cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
mustofa@uny.ac.id
Phone
+6285292126258
Journal Mail Official
mustofa@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
ISSN : 18298028     EISSN : 26555182     DOI : 10.21831
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEP) merupakan jurnal yang diterbitkan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel/naskah berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah, kajian teori, atau hasil penelitian dalam bidang ekonomi atau pendidikan.
Articles 169 Documents
PENGARUH FLUKTUATIF HARGA BARANG POKOK DAN NON POKOK TERHADAP PERMINTAAN DAN PENAWARAN Naning Pujiati
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari fluktuasi harga barang pokok dan non pokok terhadap permintaan dan penawaran. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah harga-harga dari barang pokok dan non pokok dari beberapa waktu penjualan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survey dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, sehingga sumber data adalah data primer. Subjek dalam wawancara adalah pedagang toko.Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif deskripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga yang fluktuatif sangat berpengaruh pada permintaan dan penawaran barang tersebut. Harga tinggi pada barang pokok menyebabkan perubahan tidak signifikan terhadap permintaan dan penawarannya, karena barang pokok adalah barang yang sangat penting. Berbeda dengan barang non pokok jika harga tinggi pembeli dapat menangguhkan permintaan dari barang itu atau berlalih pada barang pengganti yang mirip yang lebih murah. Karena pada dasarnya dari segi kegunaan barang non pokok dibawah barang pokok.  Abstract: This study aims to determine the effect of price fluctuations in basic and non-basic goods on demand and supply. The factors examined in this study are the prices of basic and non-basic goods from several sales times. This research is included in survey research with a qualitative approach. The technique of collecting data by interview, so that the data source is primary data. The subjects in the interview were shop traders. The data analysis technique used qualitative descriptive analysis. The results of this study indicate that fluctuating prices greatly affect the demand and supply of these goods. High prices for basic goods cause insignificant changes in demand and supply, because basic goods are very important goods. It is different from non-basic goods if the price is high, the buyer can suspend the demand for the goods or switch to similar substitutes which are cheaper. Because basically in terms of the use of non-basic goods under the basic goods.
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v6i2.581

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) meningkatkan aktivitas mahasiswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata kuliah Dasar-Dasar koperasi, 2) meningkatkan prestasi hasil belajar mahasiswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif pada mata kuliah Dasar-Dasar Koperasi.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.Setting penelitian adalah mahasiswa pendidikan ekonomikelas Non reguler semester II, berjumlah 48 mahasiswa yang mengambil mata kuliah Dasar-Dasar Koperasi. Cara penelitian dilakukan melalui: 1.perencanaan, 2.implementasi tindakan kelas, 3. pemantauan dan evaluasi, 4.analisis dan refleksi, 5. diagnosis ulang, 6. terapi ulang, dan 7.penyimpulan hasil. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket.Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi metode dan sumber.Hasil dari penelitian tindakan ini adalah penerapan metode pembelajaran kooperatif terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitasdan prestasi belajar mahasiswa. Rata-rata akktivitas mahasiswa siklus I sebesar 30,0417, kemudian pada siklus II menjadi 33,7500 sehingga terjadi peningkatan rata-rata aktivitas sebesar 3,7083. Pada siklus I rata-rata skor prestasi adalah 57,2917 meningkat menjadi 72,2229 pada siklus II. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata prestasi sebesar 14,9312.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Media Pembelajaran Menggunakan Teknologi Informasi di Sekolah - Suprapto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2006)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v3i1.632

