cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi
ISSN : 14121131     EISSN : 25285750     DOI : 10.21831
Core Subject : Science,
FISIENSI - Kajian Ilmu Administrasi adalah jurnal ilmiah dari hasil penelitian dan/atau kajian pustaka dalam bidang ilmu administrasi perkantoran baik dalam bidang kependidikan maupun dalam bidang ilmu administrasi murni dengan fokus dan ruang lingkup pembahasan tentang: 1) Pendidikan Vokasi Administrasi Perkantoran, 2) Manajemen Sumber Daya Perkantoran, 3) Administrasi/Manajemen Perkantoran, 4) Otomatisasi Perkantoran, 5) Teknologi Perkantoran, 6) Hubungan Masyarakat, 7) Simulasi Perkantoran, 8) Manajemen Event, 9) Pelayanan Prima, 10) Kesekretarisan, 11) Korespondensi, 12) Komunikasi, 13) Organisasi, dan 14) Kearsipan. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY secara berkala satu tahun dua kali yakni pada bulan Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 214 Documents
Studi Pelaksanaan PPL Mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY di SMK Purwanto Purwanto; Rosidah Rosidah; Nadia Sasmita Wijayanti; Yuliansah Yuliansah
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XV No. 1 Februari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.051 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v15i1.24487

Abstract

Abstrak: Studi Pelaksanaan PPL Mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY di SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang berhubungan dengan sosialisasi, jumlah kesanggupan (kuota) dan observasi pada proses pelaksanaan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY di SMK Bisnis dan Manajemen DIY tahun 2017. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMK yang menjadi tempat PPL di DIY dan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrai Perkantoran yang melaksanakan PPL tahun 2017 di SMK se DIY. Subyek penelitian terdiri dari kepala sekolah dan guru pembimbing PPL 21 orang dan mahasiswa 72 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan kegiatan sosialisasi PPL terdapat permasalahan yang menghambat yaitu pihak sekolah mitra merasa menghadiri kegiatan sosialisasi mengganggu kegiatan pembelajaran di sekolah, informasi yang diterima pada saat sosialiasi tidak jelas, informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi kurang sesuai dengan kebutuhan sekolah, informasi pada saat sosialisasi tidak mudah dimengerti oleh peserta, guru-guru yang terlibat kegiatan PPL kurang senang menerima informasi sosialisasi dan sosialisasi PPL tahun ini tidak mampu memecahkan permasalahan PPL tahun sebelumnya, informasi yang disampaikan pada saat sosialisasi implementasinya bergeser atau tidak sama dengan pelaksanaan PPL. (2) proses penetapan kuota PPL mengalami permasalahan yaitu keterlambatan pengiriman kuota. (3) Permasalahan dalam pelaksanaan observasi sekolah tanpa didampingi oleh dosen pembimbing membuat mahasiswa tidak percaya diri, tidak mampu menyelesaikan permasalahan, tidak mampu menyampaikan kebutuhan selama PPL, merasa bingung dalam melaksanakan observasi sekolah. Abstract: Study of PPL Implementation of Student Office Administration Education Study Program at UNY FE at Vocational School. This study aims to determine the barriers associated with socialization, the number of abilities (quota) and observation on the process of Field Practice Guided (PLT) for students of Education Program Administration FE UNY at SMK Business and Management DIY 2017. This research is a research descriptive. Population in this research is all of SMK which become place of PPL in DIY and all student of Education Study Program of Administration Official which implement PPL year 2017 at SMK se DIY. The subjects of the study consisted of the head of vocational school and mentor teachers 21 people and 72 students. Data collection techniques used questionnaires. Questionnaires are used to explore facts about the opinions of students, principals of partners, and supervising teachers on the obstacles to the implementation of PPL Education Studies Program Administration Office. The technique used   is   descriptive   quantitative.   The   result   of   the   research   indicates   that   (1)   the implementation of socialization activities of PLM / PLT there are problems that hamper the school partner feel attending socialization activities interfere with learning activities in school, information received at the time of socialization is not clear, the information submitted at the time of socialization less appropriate with the needs of schools , the information at the time of the socialization is not easy to understand by the participants, the guruguru involved in PPL / PLT activities is less happy to receive information on socialization and socialization of PPL / PLT this year is not able to solve the problem of PPL the previous year, the information submitted during the socialization of its implementation shifted or not implementation of PPL / PLT. (2) PPL / PLT quota determination process has problems that is the delay of quota delivery. (3) Problems in the implementation of school observation without accompanied by supervisors make students are not confident, unable to solve problems, unable to convey the need for PPL / PLT, feel confused in carrying out school observation.
Pelaksanaan Otonomi Daerah, Moralitas Pegawai Negeri Sipil dan Etos Kerja Ngadiran Ngadiran
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume V, Februari 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2723.423 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i1.3823

Abstract

Moral dan etos kerja mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta. Produktivitas dapat dipengaruhi secara tidak langsung oleh kondisi moral dan etos kerja. Banyak akibat-akibat yang tidak menguntungkan organisasi disebabkan oleh moral dan etos kerja yang rendah.  Akibat-akibat itu dapat terjelma dalam berbagai bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan seperti pemogokan, pelambatan, kelalaian kerja, ketidakhadiran pada jam-jam kerja dan tingkat absensi yang inggi. Bahkan ada pula yang muncul dalam bentuk keluhan-keluhan dan persoalan-persoalan ketidakpuasaan. Sekalin moral dan etos kerja yang tinggi dikatakan belum menjamin sepenuhnya bahwa produktivitaspun akan tinggi pula, namun terang bagi kita bahwa moral dan etos kerja yang tinggi bagi suatu organisasi tentu akan menjadi pertanda yang menggembirakan. Dengan moral dan etos kerja yang tinggi relatif akan lebih mudah menggerakan orang­orangnya.
ANALISIS INDEKS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN PERENCANAAN, ANGGARAN, DAN PELAPORAN Sri Agustini
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. 17 No. 1 Februari 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.976 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v17i1.30435

Abstract

Abstrak: Analisis Indeks Kepuasan Pelanggan Terhadap Layanan Perencanaan, Anggaran, dan Pelaporan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap layanan BP. Hasil penilaian IKM terhadap pelayanan perencanaan, anggaran dan pelaporan di BP BATAN masuk dalam kategori Baik. Metodologi pengambilan data menggunakan data primer dan pengolahan data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sampel sebanyak 534 responden dari 7 kegiatan yaitu kegiatan  Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK), Penyusunan Renstra, Perencanaan PNBP, Penyusunan RKA/KL, Revisi Anggaran, Monitoring dan Evaluasi Anggaran dan Kegiatan BATAN, dan Pelaporan Kegiatan dan Anggaran BATAN. Diperoleh nilai IKM sebesar 3,18 dengan nilai baik. Hasil analisis menunjukkan pelayanan Perencanaan, Anggaran dan pelaporan yang diberikan oleh Biro Perencanaan, dari 9 indikator diteliti ada 6 indikator dalam kategori pelayanan yang baik (biaya/tarif, maklumat pelayanan, perlaku pelaksana, kompetensi pelayanan, produk spesifikasi jenis pelayanan, dan waktu pelayanan) sementara 3 indikator lainnya tidak termasuk dalam kategori baik (pengaduan, saran, dan masukan, prosedur serta persayaratan). Abstract: Analysis of Customer Satisfaction Index on Planning, Budgeting, and Reporting Services. BATAN Planning Bureau as a government apparatus in improving the quality and performance of its services in accordance with the needs of the community, in various sectors by conducting a Customer Satisfaction survey with questionnaire dissemination techniques that are delivered to the public as service users. The results of the questionnaire can be seen the weaknesses and shortcomings in providing services to the community related to the technical guidance of planning, budgeting and reporting that are less informative, not transparent and less accommodating. This needs to be done in the planning and budgeting assessment and research in 21 BATAN work units. This study uses descriptive research with the aim to determine public satisfaction with BP services. The results of IKM's assessment of planning, budgeting and reporting services at BP BATAN are included in the Good category. Data collection methodology uses primary data and data processing uses descriptive qualitative method with a sample of 534 respondents from 7 activities, namely the preparation of Performance Agreements (PK), Strategic Planning, PNBP Planning, RKA / KL Preparation, Budget Revision, Budget Monitoring and Evaluation and Activities BATAN, and BATAN Activity and Budget Reporting. The value of IKM was 3.18 with good value. The analysis shows the Planning, Budgeting and reporting services provided by the Planning Bureau, of the 9 indicators examined there were 6 indicators in the good service category (cost / tariff, service notice, implementing behavior, service competence, product specification type of service, and service time) while the other 3 indicators were not included in either category (complaints, suggestions, and input, procedures and requirements).Jika Anda menyusun daftar pustaka menggunakan standar American Psychological Association (APA), Anda bisa copy paste teks dibawah ini untuk Anda masukkan pada bagian daftar pustaka Anda! Agustini, S. (2020). Analisis Indeks Kepuasan Pelanggan Terhadap Layanan Perencanaan, Anggaran, dan Pelaporan. Efisiensi-Kajian Ilmu Administrasi, 17(1), 1–14. https://doi.org/10.21831/efisiensi.v17i1.30435
Hambatan Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Sugi Rahayu
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume VI, Agustus 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3405.435 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v6i2.3859

Abstract

Artikel berdasarkan penelitian dengan judul sama. bersifat eksploratori bertuiuan mengetahui hambatan yang dihadapi dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (PSPAP) dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan bagaimana mengatasi hambatan yang ada. Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini dosen PSPAP FIS UNY dan menurut data per 30 Desember 2004 adalah 17 orang. Subyek penelitian 16 orang karena salah seorang dosen menjadi peneliti disebut penelitian populasi. Teknik pengumpulan data (1) kuesioner, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Instrumen penelitian disusun untuk mengungkap fakta, dilakukan uji coba dan analisis instrumen. Validasi instrumen melalui seminar. Data di analisis menggunakan persentase dan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) dosen PSPAP mengajar mendasarkan KBK berorientasi pada hasil (Learning Outcomes) yang beragam, menggunakan sumber belajar dan metodologi,bervariasi, penilaian menekankan proses serta hasil sebagai upaya pencapaian kompetensi. 2) ada dosen PSPAP dalam implementasi KBK, baik menyangkut penyusunan silabus, kegiatan pembelajaran, maupun dalam melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran; 3) untuk mengeliminasi hambatan dalam KBK antara lain penyusunan silabus perlu sanctioning dan sharing ideas, kegiatan pembelajaran menggunakan metode bervariasi, membuat media,menanamkan nilai-nilai afektif, dan memutakhirkan silabus.
Manajemen Aliran Informasi untuk Peningkatan Kinerja Organisasi Suranto Aw
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2, Volume IV, Agustus 2004
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1683.437 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v4i2.3900

Abstract

Aliran informasi merupakan suatu proses dinamis yang terjadi di dalam suatu organisasi, khususnya proses mendistribusikan pesan atau informasi. Seluruh informasi yang ada di dalam organisasi perlu dikeloladengan baik agar dapat meningkatkanefisiensi koordinasi dan giliran berikutnya adalah agar dapat meningkatkan kinerja organisasi. Agar arah aliran informasi itu dapat sesuai dengan kepentingan organisasi, maka harus ada sebuah lembaga yang diberi tanggung jawab untuk mengelola. Dalam budaya organisasi, lembaga yang seringkali dipercaya sebagai pengendali informasi ini misalnya Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relations. Dengan pengelolaan aliran informasi dalam organisasi maka diharapkan berbagai informasi penting dapat segera ditindaklanjuti secara proporsional, dan giliran berikutnya diharapkan dapat  mengoptimalkankinerja organisasi.
Peran Metode Experiential Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Retno Sulistyowati
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume VII, Agustus 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6295.386 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v7i2.3917

Abstract

Selama ini materi dan metode yang disajikan pada Program Studi Sekretari cenderung bersifat konvensional, kuliah atau kerja praktek. Titik beratnya pada aspek pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills). Hal ini menimbulkan gap karena untuk menjadi lulusan siap kerja, mahasiswa harus dibekali aspek-aspek lain yang tidak kalah penting, yaitu pengembangan sikap (attitudes) dan perilaku (behavior). Salah satu pengembangan sikap dan perilaku yang penting dikembangkan adalah kemampuan berkomunikasi. Komunikasi adalah salah satu kompetensi yang bersifat aplikatif, berkaitan erat dengan kepribadian juga menyangkut relasi dengan orang lain dianggap lebih efektif dipelajari dan dipahami jika disampaikan dengan metode experiential learning. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design, yaitu dengan tes pra perlakuan (kemampuan komunikasi) dan tes paska perlakuan (kemampuan komunikasi) untuk melihat akibat pemberian perlakuan eksperimen (experiential learning). Subjek penelitian, mahasiswa Prodi Sekretari Politeknik PPKP Yogyakarta. Analisis data menghasilkan nilai uji t =-1.037 (p 0.05). menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi sebelum diberikan materi komunikasi dengan metode experiential learning tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan kemampuan komunikasi setelah diberikan materi komunikasi dengan metode experiential learning. Faktor yang menyebabkan hal tersebut yaitu: keterbatasan durasi kegiatan (mulai pukul 10.00 sid 13.00 WIB) sehingga permainan kurang banyak dan bervariasi menyebabkan poin pembelajaran yang akan diraih menjadi terbatas. keterbatasan ruang kegiatan yaitu hanya di dalam kelas menyebabkan peserta merasa kurang bebas dalam menyampaikan ekspresinya
Peran Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Mencapai Keunggulan Bersaing pada Era Kompetisi Global Agung Utama
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1 Volume X, Februari 2010
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10395.218 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v10i1.3970

Abstract

Global competition indicated by the emerging of much competitors operate in the world market and the emerging of the competitors in other countries caused business environment becomes dynamic and tightly competition. Pursuing competitive advantage becomes the key factor on winning the competition on such environment through managing the activities of human resources based on strategic perspective. Based on this perspective, the strategy of human resource must relevance with the business strategy. Typology of human resource management strategy is an alternative approach for formulation that strategy. Identifing the needed role behavior of competitive strategy becoming the important factor on effectiveness of competitive strategy implementation.
URGENSI MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK Sutirman Sutirman
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 1 Februari 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.388 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i1.7861

Abstract

Pengelolaan arsip merupakan aspek penting dalam suatu organisasi, baik organisasi bisnis maupun pemerintahan. Bertambahnya volume pekerjaan suatu organisasi, menyebabkan bertambah pula jumlah arsip yang dihasilkan. Jumlah arsip yang semakin banyak dari waktu ke waktu, membutuhkan penanganan yang baik agar informasi yang terkandung di dalam arsip tersebut dapat ditemukan dengan cepat dan tepat. Pengelolaan arsip secara manual yang telah dilakukan selama ini, mempunyai beberapa kelemahan, antara lain: membutuhkan ruang dan tempat penyimpanan yang besar; resiko kerusakan arsip akibat bencana, membutuhkan pegawai yang banyak; dan waktu pencarian yang lama. Oleh karena itu, untuk mengatasi beberapa kelemahan tersebut perlu dicari solusinya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan manajemen arsip secara elektronik.
Pentingnya Kualitas Pelayanan (Service Quality) dalam Memenuhi Kepuasan Masyarakat (Society Satisfaction) Mohammad Zamroni; I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume V, Agustus 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1804.234 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i2.3850

Abstract

Dalam kehidupan organisasi publik, baik pemerintah ataupun swasta seperti halnya perusahaan-perusahaan sesungguhnya memiliki rencana, organisasi dan pengawasan dalam rangka mencapai tujuannya. Namun demikian, keberhasilan suatu organisasi bisa dilihat dari kualitas pelayanan para pegawai dan karyawan dalam memenuhi kepuasan masyarakat atau pelanggan. Disisi lain. sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dan mempunyai peran dalam merealisasikan kesuksesan tujuan organisasi dengan segala etos kerja, kecakapan, ketrampilan, dan daya usaha mereka. Ketidakmampuan organisasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat atau pelanggan dalam hal ini lebih disebabkan karena adanya kesenjangan jasa yang dinikmati konsumen dengan jasa yang diharapkan konsumen akibat tidak terpenuhinya harapan para pelanggan. Hal ini bisa diukur dengan beberapa dimensi yang meliputi; dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurence, dan empathy.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN ORIENTASI RELIGIUS TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH ISLAMIC MINI BANK FE UNY Isroah Isroah; Mimin Nur Aisyah; Amanita Novi Yushita
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIV No. 1 Februari 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3486.265 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v14i1.16477

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh pengetahuan tentang konsep perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 2) Pengaruh pengetahuan tentang produk IMB terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 3) Pengaruh orientasi religius terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 4) Pengaruh pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbankan syariah, pengaruh pengetahuan tentang produk IMB, serta pengaruh orientasi religius secara bersama-sama terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbakan syariah berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,317; sig 0,045); 2) Pengetahuan tentang produk IMB berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,556; sig 0,0002); 3) Orientasi religius tidak secara signifikan mempengaruhi minat untuk menjadi nsabah IMB (koef 0,114, sig 0,171); dan 4) Pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbankan syariah, pengetahuan tentang produk IMB, dan orientasi religius secara simultan berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,109; 0,472; 0,071 dan sig 0,014)

Page 1 of 22 | Total Record : 214