cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
SAINSMAT
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2017): Maret" : 10 Documents clear
Kajian Perspektif Kebermaknaan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Matematika; Berdasarkan Review Literatur BeberapaHasil Penelitian Terbaru Fitrah, Muh.
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.602 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164552017

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang didesain secara sistematik untuk memaksimalkan proses belajar siswa terutama dalam menyelesaikan masalah. Pembelajaran berbasis masalah selalu menjadi prioritas beberapa peneliti khususnya dibidang pendidikan matematika. Penulisan ini bertujuan menganalisis hasil penelitian yang telah diteli beberapa tahun terakhir yang difokuskan pada pembelajaran berbasis masalah dan menganalisis tahu isu-isu yang menarik, hal ini dilakukan guna untuk meminimalisir hal yang sudah diteliti dan tidak diteliti kembali. Misalkan variabel penelitian yang sering muncul pada matematika ketika penulis search pada google.com pada pembelajaran berbasis masalah, antara lain: prestasi, hasil, motivasi, minat, pemecahan masalah, komunikasi, penalaran, kemampuan dan pemahaman konsep, berpikir kritis, kreatif bahkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hal demikian tentu sesungguhnya adalah guna meransang ide-ide peneliti selanjutnya terkait dengan pembelajaran berbasis masalah dalam bidang matematika, sebab salah satu acuan mutu pembelajaran yang diarahkan oleh guru adalah implementasi model pembelajaran yang membuat siswa aktif secara penuh dan bermain pada masalah yang kontekstual berdasarkan masalah yang ada disekitar siswa itu sendiri atau lebih sederhananya adalah masalah yang diadopsi dalam konten kearifan lokal. Penting rasanya bahwa pembelajaran berbasis masalah terus dilestarikan karena memang pembelajaran tersebut sudah banyak sekali dibahasakan oleh para peneliti, penulis, dan bahkan para pemerhati pendidikan bahwa pembelajaran berbasis masalah memberikan efek positif terhadap perkembangan kemampaun siswa, karena hal yang manariknya ada pada konten rutinitas guru ketika pembelajaran tersebut di terapkan dalam kelas.
Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Ramlawati, Ramlawati; Yunus, Sitti Rahma; Insani, Aunillah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.449 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164512017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain Pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik SMP Negeri 5 Pallangga yang terdiri atas tujuh kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 203 orang. Sampel penelitian dipilih dengan teknik double random Sampling, satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk mengukur motivasi belajar dan instrumen tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Skor rata-rata motivasi setelah pembelajaran sebesar 105,6 (kategori tinggi) dan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 87,17 ( kategori sangat tinggi). Hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji-t  motivasi belajar diperoleh nilai thitung 1,89 dan hasil uji-t hasil belajar thitung 4,57. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa  thitung> t tabel (ttabel 1,67). Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model PBL terhadap motivasi dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa pada materi pokok Pencemaran Lingkungan.
Spatial EBLUP dalam Pendugaan Area Kecil Nusrang, Muhammad; Annas, Suwardi; Asfar, Asfar; Hastuty, Hastuty; Jajang, Jajang
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.062 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164562017

