cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Profesi Kependidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam pada Anak di Taman Kanak-Kanak Usia 5 – 6 Tahun Herman; Juli Hasrita; Herman Herman; Isnawati Zainuddin
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode menganyam digunakan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak, karena metode menganyam memberikan banyak kesempatan kepada anak untuk mengkoordinasikan tangan dan matanya serta mengontrol gerakan tangan menggunakan otot jari. Masalah penelitian yang diteliti adalah bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B di TK Panritalopi Lembanna Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Tahun Pelajaran 2020-2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan kuantitatif. dengan subjek penelitian adalah siswa kelompok B TK Panritalopi Lembanna semester II tahun ajaran 2020 – 2021 yang berjumlah 5 orang. Hasil penelitian klasik menunjukkan bahwa persentase keterampilan motorik halus anak yang diamati adalah koordinasi mata dan tangan serta dapat mengontrol gerakan tangan menggunakan otot jari. Hasil pra siklus 10% meningkat pada siklus I menjadi 20%, setelah perbaikan perencanaan pada siklus II meningkat 60% dan pada siklus III diperoleh 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan menganyam dapat meningkatkan motorik halus anak di TK Panritalopi Lembanna Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Peneliti menyarankan agar guru dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media yang menarik dan menyenangkan dalam kegiatan menganyam.Kata Kunci : Motorik Halus, Aktivitas Menganyam, Media Daun Pisang
Upaya Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Awal Dengan Menggunakan Media Kartu Huruf Bergambar Suriani Suriani; Syamsuddin Syamsuddin; Cahaya Cahaya
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran media kartu huruf bergambar yang dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada anak didik TK Negeri Bandar Madani Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakam Kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelompok B pada semester ganjil 2020-2012 berjumlah 13 anak. Pengambilan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Prosedur penelitian Tindakan Kelas terdiri dari dua siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil menujukkan kemampuan keaksaraan awal dapat di tingkatkan dengan menggunakan media kartu huruf bergambar. Kemampuan mengenal keaksaraan awal dapat menyebutkan huruf dari benda yang ada disekitar.Kata kunci : Keaksaraan Awal, Media Kartu Huruf Bergambar
Peningkatan Keterampilan Berwudhu Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok A Usia 4-5 Tahun Nurlisa Nurlisa; Muhammad Yusri Bachtiar; Ita Rostia Ichsan
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi menyuruh anak untuk berwudhu sebelum sholat yangmerupakan kewajiban bagi semua umat manusia yang beragama Islam. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan berwudhu. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan subjek peserta didik kelompok A di TK PANRITA LOPI Kec. Bonto Bahari, Kab. Bulukumba pada semester II 2020/2021 yang berjumlah 5 orang. Pengambilan data di lakukan dengan menggunakan penilaian ceklis. Hasil penelitian melalui metode demonstrasi dapat meningkatkanketerampilan berwudhu.Kata kunci : berwudhu, metode demonstrasi
Penerapan Model PBL Melalui Kegiatan Bermain Plastisin Untuk Meningkatkan Motorik Halus Pada Kelompok B di Tk Beringin XI Rahmawati Rahmawati; Herman Herman; Widya Praningrum
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak Beringin XI masih rendah, hal ini disebabkan oleh pemilihan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus pada kelompok B di TK Beringin XI. Data penelitian melalui observasi dan dokumentasi. Prosedur pelaksanaan penelitian ini meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi dalam setiap siklus. Teknik Lembar Observasi Aktivitas Peserta didik menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada perkembangan motorik halus peserta didik dari siklus I ke siklus II. Persentase peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik kelompok B pada Siklus I adalah 53,55 %, Siklus II menjadi 80%. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan bahwa dengan kegiatan bermain plastisin dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Kata Kunci : Model pembelajaran Problem Basic Learning, Motorik halus, Plastisin.
Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Media Pembelajaran Power Point Dalam Pembelajaran Anatomi Fisiologi Kelas XA Keperawatan Pada SMKS St. Elisabeth Lela Tahun Pelajaran 2021/2022 Destiana Heli Yanti; Adnan Adnan; Ernawati Nur
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XA Keperawatan SMKS St. Elisabeth Lela melalui penerapan media Pembelajaran Power Point. Penelitian tindakan kelas terdiri atas 3 siklus, setiap siklus dilaksanakan selama 10 hari. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XA Keperawatan 15 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan ganda. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil perolehan nilai rata-rata pada siklus 1 adalah 69, pada siklus 2 meningkat menjadi 70,3 dan di siklus 3 menjadi 79,13. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran Power point pada mata pelajaran Anatomi Fisiologi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XA Keperawatan semester ganjil Tahun pelajaran 2021/2022 SMKS St. Elisabeth LelaKata Kunci : media pembelajaran power point, hasil belajar, peserta didik
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Metode Praktik Langsung Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Media Bervariasi Kelompok A TKIT AR-RAHMAN Ida Farida; Nurhaedah Nurhaedah; Rahmatiah Rahmatiah
