cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Singuda ENSIKOM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2013)" : 7 Documents clear
ANALISIS SLIP OPTIMAL MOTOR INDUKSI TIGA FASA UNTUK EFISIENSI OPTIMAL PADA BEBAN RENDAH Jones Haposan Manurung; Eddy Warman
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.186 KB)

Abstract

Motor induksi tiga fasa tidak selalu bekerja pada beban penuh. Dalam banyak penerapan, motor akan bekerja pada beban dengan kecepatan kurang dari kecepatan nominal. Dalam kondisi ini keseimbangan rugi-rugi akan terganggu yang mengakibatkan efisiensi motor akan rendah. Dalam pembahasan ini efisiensi motor induksi akan dioptimalkan pada beban-beban ringan dengan menggunakan slip sebagai peubah bebas. Pada umumnya, torsi beban dianggap sebagai peubah bebas dengan slip, faktor daya, daya masuk, dan efisiensi, dianggap sebagai peubah tidak bebas. Dari model rangkaian ekivalen akan dapat diperlihatkan bahwa diantara besaran-besaran slip, faktor daya, daya masuk, dan efisiensi, besaran yang merupakan peubah ádalah slip. Oleh sebab itu, impedansi masukan, faktor daya, daya masukan, dan efisiensi dapat dianggap sebagai fungsi slip. Ini berarti jika suatu slip optimal dapat ditentukan, maka efisiensi optimal motor akan diperoleh pada slip optimal. Hasil perhitungan memperlihatkaan bahwa efisiensi akan diperbaiki pada beban- beban ringan, yaitu : 81,27% untuk motor 3 HP, 81,07% untuk motor 5 HP, dan 81,1% untuk motor 7,3 HP. Dari kurva standar efisiensi motor memperlihatkan bahwa efisiensi motor pada beban-beban ringan berkisar 40% sampai 50%. Dengan mengoptimalkan slip, efisiensi naik berkisar 81%. Ada penghematan energi yang akan diperoleh dengan mengoptimalkan slip.
ANALISIS KEANDALAN TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUSI WEIBULL (STUDI KASUS TRANSFORMATOR DAYA GI. TITI KUNING PT. PLN PERSERO) Jhon Cristian Napitupulu; Panusur S.M.L Tobing
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.29 KB)

Abstract

Keandalan merupakan kemampuan sistem atau komponen untuk memenuhi fungsi yang dibutuhkan dalam kondisi tertentu selama rentang waktu yang spesifik. Keandalan transformator daya dipengaruhi oleh tingkat kegagalannya. Jurnal ini membahas tentang analisis keandalan transformator daya berdasarkan nilai TTF (Time To Failure). Kegagalan transformator daya di sub-sistem transmisi tidak hanya mengurangi keandalan transformator daya tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kualitas daya. Untuk meningkatkan keandalan utilitas, analisis kegagalan dan tingkat, asal kegagalan dan penyebab kerusakan fisik harus dianalisis dan dipelajari. Metode yang digunakan dalam menganalisis adalah Distribusi Weibull. Distribusi Weibull telah banyak digunakan sebagai metode matematika untuk menghitung laju kegagalan, keandalan, dan memprediksi waktu sisa umur peralatan apapun. Dengan menggunakan program matlab, didapat nilai MTTF (Mean Time To Failure) transformator daya gardu induk titi kuning PT. PLN Persero adalah 0,4327 tahun, nilai rata-rata laju kegagalan (λ ) adalah 2,3113 %/tahun.
STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA) Bayu Sianipar; Panusur S.M.L Tobing
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.768 KB)

Abstract

Untuk memenuhi kualitas tegangan pelayanan sesuai kebutuhan konsumen (PLN Distribusi), tegangan keluaran transdormator harus dapat dirubah sesuai keinginan. Untuk hal itu, maka pada salah satu kedua sisi belitan transformator dibuat tap (penyadap) untuk merubah perbandingan belitan (ratio) transformator. Tulisan ini membahas mengenai ketepatan perbandingan belitan pada transformator distribusi pada saat penggunaan tap changer, dan analisa ketepatan perbandingan pada toleransi 1%. Jumlah belitan sekunder transforamator dihitung/diukur secara manual dengan menggunakan alat penghitung jumlah belitan transformator. Kemudian besarnya belitan primer perhitungan diperoleh dengan mengalikan jumlah belitan sekunder terhadap persamaan perbandingan tegangan yang besarnya sama dengan perbandingan belitan. Setelah itu akan dihitung jumlah belitan primer pengukuran dengan mengalikan nilai belitan sekunder dengan data hasil pengukuran (transformator turn ratio). Dengan memperhatikan perbedaan antara hasil analisa belitan perhitungan dan belitan pengukuran, maka didapat hasil bahwa pada beberapa transformator jumlah belitan primernya perlu dilakukan penambahan belitan agar tegangan keluaran dari transformator tersebut sesuai dengan tegangan keluaran yang diharapkan.
PERENCANAAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DAN TAMAN DI AREAL KAMPUS USU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA (APLIKASI PENDOPO DAN LAPANGAN PARKIR) Donny Ticcos Benaya; Surya Tarmizi Kasim
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.266 KB)

