cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalempati@live.undip.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Soedarto SH Tembalang Semarang Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal EMPATI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2337375X     EISSN : 28291859     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal EMPATI is a scientific publication media that will be published six times a year in February, April, June, August, October, and December. Jurnal EMPATI is a scientific publication that accommodates scientific articles and empirical studies in Clinical Psychology, Developmental Psychology, Industrial & Organizational Psychology, Educational Psychology, Social Psychology, Psychometry, Experimental Psychology, and Applied Psychology.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)" : 10 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA SUBJECTIVE WELL-BEING DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN GENERASI MILENIAL DI PT. TELKOM REGIONAL IV JATENG & DIY Ima Novita Fuji Lestari; Endah Mujiasih
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28346

Abstract

Dunia kerja sekarang ini dihadapkan dengan problematika karyawan generasi milenial. Karakter unik yang dibawa oleh karyawan generasi milenial membawa dampak yang cukup signifikan pada perasaan puas atau tidak puas mereka ditempat kerja. Perasaan puas atau tidak puas ditempat kerja ini disebut dengan kepuasan kerja. Kepuasan kerja karyawan berdampak pada kinerja karyawan. Kemampuan pengelolaan diri yang tepat sangat dibutuhkan dalam mengoptimalkan kepuasan kerja. Salah satu yang mempengaruhi pengelolaan diri adalah subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara subjective well-being dengan kepuasan kerja pada karyawan generasi milenial. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan generasi milenial di PT. Telkom Regional IV Jateng & DIY. Subjek penelitian adalah 96 karyawan generasi milenial di PT. Telkom Regional IV Jateng & DIY dengan rentang usia 21-30 tahun. Tingkat pendidikan yang digunakan sebagai subjek penelitian adalah dari SMA hingga S2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik Proportional random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Subjective Well-being  (25 aitem, α= 0,900) dan Skala Kepuasan Kerja (22 aitem, α= 0,883). Analisis data menggunakan regresi sederhana dengan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara subjective well-being dengan kepuasan kerja pada karyawan generasi milenial sebesar rxy=0.547; dengan p=0,000 (p<0,001). Artinya semakin tinggi subjective well-being, maka semakin tinggi kepuasan kerjanya. Subjective well-being memberikan sumbangan efektif sebesar 29.9% terhadap kepuasan kerja karyawan generasi milenial di PT. Telkom Regional IV Jateng & DIY sedangkan 70,1% sisanya berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini. 
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN DAN OSEANOGRAFI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Dzuni’mah Ilmi; Endang Sri Indrawati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28342

Abstract

Penyesuaian diri merupakan proses individu untuk mencapai keselarasan dalam memenuhi kebutuhan diri dengan harapan lingkungan tempat individu tinggal, dalam mencapai keselarasan tersebut individu perlu mengatasi tegangan, konflik, dan frustasi yang dialaminya. Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan individu dalam memberikan makna yang mendalam tentang seluruh aspek kehidupan, serta memberi makna positif pada setiap peristiwa yang ada dalam hidup sehingga mampu menilai bahwa jalan hidupnya lebih bermakna dibandingkan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri pada mahasiswa tahun pertama Departemen Ilmu Kelautan dan Oseanografi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 324 orang. Sampel penelitian sejumlah  181 orang dengan menggunakan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan terdiri dari skala kecerdasan spiritual (60 aitem, α = 0,949) dan skala penyesuaian diri (31 aitem, α = 0,885). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti terbukti, yaitu terdapat hubungan positif antara kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri (rxy = 0,737 dengan p = 0,000). Sumbangan efektif yang diberikan kecerdasan spritual sebesar 54,3% dan 45,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. 
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KERAGUAN MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIER PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA Wayan Nanda Prascita Cahyani; Ika Zenita Ratnaningsih
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan keraguan mengambil keputusan karier pada mahasiswa tahun pertama. Orangtua berperan sentral dalam mendampingi anak dalam perkembangan karier, sehingga dukungan dari orangtua tersebut dapat memengaruhi proses individu dalam merumuskan tujuan awal kariernya. Populasi penelitian sebanyak 205 orang mahasiswa tahun pertama Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro, dengan sampel 137 orang (L = 104 orang, P = 33 orang) yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Dukungan Sosial Orangtua (23 aitem, α=0,870) dan Skala Keraguan Mengambil Keputusan Karier (20 aitem α=0,864). Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai rxy = -0,296, F = 12,965, β = -0,300, dan p = 0,000 (p< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dengan keraguan mengambil keputusan karier pada mahasiswa tahun pertama. Dukungan sosial orangtua memprediksi sebesar 8,8% terhadap keraguan mengambil keputusan karier dan sebesar 91,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
PENGALAMAN KETERLIBATAN AYAH DALAM MERAWAT ANAK DENGAN SKIZOFRENIA: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS Alania Fitri; Amalia Rahmandani
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28343

