cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN ILMU PENDIDIKAN
ISSN : 19799594     EISSN : 25415492     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2022): Maret" : 9 Documents clear
The effect of Edmodo in science learning on students’ learning outcomes and critical thinking Sukma Nurmawarni; Supeno Supeno; Aris Singgih Budiarso
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.41493

Abstract

This study examines the effect of using Edmodo in science learning on student learning outcomes and critical thinking in learning organizational life systems. The type of research used is a quasi-experimental design with a posttest-only control group design. Determination of the sample using the purposive sampling method. The research population includes all seventh-grade students of SMP Negeri 1 Glenmore Banyuwangi. The samples used were students of class VII A as the experimental class and class VII B as the control class. Methods of data collection using tests. The data analysis technique used an independent-sample t-test. The independent sample t-test on learning outcomes obtained a significance value of 0.047 less than 0.05, which means that there are differences in learning outcomes between the experimental class and the control class. The independent sample t-test of students' critical thinking skills obtained a significance of 0.013 less than 0.05, which means that there is a significant difference in critical thinking skills between the experimental class and the experimental class. Edmodo can be used as an alternative media for online learning during the pandemic and classroom learning. In its implementation, teachers must have good classroom management skills so that learning can take place and provide good learning outcomes.Pengaruh Edmodo dalam pembelajaran IPA terhadap hasil belajar dan berpikir kritis siswaPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Edmododalam pembelajaran IPA terhadap hasil belajar dan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA pada materi sistem organisasi kehidupan. Jenis penelitian digunakan adalah kuasi eksperimen dengan posttest only control group design. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Glenmore Banyuwangi. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisisa data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil uji independent sample t-test pada hasil belajar diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,047 lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji independent sample t-test kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh signifikansi  0,013 lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen dengan kelas eksperimen. Edmodo bisa dijadikan alternatif media dalam pembelajaran online selama masa pandemi maupun pembelajaran di kelas. Dalam implementasinya, guru harus memiliki kemampuan mengelola kelas yang baik agar pembelajaran dapat berlangsung dan memberikan hasil belajar luaran yang baik.
Project-based learning-STEAM model on students’ critical thinking and scientific literacy: A bibliometric analysis Iqbal Ainur Rizki; Woro Setyarsih; Nadi Suprapto
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.45403

Abstract

This study analyses the application of the Project-Based Learning-STEAM (PjBL-STEAM) learning model to improve students' critical thinking skills and scientific literacy, especially in Indonesia, so the latest trends and research opportunities on these topics can be obtained. This study uses a quantitative bibliometric approach. The number of publications analyzed was 142 publication documents in 2015-2020, metadata was obtained from the Scopus database and analyzed using VOSviewer software. The results of metadata extraction show that there are 5 clusters with keywords that appear the most students, engineering education and STEM education. In addition, only 0.5% of authors have more than two publications, so further research from previous publications on this topic is still minimal. Based on the ranking results, the United States ranks 1st, Indonesia ranks 2nd, and Australia ranks 3rd. Indonesia is excellent in research development and collaboration on this topic compared to other countries. It can be concluded that research and publications related to this topic have made relatively little progress in the last five years. Model project based learning-STEAM terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi ilmiah siswa: Kajian bibliometrikPenelitian ini menganalisis penerapan model pembelajaran Project-Based Learning-STEAM (PjBL-STEAM) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa khususnya di Indonesia, sehingga dapat diperoleh tren dan peluang penelitian terbaru tentang topik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan bibliometrik kuantitatif. Jumlah publikasi yang dianalisis adalah 142 dokumen publikasi tahun 2015-2020, metadata yang diperoleh dari database Scopus dan dianalisis menggunakan software VOSviewer. Hasil ekstraksi metadata menunjukkan terdapat 5 cluster dengan kata kunci yang paling banyak muncul adalah mahasiswa, pendidikan teknik, dan pendidikan STEM. Selain itu, hanya 0,5% penulis yang memiliki lebih dari dua publikasi, sehingga penelitian lanjutan dari publikasi sebelumnya tentang topik ini masih minim. Berdasarkan hasil pemeringkatan, Amerika Serikat menempati peringkat 1, Indonesia peringkat 2, dan Australia peringkat ketiga. Jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia unggul dalam pengembangan penelitian dan kolaborasi dalam topik ini. Dapat disimpulkan bahwa penelitian dan publikasi yang terkait dengan topik ini relatif sedikit mengalami kemajuan dalam lima tahun terakhir.
Analisis pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara dalam konsep kurikulum merdeka belajar Wiryanto Wiryanto; Garin Ocshela Anggraini
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.41549

