cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Cakrawala Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 24428620     DOI : -
Core Subject : Education,
Cakrawala Pendidikan (CP) merupakan jurnal ilmiah kependidikan. Jurnal ini menerbitkan berbagai artikel tentang kajian ilmiah dan hasil penelitian pendidikan baik dalam pengertian luas (pendidikan secara umum) maupun khusus (menunjuk pada bidang-bidang studi tertentu). Pemuatan suatu artikel diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan konsep keilmuan dan aplikasinya atau pada pemahaman pendidikan di Indonesia. Jurnal CP terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu edisi Februari, Juni, dan November, diterbitkan oleh LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3" : 15 Documents clear
Science education in Malaysia: Challenges in The 21st Century Bambang Sumintono
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.907 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.16761

Abstract

Abstract: This article analyses the development of science education in the Malaysian schools’ context. Several big changes have shifted the direction of science teaching to Malaysian students over the last fifty years. It started with curriculum reforms adopted by western countries in the 1960s and 1970s. The introduction of a new curriculum with an underlying ‘child-centred’ philosophy was developed and implemented in the 1980s. The importance of information technology and English as medium of instruction were characteristic in the late 1900s and 2000s. The impact of international study’s such as TIMSS and PISA paved a new direction for science education. Dynamics of science education in Malaysia shows interesting developments that informs us how the education system has adapted to challenges and trends. Keywords: Science Education, Malaysian School, information technology PENGAJARAN IPA DI MALAYSIA: TANTANGAN ABAD 21 Abstrak: Tulisan ini menganalisis perkembangan pengajaran IPA di sekolah Malaysia. Beberapa perubahan besar telah mengubah arah pengajaran IPA pada siswa-siswa di Malaysia selama 50 tahun terakhir. Perubahan dimulai dari perombakan kurikulum yang dilakukan negara-negara barat pada tahun 1960-an dan 1970-an. Pengenalan kurikulum yang didasarkan pada filosofi ‘child-centred’ dikembangkan dan diterapkan pada 1980-an. Pentingnya teknologi informasi dan bahasa Inggris sebagai media instruksional menjadi karakteristik pada akhir 1900-an and 2000-an. Dampak dari metode internasional seperti TIMSS and PISA menjadi arah baru dalam pendidikan IPA. Dinamika pendidikan science di Malaysia menunjukan perkembangan yang menarik yang membuktikan bagaimana sistem pendidikan telah menghadapi tantangan dan tren. Kata Kunci: pengajaran IPA, sekolah Malaysia , teknologi informasi
The Development of A Learning Media for Visualizing the Pancasila Values Based on Information and Communication Technology Buchory MS; Selly Rahmawati; Setia Wardani
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.657 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.12748

Abstract

Abstract:The goal of the study is to design a learning media to improve the learning achievement of Pancasila values and to foster attitudes that reflect such values. Research Development (R D) design was adopted. Data were collected through observation, questionnaires, interviews, and tests and were analyzed using quantitative method, i.e. inferential statistics with the help of SPSS 16 program. Before performing the data analysis, a prerequisite test was done through normality and homogeneity test. Prerequisite test for hypothesis 1 indicated that the data were homogenous but not normal so that hypothesis 1 was further analysed using Mann Whitney U test. Prerequisite test for hypothesis 2 showed that data were homogeneous and normally distributed so that the analysis for hypothesis 2 wasfurther carried out using an independent sample t-test. The results of this study show that (1) the design of the learning media for visualizing Pancasila values can bedeveloped through 6 steps, namely research and collecting, planning, product draft development, initial field trial, revision and field trial; (2) media for the visualization of Pancasila values is found more effective to improve the learning achievement of Pancasila Values; (3) the media is more effective to improve attitudes reflectingPancasila values. Keywords: media, visualization, pancasila values PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar nilai Pancasila dan sikap yang memuat nilai-nilai Pancasila. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Pengembangan (R D).Pengumpulan data dengan observasi, angket, wawancara, dan tes.Data dianalisis menggunakan analisis kuantitatif statistik inferensial dengan bantuan spss 16.Sebelum melakukan analisis data, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan uji prasayarat untuk uji hipotesis 1 yaitu perbedaan prestasi diketahui bahwa data homogen namun tidak normal sehingga analisis hipotesis pertama diuji hipotesis dengan menggunakan Mann Whitney U test. Pada uji prasyarat untuk hipotesis 2 diketahui bahwa data homogen dan berdistribusi normal sehingga analisis untuk hipotesis ke-2 dilakukan menggunakan t-test independent sample dengan bantuan SPSS 16. Hasil penelitian disimpulkan: (1) perancangan media pembelajaran visualisasi nilai-nilai Pancasila dikembangkan dengan 6 langkah, yaitu penelitian dan pengumpulan, perencanaan, pengembangan draf produk, ujicoba lapangan awal, merevisi hasil uji coba dan uji coba lapangan; (2) media visualisasi nilai-nilai Pancasila lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar nilai Pancasila; (3) media visualisasi nilai-nilai Pancasila lebih efektif untuk meningkatkan sikap yang mengandung nilai-nilai Pancasila. Kata Kunci: media pembelajaran, visualisasi, nilai Pancasila, teknologi informasi
Education for Sustainable Development Situations in the West Nusa Tenggara Province Hari Prasetyo Sutanto
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.909 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.13698