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pengalaman keterlibatanperawatan ayah yang memiliki anak dengan skizofrenia, menggunakanmetodepenelitianfenomenologi. Subjek dalam penelitian ini sejumlahtiga orang yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek yakni seorang ayah yang memiliki anak skizofrenia tak terinci dengan onset pada masa remaja. Pengambilan data dilakukandenganmenggunakan wawancara semi terstuktur, denganteknik analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Penelitian ini menghasilkanempat tema induk yaitu (1) upaya memahami kondisi sakit anak, (2) upaya menanggulangi sakit anak, (3) penghambat dalam upaya penanggulangan sakit anak, dan (4) pendukung dalam upaya penanggulangan sakit anak.Upaya memahami kondisi sakit anak meliputi upaya ketiga subjek untuk mengetahui gejala dan sebab sakit anak. Upaya menanggulangi sakit anak meliputi adanya tindakan langsung untuk kesembuhan, strategi dalam perawatan, dan keterlibatan lingkungan sosial. Penghambat dalam penanggulangan sakit anak meliputi adanya permasalahan dalam perawatan, dan perasaan negatif selama perawatan. Pendukung dalam penanggulangan sakit anak meliputi perasaan positif dan harapan untuk anak. 
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN AGRESIVITAS PADA SUPORTER PSIS SEMARANG Siti Muslimah; Anggun Resdasari Prasetyo
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28348

Abstract

Sepakbola di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang pesat.Hal ini tidak lepas dari peran suporter dalam mendukung klub kesayangan mereka.Namun pada umumnya, suporter sepakbola di Indonesia terkenal dengan perilaku agresinya yang dapat menimbulkan banyak kerugian terhadap berbagai pihak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan agresivitas pada suporter PSIS Semarang.Hipotesis yang diajukan oleh peneliti yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan agresivitas.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah suporter Panser Biru Korwil SKJ, Kelabang, Paman, Panix dan Kroasia sebanyak 180 anggota dan sampel penelitian berjumlah 80 anggota yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert yang terdiri dari Skala Konformitas (21 aitem α = 0,916 dan Skala Agresivitas (31 aitem α = 0,929). Berdasarkan uji korelasi Spearman’s Rho  diperoleh hasil r = 1,000 dengan p= 0,482  (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas dengan agresivitas pada suporter PSIS Semarang.
PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA PUTRI: STUDI KORELASI PADA SISWI SMP ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG Savronita Intan Dzunnuroin; Erin Ratna Kustanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28344

Abstract

Kecerdasan emosional adalah kemampuan yang dimiliki individu untuk sadar akan emosi dan perasaan yang dimiliki, mengerti apa yang dirasakan orang lain, memiliki kemampuan dalam mengendalikan emosi, serta menggunakan perasaan dalam berfikir dan berperilaku. Persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah proses bagaimana anak menganalisis, menginterpretasikan dan merasakan keikutsertaan ayah dalam aktivitasnya, seperti berinteraksi dengan anak secara langsung, menghadirkan kehangatan pada anak, mengontrol dan memantau aktivitas anak, serta bagaimana tanggungjawab ayah untuk memenuhi keperluan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecerdasan emosional pada remaja putri di SMP Islam Al Azhar 14 Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswi perempuan SMP Islam Al Azhar 14 Semarang sebanyak 118 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan (36 aitem valid; α=0,930) dan Skala Kecerdasan Emosional (40 aitem valid; α=0,929). Hasil uji hipotesis spearman rank diperoleh koefisien korelasi (rs= 0,549) dengan p= 0,000 (p=<0,05). Artinya terdapat hubungan positif signifikan antara variabel persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan variabel kecerdasan emosional pada remaja putri. Jika persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan positif maka kecerdasan emosional yang dimiliki siswi tinggi, sebaliknya jika persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan negatif maka kecerdasan emosional yang dimiliki siswi rendah.
SUKA DAN DUKA MENJADI YANG KEDUA (Studi kualitatif fenomenologi kepuasan pernikahan pada perempuan yang menjadi istri kedua dalam pernikahan poligami Zainul Fitriyyah; Achmad Mujab Masykur
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28349

