cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Singuda ENSIKOM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 28 (2015)" : 6 Documents clear
PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi Simanjuntak; Naemah Mubarakah
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 28 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.033 KB)

Abstract

Semakin tinggi tingkat permintaan dan meningkatnya jumlah pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil yang maksimal, baik dari segi efisiensi dan peningkatan keamanan jaringan itu sendiri, maka perlu untuk merancang konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Cisco Packet Tracer dapat digunakan untuk simulasi yang mencerminkan gambaran dari koneksi jaringan komputer pada sistem jaringan yang digunakan. Pada tulisan ini dirancang jaringan VLAN menggunakan software Cisco Packet Tracer berdasarkan metode DynamicRouting RIPv2 pada sebuah gedung dengan empat lantai  untuk mengetahui kinerja delay, throughput dan packetloss. Dari analisis kinerja jaringan rancangan VLAN  didapat delay berturut-turut sebesar 7,75 ms, 18,75 ms, 20,75 ms dan 19,5 ms  serta throughput sebesar 33,03 kbps, 13,65 kbps, 12,33 kbps dan 13,12 kbps. Sementara packet loss pada perancangan adalah sama yaitu sebesar 0%.   Kata Kunci : Cisco Packet Tracer, VLAN, delay, throughput, packetloss
ANALISIS KINERJA JARINGAN SWITCHING KNOCKOUT Deni Destian Harahap; Muhammad Zulfin
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 28 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.656 KB)

Abstract

Switching knockout adalah sebuah arsitektur packet switching dengan performansi yang tinggi menggunakan topologi jaringan switching terkoneksi penuh dimana masing-masing input mempunyai jalur langsung ke setiap output sehingga blocking yang terjadi pada switch output hanya ketika paket datang secara simultan dari input yang berbeda menuju output yang sama. Switching knockout menggunakan concentrator yang dirancang di setiap output. Pada tulisan ini dianalisis kinerja jaringan switching knockout dengan tolak ukur kinerja yang digunakan adalah probabilitas blocking dan throughput pada setiap utiliti yang berbeda. Setelah dilakukan analisis probabilitas blocking pada jaringan switching knockout, bahwa untuk 8 input to 4 output pada setiap utiliti 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; 0,8; 0,9 diperoleh hasil probabillitas sel hilang 0,0001664 x 10-3; 0,002597 x 10-3; 0,01289 x 10-3; 0,03951 x 10-3; 0,09392 x 10-3; 0,1897 x 10-3; 0,3424 x 10-3; 0,5697 x 10-3; 0,8884 x 10-3 dan diperoleh nilai throughputnya yaitu 0,099999833; 0,199997403; 0,29998711; 0,39996049; 0,49990608; 0,5998103; 0,6996576; 0,7994303; 0,8991116.
ANALISIS ALOKASI KANAL DINAMIK PADA KOMUNIKASI SELULER DENGAN ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY Agus Noble; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 28 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.173 KB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi seluler/bergerak telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini didasari oleh perkembangan tekonologi yang meningkat. Ini dapat dilihat dengan semakin bertambah banyaknya jumlah BTS. Akan tetapi pertambahan tersebut tidak diikuti dengan bertambah banyaknya jumlah spektrum frekuensi. Hal ini menyebabkan permintaan kanal yang maksimal akan tetapi tidak didukung dengan ketersediaan kapasitas saluran yang tersedia. Hal tersebut akan mengakibatkan banyak panggilan yang tidak dapat dilayani atau diblok. Untuk mencegah hal tersebut maka diperlukan solusi pemecahan salah satunya dengan pengoptimalan kanal. Tulisan ini      membahas optimasi pengalokasian kanal dinamis pada GSM dengan menggunakan Algoritma Artificial Bee Colony sebagai metode penyelesaiannya. Algoritma ini menggunakan sekumpulan lebah yang saling bekerja sama untuk mengeksplorasi solusi-solusi yang memungkinkan. Dari hasil pemodelan yang dilakukan diperoleh besarnya jumlah kanal yang dapat dialoaksikan sebesar 124 kanal dengan nilai call demand tertinggi 26 panggilan yang terletak pada sel 11. Dengan nilai partikel cii=6 maka diperoleh panggilan yang dapat dilayani sebesar 287 panggilan dan blocking sebanyak 15 panggilan dari total seluruh panggilan sebanyak 287 panggilan dengan utilisasi kanal sebesar 94,78%.
Pengaruh Hujan terhadap Tegangan Lewat Denyar Isolator Piring Terpolusi Alfonso Manogari Siregar; Syahrawardi Syahrawardi
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 28 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.106 KB)