Abstract

Abstract: This research investigates Education for Sustainable Development (ESD) implementation in local governments, educational institutions and communities in West Nusa Tenggara. This exploratory research use descriptive analysis. This research came to the conclusion that the understanding of ESD at the provincial level to the community level varies due to the lack of seriousness on the central government. Only a few programs, activities and school subjects related aspects of ESD are implemented in schools and communities in West Nusa Tenggara. However, some schools and boarding houses successfully integrate aspects of ESD into school subjects such as Biology, Geography, Art and Religion and extracurricular activities such as Scouts, Youth Red Cross and the student council. At the community level, aspects of ESD in West Nusa Tenggara much more implemented by youth organizations and local NGOs, although still running independently, sectored and minimum network. KONDISI PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengkaji kondisi pelaksanaan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (PPB) di tingkat pemerintah daerah, lembaga pendidikan dan masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini bersifat eksploratif dengan menggunakan analisis deskriptif. Kajian ini mendapatkan kesimpulan bahwa pemahaman terhadap PPB di tingkat provinsi hingga tingkat masyarakat berbeda-beda dikarenakan minimnya keseriusan di tingkat pemerintah pusat. Hanya sedikit program, kegiatan dan mata pelajaran sekolah yang terkait aspek-aspek PPB dilaksanakan di sekolah dan di masyarakat di NTB. Beberapa sekolah dan pesantren berhasil mengintegrasikan aspek-aspek PPB ke dalam kegiatan mata pelajaran seperti biologi, geografi, seni, dan agama, serta kegiatan ekstrakurikuler berupa Pramuka, Palang Merah Remaja dan Organisasi Siswa Intra Sekolah. Di tingkat masyarakat, aspek-aspek PPB di NTB lebih banyak dilaksanakan oleh organisasi kepemudaan dan LSM lokal meskipun masih berjalan dengan arah masing-masing secara independen, sektoral dan minim jaringan.
The Development of Film-Based Literary Materials which Support Character Education Nugrahani, Farida
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.157 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.14219

Abstract

Abstract:This study aims to develop literary materials based on film, to test the teaching materials, and to describe the values of characters embedded in it. This research development follows the Plomp (1997) model, with four stages, including initial assessment, design, realization (construction), validation and revision. The developed prototype of the teaching materials was tested in high schools. The resultsreveal that (1) literary materials based on film can be compiled in the form of learning tools, including student books and teacher books according to Curriculum 2013; (2) the literary materials developed are valid, practical, and effective for use to improve student’s motivation and learning outcomes; (3) the character values contained in the instructional materials are trustworthiness, caring, and citizenship. Keywords: literary materials, film, practical, effective, character education. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SASTRA BERBASIS FILM YANG MENDUKUNG PENDIDIKAN KARAKTER Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar sastra berbasis media film, hasil uji bahan ajar, dan mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang terdapat di dalamnya. Penelitian pengembangan ini mengikuti model Plomp (1997) dengan empat tahap, meliputi pengkajian awal, perancangan, realisasi (konstruksi), validasi dan revisi. Prototipe bahan ajar yang dikembangkan diujicobakan di SMA.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bahan ajar sastra berbasis media film dapat disusun dalam bentuk perangkat pembelajaran meliputi buku siswa dan buku guru sesuai Kurikulum 2013; (2) bahan ajar sastra yang disusun bersifat valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar sastra siswa SMA; (3) nilai-nilai karakter yang terdapat di dalam bahan ajar yang dikembangkan adalah rasa percaya diri (trustworthiness), kepedulian (caring), dan kebangsaan (citizenship). Kata kunci: bahan ajar sastra, film, praktis, efektif, pendidikan karakter.
The Development Of Design Model Of Conflict Resolution Education Based On Cultural Values Of Pela Samuel Patra Ritiauw
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.323 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.14353