Abstract

Pendidikan humanistik menurut pandangan Ki Hajar Dewantara merupakan konsep pendidikan yang membentuk anak didik menjadi manusia yang merdeka lahir dan batin, sehingga dibentuknya suatu kurikulum merdeka belajar adalah untuk membantu guru dan peserta didik agar dapat merdeka dalam berpikir serta dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dalam dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara dalam pembentukan kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi pustaka, teknik pengumpulan data melalui buku, teks jurnal, dan surat kabar. Hasil analisis, Pembentukan kurikulum merdeka belajar memiliki relevansi dengan pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara yang diterapkan melalui beberapa kebijakan merdeka belajar. Gagasan dari proses pendidikan Ki Hajar dewantara yaitu menggunakan metode among dan panca dharma, terealisasikan ke dalam program sekolah dan guru penggerak serta pembentukan karakter pelajar pancasila dan pengembangan keterampilan peserta didik yang berkaitan dengan keterampilan berpikir kritis, problem solving serta kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama.Ki Hajar Dewantara's analysis of humanistic education in the concept of an independent learning curriculumHumanistic education according to Ki Hajar Dewantara's view is an educational concept that shapes students to become independent human beings physically and mentally, so that the establishment of an independent learning curriculum is to help teachers and students to be independent in thinking and can help students to develop creativity in themselves. according to their potential. This study aims to analyze the application of Ki Hajar Dewantara's humanistic education in the formation of an independent learning curriculum. This research includes the type of literature study, data collection techniques through books, journal texts, and newspapers. The results of the analysis, the establishment of an independent learning curriculum has relevance to Ki Hajar Dewantara's humanistic education which is implemented through several independent learning policies. The idea of Ki Hajar Dewantara's educational process, namely using the among and panca dharma methods, was realized in school programs and driving teachers as well as character building for Pancasila students and developing student skills related to critical thinking skills, problem-solving as well as communication and collaboration skills.
Model pembelajaran keterampilan koping anak (MPK2A) untuk meningkatkan kemampuan mengelola emosi negatif Muthmainah Muthmainah
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.47439

Abstract

Kesulitan dan tantangan dialami anak setiap hari sehingga anak memerlukan keterampilan koping. Berbagai model pembelajaran diterapkan untuk melatihkan koping pada anak termasuk Model Pembelajaran Keterampilan Koping untuk Anak (MPK2A). MPK2A memiliki kelebihan karena melibatkan guru, orang tua, dan anak secara sinergi dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas MPK2A untuk meningkatkan kemampuan mengelola emosi negatif anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen one-group pre-test-post-test design. Subjek penelitian berjumlah 21 anak yang berusia 4-6 tahun dengan keterampilan koping yang rendah. Pengumpulan data menggunakan skala keterampilan koping dan dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MPK2A efektif untuk mengelola emosi negatif anak usia 4-6 tahun. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan skor keterampilan koping positif pada pre-test dan post-test secara signifikan. Selain itu, hasil uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan nilai (Sig.) 0,0000,05, sehingga perlakuan dinyatakan efektif. Child coping skills learning model (MPK2A) to improve the ability to manage negative emotions for childrenDifficulties and challenges are experienced by children every day, so children need coping skills. Various learning models are applied to train children to cope, including MPK2A (Coping Skills Learning Model for Children). MPK2A has advantages because it involves teachers, parents, and children synergistically and sustainably. This study aims to determine the effectiveness of MPK2A in improving the ability to manage negative emotions in children aged 4-6 years. This research is a pre-experimental one-group pre-test-post-test design with 21 children aged 4-6 years old with low coping skills. Collecting data using a scale of coping skills and analyzing quantitatively. The results showed that MPK2A effectively manages negative emotions in children aged 4-6. A significant increase in positive coping skills scores on the pre-test and post-test indicates this. In addition, the Wilcoxon Signed Ranks test results showed a value of (Sig.) 0.000 0.05, so the treatment was declared effective
Students’ critical thinking skills in the learning strategy course Nurfaizah Nurfaizah; Khamim Zarkasih Putro; Dhiarti Tejaningrum
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.41689

