cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
“PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XL IPS 4 SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012” Nurjanah, Tri
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.503 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi dan hasil belajar sosiologi siswa setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi perkembangan kelompok sosial dan masyarakat multikultural mengalami peningkatan. Hasil ini terlihat dari rata-rata aspek motivasi belajar dan evaluasi hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri Colomadu Karanganyar yang mengalami peningkatan. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 10,6% dari siklus I sebesar 68,79% menjadi 79,39% pada siklus II. Dengan demikian motivasi belajar siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri Colomadu Karanganyar yang mulanya tergolong sedang, setelah tindakan menjadi sangat tinggi. Hasil belajar siswa terlihat dari nilai test pada akhir siklus mengalami peningkatan sebesar 1,63 dari prasiklus yang memiliki nilai rata-rata 71,33 menjadi 72,96 setelah siklus I. Setelah dilaksanakan siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 4,86 menjadi 77,82. Kata kunci : Pembelajaraan kooperatif tipe Student teams achievement division (STAD), motivasi belajar, hasil belajar.           Prodi Pend. Sosiologi-Antropologi. Jurusan IPS  
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Sari, Reni Rasyita
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.748 KB)

Abstract

Abstrak Reni Rasyita Sari. K8411060. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2015.            Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI IIS 5 SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IIS 5 SMA Negeri 1 Karanganyar yang terdiri dari 33 siswa. Sumber data pada penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data utama pada penelitian ini adalah observasi dan tes, selain itu teknik pengumpulan data pendukung adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.            Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa baik kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil evaluasi siklus I menunjukkan rata-rata hasil belajar kognitif siswa 80,30 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 85,15. Hasil belajar afektif pada siklus I menunjukkan persentase sebesar 76% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 97%. Sedangkan hasil belajar psikomotorik pada siklus I menunjukkan persentase sebesar 76% menjadi 94% pada siklus II pada aspek kemampuan siswa dalam melakukan strategi penyelesaian dalam, dan pada penilaian dalam mengumpulkan tugas tepat waktu mengalami peningkatan sebesar 70% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II.            Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi kelas XI IIS 5 SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015.Kata Kunci : pembelajaran kooperatif, group investigation, diskusi kelompok, hasil belajar.
HUBUNGAN PERSEPSI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014. Merdeka Sari, Soraya Wendi
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.089 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya hubungan antara persepsi belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri2 Surakarta. (2)  Ada tidaknya hubungan antara keaktifan siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Surakarta. (3) Ada tidaknya hubungan antara persepsi belajar dan keaktifan siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Surakarta.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Surakarta Tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 196 siswa.  Sampel sebanyak 50 siswa. Teknik sampling yang digunakan random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Analisa data menggunakan regresi linear berganda.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan signifikan positif   antara variabel persepsi belajar  dengan variabel  prestasi belajar mata pelajaran sosiologi. Nilai korelasi pearson  sebesar 0,652 dan r (0,000) < 0,05. (2) Terdapat hubungan signifikan positif   antara variabel keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan variabel  prestasi belajar mata pelajaran sosiologi. Nilai korelasi pearson  sebesar 0,743 dan r (0,000) < 0,05. (3)  terdapat hubungan signifikan positif  antara persepsi belajar dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran  dengan variabel  prestasi belajar mata pelajaran sosiologi.  Nilai   (33,692) > (3,10), dan Variabel bebas (persepsi belajar dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran) bersama-sama memberikan kontribusi kenaikan prestasi mata pelajaran sosiologi sebesar 58,9%.  Hasil penelitian menunjukkan semakin baik persepsi belajar semakin tinggi prestasi belajar mata pelajaran sosiologi. Semakin aktif siswa tentang proses pembelajaran maka akan tinggi prestasi belajar mata pelajaran sosiologi. Semakin baik persepsi belajar dan ditambah dengan keaktifan siswa yang tinggi akan meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran sosiologi. Variabel keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan sumbangan efektif yang lebih besar (41,41%) dibandingkan dengan sumbangan efektif variabel persepsi belajar (17,45%).Kata kunci : Persepsi Belajar, Keaktifan siswa, Prestasi Belajar, Mata Pelajaran Sosiologi 
HIPERREALITAS “ANGKA” DALAM INSTAGRAM (STUDI FENOMENOOGI TENTANG DAMPAK MEDIA SOSIAL DIKALANGAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 4 SUARAKARTA) Febriana, Merri
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.096 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) ?angka? dalam instagram dapat menunjukan eksistensi dikalangan peserta didik SMA Negeri 4 Surakarta; (2) ?angka? dalam instagram dapat mempengaruhi pola perilaku  di kalangan peserta didik SMA Negeri 4 Surakarta.Informan yang dipilih adalah 9 siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Surakarta. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis fenomenologi. Data primer dikumpulkan melalui teknik dokumentasi menggunakan screenshoot terhadap akun media sosial instagram milik peserta didik. Sementara data sekunder diperoleh dengan wawancara terhadap informan. Uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ?Angka? adalah jumlah followers dan like yang diperoleh seseorang dalam akun media sosial instagram. Dalam penelitian ini, ?angka? dapat menunjukan eksistensi peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan peserta didik yang berlomba-lomba untuk mendapatkan banyak ?angka?. Sehingga semakin banyak ?angka? yang diperoleh seseorang, maka ia akan semakin populer; (2) ?Angka? tidak hanya mampu menunjukan eksistensi para peserta didik, namun ?angka? juga dapat mempengaruhi pola perilaku para peserta didik. Hal ini ditunjukan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik agar dirinya terlihat eksis diantaranya dengan menyelenggarakan pesta ulang tahun di hotel-hotel berbintang, berwisata ke tempat-tempat berkelas seperti resort dan kapal pesiar mewah, serta tempat-tempat yang tengah populer saat itu hanya sekedar untuk berfoto. Sehingga ?angka? menjadikan peserta didik untuk memiliki gaya hidup yang hedonis dan konsumftif. Kata Kunci : Hiperrealitas, Media Sosial, Instagram
STRATEGI ANGGOTA KELOMPOK HIMPUNAN WARIA SOLO (HIWASO) DALAM MENGHADAPI BERBAGAI BENTUK DISKRIMINASI Novitasari, Anis
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.134 KB)