Abstract

Abstract: The development of conflict resolution educationbased on the cultural values of pela (CRE-BCVP) in junior high schools in Ambon is aimed to develop student’s competence in resolving conflict constructively. The model design of CRE-BCVP is derived from the local tradition of Malukucalledpela. Pela tradition containing the values of togetherness and peace is integrated with social studies education. This study used Research and Development approach developed by Borg Gall. The results of this development show that in the first stage before conducting a limited testing, the model design of CRE-BCVP gets improved in the stage of broader testing and in the final validation testing on the CRE-BCVP model. This change can be seen by excluding the third phase namely defining the conflict. In addition, the indicator of the third phase is subsequently simplified and included in the second phase namely introducing the conflict. It is aimedin order that teachers can easily and properly implement the model ofCRE-BCVP. Keywords: Model design, conflict resolution education, pela cultural values PENGEMBANGAN DESAIN MODEL PENDIDIKAN RESOLUSI KONFLIK BERBASIS NILAI BUDAYA PELA Abstrak: Pengembangan desain model PRK-BNBP yang diimplementasikan pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Ambon bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan konflik secara konstruktif. Pengembangan desain model PRK-BNBP bersumber dari budaya lokal masyarakat Maluku, yakni “pela”. Budaya pela yang sarat akan nilai-nilai kebersamaan dan perdamaian, diintegrasikan kedalam pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikembangkan oleh Borg Gall (2003). Adapun hasil dari pengembangan ini memperlihatkan bahwa desain model PRK-BNBP pada tahapan awal sebelum dilakukan uji terbatas, mengalami perbaikan pada tahapan uji lebih luas dan uji validasi akhir model PRK-BNBP. Perubahan tersebut dapat terlihat dari dihilangkannya fase ketiga yakni mendefinisikan konflik dan indikator fase ketiga disederhanakan dan dimasukkan ke dalam fase kedua, yakni mengenalkan konflik. Hal ini bertujuan agar guru dapat dengan mudah mengimplementasikan model PRK-BNBP dengan baik. Kata Kunci: desain model, pendidikan resolusi konflik, nilai budaya pela
The Instrument for Assessing the Performance of Science Process Skills Based on Nature of Science (NOS) Supahar Supahar; Dadan Rosana; Marina Ramadani; Deby Kurnia Dewi
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.167 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.14731

Abstract

Abstract: This study seeks to (1) reveal the feasibility of an instrument used for assessing the performance of science process skills; (2) describe the assessment results of student’s science process skills; (3) find out the practicality of the instrument to measure student’sscience process skills. This research and development adopted 4D model and non-test instruments. The results of the study are: (1) the instrument for performance assessment,which is in the form of observation sheet, is valid and reliable to measure science process skills; (2) the assessment reveals that students have average prediction and inferential skills, good experiment, measurement and communication skills, and very good observationskills; (3) the instrument has high practicality for measuring student’s science process skills. Keywords: instrument, performance assessment, science process skills, science learning,research and development INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KETERAMPILAN PROSES SAINS SESUAINATURE OF SCIENCE (NOS) Abstrak: Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan instrumen penilaian kinerja keterampilan proses sains hasil pengembangan, (2) mendeskripsikan hasil pengukuran keterampilan proses sains peserta didik, (3) mengetahui kepraktisan instrumen penilaian kinerja untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode research and development (RD) yang mengadaptasi model penelitian pengembangan 4-D dan pengembangan instrumen nontes. Teknik analisis data yang digunakan melalui analisis V aiken untuk mencari validitas instrumen, inter-rater reliability untuk mencari reliabitas, dan mengkonversi skor keterampilan proses dan angket respon. Hasil penelitian ini adalah: (1) penilaian kinerja keterampilan proses sains peserta didik dalam bentuk lembar observasi dinyatakan valid dan reliabel, (2) hasil pengukuran keterampilan proses sains peserta didik yaitu keterampilan prediksi dan inferensi dengan kategori cukup, keterampilan eksperimen, pengukuran, komunikasi tergolong baik, dan keterampilan observasi sangat baik, (3) instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan memiliki respon keterpakaian dengan kategori sangat baik untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik. Kata Kunci: instrument,penilaian kinerja,keterampilan proses sains, pembelajaran IPA, pemnelitian pengembangan
The Influence of the Effectiveness of Accounting Learning Process on Students’ Learning Achievements Natalina Premastuti Brataningrum; Laurentius Saptono
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.449 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.14139

