cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 (2010)" : 6 Documents clear
PENGARUH KONDISI PENGEPRESAN TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS PRODUK MINYAK BIJI TEH KASAR DAN KAJIAN AWAL OPTIMASI KONDISI PENGEPRESAN MENGGUNAKAN PENGEPRES HIDROLIK Susiana Prasetyo S; A Prima Prima
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.433 KB)

Abstract

Pemanfaatan teh selama ini masih terbatas pada bagian daunnya saja. Biji teh merupakan bagian tanaman teh yang memiliki beragam kandungan senyawa berharga, khususnya minyak nabati bermutu tinggi yang menjadi fokus penelitian ini. Metode pengambilan minyak dari biji secara mekanik merupakan ide alternatif yang kompeten dan cocok untuk diaplikasikan pada masyarakat perkebunan. Perlakuan termal dan mekanik pada inti biji teh pra pengepresan mempengaruhi efektivitas pengepresan menggunakan pengepres hidrolik sehingga pemilihan metode pra perlakuan yang tepat menjadi salah satu langkah yang menentukan keberhasilan pengepresan. Kondisi pengepresan juga sangat menentukan keberhasilan pengepresan inti biji teh. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikaji pengaruh kondisi pengepresan terhadap kuantitas dan kualitas minyak biji teh hasil pengepresan menggunakan pengepres hidrolik sekaligus mengkaji optimasi kondisi pengepresan tersebut.Bahan baku berupa buah teh akan mengalami perlakuan awal terlebih dahulu berupa penghilangan daging buah, pemecahan tempurung, sortasi inti biji, pengeringan inti biji di bawah sinar matahari hingga kadar air ±10%, perlakuan termal terhadap inti biji hasil sortasi berupa pemanggangan pada temperatur sesuai dengan level variasi yang ditentukan. Biji teh kemudian dipres menggunakan pengepres hidrolik dengan variasi kondisi pengepresan yang ditentukan. Minyak yang didapat disentrifugasi untuk memisahkan pengotor tersuspensi dan pengotor koloid lainnya sehingga diperoleh produk berupa minyak kasar. Pada penelitian ini, akan digunakan rancangan percobaan response surface methods menggunakan centre point dengan respon berupa yield minyak kasar dan kualitas minyak kasar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan termal (pemanggangan dan pengukusan) pada inti biji teh pra pengepresan lebih dominan dibandingkan pengaruh kondisi pengepresan. Dari CCD didapatkan bahwa kondisi optimum perlakuan termal dan kondisi pengepresan untuk mendapatkan yield maksimum dengan kualitas minyak yang baik (kadar FFA, kadar air dan kadar pengotor minimal) didapatkan pada:a) Temperatur umpan : 62-64oC (63oC)b) Jumlah tahap pengepresan : 6c) Jumlah frekuensi pengepresan/tahap : 100 kalimenghasilkan yield minyak sebesar 42,8% dengan kadar pengotor sebesar 4,7%; kadar asam lemak bebas sebesar 4,3% dan kadar air minyak sebesar 1,8%.
SIMULASI LUAPAN LUMPUR DI TITIK 42 TANGGUL PENAHAN LUMPUR SIDOARJO Budijanto Widjaja; Paulus Pramono Raharjo; Siska Rustiani; Soerjadedi Sastraadmatja; Ignatius A Bagus WP; Enry Kam
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.221 KB)

Abstract

Kejadian Lumpur Sidoarjo atau LUSI yang terjadi sejak tahun 2006 di Porong, Sidoarjo merupakan salah satu fenomena geologi dan geoteknik yang menarik untuk diteliti. Material lumpur memiliki karakteristik unik yaitu merupakan material Non-Newtonian dan mengikuti model reologi Bingham. Aplikasi model ini ditandai dengan adanya yield stress dan viskositas. Lumpur dengan material utama berupa lempung ini memiliki kadar air di atas batas cairnya. Oleh karena itu, nilai yield stress dapat mencapai 2 kPa. Di dalam makalah ini, dibahas penentuan parameter reologi LUSI dengan menggunakan uji laboratorium yaitu Moving Ball Test selain indeks properti lumpur seperti batas-batas Atterberg, kadar air, berat jenis, dan analisis saringan. Sebanyak tiga buah sampel lumpur diambil di lokasi untuk diuji. Dasar teori yang digunakan pada uji tersebut adalah kesetimbangan bola dengan persamaan Navier-Stokes. Kurva yang diperoleh berupa hubungan antara shear stress dan shear strain rate. Dari kurva tersebut dapat diturunkan parameter reologi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai yield stress LUSI berada dalam rentang 145 -450 Pa dan viskositas berada dalam rentang 0.05 –0.13 kPa-s. Simulasi numerik dengan menggunakan program Flo2d dilakukan dengan mengasumsikan terjadi keruntuhan tanggul penahan lumpur pada titik tertentu di sisi Barat Jalan Raya Porong Sidoarjo. Hasil simulasi menunjukkan bahwa luas sebaran dan ketebalan deposisi lumpur sangat dipengaruhi oleh parameter reologi. Oleh karena itu, dapat dikembangkan peta resiko bencana yang tergantung pada parameter reologi.Kata-kata kunci: Bingham, lumpur Sidoarjo, viskositas, yield stress
EVALUASI DIRI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNPAR: IMPLEMENTASI ISO 9000:2008 Yogi Yusuf Wibisono; Marihot Nainggolan
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.006 KB)