Abstract

ABSTRAK      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai bentuk diskriminasi yang diperoleh kelompok minoritas waria dan strategi anggota kelompok Himpunan Waria Solo (HIWASO) untuk mampu pertahan di tengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dengan menggunakan teori fenomenologi Alferd Schutz yaitu motif-motif sebab (because of motive)dan motif tujuan (in order to motive) dimana motif sebab merupakan rentetan masalalu yang dialami waria yaitu berbagai tindakan diskriminasi di tengah masyarakat. Motif tujuan yaitu upaya mereka agar di terima di tengah masyarakat dengan melakukan berbagai strategi mempertahankan diri. Hasil penelitian menujukan bahwa masih (1) banyak tindakan diskriminasi atau perlakuan yang tidak mengenakan yang didapat anggota waria dalam kehidupan sehari-hari ataupun ketika sedang melakukan pekerjaan diantaranya tidak diperbolehkan menggunakan lapangan bola voly, pengusiran, cibiran, hinaan, dan di tertawakan ketika anggota waria berada di tempat umum tindakan kekerasan fisik berupa pukulan, tendangan hingga bacokan dan berbagai upaya yang dilakukan berbagai oknum untuk mengembalikan anggota waria ke keadaan  sebagai laki-laki.(2) strategi yang dilakukan oleh anggota HIWASO untuk dapat bertahan di tengah masyarakat diantaranya mengubah perilaku menjadi lebih baik di tengah masyarakat, mengembangkan kemampuan yang mereka miliki, bergabung dengan kelompok HIWASO sebagai tempat untuk mengembangkan diri dan tempat bertemunya dengan anggota lain yang sepenanggungan.      Kata kunci : diskriminasi, strategi, waria, fenomenologi, Alferd Schutz
BENTUK-BENTUK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMA N 2 KARANGANYAR DAN SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Saputra, Awal
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.594 KB)