Abstract

This study was aimed to figure out the influence of effectiveness degree of learning process on basic competences of accounting cycles at service companies on students’ learning achievements using mediating effects of self-efficacy and students’ learning motivation variables. This was exploratory research which was conducted from February to May 2017. The research population was class XII social students in Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta who had learned basic competences to practice accounting cycles at service companies based on 2013 Curriculum at the academic year of 2016/2017. The research samples were 238 students selected using stratified random sampling technique. Data gathering techniques employed questionnaires and documentations. The data then were analyzed using descriptive statistics and Partial Least Squares SEM. The results of the research revealed that: 1) the effectiveness degree of accounting learning process had positive influence on students’ learning motivation; 2) the effectiveness degree of accounting learning process had positive and significant influence on students’ self-efficacy; 3) the effectiveness degree of accounting learning process had positive and significant influence on students’ learning achievements; 4) learning motivation had positive and significant influence on students’ learning achievements; 5) self-efficacy had positive and significant influence on students’ learning motivation; 6) self-efficacy had positive and significant influence on students’ learning achievements.
Character Based Reflective Picture Storybook: Improving Student’s Social Self-Concept in Elementary School Ali Mustadi; Suhardi Suhardi; Endah Sri Susilaningrum; Rohmatul Ummah; Maylina Purwatiningtyas; Prabantara Esti Wijayanti
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.781 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.15860

Abstract

Abstract:This study aims: (1) to produce a character-based reflective picture storybook which is feasible to improve social self-concept and (2) to reveal the effectiveness of the media in improving the social self-concept. This study adopted RD design by Borg Gall. The subjects were the fifth-graders in Bantul District. The data collection techniques were interviewquestionnaire, self-report, scale, andobservation. The data were analyzed using descriptive analysis, manova, and t-test. The results of the study show that: (1) the media has passed the criteria of feasibility based on expert validation result, teacher’s and student’s response scale (very good); (2) the media is effective to improve social self-concept based on t-test result with significance level Keywords:character-based reflective picture storybook, social self-concept MEDIA REFLECTIVE PICTURE STORYBOOK BERBASIS NILAI-NILAI KARAKTER: UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SOSIALSISWA SD Abstrak: Penelitian bertujuan: 1) menghasilkan media reflective picture storybookberbasis nilai-nilai karakter yang layak untuk meningkatkan konsep diri sosial siswa, dan 2) mengetahui keefektifan media dalam meningkatkan konsep diri sosial siswa. Metode penelitian menggunakan RD yang mengacu pada 10 langkah pengembangan Borg Gall.Subjek uji coba adalah siswa kelas V SD se-Kabupaten Bantul.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, self-report, skala, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, manova, dan uji t.Hasil penelitian menunjukkan: 1) media yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan validasi ahli media dan ahli materi, serta respons guru dan siswa dengan kategori sangat baik; 2) media yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan konsep diri sosial siswa. Konsep diri sosial meningkat secara signifikan berdasarkan uji t pada taraf signifikansi 0.05, yang hasilnya 0.000 α = 0.05). Melalui media yang dikembangkan, siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter dengan menyenangkan dan menambah wawasan berinteraksi dengan orang lain. Kata Kunci: mediareflective picture storybook berbasis nilai-nilai karakter, konsep diri sosial
The Education of the National Character of Pancasila in Secondary School Based on Pesantren Mukhamad Murdiono, M.Pd.; Miftahuddin Miftahuddin; Puji Wulandari Kuncorowati
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.621 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.15399

