cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 (2008)" : 6 Documents clear
OPTIMASI PERANGKAT LUNAK KEUANGAN DI KANTOR EKONOM KEUSKUPAN BANDUNG Ali Sadiyoko; Gunawan Juanda
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.862 KB)

Abstract

Kantor Ekonom Keuskupan Bandung memiliki peran yang sangat penting dalammendukung kelancaran kegiatan organisasi dan pelayanan umat di wilayahKeuskupan Bandung. Dalam menjalankan tugasnya, ekonom keuskupanmemerlukan alat bantu bantu berupa sebuah perangkat lunak komputer untukmencatat semua aliran uang keluar dan masuk, baik melalui kas maupun bank.Sebuah perangkat lunak keuangan telah dibuat pada tahun 2002, namun dengansemakin meningkatnya jumlah data yang diolah, maka dirasakan bahwa perangkatlunak tersebut sudah tidak sesuai lagi. Kecepatan pengolahan data, terutama padasaat penyusunan laporan keuangan tahunan, dapat berlangsung lebih dari 45menit. Waktu ini akan bertambah lama lagi jika data yang diolah semakin banyak,hal ini terjadi misalnya pada unit Kantor Ekonom. Di Kantor Ekonom inilahdiolah seluruh data keuangan dari semua paroki, komisi dan unit usaha yang adadi bawah naungan Keuskupan Bandung.Penelitian yang akan dilakukan ini, bertujuan untuk memenuhi permintaanadministrator keuangan di Kantor Ekonom Keuskupan Bandung untuk lebihmengoptimalkan perangkat lunak yang telah ada. Beberapa permintaan yangdiajukan oleh pihak Kantor Ekonom antara lain : peningkatan kecepatan prosespenghitungan data, penambahan beberapa utilitas yang dapat mempermudahproses pengolahan anggaran, utilitas untuk proses konsolidasi laporan daribeberapa paroki/ unit/ komisi, utilitas untuk memeriksa realisasi anggaran yangtelah terpakai sampai pada satu saat tertentu, perbaikan bentuk/ format laporankeuangan dan perbaikan layout tampilan program.Untuk menyelesaikan masalah ini, pada penelitian ini akan dilakukan prosesreverse engineering dari perangkat lunak yang sudah ada, dengan melakukanproses ekstraksi cara kerja utamanya dan dianalisis kelemahannya. Proses carakerja perangkat lunak akan diperbaiki, disesuaikan kembali dengan perubahantatacarakerja baru yang diterapkan oleh pihak Kantor Ekonom.Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah perangkat lunak baru yang memenuhikriteria desain seperti yang diinginkan oleh pihak Kantor Ekonom KeuskupanBandung.
DESTILASI UAP MINYAK ATSIRI DARI KULIT DAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) Maria Inggrid H.; Harjoto Djojosubroto
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.607 KB)

Abstract

Potensi pemanfaatan minyak kayu manis masih terus berkembang seiring denganperkembangan industri makanan dan obat-obatan. Di lain pihak mutu dan perolehanminyak kayu manis hasil produksi Indonesia masih perlu ditingkatkan agar mampubersaing di pasar global. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh jumlah dan ukuranpartikel, serta laju destilasi terhadap perolehan dan mutu minyak kayu manis. Disamping itu dibandingkan juga mutu dan perolehan minyak kayu manis hasildestilasi uap-air dan hidrodestilasi kulit dan daun kayu manis. Hasil percobaanmenunjukkan bahwa, untuk massa dan ukuran bahan yang sama, perolehan minyakkayu manis hasil destilasi uap-air pada laju destilasi 1,4 L/jam lebih tinggi daripadaperolehan hasil destilasi pada laju destilasi 2 L/jam. Perolehan hasil destilasi uap-airmakin rendah dengan kenaikan massa bahan 0,5 kg hingga 2 kg disebabkan olehadanya efek channeling. Efek channeling tidak terjadi pada hidrodestilasi. Kadarsinamaldehid dalam minyak atsiri hasil destilasi uap-air kulit kayu manis memenuhisyarat mutu Standar Nasional Indonesia, yaitu di atas 50%. Dengan hidrodestilasipada laju 2 L/jam, perolehan minyak kayu manis dari daun tanaman kayu manislebih tinggi daripada kulit kayu manis.
PERANCANGAN DAN UJI COBA ALAT EVAPORATOR NIRA AREN Jenny Novianti M. Soetedjo; Ign Suharto
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8149.079 KB)

Abstract

Gula aren adalah salah satu jenis produk pangan yang telah dikenal sebagai bahanpelengkap pada berbagai produk pangan dan bahan campuran pada obat tradisionalatau healthy sugar. Gula aren merupakan produk hasil evaporasi nira aren yangdiperoleh dari penyadapan bunga dari pohon aren yang banyak tumbuh di Indonesia.Sayangnya potensi yang besar dari gula aren ini terbentur oleh kendala kualitas yangberada di bawah standar mutu dan berujung penolakan dari industri terhadap gulaaren lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji coba alatevaporator silinder horizontal dan mempelajari pengaruh faktor kecepatanpengadukan dan bahan pengawet natrium bisulfit terhadap kualitas gula aren yangdihasilkan. Manfaat penelitian adalah untuk meningkatkan kualitas gula aren yangdihasilkan sehingga memenuhi standar mutu nasional atau SNI.Metode penelitian ini terbagi menjadi 4 tahap yaitu tahap perancangan, tahapkonstruksi alat, tahap instalasi alat dan tahap uji coba terhadap hasil konstruksi alatyang telah dibuat. Pada tahap perancangan dilakukan pemilihan tipe dan perhitungankapasitas dari komponen-komponen alat, seperti jenis dan ukuran tabung evaporator,pengaduk, motor penggerak; serta perkiraan kebutuhan energi teoritis. Pada tahapkonstruksi dan instalasi alat dilakukan pembuatan, pemasangan komponen sertaperbaikan bentuk dan ukuran sehingga alat dapat berjalan baik pada kondisi kosongdan dengan penambahan air. Sedangkan pada tahap uji coba, alat diisi dengan niraaren, lalu dilakukan pengamatan terhadap efisiensi alat serta pengaruh kecepatanpengadukan dan penambahan pengawet pada kualitas gula aren yang dihasilkan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah efisiensi aktual alat bervariasi dan masihrendah yaitu 52,96 – 82,47%; penambahan pengawet natrium bisulfit sebesar 10 ppmmengakibatkan proses evaporasi berjalan lebih cepat dibandingkan tanpa bahanpengawet; dan pengambahan pengawet tersebut tidak memberikan perbedaan rasadan aroma yang nyata terhadap gula aren yang dihasilkan. Saran yang dapatdiberikan untuk alat evaporator adalah perlunya penggantian tipe pembakar yangdigunakan, penambahan insulasi di sekitar tabung evaporator, dan penambahantermocouple dan gas flow rate controller untuk meningkatkan efisiensi alat.Sedangkan saran untuk variabel yang diamati pada saat uji coba alat adalah perlunyadilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan pengawet terhadaplaju evaporasi dan shelflife dari gula aren yang dihasilkan.
PENGARUH PENERAPAN PERATURAN TENTANG BANGUNAN PADA PEMBENTUKAN APARTEMEN DI KOTA BANDUNG Alexander Sastrawan; Rumiati R Tobing; Yoza Bona
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.296 KB)

Abstract

The rapid growingurban demographic influences the housing problem, especially for the healthy and humanize houses.Apartment as one of the vertical housing type become a solution.On the other hand, apartment as a building must fulfilled the administrative criteria and technical criteria which is find in building regulations.Through indepth observation, everybody can see that the building regulations for built up the apartment had not in the appropriate condition. Those situation emerged different interpretation of form and massing apartment’s building.Therefore the aim of this research is to have knowledge abaout the influence of building regulations in buiding process of apartment.This research had choosen an apartment building named Dagobutik, which is located in north Bandung as the case study. Investegated and identified through the building regulations which are positive using in Bandung as local government building laws.
ANALISIS KETERKAITAN MATA KULIAH KURIKULUM TEKNIK INDUSTRI UNPAR Yogi Yusuf Wibisono; Marihot Nainggolan
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.116 KB)

