu mahasantri mengembangkan koneksi spiritual, introspeksi diri, dan ketenangan batin. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa terapi psikospiritual berbasis tafakur dapat menjadi sebuah pendekatan yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan spiritual mahasantri. Terapi psikospiritual ini dapat menjadi alat yang kuat bagi mereka yang mencari pemahaman mendalam tentang eksistensi dan pencapaian harmoni antara pikiran, emosi, dan spiritualitas. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pendidikan Islam di perguruan tinggi dan memberikan pngan yang lebih dalam tentang nilai konsep tafakur dalam konteks terapi psikospiritual. Penelitian ini juga memberikan lsan untuk pengembangan program terapi yang lebih baik bagi mahasantri di seluruh dunia.
Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Model Pendidikan Islam Berbasis Lingkungan Hidup Di SMP Alam School Of Universe Bogor Ahmad Romadhon Abdillah; Abdul Mu'ti; Sujito Miranto
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/t891yz80

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pembentukan karakter peduli lingkungan melalui model pendidikan Islam berbasis lingkungan hidup di SMP Alam School Of Universe Bogor. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) melalui pendekatan studi kasus bersifat kritik analisis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi dan angket sebagai teknik pendukung. Sementara, uji keabsahan data dilakukan dengan melakukan triangaluasi teknik, perpanjangan pengamatan, dan peningkatan ketekunan. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa model pendidikan Islam berbasis lingkungan hidup di SMP Alam School of Universe Bogor menggunakan konsep visi khalifatul fil ardh yang rahmatan lil alamin dengan desain sekolah bernuansa alam, fasilitas ramah lingkungan, kurikulumnya dikembangkan berupa dimensi akhlak, logika, kepemimpinan dan bisnis melalui konsep magang, integrasi setiap mata pelajaran dengan metode spider web, dan proses evaluasi melalui raport narasi. Pengembangan kegiatan lingkungan hidup berupa memilah sampah, clean up, barbeku, earth day, mengumpulkan barang bekas, adventure, bioteknologi, science fair, membawa tumbler dan tempat makan. Karakter peduli lingkungan peserta didik SMP Alam School of Universe dalam kategori “Cukup Baik” baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Proses pembentukan karakter peduli lingkungan dilakukan dengan  metode keteladanan, nasehat, belajar bersama alam (BBA), pembiasaan, hukuman, serta menjalin kordinasi bersama orang tua dalam membangun narasi peduli lingkungan
Pembelajaran Qawaid Nahwu Di Pondok Pesantren Gunungkidul: Sebuah Potret Buku Ajar Dan Metode Pembelajarannya Ulin Nuha
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/cns9p482

Abstract

Seorang yang ingin menguasai Bahasa Arab dengan baik, salah satu disiplin ilmu yang harus dipelajari adalah Nahwu. Dengan menguasai Nahwu seorang pembelajar akan terhindar dari kesalahan baik secara lisan atau tulisan. Oleh karenanya mempelajari, memahami, dan menguasai Nahwu adalah hal yang wajib bagi pembelajar bahasa Arab. Mempelajari Nahwu akan terasa sulit bagi pembelajar yang belum memiliki basic sama sekali dibanding pembelajar yang sudah memiliki basic Nahwu yang kuat. Pembelajaran Bahasa Arab secara umum ada disetiap sekolah formal yang berada di bawah Kemenag. Akan tetapi tetapi mempelajari Bahasa Arab yang khusus fokus pada Nahwu sangat intens dipelajari di pondok pesantren yang ada di seluruh Indonesia termasuk juga Gunungkidul. Melalui penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif didapatkan satu fakta bahwa buku ajar yang dipakai dan juga metode pembelajaran yang dipakai dalam mengajarkan Ilmu Nahwu mayoritasnya memiliki kesamaan. Buku ajar yang dipakai; (1)Nahwu Wadlih, (2) Jurumiyah, (3) Imrithi, dan (4) Alfiyah. Sedangkan metode pengajarannya adalah; (1) Metode Sorogan, (2) Metode Bandongan, dan (3) perpaduan antara kedua metode tersebut.

Page 3 of 3 | Total Record : 30