cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalempati@live.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Soedarto SH Tembalang Semarang Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal EMPATI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2337375X     EISSN : 28291859     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal EMPATI is a scientific publication media that will be published six times a year in February, April, June, August, October, and December. Jurnal EMPATI is a scientific publication that accommodates scientific articles and empirical studies in Clinical Psychology, Developmental Psychology, Industrial & Organizational Psychology, Educational Psychology, Social Psychology, Psychometry, Experimental Psychology, and Applied Psychology.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)" : 20 Documents clear
ANDAI KAU DI SINI (INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG PENGALAMAN PROSES KOPING PADA ISTRI PELAUT) Dona Damayanti; Hastaning Sakti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.766 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26509

Abstract

Koping merupakan strategi yang dilakukan individu untuk mengelola masalah yang memicu stress dan mengelola emosi dalam kehidupan individu.Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses koping pada istri pelaut selama menjalani pernikahan jarak jauh. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang wanita dewasa yang masih berstatus menikah dengan pelaut. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi dalam pengambilan data. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). IPA bertujuan untuk mengeksplor pengalaman hidup individu secara rinci, bagaimana individu memahami dan memaknai kehidupan pribadi dan sosialnya. Hasil penelitian ini menunjukkan, ketiga partisipan melakukan dua strategi koping, yaitu berupa emotion-focused coping dan problem-focused coping. Emotion-focused coping yang diterapkan partisipan adalah dengan beraktivitas, seperti bekerja dan bermain bersama anak-anak untuk meregulasi emosi. Sementara, problem-focused coping diterapkan partisipan adalah dengan berdiskusi secara langsung bersama pasangan untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Penelitian ini menunjukkan beberapa faktor yang memberikan penagruh bagi partisipan dalam menerapkan koping, seperti kepribadian, dukungan keluarga, pasangan, teman, dan anak. Harapan dan komitmen juga membuat partisipan mampu beradaptasi dengan kondisi rumah tangga yang dijalani saat ini.
PENGALAMAN PROSES MENUJU RESILIENSI PADA TERPIDANA KASUS NARKOTIKA Endari Lugina Utami; Achmad Mujab Masykur
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.246 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman proses menuju resiliensi pada terpidana kasus narkotika. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang warga binaan yang menjadi terpidana kasus narkotika. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dalam pengambilan data. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Prosedur IPA bertitik fokus pada pengalaman partisipan melalui kehidupan pribadinya. Eksplorasi yang dilakukan partisipan menghasilkan makna dalam peristiwa yang dirasa unik. Hasil penelitian ini menggambarkan kemampuan ketiga partisipan untuk resilien dalam menghadapi stressor proses pemenjaraan yang dihadapinya. Adanya dorongan dari keluarga, dari dalam diri, dan dukungan lingkungannya memberikan pengaruh positif bagi partisipan untuk memunculkan resiliensi. Faktor internal dan eksternal yang membantu partisipan untuk resilien sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan tekanan yang dihadapinya, serta tetap berharap dan berusaha tidak putus asa meski harus merasakan hukuman kurungan penjara.
HUBUNGAN ANTARA LEADER-MEMBER EXCHANGE (LMX)DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG DISTARINA NURLAILI RAKASIWI; Ika Zenita Ratnaningsih
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.997 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan empiris antara Leader-Member Exchange (LMX) dengan burnout pada perawat instalasi rawat inap RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Burnout merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan munculnya gejala kelelahan emosional, penarikan diri terhadap lingkungan, dan menurunnya kemampuan untuk menyelesaikan tugas dalam pekerjaan. Leader-Member Exchange merupakan penilaian bawahan terhadap kualitas interaksi dengan atasan sehingga tercipta perasaan sukarela untuk berkontribusi lebih bagi organisasi. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 174 perawat instalasi rawat inap RS Roemani Muhammadiyah Semarang dengan sampel sebanyak 114 perawat (Laki-laki = 29; Perempuan = 85; Usia = 24–53 tahun; Musia = 32 tahun). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian menggunakan dua skala model Likert, yaitu Skala Leader-Member Exchange (21 aitem, α = 0,995) dan Skala Burnout (27 aitem, α = 0,984). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara Leader-Member Exchange dengan burnout (rxy = -0,374 dan p = 0,000; p<0,05). Leader-Member Exchange memberikan sumbangan efektif sebesar 14% terhadap burnout.
HUBUNGAN ANTARA NEGATIVE EMOTIONAL STATE DENGAN RESILIENSI PADA WARGA BINAAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KEDUNGPANE SEMARANG Tsara Firdaus; Dian Veronika Sakti Kaloeti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.853 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26534