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan kemampuan motorik halus dengan metode praktik langsung melalui kegiatan menggunting dengan berbagai media variasi pada anak usia dini di kelompok A TK IT Ar Rahman kota Bogor dengan jumlah anak 18, 7 laki-laki, 11 perempuan. Kemampuan motorik halus adalah kemampuan pada anak yang membutuhkan kecermatan tinggi, ketekunan, dan berkoordinasi antara mata dan otot kecil. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting dengan berbagai media bervariasi. Dalam proses pembelajaran penelitian dibantu oleh teman sejawat, penelitian tahapan, persiapan tindakan, pelaksanaan observasi, analisis, dan refleksi hasil penelitian menunjukkan dari pra siklus anak berkembang sesuai harapan 20%, Kegiatan siklus I menunjukkan 50% berkembang sesuai harapan, pada kegiatan siklus II mengalami peningkatan 90% sudah berkembang sesuai harapan. Kesimpulan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media bervariasi dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak terutama dlam menggunting. Disarankan kepada guru menggunakan berbagai macam media yang menarik agar anak tertarik dan antusias.Kata kunci: Pengembangan fisik, motorik halus, menggunting
Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Tk An nur Kelompok B Melalui Kegiatan Bermain Kerang Junaedah Junaedah; Nurhaedah Nurhaedah; Rahmatiah Rahmatiah
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Upaya meningkatan Kemampuan Kognitif Anak TK An nurKelompok B Melalui Kegiatan Bermain Kerang”. Berawal dari adanya permasalahan yang ditemukan pada Taman kanak-kanak An nur Bontomarannu yakni kemampuan kognitif anakyang masih rendah diantaranya kemampuan mengenal angka dan berhitung maka penulis melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas melalui praktek pembelajaran. Praktek pembelajaan dilaksanakan dalam 3 siklus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahdengan menggunakan media kerang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak melaluikegiatan bermain kerang pada Taman Kanak-kanak An nur Bontomarannu. Kegiatan bermain kerang mendapat respon yang sangat baik dari peserta didik TK An nur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan kognitif anak melalui kegiatanbermain kerang (mengelompokkan, berhitung dan membentuk angka dari kulit kerang) pada Taman Kanak-kanak An nur. Peningkatan ini ditunjukkan dengan data peserta didik dengan kategori penilaian berkembang sesuai harapan mencapai 80%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan bermain kerang di Taman Kanak-kanak An nur Bontomarannu.Kata Kunci: Kemampuan kognitif, TK An Nur, Kerang
Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Sragi Heri Teguh Wicaksana; Andi Asmawati Azis; Sitti Marliyah
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 2 OKT (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pembelajaran yang berlangsung di SMP Negeri Satu Atap 1 Sragi berlangsung satu arah berpusat pada guru menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan model PBL (Problem Based Learning). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian kelas VIII B dengan jumlah 23 siswa. Data penelitian ini berupa data kognitif siswa. Penelitian ini dilakukan dengan 3 siklus, siklus I dan siklus II dilaksanakan secara luring (tatap muka) dan siklus III dilaksanakan secara daring (on-line). Tehnik pengumpulan data diperoleh dari nilai post tes pada tiap siklus. Berdasar hasil analisis diperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 70,43, pada siklus II sebesar 87,36, dan siklus III sebesar 76. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 56%, pada siklus II sebesar 88% dan siklus III sebesar 80%. Pada siklus II terjadi peningkatan, dari siklus I. dari 56% menjadi 88%. Sedangkan pada siklus III terjadi penurunan hasil belajar siswa sebesar 8%. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pembelajaran pada siklus III dilakukan secara daring, sehingga siswa dalam menerima materi kurang maksimal. Meskipun demikian metode PBL (Problem Based Learning) dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, terutama dalam pelajaran IPA.Kata Kunci : Metode Problem Based Learning, hasil belajar, daring, luring
Penerapan Model PBL (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Kemampuan Percaya Diri Peserta Didik Kelas XII Asisten Keperawatan SMK YPIB Majalengka Bunga Dewi Pertiwi; Adnan Adnan; Ernawati Nur
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 2 OKT (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan lebih aktif dalam proses pembelajaran serta yakin akan kemampuannya sendiri. Namun, berdasarkan hasil observasi dan wawancara, menunjukkan bahwa percaya diri siswa sangatlah rendah. Padahal sebelumnya guru telah berusaha menerapkan model saat pembelajaran. Hal ini terlihat saat melakukan presentasi, rata-rata dari siswa masih kurang percaya diri ketika menyampaikan hasil diskusi dan saling lempar untuk menanggapi pertanyaan dari temen-temennya. Model pembelajaran yang diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut adalah Model PBL (Problem Based Learning) yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkatkan kemampuan percaya diri siswa. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Skema Hopkins. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Asisten Keperawatan Sekolah Menengah Kejuruan YPIB Majalengka. Tindakan yang dilakukan yaitu penerapan model PBL (Problem Based Learnin) yang dilakukan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan pembahasan di atas, penerapan model PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan percaya diri siswa dalam proses pembelajaran hal ini ditunjukkan pada Siklus 1 sebesar 42,8% dengan kategori rendah. Siklus 2 sebesar 53,8% dengan kategori sedang dan Siklus 3 sebesar 81,8 dengan kategori Tinggi atau meningkat 27,7%,Kata Kunci : Problem Based Learning, Percaya diri, Peserta didik.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Tehnik 3M Boneka Tangan Kertas Siswa Kelompok B Agnes Tri Rahmanasanti; Muhammad Yusri Bachtiar; Indrawati Indrawati
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 2 OKT (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 Siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Permata Ibu Surabaya. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adlah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang adalah deskridtif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan menggunting, melipat dan menempel. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata hasil kemampuan motorik halus anak sebelum tindakan sebesar 36,7%, Siklus 1 sebesar 62,5% dan Siklus 2 sebesar 87,5%.Kata Kunci : motorik halus, menggunting, melipat, menempel

Page 10 of 16 | Total Record : 153