Abstract

Keasadaran akan pentingnya pendidikan di Indonesia semakin tinggi. Masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Perguruan tinggi sebagai bagian dari jenjang pendidikan di Indonesia juga berlomba-lomba menjaring mahasiswa yang bermutu. Mutu menjadi salah satu faktor kunci bagi institusi pendidikan termasuk perguruan tinggi untuk dapat bertahan dan terus berkembang. Perguruan tinggi harus proaktif dalam meningkatkan mutunya tidak hanya ditujukan untuk memenuhi aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah tetapi harus lebih dari itu yakni memberikan kepuasan kepada konsumennya dalam rangka memenangkan persaingan baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Penerapan total quality management di perguruan tinggi menjadi sangat penting agar dapat selalu memuaskan konsumennya, salah satunya melalui pengelolaan mutu berdasarkan standar ISO 9000.
Perancangan Sistem Informasi Skrispsi Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan Ignatius A Sandy; Oke Setiawan
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9.506 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membentuk suatu sistem baku di Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan pada bagian pelaksanaan skripsi sehingga pelaksanaan skripsi dapat berjalan dengan lancar. Penelitian akan difokuskan pada bagian sistem informasi skripsi karena terjadi beberapa gejala masalah pada pelaksanaannya. Pengembangan sistem informasi untuk skripsi ini dilakukan dengan System Development Life Cycle yang telah dimodifikasi dengan nama Information Engineering. Dengan menggunakan metodologi tersebut, diharapkan pelaksanaan skripsi memiliki suatu sistem baku yang dapat selalu diawasi dan memberikan hasil yang optimal. Pada akhirnya, untuk membantu kelancaran sistem tersebut, maka diperlukan suatu perangkat lunak khusus yang memiliki fungsi untuk mengatur kegiatan tersebut dan memberikan hasil yang optimal.
KAJIAN AWAL PEMANFAATAN BUAH BINTARO SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL : PENGARUH KONSENTRASI SUBSTRAT TERHADAP PEROLEHAN GLUKOSA Henky Muljana; Tony Handoko
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.726 KB)

Abstract

Dewasa ini, penggunaan bahan bakar minyak menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan perekonomian. Perubahan harga yang fluktuatif dan cadangan minyak yang berkurang menjadi suatu problem utama bagi pemerintah dalam menyediakan kebutuhan bahan bakar tersebut. Akibatnya perlu dicari suatu alternatif untuk mengatasi hal tersebut. Bahan bakar nabati adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi hal tersebut. Bioetanol merupakan salah satu jenis bahan bakar nabati yang dapat diperoleh melalui bahan-bahan terbaharukan yang mengandung karbohidrat. Hal ini menjadi berbenturan dengan penggunaan bahan-bahan berkarbohidrat tersebut sebagai bahan pangan. Oleh karena itu, perlu alternatif lain dalam penyediaan bahan baku bahan bakar nabati, yaitu bahan berselulosa. Bintaro merupakan bahan yang mengandung lignoselulosa dan bukan sumber bahan pangan. Tujuan utama penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang kandungan selulosa dalam buah bintaro dan pengaruh kadar enzim selulase terhadap perolehan glukosa sebagai sumber bioetanol. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah menentukan kandungan lignin dan pemanfaatan buah bintaro sebagai sumber bahan karbon aktif. Target utama yang ingin dicapai adalah informasi kandungan buah bintaro, pengaruh konsentrasi substrat terhadap perolehan glukosa, dan informasi keekonomisan buah bintaro sebagai sumber bioetanol dan karbon aktif. Hasil penelitian adalah buah bintaro memiliki kandungan selulosa sebesar 36,945 % dan lignin sebesar 38 %. Kajian lebih dalam perlu dilakukan untuk melihat kelayakan secara ekonomi sebagai sumber glukosa dan karbon aktif. Konsentrasi enzim 5 g/L larutan buffer sitrat optimum untuk konsentrasi substrat 40 s.d. 100 g/L. Pada konsentrasi substrat dan enzim 1:1 menghasilkan perolehan glukosa tertinggi sebesar 51,6 % namun tidak layak secara ekonomis karena penggunaan enzim yang mahal dalam jumlah yang besar.
KAJIAN KUALITAS FISIK PERUMAHAN SEDERHANA YANG DIBANGUN OLEH PENGEMBANG DI WILAYAH PENGEMBANGAN BANDUNG Rumiati Rosaline Tobing; Arief S
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.932 KB)

Abstract

Perumahan massal yang dibangun oleh pengembang merupakan aplikasi dari kebijakan pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat khususnya di kawasan perkotaan. Dengan tujuan untuk mendalami tentang keberadaan bangunan rumah sederhana, maka dipilih beberapa obyek studi sebagai sampel yang akan ditelaah. Dari penelitian ini ditemukan pola penyelenggaraan yang dilakukan oleh para pengembang. Namun pada dasarnya dapat dinyatakan bahwa dalam menyediakan perumahan tersebut maka hal yang menjadi penting untuk dipikirkan adalah memasukkan aspek sosial pengguna ke dalam konsep perumahan tersebut. Karena dengan mengetahui dan memahami karakter para pengguna dapat dibentuk kawasan perumahan yang tetap memenuhi kaidah arsitektural yang harus dipenuhi dalam suatu lingkungan fisik perumahan di perkotaan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi pengkajian terhadap rencana dan program pemerintah, serta peran pengembang dalam membuat lingkungan perumahan di suatu kawasan kota.Kata kunci: perumahan massal, rumah sederhana, pengguna

Page 1 of 1 | Total Record : 6