Abstract

Critical thinking is a process that aims to make all decisions based on reasonable facts. Critical thinking requires skills in listening and reading which are studied very carefully, can search for and sort out hidden assumptions and explore the consequences of a statement. The purpose of this study is to understand in-depth and describe the implementation of learning in the course of learning strategies to train students to think critically. The subjects of this research are lecturers and students. This research uses a case study qualitative research method. In analyzing the data using the three components of the Miles and Huberman model, namely: data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate that students can think critically in the course of learning strategies and meet several criteria for critical thinking skills, namely students can give simple explanations, students can build basic skills, can conclude, which consists of deductive activities, can provide further explanations on a topic. Problems and students can determine actions and interact with others.
Analisis kebutuhan untuk pembelajaran bahasa Inggris bisnis pada mahasiswa akuntansi Sri Suningsih; Lidya Ayuni Putri
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.37886

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan bahasa Inggris pada mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi, dan mengetahui kesesuaian pembelajaran Bahasa Inggris Bisnis di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan kebutuhan mahasiswa baik kebutuhan Bahasa Inggris untuk keperluan akademik (English for Academic Purposes (EAP) maupun Bahasa Inggris untuk keperluan bekerja/ English for Work Purposes (English for Occupational Purposes / EOP). Penelitian ini menggunakan sampel primer berupa buku teks dan RPS Bahasa Inggris for Business.Selain itu, sampel sekunder yang digunakan adalah angket dan wawancara dengan siswa, alumni, dan pengajar Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis menggunakan konsep analisis kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dunia kerja bidang akuntansi keterampilan yang paling dominan dibutuhkan adalah keterampilan membaca, Kemudian materi ajar bahasa inggris yang diajarkan pada mahasiswa Akuntansi kurang berkorelasi dengan kebutuhan akademik dan dunia kerja. Hasil analisis kebutuhan pada penelitian ini selanjutnya akan digunakan sebagai bahan/acuan untuk pengembangan bahan ajar dan pengajaran bahasa Inggris Bisnis sehingga target pengajaran dapat terlaksana lebih tepat sasaran.Need analysis for business English learning for accounting studentsThis study aims to analyze the English language needs of accounting students at universities and determine the suitability of learning Business English in the Accounting Department, Faculty of Economics and Business with the needs of students in both English for Academic Purposes (EAP) and English for academic purposes. English for Work Purposes (English for Occupational Purposes / EOP). This study used primary samples in the form of textbooks and English lesson plans for Business. In addition, secondary samples used were questionnaires and interviews with students, alumni, and language teachers. English. This study uses a qualitative descriptive method. The data is analyzed using the concept of needs analysis. The results showed that in the world of work in the accounting field the most dominant skill needed was reading skills. Then the English teaching materials taught to accounting students were less correlated with academic needs and the world of work. The results of the needs analysis in this study will then be used as material/reference for the development of teaching and teaching materials for Business English so that teaching targets can be carried out more precisely.
Improving student understanding of Pancasila values through online learning Ravita Mega Saputri; Marzuki Marzuki; Suyato Suyato
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.42199

Abstract

This study aims to analyze the influence of learning media as an effort to increase understanding of Pancasila values through online learning. This study uses quasi-experimental research by providing a pre-test post-test control design. In this study, there were two groups, namely, the experimental group was given to students of Music Arts education and the control group was given to students of German language education. The data collection technique uses a questionnaire that has been made through google forms. The data analysis technique used a normality test, data analysis, standard gain score test, and t-test. The results showed that the normality test using the Kolmogorov-Smirnov statistical technique resulted in the pre-test and post-test results for the control class and the experimental class. The data were normally distributed. Thus, H0 and H1 are accepted, meaning that there are differences in understanding the values of Pancasila between the control class and the experimental class using different learning media. Pembelajaran daring untuk meningkatkan pemahaman pada nilai PancasilaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media pembelajaran sebagai upaya peningkatan pemahaman nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan memberikan Pre-test Post-test Control Design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen diberikan kepada mahasiswa pendidikan Seni Musik dan kelompok kontrol diberikan kepada mahasiswa pendidikan Bahasa Jerman. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah dibuat melalui google formulir. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, analisis data, uji standar gain score, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukan uji normalitas dengan teknik statistik Kolmogorov-Smirnov hasil pre-test dan post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen data berdistribusi normal. Dengan demikian H0 dan H1 diterima, artinya terdapat perbedaan dalam memahami nilai-nilai Pancasila antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan media pembelajaran yang berbeda
Uji perbandingan kegiatan laboratorium IoT dengan virtual laboratory berbasis HOT-LAB Syifa Ramadiani; Novia Silvianti; Riki Purnama Putra; Rena Denya Agustina
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.41485