Abstract

BENTUK-BENTUK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMA N 2KARANGANYAR DAN SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTAAwal SaputraK8413012Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas MaretNurhadiPendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret Siany Indria LiestyasariPendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk melihat bentuk- bentuk pendidikan multikultural yang digunakan oleh kedua sekolah, yaitu SMA N2 Karanganyar dan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, mengingat begitu pentingnya pendidikan multikultural dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan teori pendidikan multikultural oleh M. Ainul Yaqin dalam analisisnya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti menganalisis  bentuk-bentuk  pendidikan  multikultural  yang  ada  di  SMA  N  2Karanganyar dan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Selain itu penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dengan mengamati kasus pendidikan multikultural yang ada di SMA N 2 Karanganyar dan SMA Muhammadiyah 1Surakarta. Data yang di peroleh dari penelitian ini berupa hasil wawancara, dokumen berupa buku sumber belajar, serta silabus yang digunakan dalam sekolah tersebut. Pengujian data dilaksanakan dengan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan SMA N 2 Karanganyar dan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta telah melakukan pendidikan multikultural. Pendidikan tersebut dilakukan oleh pihak guru dan sekolah oleh kedua sekolah tersebut. Pendidikan yang dilakukan oleh guru berupa nasihat, memberi contoh, serta melakukan perilaku-perilaku yang sesuai dengan pendidikan multikultural. Sedangkan sekolah melakukan pendidikan multikultural dengan mengadakan kegiatan kebudayaan, serta keagamaan, menanamkan perilaku multikultural pada siswa. Kata Kunci :Pendidikan, Multikultural, sekolah, guru 
BUDAYA “SAMBATAN” DI ERA MODERNISASI (STUDY KASUS DI DESA GUMUKREJO, KECAMATAN TERAS, KABUPATEN BOYOLALI) Maryani, Sri
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.383 KB)

Abstract

Abstrak: Sambatan merupakan sebuah kegiatan kerja sama yang umumnya ada pada masyarakat pedesaan di jawa. Sambatan merupakan bagian dari bentuk sistem tolong menolong yang pada dasarnya tidak ada sistem upah pada pelaksanaan kerjanya. Tolong menolong dalam masyarakat desa telah menjadi kebiasaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat didesa, dengan masyarakat yang saling tolong menolong diharapkan ikatan persaudaraan dalam masyarakat akan semakin erat dan niscaya kerukunan akan tercipta. Sehingga kegiatan tolong menolong besar manfaatnya bagi kehidupan masyarakat pedesaan. Modernisasi membawa dampak bagi kehidupan masyarakat saat ini, tuntutan terhadap spesialisasi pekerjaan yang menuntut keahlian membuat masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan gelar ahli. Hal tersebut berdampak pada sistem tolong. menolong dan sistem kerja sama gotong royong pada masyarakat pedesaan. Dengan adanya tenaga ahli yang merambah pada kehidupan masyarakat saat ini secara tidak langsung melunturkan rasa untuk saling tolong menolong dan bergotong royong dalam masyarakat, dan hal tersebut digantikan dengan hadirnya tenaga ahli yang dibayar untuk keahlianya tersebut. Masyarakat desa yang tadinya saling tolong menolong dan bergotong royong untuk menggerjakan sesuatu, seperti membangun rumah, acara pesta dll, dengan adanya modernisasi yang melahirkan tenaga ahli, ada sebuah pemikiran bahwa pekerjaan yang menggunakan tenaga ahli akan lebih cepat dan lebih baik jika dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan dengan tolong menolong ataupun gotong royong. Sehingga hal tersebut dikhawatirkan akan menghilangkan eksistensi dari kegiatan tolong menolong seperti sambatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modernisasi mempunyai pengaruh terhadap budaya sambatan.Kata Kunci : Modernisasi, Sambatan, Desa
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 6 SURAKARTA Mawarni, Lia
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.534 KB)

