cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
mustofa@uny.ac.id
Phone
+6285292126258
Journal Mail Official
mustofa@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
ISSN : 18298028     EISSN : 26555182     DOI : 10.21831
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEP) merupakan jurnal yang diterbitkan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel/naskah berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah, kajian teori, atau hasil penelitian dalam bidang ekonomi atau pendidikan.
Articles 169 Documents
Is There A Link Between Finance, Investment and Growth?: Experiences of Developing Countries Losina Purnastuti
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v2i1.649

Abstract

Artikel ini mencoba mencari bukti-bukti empiris di berbagai negara mengenai pernyataan Bank Dunia -- "Finance is the key to investment and hence to growth"-- dengan cara mengeksplorasi berbagai hasil penelitian yang berkaitan dengan sektor keuangan, investasi dan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara terutama berkembang. Berdasarkan hasil-hasil kajian empiris yang telah dilakukan oleh beberapa pakar ekonomi dunia menunjukkan kesimpulan yang bervariasi, akan tetapi secara garis besar dapat dikatakan bahwa sisi finansial mempunyai peranan besar pada investasi dan pertumbuhan, akan tetapi masih banyak faktor lain yang menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi.
Is There A Link Between Increased Growth and Reduced Income Inequality?: Analysis of Cross-Country Studies Heni Wahyuni
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v1i1.668

Abstract

Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan pendapatan selalu menjadi perdebatan. Perdebatan ini selalu muncul dengan pertanyaan, apakah ada hubungan antara meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan menurunnya kesenjangan pendapatan. Essai ini mereviu perdebatan ini melalui studi pengalaman beberapa negara dan menganalisis apakah ada hubungan antara pertumbuhan dan kesenjangan di negara-negara tersebut. Namun demikian, diskusi yang disampaikan tidak hanya mencakup analisis apakah ada hubungan tersebut atau tidak, tetapi juga yang lebih penting adalah penekanan terhadap kesenjangan dalam masyarakat yang paling miskin. Ini berarti bahwa, mencari mekanisme untuk meningkatkan kondisi "si miskin" menjadi lebih baik, sehingga dapat menurunkan kesenjangan antara golongan miskin dengan kaya yang pada akhirnya dapat mewujudkan pemerataan pendapatan yang lebih baik. Dalam essai ini juga dipresentasikan usulan kebijakan yang menekankan pada kebijakan ekonomi yang menjadikan penduduk miskin sebagai target kebijakan.
Telaah Literatur Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konservatisme Akuntansi Lia Alfiah Dinanar Hati
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v8i2.792

Abstract

This paper examine several factor that impact to accounting conservatism practice. Conservatism is commonly defined as the differential verifiability required for recognition of profits versus losses. Regardless of the different opinion about role of accounting conservatism, in fact, this principle is still in uses until now and be one of the dominant principle in accounting. Through this article the author do review of several previous studies about accounting conservatism at Indonesia and other country. From several review we conclude that accounting conservatism is affected by factors of contracting, litigation risk, political costs, regulations, financial distress and conflict of interest between shareholders and bondholders.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor - Maisaroh; - Rostrieningsih
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v7i2.571

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran Active Learning tipe Quiz Team pada mata pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi.Dengan menggunakan sample siswa kelas XAP-1 di SMK Negeri 1 Bogor pada mata pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan dua siklus tindakan. Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara berulang dengan mengikuti tahapan siklus yang telah ditetapkan sehingga tercapainya tujuan dari metode pembelajaran Active Learning tipe Quiz Team melalui penilaian kelompok dan individu. Indikator dari peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengalami proses kegiatan belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Active Learning tipe Quiz Team. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan metode pembelajaran Active Learning tipe Quiz Team telah memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Sistem Ekonomi Koperasi Sebagai Solusi Masalah Perekonomian Indonesia: Mungkinkah? - Sugiharsono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v6i1.587

Abstract

Sampai saat ini, belum jelas sistem ekonomi apa yang dianut oleh bangsa Indonesia. Barangkali orang mengatakan sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi campuran antara Kapitalis-Liberal dan Sosialis-Komando. Apapun sistem ekonomi Indonesia yang dianut, yang jelas sampai saat ini perekonomian Indonesia makin tertinggal dibanding negara-negara ASEAN yang lain yang dulu justru di bawah Indonesia. Perekonomian Indonesia juga masih belum memihak pada kepentingan rakyat banyak. Rakyat kecil cenderung masih belum optimal dalam menikmati hasil pembangunan nasional, sehingga terjadi gap yang amat lebar antara golongan kaya dan golongan miskin. Semenjak Negara Indonesia merdeka, sebenarnya Bung Hatta telah mencanangkan sistem ekonomi koperasi bagi bangsa Indonesia. Bahkan sistem ekonomi koperasi ini telah dituangkan dalam UUD 1945, khususnya pasal 33. Namun dalam kenyataannya, pemerintah (bangsa) Indonesia tidak pernah konsekuen dengan pasal 33 tersebut dalam menjalankan roda perekonomian nasional. Barangkali inilah yang menyebabkan perekonomian Indonesia terus menghadapi permasalahan yang kronis seperti tersebut di atas. Apabila sistem ekonomi koperasi dikaji secara mendasar, sebenarnya koperasi memiliki karakteristik yang amat sesuai dengan situasi dan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bukan suatu hal yang tidak mungkin jika sistem ekonomi koperasi dijadikan sebagai solusi terhadap permasalahan perekonomian Indonesia. Persoalannya apakah pemerintah dan bangsa Indonesia sanggup mengaplikasikan sistem ekonomi koperasi ini secara konsekuen dan berlanjut.
Teaching English to Young Learners and Factors to Consider in DesigningThe Materials - Sukarno
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v5i1.603