Abstract

There are many factors influence the quality of education, one of them is a curriculum. The curriculum contains a set of the plan and the arrangement of the subject content and the way to deliver and to assess it. The learning process in higher education refers to its curriculum. The curriculum can determine the expected graduate competency achievement. The competency includes the theoretical based competency, the practical based competency, and the general competency. In the curriculum development, the relation between the subjects has to be devised. This relation has a meaning that one subject is a prerequisite subject of another subject. The prerequisite subject is required to increase the learning effectiveness, but if there are too many and irrelevant prerequisite subjects for one subject it makes the students be inflexible in planning their study. This research uses the structural equation modeling technique to analyze the relation between the subjects. The result of this research shows that the relation between ETEK → AKB, P3 → SPROD, GTEK → P2P, PSIS → SSIS is not significant, the relation between MTEK → PMES, APK2 → P2P is at the low level, and the rest have the strong relationships.Keywords: a curriculum, a prerequisite subject, structural equation modeling.
KAJIAN PERKEMBANGAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN SAKRAL HINDU-BUDHA DI JAWA TRANSFORMASI DAN ADAPTASI DALAM ARSITEKTUR PADA MASA ISLAM DI JAWA (TRADISIONAL JAWA) Rahadhian PH
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.803 KB)

Abstract

Potensi yang berasal dari arsitektur candi (arsitektur sakral Hindu-Budha) telah diupayakan untuk diadaptasikan pada masa pasca Hindu-Budha. Desain Arsitektur candi menunjukkan adanya konsep yang dinamis-adaptif, visioner (kebaruan-modern), sinkritisme (akomodatif), dualitas, pro-historis-regionalisme, seperti pendekatan yang dikembangkan dalam posmodernis 1000 tahun kemudian. Candi dapat dipahami sebagai sebuah ‘Place’ atau mempunyai nilai ‘place’ yang mereperesentasikan arsitektur purbakala masa lampau dan dianggap telah menjadi collective memory secara unself -conscious/ alamiah pada masa pasca Hindu-Budha. Candi dianggap merupakan salah satu hasil dari local genius-nya Nusantara dan dapat merupakan reference yang berakar pada ‘local historical prototypes’. Melalui historic precedent dapat dikaji peranannya dalam membentuk salah satu‘karakter’ dan ‘spirit of place’ (genius loci) ke-Indonesia-an.Pengadaptasian arsitektur candi pada jaman Islam adalah mengarah pada adanya semangat pelestarian/pengagungan yang ‘memusakakan’ budaya masa lalu. ‘Islam’ mendayagunakan apa yang telah ada dan melakukan penggubahan pemaknaannya secara evolutif menjadi lebih Islami. Seni arsitektur percandian pada era Majapahit lebih berpengaruh terhadap arsitektur Masjid Awal berikut cungkup makam dan komponen arsitektural di sekitarnya Hal ini dapat dilihat dari morfologi tampak bangunan masjid, makam, gapura, dsb pada masa Islam. Fenomena tersebut menunjukkan adanya penggunaan nilai-nilai yang berlandaskan pada bangunan sakral pada masa lampau yang kemudian digunakan sebagai konsep untuk bangunan tempat tinggal, terbukti adanya penggunaan yang nyata dari bangunan-bangunan sakral pada masa sebelumnya yang dimodifikasi menjadi susunan dalam rumah tradisional Jawa pada masa Mataram Islam, termasuk pula modifikasi dalam tata ruang perkotaannya, dalam konsep Moncopat.. Hubungan dengan masa lalu adalah keharusan bagi munculnya tradisi yang baru dan penuh kepercayaan diri (ke-optimisan). Berdasarkan pembahasan di atas maka nyatalah bahwa arsitektur candi merupakan unsur terpenting dalam perkembangan arsitektur di Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 6