Abstract

Kasus narkotika merupakan kasus terbesar di Indonesia, baik pengguna atau pengedar maupun bandar. Efek penggunaan narkotika dan tinggal di lapas menuntut warga binaan narkotika untuk memiliki kemampuan bertahan dan bangkit kembali setelah mengalami keterpurukan yang disebut sebagai resiliensi. Kemampuan ini dapat digunakan sebagai upaya pencegahan memburuknya kondisi psikologis warga binaan narkotika berupa negative emotional state (depresi, kecemasan, stres). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara negative emotional state dengan resiliensi pada warga binaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, Semarang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 880 warga binaan, sebanyak 211 warga binaan diambil untuk sampel penelitian dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari dua skala yaitu DASS 21 (21 aitem dengan α = 0,916) dan Skala Resiliensi (34 aitem dengan α = 0,889). Hasil penelitian dengan analisis korelasional Spearman’s rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara negative emotional state dengan resiliensi dengan rxy = -0,308 dan p = 0,000 (p<0,01), artinya semakin rendah negative emotional state pada warga binaan narkotika maka resiliensi semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.Temuan unik yang didapat yaitu negative emotional state pada warga binaan narkotika Lapas Kedungpane, Semarang berada pada taraf normal dimana penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan kondisi lapas yang cukup menekan psikologis.Program mapenaling dan detoksifikasi membantu negative emotional state pada warga binaan narkotika berada pada taraf normal.
HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN KOMITMEN PADA TUGAS PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR TAHUN KEDUA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG INDAH AYU MUFIDA; Siswati Siswati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.155 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26520

Abstract

Komitmen terhadap tugas merupakan kemampuan dalam diri yang mendorong seseorang untuk dapat tekun dan ulet mengerjakan tugas meskipun mengalami beragam rintangan saat menyelesaikan tugas yang telah menjadi tanggungjawabnya.Regulasi diri merupakan pengandalian perasaaan, perilaku serta pikiran sesuai dengan target pencapaian, dan mengevaluasi perilaku yang sesuai dengan standar hidupnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan komitmen pada tugas terhadap mahasiswa Fakultas Teknik Arsitektur tahun kedua Universitas Diponegoro Semarang.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 124 mahasiswa dengan sampel penelitian sebanyak  91 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dan menggunakan dua skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Komitmen pada tugas (24 aitem valid, α = 0,864) dan Skala Regulasi Diri (39 aitem valid, α = 0,924). Hasil analisis data menggunakan korelasi Pearson’s Product Moment dengan koefisien korelasi  rxy= 0,769 serta taraf signifikansi p = 0,000, artinya terdapathubungan positif dan signifikan antara regulasi diri dengan komitmen pada tugaspada mahasiswa Fakultas Teknik Arsitektur tahun kedua Universitas Diponegoro Semarang. Regulasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 59,1% terhadap komitmen pada tugas. 
HUBUNGAN ANTARA KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT BAGIAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Mustofa, Amastasia Candra; Prasetyo, Anggun Resdasari
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.224 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebahagiaan di tempat kerja dengan kepuasan kerja. Subjek penelitian adalah perawat bagian rawat inap RSI Sultan Agung Semarang. Kebahagiaan di tempat kerja adalah perasaan karyawan berupa dapat menikmati pekerjaan dan perasaan senang berada di lingkungan kerja, baik secara individu maupun kelompok yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sedangkan kepuasan kerja adalah sikap mengenai pekerjaannya sendiri yang dilihat melalui berbagai aspek pada industri atau organisasi yang diperoleh melalui evaluasi kinerjanya. Sampelmenggunakan teknik Cluster Random Sampling. Jumlah sampel sebanyak 143 perawat. Pengumpulan data dengan menggunakan dua skala model Likert yaitu Skala Kebahagiaan di Tempat Kerja (52 aitem) dan Skala Kepuasan Kerja (33 aitem). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar rxy=0,178 dengan nilai p= 0,033 (p<0,005). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kebahagiaan di tempat kerja dengan kepuasan kerja pada perawat bagian rawat inap RSI Sultan Agung Semarang. Kebahagiaan di tempat kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 3,2% terhadap kepuasan kerja. Kata Kunci : kebahagiaan di tempat kerja, kepuasan kerja,  perawat bagian rawat inap
PARA PENGIBAR KEMANUSIAAN (ANALISIS FENOMENOLOGI INTERPRETATIF TENTANG PENGALAMAN MENJADI RELAWAN BENCANA LAKI-LAKI) EDITH DEWANI ANGGARIT RATRI; Achmad Mujab Masykur
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.583 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26525