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada fenomena pernikahan poligami yang sedang marak di masyarakat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dan memahami tentang kepuasan pernikahan serta suka dan duka yang dirasakan selama menjalani kehidupan pernikahan menjadi istri kedua dalam pernikahan poligami. Penelitian ini berfokus pada dinamika kehidupan subjek menjadi istri kedua dalam pernikahan poligami.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, dan teknik analisis eksplikasi data. Teknik analisis eksplikasi data deskripsi fenomena individual membagi pengalaman menjadi empat episode yaitu, episode pra pernikahan, pernikahan, menerima menjadi istri kedua dalam pernikahan poligami, perpisahan dengan suami. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Penelitian ini dilakukan pada tiga subjek yaitu perempuan yang telah menikah dengan usia pernikahan minimal 1 tahun baik melalui pernikahan resmi atau pernikahan siri, dan berstatus istri kedua dalam pernikahan poligami. Hasil penelitian mengungkapkan dari ketiga subjek penelitian mayoritas mengalami kepuasan pernikahan dan bahagia menjadi istri kedua dalam pernikahan poligami. Selain itu, hasil penelitian yang ditemukan dengan membanding hasil penelitian sebelumnya ternyata kepuasan pernikahan istri dalam pernikahan poligami dipengaruhi oleh posisi istri dalam pernikahan poligami tersebut. Perempuan yang menjadi istri kedua kepuasan pernikahannya lebih tinggi sehingga menimbulkan perasaan suka dibandingkan istri pertama, tetapi ketika suaminya menikah lagi dan posisinya tergantikan oleh istri suami yang baru yaitu istri ketiga maka kepuasan pernikahan istri kedua akan menurun bahkan menimbulkan perasaan duka sehinggaberakibat pada pengambilan keputusan untuk bercerai. Selain itu, ketidaksesuaian harapan tentang gambaran pernikahan ideal juga memengaruhi kepuasan pernikahan.
HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN KETERLIBATAN SISWA KELAS X DI SMKN 11 SEMARANG Aretha Ever Ulitua; Ika Zenita Ratnaningsih
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara orientasi masa depandengan keterlibatan siswapada siswa kelas X di SMKN 11 Semarang. Keterlibatan siswamerupakan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran akademik dan non-akademik yang dicirikan dengan siswa mencurahkan energinya, adanya perasaan antusias, dan perasaan yang senang sehingga siswa sulit untuk melepaskan diri dari tugasnya. Orientasi masa depan adalah cara pandang individu dalam membuat perencanaan pekerjaan atau karir di masa depan yang muncul dari adanya nilai, ekspektasi, keyakinan, harapan, keberanian serta eksplorasi informasi mengenai karir secara mendalam. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 177 siswa kelas X jurusan produksi grafika di SMKN 11 Semarang dengan sampel sebanyak 122 siswa (L = 101 orang, P = 21 orang). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Orientasi Masa Depan(22 aitem, α = 0.848) dan Skala Keterlibatan siswa (31 aitem, α = 0.918). Analisis Spearman’s Rank menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara orientasi masa depandengan keterlibatan siswa (rxy = 0.278dan p = 0.002). Dimana semakin tinggi orientasi masa depanmaka akan semakin tinggi keterlibatan siswa. Sebaliknya, semakin rendah orientasi masa depan maka akan semakin rendah pula keterlibatan siswa. 
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA COSPLAYER DI KOMUNITAS COSPLAY SEMARANG (COSMA) Kinari Arya Apsari; Siswati Siswati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28350