Abstract

Teknologi Informasi saat ini telah menjadi sebuah teknologi yang bersifat universal dan dapat dimanfaatkan diberbagai bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang pendidikan. Salah satu bidang pendidikan yang memanfaatkan teknologi ini adalah pada pada pengembangan media pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Media pembelajaran yang menarik dan bervariasi sekarang hanya dimiliki oleh sekolah-sekolah yang mempunyai biaya, fasilitas yang lebih baik. Adanya Fasilitas dan biaya yang tinggi tersebut akan membawa konsekwensi mahalnya biaya pendidikan yang harus ditanggung oleh siswa. Pada siswa yang kurang mampu tentunya tidak akan dapat bersekolah ditempat tersebut. Selain itu, karena kurangnya sarana pembelajaran dan jeleknya kualitas pendidikan yang didapat memungkinkan siswa tidak bisa belajar dengan maksimal. Permasalahan tersebut diatas dapat diatasi dengan media pembelajaran yang menggunakan Teknologi Informasi. Dengan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan disekolah. Kualitas ini dilihat dari meningkatnya mutu pendidikan, pembelajaran yang lebih efisien, efektif dan terakhir adalah hasil proses belajar mengajar yang maksimal. Hasil akhir adalah siswa mendapatkan pengetahuan yang lebih dan bermanfaat.
Peran Guru dalam Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2004 - Suwarno
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v2i1.656

Abstract

Teacher is important factor that may affect success of 2004 curriculum implementation. Based on implementation of 2004 curriculum, teacher quality can be examined from two aspects. From process aspect, a teacher is categorized success if he or she is able to actively involve most of his or her students in learning process. From result aspect, a teacher is categorized success if learning process can alter most of students attitude. It is necessary for teacher to understand that all students are endowed with high curiosity. They have potency to fulfill their curiosity, therefore the main teacher duty is how to create and maintain a comfortable learning atmosphere in order to stimulate student curiosity, and hence occur motivation and spirit to learn.
Contextual Teaching And Learning (CTL) Sebagai Model Pembelajaran Ekonomi dalam KBK Teguh Sihono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v1i1.673

Abstract

Curriculum based on competency is a curriculum design developed based on a set of certain competencies. In Indonesia, -so far- education is dominated by idea saying that knowledge is a set of facts that have to be memorized. Classes focus on teacher as a main source of knowledge. It is need to find a new teaching and learning method so that it can develop student involvement. Contextual Teaching and Learning is a new strategy promoted, since this strategy is claimed can encourage students to construct knowledge into their own mind.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMIKA MIKRO Daru Wahyuni; Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v9i1.4155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: keaktifan dan prestasi belajar mahasiswa dengan penerapan metode simulasi dalam mata kuliah Ekonomika mikro. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setting penelitian adalah mahasiswa reguler semester II, berjumlah 50 orang mahasiswa yang  mengambil mata kuliah ekonomika mikro. Rancangan penelitian melibatkan dosen sebagai peneliti utama dan sekaligus sebagai pelaku tindakan,  dosen pengamat dan mahasiswa sebagai subyek didik. Cara penelitian dilakukan melalui : 1. perencanaan, 2. implementasi tindakan kelas, 3. pemantauan dan evaluasi, 4. analisis dan refleksi, 5. penyimpulan hasil. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket : Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber.  Penelitian tindakan ini dengan menerapkan metode simulasi dalam pembelajaran ekonomika mikro. Hasil dari penelitian tindakan ini adalah  1) Penerapan metode pembelajaran simulasi dapat meningkatkan aktifitas mahasiswa. Terjadi peningkatan aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II, dan dari siklus II ke siklus III. 2) Penerapan metode pembelajaran simulasi dapat mengoptimalkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari prestasi belajar siklus I ke siklus II, dan dari siklus II ke siklus III.
Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia Z. Heflin Frinces
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v7i1.576