Abstract

Kegiatan laboratorium adalah suatu kegiatan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, dimana kegiatan laboratorium bertujuan untuk mengonstruksi kerangka berpikir melalui eksperimen-eksperimen yang eksploratif. Pendidikan pada abad 21 harus mencakup 4C skills yang disebut juga sebagai kemampuan masa depan. Kerangka 4C skills akan dirasakan oleh para praktikan melalui kegiatan laboratorium yang dipadukan dengan HOT-LAB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menguji perbandingan dari hasil analisis data percobaan dengan teknik analisis data berupa Data Analytics dan Graphical Analytics yang diolah menggunakan perhitungan lalu diterapkan kepada origin pro. Adapun hasil penelitian menunjukkan selisih yang tidak signifikan relatif terhadap nilai ralat, dengan hasil perhitungan ralat pada bandul 0,20m (0,9577±0,0005 s), bandul 0,25m (1,047±0,002 s), dan bandul 0,30m (1,099±0,003 s). Adapun perbandingan antara IoT dengan Virtual Lab mendapatkan nilai 0,025% pada panjang tali 0,20 m; 0,004% pada panjang tali 0,25 m; 0,04% pada panjang tali 0,30 m. Data tersebut menunjukkan kenaikan grafik dan rasio perbandingan pada percobaan pun relatif sama meskipun nilai yang dihasilkan berbeda sedikit.Comparison test of IoT laboratory activities with HOT-LAB-based virtual laboratoryLaboratory activities are very important activities in the world of education, where laboratory activities aim to construct a frame of mind through exploratory experiments. Education in the 21st century must include 4C skills which are also known as future abilities. The 4C skills framework will be felt by practitioners through laboratory activities combined with HOT-LAB. The method used in this research is to examine the comparison of the results of the experimental data analysis with Data Analytics and Graphic Analytics. The results showed that the difference was not significant to the value of the error, with the results of the calculation of the error on the pendulum 0.20m (0.9577±0.0005 seconds), the pendulum 0.25m (1.047±0.002 seconds), and the pendulum 0.30m (1.099 seconds). ±0.003 seconds). The comparison between IoT and Virtual Lab gets a value of 0.025% at a rope length of 0.20 m; 0.004% at 0.25 m rope length; 0.04% at a rope length of 0.30 m. The data shows that the graphs and comparison ratios in the experiment are relatively the same even though the resulting values are slightly different.
Penerapan diskusi kelompok kecil berbasis mobile learning melalui WhatsApp Messenger pada mata pelajaran geografi Lia Umi Amaliya; Kusuma Dewi
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v15i1.42427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan metode diskusi kelompok kecil berbantuan whatsApp messenger (WA) sebagai mobile learning yang diterapkan dalam mata pelajaran Geografi. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Malang pada siswa kelas X IPS 1 dengan materi langkah-langkah penelitian Geografi. Jenis metode penelitian yang dipilih yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Dimana desain pembelajaran dirancang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode diskusi kelompok kecil yang diterapkan melalui aplikasi whatsApp messenger sebagai media pembelajarannya. Penerapan pembelajaran ini bersifat daring. Pendekatan penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil pengamatan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang diterapkan dapat berjalan dengan baik, dimana diperoleh nilai rata-rata hasil tes pra kegiatan diskusi kelompok yaitu 85, dengan ketuntasan 88%. Dengan nilai terendah 75 dan nilai tertinggi 90. Selanjutnya pada nilai rata-rata hasil tes pasca kegiatan diskusi kelompok yaitu 87, dengan ketuntasan 100%. Dengan nilai terendah 83 dan nilai tertinggi 97. Selain itu siswa mengikuti kegiatan diskusi bersama guru maupun antara siswa dalam kelompok kecil dengan baik dan aktif. Implementation of small group discussion based on mobile learning through WhatsApp Messenger in geography subjectsThis study aims to determine the results of the implementation of the small group discussion method assisted by WhatsApp messenger (WA) as mobile learning which is applied in learning geography subjects. This research was carried out at MAN 2 Malang in class X IPS 1 student with the material of Geography research steps. The type of research method chosen is classroom action research (CAR). Where the learning design is designed to include the stages of planning, acting, observing, and reflecting. The implementation of this research uses the small group discussion method, which is applied through the WhatsApp messenger application as a learning medium. The implementation of this learning is online. This research approach is descriptive and qualitative. The results of observations from this study indicate that the learning activities that are applied can run well, where students participate in discussions with teachers and between students in small groups well and actively

Page 1 of 1 | Total Record : 9