Abstract

This study is aimed at describing (1) Pancasila-based character education in pesantren-based secondary schools, (2) the strategy employed by teachers in developing Pancasila-based character education, and (3) the obstacles faced by teachers in developing Pancasila-based character education. This research was descriptive in natureby employing qualitative approach. Research subjects were principals and teachers of Civic Education in several pesantren-based secondary schoolsin Yogyakarta Special Region. The data were collected through interviews, observation, and documentation. The collected data were analysed inductively.The results show that (1) the Pancasila-based character education is developed through the policy made by the principals and the teachers who developed the learning program, (2) the teacher’s strategy in developing Pancasila-based character educationis conducted by integrating intra and extracurricular programs, and (3) the obstacles faced by teachers in developing Pancasila-based character education are related to the fact that not all teachers are able to integrate Islamic values developed in pesantrento the values embodied in Pancasila in teaching and learning process. Keywords: character education, Pancasila, pesantren PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN PANCASILA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS PESANTREN Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pendidikan karakter kebangsaan Pancasila yang dikembangkan di sekolah menengah pertama berbasis pesantren; (2) strategi yang dilakukan guru dalam mengembangkan pendidikan karakter kebangsaan Pancasila; dan (3) kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan pendidikan karakter kebangsaan Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru Pendidikan Kewarganegaraan di beberapa sekolah menengah pertama berbasis pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan (1) pendidikan karakter kebangsaan Pancasila di sekolah dikembangkan melalui kebijakan yang dibuat kepala sekolah dan program pembelajaran yang dikembangkan guru; (2) strategi yang dilakukan guru dalam pengembangan karakter kebangsaan Pancasila melalui integrasi dalam program intra dan ekstrakurikuler; dan (3) kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan pendidikan karakter kebangsaan yaitu belum semua guru mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang dikembangkan di pesantren dengan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran. Kata Kunci: pendidikan karakter, kebangsaan, Pancasila, pesantren
PENGARUH METODE LATIHAN DAN KECEPATAN TERHADAP DAYA LEDAK TENDANGAN DWI CHAGI PADA TAEKWONDO saharuddin Ita
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.281 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.15152

Abstract

Abstraks: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Perbedaan efek latihan dan kecepatan tendangan dwi chagi tenaga peledak. 2) Interaksi antara latihan dan kecepatan dentuman kekuatan ledakan dwi chagi. 3) Perbedaan efek latihan dan kecepatan tenaga peledak dwi chagi menendang atlet yang memiliki kecepatan tinggi. 4) Perbedaan efek latihan dan kecepatan peledak power chagi bi-kick untuk atlet yang memiliki kecepatan rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Analisis data menggunakan Anova dan Tukey pada tingkat signifikansi 5%. Hasil: 1) Ada perbedaan secara keseluruhan antara metode latihan sirkuit dan interval dengan tendangan peledak dwi chagi. 2) Ada interaksi antara latihan dan kecepatan kekuatan ledakan dwi chagi kick. 3) Metode pelatihan sirkuit memiliki dampak lebih tinggi daripada metode interval untuk atlit yang memiliki kecepatan tinggi terhadap kekuatan ledakan dwi chagi. 4) Metode pelatihan interval memiliki dampak yang lebih tinggi pada metode sirkuit pada atlet yang memiliki kecepatan rendah melawan kekuatan ledakan dwi chagi kick. Kata kunci: metode latihan sirkuit, interval, tendangan dwi chagi, taekwondo. 