Abstract

Entrepreneur is a subject that has been widely discussed because it has long been recognized to have played a significant role in not only increasing ones income but more than that it has been noted to improve peoples quality of life and nations prosperity as it has been shown in the experiences of many developed and developing countries such as Malaysia, Singapore, Taiwan, Hongkong, Japan, South Korea, the United States of America, and most of European countries. At present governments of those countries are providing a great deals of attention and efforts to increase number of entrepreneurs in these countries including Indonesian Government. As noted in this article that it requires at least 2% of a countrys population are entrepreneurs to reach a prosperity level of a country and to increase purchasing power of the population. Those experiences have led many experts and governments in many countries are very keen to study nature and characteristics of entrepreneurs and looking for right answers to questions as to why is it so important to be an entrepreneur?, why society need entrepreneur?, and what are the elements of becoming successful entrepreneurs?. Answers to these questions will be found in this article. But what interest to some quarters to note is that (1) successful entrepreneur are characterized as to have strong willingness to take risk and to undertake strategic changes as required to make progress, and (2) there are specific skills such as skills to produce products and services, to market, and to calculate cost and profit quickly required by any successful entrepreneurs.
Kesiapan Sekolah Menengah Atas dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Kota - Mustofa
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v6i1.592

Abstract

A number of schools in Yogyakarta have been trying to implement the KTSP. However, schools still struggle to understand the curriculum. The government has stated that schools which are ready can implement the KTSP by 2007, and those which are not can postpone the implementation until the end of 2009/2010. A study of the schools readiness to implement the KTSP was conducted at four schools in Yogyakarta. The research aims at (1) describing the schools readiness to implement the KTSP; (2) identifying the needs of the school to implement the KTSP; (3) finding out the supporting and inhibiting factors of the KTSP implementation. The readiness to implement the KTSP varied from one school to another. The varieties include several aspects, such as: curriculum properties, facilities, finance, environment, principals leadership, teachers and staffs readiness, and parents and students readiness. It was also revealed that what were needed by the schools to implement the KTSP were commitment and financial support from the government and teachers understanding of the curriculum through training. The inhibiting factor was inconsistent policy.
Kritik Terhadap Koperasi (Serta Solusinya) Sebagai Media Pendorong Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Bambang Suprayitno
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v4i2.608

Abstract

Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi oleh karenanya koperasi dijadikan soko guru perekonomian Indonesia. Paradigma seperti ini didukung oleh pemerintahan baik dari Orde Lama hingga Orde Reformasi ini.Akan tetapi tidak sedikit tentangan dan hambatan yang dialami pergerakan koperasi ini. Kondisi empiris mengungkapkan bahwa banyak sekali koperasi yang ada di Indonesia tidak dapat mensejahterakan anggotanya bahkan banyak yang mengalami kegagalan seiring dengan waktu sehingga bubar dengan sendirinya akibat berbagai faktor. Kondisi organisasi koperasi yang kuat akan mendorong juga penguatan UMKM namun jika koperasi tidak sehat maka menjadi suatu kesia-sian UMKM bergabung dalam wadah ini. Jika UMKM berjuang sendiri-sendiri maka besar kemungkinan akan terlibas arus globalisasi dan perdagangan bebas. Ujungujungnya tak ubahnya kita akan terjajah secara ekonomi oleh kekuatan perusahaan multinasional yang masuk dalam aktivitas ekonomi domestik kita.
Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru di Indonesia - Mustofa
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v4i1.619

Abstract

Upaya pemerintah untuk terus mengembangkan profesi pendidik sebagai profesi yang kuat dan dihormati sejajar dengan profesi lainnya terlihat dari lahirnya UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang berusaha mengembangkan profesi pendidik melalui perlindungan hukum. Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan profesionalisme guru diantaranya meningkatkan kualifikasi dan persyaratan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga pengajar mulai tingkat persekolahan sampai perguruan tinggi. Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah program sertifikasi, dan pembentukan PKG (Pusat Kegiatan Guru, MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), maupun KKG (Kelompok Kerja Guru). Hal yang penting dan perlu dilakukan pemerintah adalah membangun kemandirian di kalangan guru. Kemandirian tersebut akan menumbuhkan sikap profesional dan inovatif pada guru dalam melaksanakan peran dan tugasnya mendidik masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.