Abstract

Sistem penerangan jalan umum adalah pelayanan yang menerangi jalan umum dimana penerangan ini lampu hanya dinyalakan pada malam hari, penerangan jalan umum menggunakan lampu merkuri dan memakan daya yang besar dalam menerangi jalanan selama malam hari hingga waktu menjelang pagi, sehingga tidak efisien dalam penggunaan daya. Pemanfaatan energi matahari merupakan satu diantara sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk penerangan jalan di perkotaan maupun pedesaan. Lampu penerangan jalan (PJU) tenaga matahari berbasis LED jenis hi-power yang sangat terang, hemat energi dan tahan lama menggunakan panel surya/solar cell sebagai sumber yang berfungsi  menerima cahaya (sinar) matahari yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses photovoltaic. Lampu Jalan Tenaga Surya ( PJU Tenaga Surya) secara otomatis dapat mulai menyala pada sore hari dan padam pada pagi hari dengan perawatan yang mudah dan efisien selama bertahun-tahun. Secara keseluruhan sistem ini dirancang untuk penyediaan cahaya penerangan umum dengan sumber energi terbarukan, bebas biaya perawatan dan berumur ekonomis lama. Dengan sistem pemasangan yang cepat dan mudah, PJU LED Tenaga Surya dapat menjadi solusi yang cepat dalam mengatasi kebutuhan penerangan jalan umum.     Kata Kunci : Solar Cell, Modul  Surya, Lampu LED, Baterai, Controller, Lampu Penerangan Jalan Umum
ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN FOURTH BASED POWER OF TWO QUANTIZER (LMF-PTQ) Ginda Utama Putri; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.532 KB)

Abstract

Abstrak Karakteristik kanal komunikasi yang tidak ideal menimbulkan terjadinya distorsi pada sinyal informasi yang melewatinya. Distorsi tersebut dapat mengakibatkan kenaikan Symbol Error Rate (SER) data informasi hasil deteksi di sisi penerima. Teknik ekualisasi adalah proses pengolahan sinyal yang digunakan untuk mengatasi Intersymbol Interference (ISI). Intersymbol Interference (ISI) adalah sebuah fenomena masalah yang selalu ada dalam komunikasi dengan transmisi data yang berbasiskan simbol. Paper ini menganalisis tentang kinerja ekualizer adaptif dengan algoritma Least Mean Fourth based Power OF Two Quantizer (LMF-PTQ) dalam mengatasi noise dan ISI. Agar ekualizer adaptif dapat bekerja dengan baik, maka parameter-parameter ekualizer perlu diatur terlebih dahulu. Berdasarkan hasil pemrosesan simulasi diperoleh besar SER untuk sinyal yang dipengaruhi oleh Fading Rayleigh dan AWGN menggunakan ekualizer pada saat SNR = 15 sampai 27 adalah 0.8067 sampai 0.7094, pada pengujian panjang filter (N) mulai 20 sampai 41 maka nilai SER yang dihasilkan adalah 0.6856 sampai 0.7171 dan untuk pengujian step size mulai dari 0.001 sampai 0.032 maka nilai SER yang dihasilkan adalah 0.8242 sampai 0.6849. 
ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra; Muhammad Zulfin
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.946 KB)

Abstract

Teknologi Video chat adalah salah satu media komunikasi yang memberikan kemudahan pengguna untuk dapat melihat wajah lawan bicara dalam chatting dengan menggunakan kamera yang terdapat di notebook atau perangkat komputer. Video chat juga membutuhkan jaringan internet sebagai media transmisinya. Salah satu aplikasi untuk video chat adalah skype. Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP  dengan teknologi P2P ( peer to peer ) melalui internet antara sesama pengguna Skype. Paper ini membahas tentang  pengaruh lamanya waktu chatting antara client A dengan client B berdasarkan pengujian yang dilakukan. Pengujian  dilakukan dengan pengcapturan data menggunakan software wireshark. Parameter QoS yang dianalisis berupa delay, packet loss dan throughput. Hasil analisa data dari percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa pada saat melakukan video chat diperoleh delay rata-rata sebesar 0,72 sec, packet loss yang bernilai 0 %, sedangkan nilai throughputnya akan semakin turun seiring dengan lamanya waktu chatting.
ANALISIS MODERNISASI BTS+ GSM SIEMENS DENGAN BTS GSM FMR PADA PT. INDOSAT MEDAN Edward CLP Pasaribu; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.966 KB)

Abstract

Jaringan BTS GSM mengalami perubahan yang terjadi dengan cepat dan persaingan ketat dalam bisnis penyediaan jasa (operator) telepon seluler. Perusahaan yang ingin bertahan dan unggul dalam persaingan harus menjual produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan perusahaan tersebut harus mengetahui apa yang konsumen butuhkan untuk kebutuhan komunikasi yang mudah, cepat, murah dan dapat mendukung kehidupan masyarakat luas. Paper ini menganalisis tentang pelayani sistem jaringan BTS dan segmentasi pasar dengan tepat. Perusahaan yang menjadi objek penelitian teknologi seluler di kota Medan adalah operator seluler GSM PT. Indosat. Saat ini PT. Indosat Medan sedang melaksanakan modernisasi BTS yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kapasitas jaringan BTS. Untuk itu dilakukan analisis dari modernisasi BTS dengan hasil dari analisis ini diperolehnya mobilitas jaringan yang baik, efisiensi dan  flexibelty perangkat BTS serta pengukuran parameter VSWR dan DTF dari Modrenisasi BTS+ GSM Siemens dengan BTS GSM FMR.

Page 1 of 1 | Total Record : 7