Abstract

Di permukaan isolator akan dilapisi polutan–polutan yang berasal dari lingkungan sekitar dan air hujan akan mengikis polutan tersebut. Tulisan ini membahas tentang pengaruh curah hujan yang beragam terhadap tegangan lewat denyar pada isolator piring dalam keadaan bersih dan terpolusi garam NaCl. Curah hujan yang diberikan pada isolator didapat melalui pemodelan hujan buatan. Isolator dihujani melalui alat pemodelan hujan buatan selama 1 menit yang bernilai 4,6 mm. Proses penghujanan dilakukan pada 10 tahap yang berentang 1 menit hingga 10 menit. Data yang diperoleh memperlihatkan bahwa isolator bersih bila diberi hujan maka  menunjukkan penurunan tegangan lewat denyar sebesar 3 kV dan timbulnya kadar polutan sebesar 0,012 mg/cm2. Sedang pada isolator terpolusi yang dihujani menunjukkan semakin lama isolator diterpa hujan maka semakin kecil kadar polutan sisa dan semakin besarnya tegangan lewat denyar pada isolator tersebut. Kenaikkan tegangan lewat denyar pada isolator sebesar 1,8% sampai 19% dan penurunan kadar polutan sebesar 5% sampai dengan 56,5%.
PENGARUH POSISI STUB ISOLATOR TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR PIRING GELAS Andi Hidayat; Syahrawardi Syahrawardi
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 28 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.156 KB)

Abstract

Isolator rantai secara umum digunakan dalam sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik. Isolator memiliki fungsi mekanis sebagai penopang konduktor dan fungsi elektrik sebagai pemisah antara kawat penghantar dengan menara. Isolator piring berbahan gelas akan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh perubahan cuaca yang tajam, arus surja, dan flashover. Kerusakan isolator piring gelas akan meninggalkan bongkol (stub) yang dapat memperpendek jarak rambat isolator. Pengaruh tersebut memungkinkan terjadinya perubahan besaran distribusi tegangan pada tiap unit isolator piring. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan terhadap letak posisi stub yang berbeda dari tiap unit isolator untuk mengetahui pengaruhnya terhadap distribusi tegangan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 8 (delapan) unit isolator piring gelas dan 1 (satu) unit stub isolator dengan menggunakan elektroda bola-bola sebagai indikator tembus listrik. Jarak dari elektroda bola-bola sebesar 2 mm yang di isolasi oleh dielektrik udara. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa impedansi total pada unit isolator yang rusak (stub) akan mengalami penurunan disebabkan terpecahnya bahan dielektrik gelas akan menaikkan nilai kapasitansi dan menurunkan nilai resistansi. Sehingga terpecahnya isolator berbahan gelas akan mempengaruhi besarnya persentase distribusi tegangan yang terdapat pada suatu rentengan isolator rantai dan persentase distribusi tegangan akan naik untuk isolator lain yang berada satu tingkat dari isolator yang mengalami kerusakan untuk posisi isolator lain yang menuju ground
PERANCANGAN SISTEM HOME AUTOMATION BERBASIS ARDUINO UNO Terhulin Purba Tambak; T. Ahri Bahriun
Singuda ENSIKOM Vol 10, No 28 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.825 KB)

Abstract

Home Automation merupakan suatu cara untuk mempermudah pekerjaan rumah manusia yang menggunakan teknologi, sehingga dapat  memberikan rasa nyaman, hidup yang lebih mudah dan lebih mempunyai waktu lengang, khususnya untuk para orang tua (lansia) dan yang memiliki kekurangan atau cacat. Tulisan ini membahas tentang perancangan sistem home automation yang dapat memantau tamu yang datang pada monitor melalui kamera CCTV. Sistim ini menggunakan perintah suara untuk membuka kunci dan pintu dan dapat juga menutup dan mengunci pintu kembali, menghidupkan dan mematikan sensor PIR, lampu dan sensor gas. Pengendali utama pada alat ini menggunakan EasyVR Shield Voice Recognition dan Arduino Uno. Hasil dari proses perancangan adalah sebuah sistim yang dapat memantau tamu yang datang pada monitor CCTV, membuka kunci dan pintu dan dapat juga menutup dan mengunci pintu, menghidupkan dan mematikan sensor PIR, lampu dan sensor gas.

Page 1 of 1 | Total Record : 6