Abstract

Empirical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) merupakan salah satu metode dalam pendugaan area kecil. Asumsi yang digunakan dalam EBLUP adalah bahwa pengaruh acak galat area saling bebas. Namun dalam beberapa kasus, asumsi ini sering dilanggar. Penyebabnya adalah keragaman suatu area  dipengaruhi area sekitarnya, sehingga pengaruh spasial dapat dimasukkan ke  dalam pengaruh acak. Akibat pelanggaran ini menyebabkan penduga EBLUP menjadi bias dan memiliki ragam yang besar. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memasukkan informasi pengaruh spasial ke dalam model. Pendugaan area kecil yang memperhatikan pengaruh acak spasial area dikenal dengan istilah penduga Spatial Empirical Best Linear Unbiased Prediction (SEBLUP). Penduga SEBLUP memberikan pendugaan yang lebih baik dibandingkan dengan penduga EBLUP dengan membandingkan nilai ARRMSE dari masing-masing metode pendugaan.
Analisis Karakteristik dan Klasifikasi Curah Hujan di Kabupaten Polewali Mandar Wahid, Hartina; Usman, Usman
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.286 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164522017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil curah hujan, menganalisis frekuensi bulan basah dan bulan kering berdasarkan metode Oldeman dan Schmidt-Ferguson dan menentukan sifat hujan di Kabupaten Polewali Mandar periode 1987-2016 selama 30 tahun. Proses ini di mulai dengan pengumpulan data sekunder berupa data curah hujan yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Klas II Majene (stasiun BPP Campalagian, stasiun BPP Tonyaman/ Polewali, stasiun BPP Lantora, stasiun Unasman Manding, stasiun SMPK Wonomulyo dan stasiun Limboro/Tinambung). Kemudian data tersebut diolah menggunakan Microsoft excel. Hasil dari pengolahan data diperoleh bahwa profil curah hujan di Kabupaten Polewali Mandar mempuyai pola curah hujan ekuatorial, frekuensi bulan basah dan bulan kering di Kabupaten Polewali Mandar menurut Klasifikasi Oldeman karakteristik tipe curah hujannya yaitu tipe E atau musim kering dan menurut Klasifikasi Schmidt-Fergusson karakteristik tipe curah hujannya yaitu tipe B dengan sifat basah. Dan curah hujan di Kabupaten Polewali Mandar bersifat dibawah normal dengan persentase sebesar 50%.
Penerapan Model Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Partisipasi dan Prestasi Belajar Fisika Purnomo, Bambang Edi; Sinon, Iriwi L.S.; Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.832 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164572017

Abstract

Masalah penelitian ini adalah rendahnya partisipasi dan prestasi belajar fisika peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar fisika peserta didik. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA 1 SMA Negeri 01 Manokwari semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana aktivitas setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pelajaran fisika. Instrumen penelitian menggunakan tes prestasi belajar, lembar angket partisipasi, lembar observasi partisipasi, angket respon peserta didik, lembar observasi guru dan catatan lapangan. Pelaksanaan penelitian secara kolaboratif dengan melibatkan 2 guru fisika. Seorang guru bertindak sebagai pelaksana tindakan dan seorang guru lagi bertindak sebagai pengamat aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh rata-rata skor partisipasi 3,07, dan rata-rata skor prestasi belajar fisika 59,70 dengan persentase klasikal 20%. Siklus II dengan rata-rata skor partisipasi 3,11, dan rata-rata skor prestasi belajar 80,79 dengan persentasi klasikal 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan partisipasi dan ketuntasan secara klasikal. Dengan demikian penelitian tindakan kelas dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar fisika peserta didik.
ANALISIS MIKROZONASI SEISMIK PADA KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN Sulistiawaty, Sulistiawaty; Zulfikar, Zulfikar; Irfandy, Jeszy Wan; Tiwow, Vistarani Arini; Palloan, Pariabti
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.782 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164532017

Abstract

Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.
PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATA KULIAH EKSPERIMEN FISIKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS PAPUA Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.101 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164582017

Abstract

Media Laboratorium Virtual (Lab-Vir) merupakan salah satu solusi keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium. Melalui kegiatan laboratorium, berbagai keterampilan dapat dikembangkan salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan media Lab-Vir terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah eksperimen fisika di Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Papua. Media Lab-Vir yang digunakan terdiri dari materi percobaan fisika modern meliputi penentuan nisbah e per m, tetes minyak millikan, dan aktivitas zat radioaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi hubungan asosiatif kausal antarvariabel. Subjek penelitian terdiri atas 11 orang mahasiswa yang memprogram mata kuliah eksperimen fisika pada semester genap 2015/2016. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kerja mahasiswa yang memuat indikator keterampilan berpikir kritis yaitu mengklasifikasi, mengasumsi, memprediksi, menghipotesis, menganalisis, menyimpulkan dan mengevaluasi serta angket penilaian pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang diisi oleh mahasiswa pada akhir pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase keterampilan berpikir kritis mahasiswa 70,2% ± SD 11,1 atau berada pada kategori baik dan penilaian terhadap pembelajaran menggunakan media Lab-Vir diperoleh persentase 81,63% ± SD 6,59 atau berada pada kategori sangat baik. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji Somers' d diperoleh nilai d=0,763, p=0,000 yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan Lab-Vir dengan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
POTENSI MODEL PJBL (PROJECT-BASED LEARNING) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN GAYA BELAJAR BERBEDA Akbar, Fauzan; Bahri, Arsad
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.601 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6198902017