Abstract

Menjadi relawan di daerah bencana memerlukan persiapan yang cukup matang. Tidak hanya mempersiapkan diri untuk menolong, relawan bencana harus siap menghadapi bencana susulan ataupun bahaya-bahaya lain yang mengintai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motif yang muncul pada relawan bencana, pengalaman seperti apa yang dialami oleh relawan bencana, dan mengetahui makna menjadi relawan bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologis yang melibatkan tiga orang partisipan berjenis kelamin laki-laki, dipilih melalui teknik snowball dengan kriteria setidaknya telah terlibat sebagai relawan bencana minimal selama 5 tahun dan relawan bukan merupakan pekerjaan utama. Wawancara yang dilakukan semi-terstruktur serta analisis data yang diperoleh menggunakan pendekatan interpretative phenomenological analysis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat tema induk, yaitu : (1) latar belakang, (2) menolong; (3) respon dan dukungan eksternal; dan (4) makna menjadi relawan.
DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR Rizqi, Fairuz Dhiya Nur; Ediati, Annastasia
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.815 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Dukungan sosial keluarga adalah pemberian umpan balik antar anggota keluargauntuk menunjukkan adanya saling mencintai, menghargai, dan menghormati. Kecemasan dalam menghadapi dunia kerjaadalah keadaan emosional dalam diri ketika menghadapi ancaman atau situasi buruk bagi dirinya. Populasi penelitian ini 110 mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal dengan sampel 86 mahasiswayang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur dalam yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah Skala Dukungan Sosial Keluarga(33 aitem;α= 0,958) dan Skala Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja (21 aitem;α = 0,916).Hasil analisis data menggunakan regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja (rxy = -0,482; p < 0,001). Dukungan sosial keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 23,2% dalam mempengaruhi kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, sedangkan 76,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.Kata Kunci: dukungan sosial keluarga, kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, mahasiswa semester akhir.
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN INTENSI AGRESI PADA SISWA KELAS XI SMK HIDAYAH SEMARANG Jauhar Fakhri Widodo Tjokromihardjo; Endang Sri Indrawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.463 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26521

Abstract

Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan intensi agresi pada siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang. Populasi pada penelitian sebanyak 107 siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang. Uji coba diberikan kepada 45 siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang dan penelitian dilakukan kepada 62 siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala pola asuh otoriter (29 aitem, α =0,931) dan skala intensi agresi ( 37 aitem, α =0,945). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan positif signifikan antara pola asuh otoriter dengan intensi agresi (rxy = 0,446 ; p= 0,000). Hal ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti terkait hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan intensi agresi pada siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang dapat diterima. Pola asuh otoriter pada penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 0,199 atau 19,9% terhadap intensi agresi.
HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN VIOLENT VIDEO GAME DENGAN AGRESIVITAS PADA SISWA SMK TEUKU UMAR SEMARANG Setiawan, Aji; Dinardinata, Adi
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.747 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26535

Abstract

Bermain video game sering dianggap sebagai pemicu perilaku agresif pada remaja. Oleh karena itu, penelitian tentang hubungan antara durasi bermain video game pada remaja dianggap perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara durasi bermain video game dengan perilaku agresif remaja seperti tawuran dan perkelahian antar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi bermain violent video game dengan agresivitas pada remaja. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Teuku Umar Semarang yang berjumlah 208 dengan sampel penelitian 104, laki-laki = 63 dan perempuan = 40, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan clusterrandom sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skalaagresivitas yang terdiri dari empat aspek, yaitu: agresi fisik, agresi verbal, kemarahan, dan permusuhan (13 aitem valid, α = 0.870). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang berarti antara durasi bermain violent video game dengan agresivitas pada remaja dengan koefisien korelasiSpearman’srank 0.088 dan nilai p = 0.376 (p> 0,05). Tidak ada hubungan yang berarti dan signifikan antara variabel durasi bermain violent video game dengan agresivitas. Semakin sering siswa bermain violent video game tidak berhubungan dengan tingkat agresivitas siswa. 

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2019 2020


Filter By Issues
All Issue Jurnal Empati: Volume 13, Nomor 1, Tahun 2024 (Februari 2024) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 6, Tahun 2023 (Desember 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 5, Tahun 2023 (Oktober 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 4, Tahun 2023 (Agustus 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 3, Tahun 2023 (Juni 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 2, Tahun 2023 (April 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 1, Tahun 2023 (Februari 2023) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 6, Tahun 2022 (Desember 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 5, Tahun 2022 (Oktober 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 4, Tahun 2022 (Agustus 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 3, Tahun 2022 (Juni 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 2, Tahun 2022 (April 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022 (Februari 2022) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 5, Tahun 2021 (Oktober 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 6, Tahun 2021 (Desember 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 3, Tahun 2021 (Juni 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 2, Tahun 2021 (April 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 1, Tahun 2021 (Februari 2021) Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 06, Desember 2021 Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 05, Oktober 2021 Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 6, Tahun 2020 (Desember 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 5, Tahun 2020 (Oktober 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 4, Tahun 2020 (Agustus 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020 (April 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 3, Tahun 2019 (Agustus 2019) Jurnal Empati, Volume 9, Nomor 1, Februari 2020 Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019 (April 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019) Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 3, Agustus 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 2, April 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 3, Tahun 2018 (Agustus 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018) Jurnal Empati, Volume 7, Nomor 4, Oktober 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 3, Agustus 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 2, April 2018 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017 (Oktober 2017) Vol 6, No 4 (2017): Oktober 2017 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 (April 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 (Agustus 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 (April 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 (Januari 2016) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015) Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015 Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015 (Agustus 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015) Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014) Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014 Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014 (Agustus 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 (April 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014 (Januari 2014) Vol 3, No 2 (2014): Empati Fak. Psikologi Vol 3, No 1 (2014): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 (April 2013) Vol 2, No 4 (2013): Empati Fak. Psikologi Vol 2, No 3 (2013): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012 (Oktober 2012) More Issue