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 42, No 3 (2023): Cakrawala Pendidikan (October 2023) Vol 42, No 2 (2023): Cakrawala Pendidikan (June 2023) Vol 42, No 1 (2023): Cakrawala Pendidikan (February 2023) Vol 41, No 3 (2022): Cakrawala Pendidikan (October 2022) Vol 41, No 2 (2022): Cakrawala Pendidikan (June 2022) Vol 41, No 1 (2022): Cakrawala Pendidikan (February 2022) Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021) Vol 40, No 2 (2021): Cakrawala Pendidikan (June 2021) Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021) Vol 39, No 3 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 3, OCTOBER 2020 Vol 39, No 2 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 2, JUNE 2020 Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 3, OCTOBER 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 2, JUNE 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 1, FEBRUARY 2019 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2018, TH.XXXVII, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2018, TH.XXXVII, NO.2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2017, TH. XXXVI, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2017, TH. XXXVI, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2016, TH. XXXV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2016, TH. XXXV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2016, TH. XXXV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2015, TH. XXXIV, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2015, TH. XXXIV, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2015, TH. XXXIV, NO. 1 CAKRAWALA PENDIDIKAN OKTOBER 2014, TH. XXXIII, NO. 3 CAKRAWALA PENDIDIKAN JUNI 2014, TH. XXXIII, NO. 2 CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2014, TH. XXXIII, NO. 1 No 3 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN NOVEMBER 2013, TH. XXXII, NO. 3 No 2 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Juni 2013, Th. XXXII, No. 2 No 1 (2013): CAKRAWALA PENDIDIKAN Februari 2013, Th. XXXII, No. 1 No 3 (2012): Cakrawala Pendidikan edisi November 2012, Th. XXXI, No. 3 No 2 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Juni 2012, Th. XXXI, No. 2 No 1 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2012, Th. XXXI, No. 1 No 3 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI NOVEMBER 2011, Th. XXX, No. 3 No 1 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2011, Th. XXX, No. 1 No 2 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN Mei 2011, Th. XXX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 3 (2010): Cakrawala Pendidikan, November 2010, Th. XXIX, No. 3 No 2 (2010): Cakrawala Pendidikan, Juni 2010, Th. XXIX, No. 2 No 3 (2010): Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY No 1 (2010): Cakrawala Pendidikan Edisi Februari 2010 No 3 (2009): Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No. 3 No 2 (2009): Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No. 2 No 1 (2009): CAKRAWALA PENDIDIKAN, Februari 2009, Th. XXVIII, No. 1 Vol 2, No 2 (2008): Cakrawala Pendidikan, Juni 2008, Th. XXVII, No. 2 Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1 No 3 (2008): Cakrawala Pendidikan, November 2008, Th. XXVII, No. 3 Vol 3, No 3 (2007): Cakrawala Pendidikan, November 2007, Th. XXVI, No. 3 Vol 2, No 2 (2007): Cakrawala Pendidikan, Juni 2007, Th. XXVI, No. 2 Vol 1, No 1 (2007): Cakrawala Pendidikan, Februari 2007, Th. XXVI, No. 1 No 3 (2006): Cakrawala Pendidikan, November 2006, Th. XXV, No.3 No 2 (2006): Cakrawala Pendidikan, Juni 2006, Th. XXV, No.2 No 1 (2006): Cakrawala Pendidikan, Februari 2006, Th. XXV, No.1 No 3 (2005): Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No.3 No 2 (2005): Cakrawala Pendidikan, Juni 2005, Th. XXIV, No.2 No 1 (2005): Cakrawala Pendidikan, Edisi Februari 2005, Th. XXIV, No.1 No 3 (2004): Cakrawala Pendidikan edisi November 2004, Th. XXIII, No.3 No 2 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2004, TH. XXIII, NO. 2 No 1 (2004): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2004, TH. XXIII, NO. 1 No 3 (2003): Cakrawala Pendidikan edisi November 2003, Th. XXII, No. 3 No 2 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI JUNI 2003, TH. XXII, NO. 2 No 1 (2003): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2003, TH. XXII, NO. 1 No 3 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI NOVEMBER 2002, TH. XXI, NO. 3 No 2 (2002): Cakrawala Pendidikan edisi Juni 2002, Th. XXI, No. 2 No 1 (2002): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2002,TH XXI. NO.1 CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,2001,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2000,TH.XX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1999,TH.XVIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1998,TH.XVII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1997,TH.XVI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1996,TH.XV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1995,TH.XIX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1994,TH.XIV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1993,TH.XIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1992,TH.XII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1991,TH.XI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1990,TH.X CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1989,TH.VIII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1988,TH.VII CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1987,TH.VI CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1985,TH.IX CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1984,TH.IV CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1983,TH.III CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1982,TH.II CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1981,TH.I CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1981,TH.I More Issue