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan Project-Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan gaya belajar berbeda yakni gaya belajar visual, audio dan kinestetik.  Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik pada rombel X di SMA Negeri 1 Bulukumba. Penentuan rombel yang menjadi sampel penelitian dilakukan dengan cara random sampling. Setiap model pembelajaran diwakili oleh dua rombel sebagai kelas PjBL dan DI. Sampel penelitian yang digunakan adalah rombel X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, dan X IPA 4. Desain penelitian ini adalah pretest-postest nonequivalent control group design pola faktorial 2 x 3. Instrumen penelitian terdiri atas tes esay untuk mengukur motivasi belajar biologi peserta didik dan angket gaya belajar peserta didik. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan analisis kovariat (ANAKOVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL dan gaya belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik, sedangkan interaksi antara model pembelajaran DI dan gaya belajar tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa PjBl efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.Kata kunci: project-based learning, gaya belajar, motivasi belajar, pembelajaran biologi. 
Peran Internet dalam Proses Pendidikan Fisika di SMAN 1 Bontonompo Kabupaten Gowa Nurdin, Wira Bahari; Surungan, Tasrief; Bansawang, Bansawang; Rauf, Nurlaela; Gareso, Paulus L.; Juarlin, Eko
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.387 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164542017

Abstract

Perbaikan penguasaan ilmu fisika kepada masyarakat umum merupakan roadmap pendidikan Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan upaya peningkatan tingkat pemahaman ilmu fisika di kalangan pelajar dan pengajar SMAN I Bontonompo. Keluaran kegiatan ini adalah peningkataan kemampuan berupa pengayaan cara penyelesaian soal dalam berbagai bidang fisika. Dengan demikian para peserta akan memiliki kemampuan menyelesaikan soal–soal (Problem Solving) tersebut baik dalam bidang teori maupun eksperimen fisika sebagai bekal bagi anak didik untuk dapat berlomba dalam berbagai event kompetisi seperti olimpiade sains dan ONMIPA. Selain itu diperkenalkan cara menggunakan internet secara optimal dalam mempelajari ilmu fisika. Dengan melakukan survei terhadap 105 orang siswa di SMAN I Bontonompo dengan metode sampel acak diperoleh kesimpulan bahwa seluruh siswa telah mampu menggunakan mesin  cari di internet, 91% menyatakan menggunakan internet dalam pencarian kumpulan soal fisika, 90% org menyatakan membantu dalam mencari bahan catatan kuliah atau buku, 87% menyatakan internet membantu dalam menyelesaikan jawaban, 21% menyatakan pernah melihat video pembelajaran fisika di internet, dan 11% menyatakan pernah berdiskusi tentang masalah fisika di internet. Kemudian mata pelajaran di SMA yang menurut siswa tersebut yang paling susah adalah fisika (78%), matematika (19%), kimia (6%), bahasa Inggris (2%), dan biologi (1%). Terhadap penggunaan internet rata-rata sehari, 24%  menjawab 1 jam, 28% menjawab 2 jam, 15% 3 jam, 5% 4 jam, dan 10%  diatas 5 jam.
PENGGUNAAN DWIBAHASA (BAHASA INDONESIA-BAHASA KONJO) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Sartika, Dewi; Tahmir, Suradi; Mulbar, Usman
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.094 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164592017

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan alasan penggunaan dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa konjo) dalam pembelajaran matematika. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VII di SMPN 1 Tombolopao. Data diperoleh dengan menggunakan Instrumen penelitian, yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan dua bahasa dalam pembelajaran matematika yang berhubungan dengan kalimat diubah menjadi bahasa Konjo dan bahasa sehari-hari siswa. Penggunaan Bahasa Indonesia digunakan saat guru menjelaskan materi dan saat guru mengadakan evaluasi pada siswanya, guru akan membimbing siswa dengan menggunakan bahasa Konjo. Selanjutnya, bahasa Konjo digunakan saat guru ingin menyampaikan hal-hal penting yang menekankan penjelasan dalam kalimat Konjo. Faktor penyebab penggunaan komunikasi dua bahasa antara guru dan siswa dalam pembelajaran matematika adalah terbatasnya penggunaan Bahasa dengan alasan sebagai berikut; 1) Membantu siswa memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan bahasa sehari-hari. 2) Guru merasa ada jarak dengan siswa saat menggunakan bahasa formal. Maka guru mengajak siswa untuk mengekspresikan pendapat mereka dalam bahasa yang sering digunakan. 3) Sifat Siri' dan Sipakatau dialami oleh siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10