Abstract

Teaching English to young learners at elementary school is different from that to adults. The English teachers to young learners in elementary school, therefore, need to comprehend and to apply the theories of language teaching-learning to young learners and language classroom management. Besides, the English teachers are not only required to be able to teach well but also to be able to design materials so that they can apply approaches, methods, and techniques of teaching-learning English appropriately.This article discusses teaching English to young learners, the theories of teaching English to young learners at elementary school, English classroom management at elementary school, and what to consider in designing teaching-learning materials.To reach the goal of the teaching and learning of English at elementary school, the English teachers at elementary school should know and apply the theories of teaching English to young learners. Besides, they should also know what to consider in designing teaching-learning materials in order that the materials given to the students are appropriate for the students development in relation to languages.
Analisis Purchasing Power Parity Indonesia Menggunakan Pendekatan Error Correction Model Aula Ahmad Hafidh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v2i2.639

Abstract

This papers tests for Purchasing Power Parity (PPP) between Indonesia and its main trading partner United States (US) using Error Correction Model (ECM). We examine the mean-reverting properties of real exchange rates. The tests shows that PPP is hold underlying the theory, purchasing power relationship is shown to exist. The model is, furthermore, shown to have significant forecasting power
Dimensi Budaya dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Implementasi Total Quality - Rosidah
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v1i2.662

Abstract

Human resource is key factor of organization development for public and business organization. Organization development orientation does not concern directly with human being. However, its implication is refer to human resource. Therefore, its existence is needed to be given a serious attention. One of methods is Total Quality approach. This paper discusses some problems of developing a good quality of working culture.
Upaya Menuju Demokratisasi Pendidikan Teguh Sihono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v8i1.708

Abstract

The new paradigm education providing in order to capable produce results the generation who was came to play the role of nation young society be a live process and stating affair. Education expected will became efficacious medicine for medicine society disease. This importance are there base aspect the thing which necessary renewed that is regulation, professionalism, and management.Purpose education create the thing which democratic or education democratization, the state was make UU No. 22- 1999 year, UU No. 32-2004 year (Regional autonomy), UU No. 20- 2003 year (Sisdiknas), PP No 19-2005 year (SPN), Permendiknas No. 22, 23, 24 -2006 year (KTSP implementation). Implementation curriculum of KTSP the thing which give the right and freedom, community participation, organizer authority, supporter institution, and stakeholder’s, there is as like real effort for creates education democratization in Indonesia. In order that capable the human resources which qualified, and superiority competitiveness.
Organizational Development Based Change Management Wahyu Purhantara
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v6i2.582

Abstract

Istilah Pengembangan Organisasi atau Organizational Development (OD) telah dipakai di berbagai analisis perilaku, carapenyelesaian dan pendekatan konflik organisasi dan perubahan dalam organisasi. Para ahli mungkin cenderung untuk memberikan perbaikan yang efisien, tetapi perolehan atau hasil yang efektif diperoleh oleh mereka yang bukan ahli.Artinya, dalam kasus upaya pengembangan organisasi lebih dititikberatkan pada kemampuan mengolah informasi atas pengaruh lingkungan internal dan eksternal, mendiagnosa penyakit organisasi, dan kemampuan memberikan treatment dengan mengacu pada potensi yang dimiliki organisasi.Oleh karenanya, seseorang yang memusatkan perhatian dalam menciptakan pengembangan organisasi harus memperhatikan elemen-elemen kreativitas indidividu yang dimiliki oleh organisasi. Pekerjaan ini dipusatkan pada proses pemikiran cerdas yang meliputi tingkatan atau taraf-taraf seperti: gambaran terhadap masalah, pengumpulan informasi, pemikiran yang intensif, berbagai hambatan, kesantaian dan penerangan. Suatu cara untuk menciptakan kreativitas haruslah menghasilkan gagasan cerdas bagi organisasi. Gagasan cerdas ini dapat memungkinkan organisasi mengemukakan tujuan strategisnya yang lebih efisien, atau untuk meningkatkan tujuan baru yang memberikan suatu hubungan yang lebih aktif dengan lingkungan.