Abstract

The purpose of this research is to determine the relationship between conformity and cyberbullying tendency on cosplayersat Cosplay Semarang (COSMA) community. The population in this researchwere 191cosplayers with123research samples was chosen using convinience sampling technique. The method used to collect data is consisted of two psychological scales, that are Cyberbullying Tendency Scale (34 items, α= 0,909) and Conformity Scale (33 items, α= o,882). Pearson’s Product Moment Analyze is used to analize the collected data. The analyzed data show that correlation coefficient (rxy) is 0,584 (p<0,001), it shows that there is a significant positive relationship between conformity with cyberbullying tendency among cosplayers. The increasing level of effective conformity, means increasing level of cybebrullying tendency and vice versa. Conformity contribute 34,1% to cyberbullying tendency, with 65,9% from another factor that is not measured in this research.
HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PEMENTOR AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS DIPONEGORO Talitha Lintang Pertiwi; Erin Ratna Kustanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.28341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan komunikasi interpersonal pada pementor agama Islam di Universitas Diponegoro. Regulasi emosi adalah kemampuan individu untuk mengelola emosi yang individu miliki, kapan, dan bagaimana individu mengalami dan mengekspresikan emosi tersebut. Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang di dalamnya melakukan suatu pertukaran informasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 173 pementor Agama Islam di Universitas Diponegoro. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 114 pementor. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Regulasi Emosi (20 aitem; α= .849) dan Skala Komunikasi Interpersonal (28 aitem; α= .900). Metode analisis data menggunakan analisis non-parametrik dengan Spearman Rank. Berdasarkan Uji Korelasi Spearman Rank menujukkan bahwa koefisien korelasi antara regulasi emosi dengan komunikasi interpersonal sebesar rxy 0.561 dengan p = 0.000 (p < 0.05). Nilai p = 0.000 (p < 0.05) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan komunikasi interpersonal. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara Regulasi Emosi dengan Komunikasi Interpersonal.  

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Jurnal Empati: Volume 13, Nomor 1, Tahun 2024 (Februari 2024) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 6, Tahun 2023 (Desember 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 5, Tahun 2023 (Oktober 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 4, Tahun 2023 (Agustus 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 3, Tahun 2023 (Juni 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 2, Tahun 2023 (April 2023) Jurnal Empati: Volume 12, Nomor 1, Tahun 2023 (Februari 2023) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 6, Tahun 2022 (Desember 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 5, Tahun 2022 (Oktober 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 4, Tahun 2022 (Agustus 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 3, Tahun 2022 (Juni 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 2, Tahun 2022 (April 2022) Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022 (Februari 2022) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 5, Tahun 2021 (Oktober 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 6, Tahun 2021 (Desember 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 4, Tahun 2021 (Agustus 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 3, Tahun 2021 (Juni 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 2, Tahun 2021 (April 2021) Jurnal Empati: Volume 10, Nomor 1, Tahun 2021 (Februari 2021) Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 06, Desember 2021 Jurnal Empati, Volume 10, Nomor 05, Oktober 2021 Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 6, Tahun 2020 (Desember 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 5, Tahun 2020 (Oktober 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 4, Tahun 2020 (Agustus 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 3, Tahun 2020 (Juni 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 2, Tahun 2020 (April 2020) Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 1, Tahun 2020 (Februari 2020) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 4, Tahun 2019 (Oktober 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 3, Tahun 2019 (Agustus 2019) Jurnal Empati, Volume 9, Nomor 1, Februari 2020 Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019 (April 2019) Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019) Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 3, Agustus 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 2, April 2019 Jurnal Empati, Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 3, Tahun 2018 (Agustus 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018) Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018) Jurnal Empati, Volume 7, Nomor 4, Oktober 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 3, Agustus 2018 Jurnal Empati Volume 7, Nomor 2, April 2018 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017 (Oktober 2017) Vol 6, No 4 (2017): Oktober 2017 Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017 (Juli 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 (April 2017) Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 (Agustus 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 (April 2016) Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 (Januari 2016) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015) Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015 Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015 (Agustus 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015) Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015 (Januari 2015) Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014) Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014 Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014 Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014 (Agustus 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 (April 2014) Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014 (Januari 2014) Vol 3, No 2 (2014): Empati Fak. Psikologi Vol 3, No 1 (2014): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013) Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 (April 2013) Vol 2, No 4 (2013): Empati Fak. Psikologi Vol 2, No 3 (2013): Empati Fak. Psikologi Jurnal Empati: Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012 (Oktober 2012) More Issue