Abstract

ABSTRAK Lia Mawarni. K8412040. HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 6 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. April. 2016.Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan media video dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 6 Surakarta. (2) Hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 6 Surakarta. (3) Hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan media video dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 6 Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Negeri 6 Surakarta. Sampel yang digunakan sejumlah 62 siswa diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Kesimpulan penelitian ini bahwa : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan media video dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 6 Surakarta. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,003. Jadi dapat dinyatakan bahwa korelasi positif dan signifikan, dengan hasil korelasi sebesar 0,351. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 6 Surakarta. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,000. Jadi dapat dinyatakan bahwa korelasi positif dan sangat signifikan, dengan hasil korelasi sebesar 0,427. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan media video dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas X IPS SMA Negeri 6 Surakarta. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh Fhitung 8,539 dengan signifikansi <0,05, yaitu 0,001. Jadi dapat dinyatakan bahwa korelasi  positif dan signifikan.Kata kunci : Kuantitatif, Prestasi Belajar Sosiologi, Pemanfaatan Media video, Motivasi belajar. 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH PESANTREN PUTRI AL-MAWADDAH PONOROGO (STUDI KASUS DI MADRASAH ALIYAH PESANTREN PUTRI AL-MAWADDAH PONOROGO 2014) Azizah, Annisa Rif?atun Noor
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.713 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana implementasi pendidikan karakter di Madrasah Aliyah Pesantren Putri Al-Mawaddah. Penelitianini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, aktivitas, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi data (sumber) dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan karakter merupakan tujuan pendidikan di MA Al-Mawaddah yang tercermin melalui visi dan misi yang disusun. 2) Pendidikan karakter diimplementasikan melalui tiga cara yakni kegiatan di asrama, kegiatan belajar mengajar di kelas serta ekstrakurikuler dan organisasi. 3) Pendidikan karakter di asrama dilakukan melalui pembiasaan, keteladanan dan penerapan disiplin. 4) Pendidikan karakter melalui kegiatan  belajar mengajar dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter melalui mata pelajaran yang disampaikan. 5) Pendidikan karakter melalui esktrakurikuler  terwujud dalam kegiatan muhadlarah (latihan berpidato), pramuka, ekstrakurikuler  kesenian dan keterampilan serta organisasi. Implementasi pendidikan karakter yang dianggap paling efektif adalah melalui kegiatan non formal di luar sekolah yakni melalui kegiatan di asrama, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IIS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nasta'in, Exma
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.689 KB)

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE  UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARANSOSIOLOGI KELAS XI IIS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA  TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TAKE ANDGIVE TYPE TO IMPROVE STUDENTS LEARNING RESULT IN SOCIOLOGY SUBJECT AT CLASS XI IIS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR OF 2016/2017. Exma Kin Nasta?in, Slamet Subagya, Siti RochaniSkripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, JL. Ir Sutami No.36A, Jebres Kota Surakarta, E-mail: Nastainexma@gmail.comABSTRAKPenilitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI IIS 4 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi tindakan. Subyek pada penelitian tindakan kelas adalah seluruh peserta didik kelas XI IIS 4 SMAN 2 Surakarta yaitu sebanyak 29 peserta didik. Sumber data berasal dari guru dan peserta didik. Teknik utama dalam pengupulan data menggunakan observasi dan tes, sementara teknik pendukung dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IIS 4 SMA Negeri 2 Surakarta, yang diawali dari tahap Pra Tindakan, Siklus I dan Siklus II. Pada tahap Pra Tindakan diperoleh hasil belajar peserta didik dengan rata-rata nilai 67,93. Kemudian pada siklus I rata-rata perolehan nilai hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 74,48 dan Pada siklus II rata rata perolehan  nilai hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 82,20. Simpulan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah penerapan model pembelajran kooperatif tipe Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IIS 4 SMA Negeri 2 Surakarta.    

Page 1 of 43 | Total Record : 427


Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue