cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi
ISSN : 14121131     EISSN : 25285750     DOI : 10.21831
Core Subject : Science,
FISIENSI - Kajian Ilmu Administrasi adalah jurnal ilmiah dari hasil penelitian dan/atau kajian pustaka dalam bidang ilmu administrasi perkantoran baik dalam bidang kependidikan maupun dalam bidang ilmu administrasi murni dengan fokus dan ruang lingkup pembahasan tentang: 1) Pendidikan Vokasi Administrasi Perkantoran, 2) Manajemen Sumber Daya Perkantoran, 3) Administrasi/Manajemen Perkantoran, 4) Otomatisasi Perkantoran, 5) Teknologi Perkantoran, 6) Hubungan Masyarakat, 7) Simulasi Perkantoran, 8) Manajemen Event, 9) Pelayanan Prima, 10) Kesekretarisan, 11) Korespondensi, 12) Komunikasi, 13) Organisasi, dan 14) Kearsipan. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY secara berkala satu tahun dua kali yakni pada bulan Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 214 Documents
SEKRETARIS SEBAGAI PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DALAM ORGANISASI Rumsari Hadi Sumarto
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3479.575 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11675

Abstract

Keberadaan sekretaris sebagai seseorang yang membantu pimpinan menjadikan sekretaris harus harus banyak berinteraksi dengan orang lain baik internal organisasi maupun orang di luar organisasi. Oleh karena itu, sekretaris harus mampu merepresentasikan dirinya sebagai praktisi Public Relations pada suatu organisasi. Hal tersebut dilakukan agar sekretaris dapat mendukung organisasi mendapat pengakuan dan kepercayaan publik. Penting dipahami oleh sekretaris bahwa citra organisasi harus dimaknai dengan benar oleh sekretaris agar pihak lain tidak berpersepsi negatif terhadap suatu organisasi. Public Relations sangat berkaitan dengan citra mengingat ranah Public Relations berkisar pada usaha untuk mendapat pengakuan yang baik dari publik. Public Relations berkaitan dengan suatu karya untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu organisasi. Oleh karena itu, apabila sekretaris dapat mempresentasikan dirinya dengan baik, otomatis persepsi pihak lain terhadap organisasi menjadi positif dan pada akhirnya dapat meningkatkan citra organisasi.
PENGEMBANGAN DAN UNJUK KERJA SISTEM KEARSIPAN ELEKTRONIK PSPAP Purwanto Purwanto; Arwan Nur Ramadhan
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4323.274 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem kearsipan elektronik Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (PSPAP) sebagai media pendukung mata kuliah Simulasi Perkantoran dan untuk mengetahui unjuk kerja sistem pada aspek functionality, reliability, usability, dan portability. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengadaptasi model BorgGall dan Waterfall dalam pengembangan software. Proses penelitian ini meliputi pengembangan sistem serta pengujian unjuk kerja sistem perangkat lunak pada aspek functionality, reliability, usability, dan portability. Tahap pengembangan terdiri dari: 1) Menyiapkan kebutuhan dan karakteristik teori dan praktik kearsipan manual; 2) Menyiapkan langkah dan prosedur kearsipan konvensional; 3) Menyiapkan media pembelajaran pengelolaan kearsipan melalui software kearsipan elektornik; 4) Peneliti bersama ahli bidang media pembelajaran menjelaskan penggunaan dan langkah pengelolaan arsip dengan menggunakan software yang telah disiapkan; 5) Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Hasil pengujian menunjukkan: 1) perencanaan aplikasi sistem kearsipan elektronik telah melalui serangkaian proses rekayasa perangkat lunak dari desain hingga pengujian telah sesuai dengan spesifikasi dan analisis kebutuhan; 2) unjuk kerja sistem kearsipan elektornik secara keseluruhan masuk dalam kategori “sangat layak” dengan rincian hasil uji per faktor functionality 84,76%, reliability 80%, usability sebesar 81.71%, dan portability 89,78%.
PENTINGNYA GURU DALAM PENGEMBANGAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS Chusnu Syarifa Diah Kusuma
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3662.245 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11677

Abstract

Pentingnya guru untuk mengembangkan minat belajar bahasa Inggris sangat dibutuhkan, guru dianggap sebagai sumber pengetahuan dan sumber belajar oleh peserta didik. Guru dalam menjalankan fungsinya dapat berperan sebagai motivator, pemberi kejelasan, fasilitator, dinamisator, dan penilai yang baik. Peranan guru sebagai motivator, dinamisator dan lain sebagainya menjadi sangat penting dalam dunia pendidik. Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan atau menghasilkan teks lisan dan atau tulisan yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Peserta didik tidak tahu mengapa bahasa Inggris penting untuk mereka dan minat belajar mereka dalam mempelajari bahasa Inggris bergantung pada guru mereka.
MANAJEMEN KEARSIPAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN Iin Kristiyanti
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3473.619 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11678

Abstract

Arsip adalah sekumpulan warkat dalam corak apapun baik dalam bentuk tunggal maupun kelompok yang disimpan secara sistematis dan apabila diperlukan dapat diketemukan kembali dengan mudah, cepat dan tepat. Arsip terkadang dipandang sebelah mata sehingga apabila kita mendengar kata arsip bayangan kita ke sesuatu yang kotor, berdebu, tumpukan kertas yang tidak tertata, sebuah gudang yang penuh dengan kertas. Anggapan tersebut tidaklah selalu benar apabila kita mengelolanya dengan baik.Sebenarnya arsip merupakan sesuatu yang berharga, karena di dalamnya memuat informasi-informasi yang penting yang mempunyai nilai guna bagi organisasi, sebagai pusat ingatan sehingga keberadaan arsip tersebut perlu disimpan dan dilindungi. Akan tetapi pada kenyataannya kita masih sering menemukan beberapa organisasi yang di dalam mencari sebuah arsip masih memerlukan waktu beberapa jam bahkan beberapa hari atau minggu. Apabila hal ini terjadi maka akan menyebabkan terhambatnya sebuah pelayanan, baik itu pelayanan secara internal yang berhubungan dengan kepentingan-kepentingan internal organisasi maupun kepentingan-kepentingan yang berhubungan dengan pihak eksternal yang membutuhkan arsip tersebut. Masalah ini biasanya disebabkan karena kurang kesadaran dari organisasi akan pentingnya sebuah arsip, kebiasaan menumpuk arsip disembarang tempat dan tidak segera menatanya, tidak tertibnya peminjaman arsip sehingga arsip sering banyak yang hilang, penyimpanan arsip yang serampangan tidak menggunakan metode penyimpanan tertentu dan juga karena disebabkan kurang terampilnya pegawai dalam mengelola arsip. Untuk itu, maka diperlukan manajemen kearsipan yang betul-betul dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga akan memudahkan mengelola arsip. Pengelolaan arsip yang baik akan memudahkan dalam penemuan kembali arsip, sehingga akan meningkatkan pelayanan dan dapat menunjukkan tertib tidaknya organisasi tersebut.
MODEL ELEKTRONIK ARSIP (E ARSIP) PEMBELAJARAN BERBASIS VIRTUAL DAN MICROSOFT ACCESS PADA SMK PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Agung Kuswantoro
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3507.115 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11679

Abstract

Pembelajaran e arsip di SMK selama ini belum ada model sebagai acuan materinya, oleh karenanya perlu ada model e arsip untuk pembelajaran. Rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimana desain model e arsip pembelajaran berbasis virtual dan microsoft access? (2) Menu apa saja yang ditampilkan dalam model e arsip pembelajaran? (3) Apa kelemahan model e arsip pembelajaran tersebut? Penelitian ini menggunakan desain penelitan dan pengembangan (research and development). Subjek penelitiannya adalah guru administrasi perkantoran MGMP kabupaten Kudus dan Kendal.Hasil penelitiannya adalah (1) model yang e arsip pembelajaran berbasis virtual dan microsoft access yaitu pembuatan laci, guide, dan map berupa folder dan file-file yang telah ditentukan, kemudian disimpan didatabase berupa microsoft access.(2) Menu yang ditampilkan meliputi arsip baru, manajemen arsip, buku agenda surat masuk-keluar, pencarian arsip, pengaturan instansi, tambah dan sunting unit, statistik, rekap surat masuk, rekap surat keluar, rekap buku agenda, dan rekap peminjaman arsip, dan tentang e arsip. (3) Kelemahan dari model tersebut adalah masih bersifat offline dan micsoroft access yang digunakan menggunakan minimal tahun 2010. Saran dalam penelitian adalah (1) Masih terjadi error pada model e arsip pembelajaran, terutama pada microsoft access, (2) Guru diharapkan lebih terampil dalam mengoperasikan komputer baik secara micrososft access maupun virtual atau folder (3) Sekolah diharapkan menyiapkan sarana dan prasarana labolatorium praktek perkantoran modern atau labolatorium kearsipan (4) Perlu ada penelitian lanjutan, karena dalam prakteknya ada beberapa kelemahan dari e arsip berbasis virtual dan microsoft access.
PENGUASAAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO TAHUN 2015 Siti Umi Khayatun Mardiyah; Sutirman Sutirman; Arwan Nur Ramadhan
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2675.716 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran pada praktik pembelajaran mikro tahun 2015. Penelitian ini bersifat persepsional dari mahasiswa peserta pembelajaran mikro dan dosen pembimbing. Jenis penelitian yang dipilih untuk menjawab permasalahan-permasalahan tentang penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa adalah dengan penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa peserta pembelajaran mikro prodi pendidikan administrasi perkantoran tahun 2015 berjumlah 82 mahasiswa dan dosen pembimbing pembelajaran mikro seebanyak 3 orang yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara pemberian angket menggunakan instrumen berupa angket yang mengacu pada lembar penilaian yang dikembangkan oleh Pusat Pengembangan PPL PKL LPPMP UNY. Data hasil angket penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis dari angket disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, persentase dan chart diagram untuk memperjelas hasil pengolahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY menurut pendapat mahasiswa termasuk dalam kategori mampu. Sedangkan menurut dosen pembimbing secara umum termasuk dalam kategori mampu. Hambatan yang ditemui mahasiswa yaitu penguasaan materi, referensi terbaru belum ada, pengkondisian kelas, pemilihan media, alokasi waktu serta kemampuan memotivasi yang masih kurang. Masukan dosen pembimbing terkait hambatan tersebut yaitu agar mahasiswa dibekali penggunaan media, menambahkan mata kuliah yang berkaitan dengan penguasaan keterampilan mengajar, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mengeksplor media pembelajaran yang digunakan untuk mengajar.
PERAN TYPER SHARK DELUXE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGETIK CEPAT BAGI CALON SEKRETARIS Daimatun Nafiah
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIII No. 2 Agustus 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4847.387 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v13i2.11683

Abstract

Dewasa ini kebutuhan akan perkembangan sistem pendidikan di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Dulunya sistem konvensional dianggap paling efektif dan telah diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, namun sistem pembelajaran ini sudah tidak lagi sanggup mengikuti perkembangan zaman. Apalagi pembelajaran mengetik. Mengetik dianggap pelajaran yang kuno dan membosankan. Padahal, profesi sekretaris sangat erat kaitannya dengan kegiatan mengetik. Bahkan pekerjaan mengetik merupakan pekerjaan yang paling banyak dibandingkan pekerjaan yang lain. Atas dasar itulah kemudian muncul metode pembelajaran baru yang diharapkan dapat meningkatkan minat dalam belajar, khususnya belajar mengetik. Metode pembelajaran dengan teknologi multimedia dan dengan menggunakan game edukatif interaktif adalah solusi yang tepat untuk menjawab tuntutan akan kebutuhan sistem pembelajaran yang komunikatif dan menarik. Terdapat perbedaan antara keduanya. Metode pembelajaran menggunakan teknologi multimedia seperti LCD Projector, TV, maupun radio memiliki pola pembelajaran satu arah dan tidak terjadi interaksi antara dosen dengan mahasiswa. Sedangkan metode pembelajaran menggunakan game edukatif yang interaktif, mahasiswa dapat langsung menjadi pelaku yang mengalami sebuah proses belajar yang disampaikan secara eksplisit melalui permainan yang ada. Game edukatif interaktif memiliki banyak kelebihan. Selain mahasiswa menjadi tidak bosan dalam belajar, materi pelajaran menjadi lebih mudah tersampaikan. Di samping itu, game edukatif interaktif juga mampu menyingkat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kompetensi karena dengan game ini, para mahasiswa lebih cepat menangkap materi sehingga dapat menghemat waktu untuk mendidik mereka. Typer Shark Deluxe merupakan sebuah games yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengetik 10 jari dengan benar. Typer Shark Deluxe menyediakan cara yang menyenangkan dalam meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam mengetik.
PENATAAN RUANG KANTOR DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PEKERJAAN KANTOR Daimatun Nafiah
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIV No. 1 Februari 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3495.389 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v14i1.16475

Abstract

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, salah satu faktor yang menentukan keberhasilannya adalah penyusunan tempat kerja dan alat-alat perlengkapan kantor dengan sebaik-baiknya. Agar pekerjaan dalam suatu kantor dapat berjalan dengan baik, ruang kantor perlu ditata menurut kebutuhan dan persyaratan kerja. Dalam kantor yang tertata dengan baik, maka para karyawan juga akan merasakan suasana yang mendukung pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya, tidak ada kesulitan untuk menghubungi rekan kerja dan pimpinan dapat dengan mudah mengawasi pekerjaan para karyawannya. Jika dilihat dari sisi karyawan, ketepatan pemilihan tata ruang kantor ini dapat meningkatkan produktivitas, kekreatifan dan kenyamanan karyawan secara tidak langsung. Begitu pula jika dihubungkan dengan tingkat efisiensi dan efektivitas kerja. Tata ruang dan lingkungan fisik kantor dapat menentukan bagaimana kualitas serta kuantitas hasil pekerjaan yang dilakukan. Penataan ruang kantor sangat mendukung  terciptanya efisiensi dan efektivitas pekerjaan kantor. Dengan penataan ruang yang baik diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Di samping itu, penataan ruang kantor yang baik juga mempengaruhi citra perusahaan/organisasi.
PERAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM MENUNJANG PROFESIONALISME SEKRETARIS Iin Kristiyanti
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIV No. 1 Februari 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3482.084 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v14i1.16476

Abstract

Keberadaan seorang sekretaris dalam suatu organisasi sangat penting. Seorang pimpinan tidak akan bisa menyelesaikan tugas-tugasnya tanpa bantuan seorang sekretaris. Kedudukan atau posisi sekretaris saat ini semakin strategis karena sekretaris dapat dikatakan sebagai ujung tombak organisasi atau perusahaan, sehingga sekretaris dituntut  untuk mampu mengambil sikap dan keputusan ketika pimpinan tidak berada di kantor. Banyak tugas-tugas yang dikerjakan oleh sekretaris dalam rangka membantu dan mendampingi pimpinan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Sekretaris dalam menjalankan tugas operasionalnya akan banyak dihadapkan pada kegiatan atau tugas yang berhubungan dengan komunikasi, baik komunikasi secara lisan maupun komunikasi secara tertulis. Untuk itu sekretaris dituntut untuk mahir dalam berkomunikasi baik itu berkomunikasi dengan relasi internal organisasi maupun relasi eksternal organisasi. Profesionalisme sekretaris dalam menjalankan tugas salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan sekretaris untuk melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dalam bentuk komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Komunikasi verbal adalah proses komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dengan menggunakan kata-kata. Sedangkan komunikasi non verbal adalah suatu proses penyampaian pesan dengan menggunakan gerakan atau isyarat-isyarat tidak dengan menggunakan kata-kata. Komunikasi non verbal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sekretaris dalam berkomunikasi dan akan dapat meningkatkan profesionalisme sekretaris dalam menjalankan tugasnya.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN ORIENTASI RELIGIUS TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH ISLAMIC MINI BANK FE UNY Isroah Isroah; Mimin Nur Aisyah; Amanita Novi Yushita
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Vol. XIV No. 1 Februari 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3486.265 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v14i1.16477

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh pengetahuan tentang konsep perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 2) Pengaruh pengetahuan tentang produk IMB terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 3) Pengaruh orientasi religius terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 4) Pengaruh pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbankan syariah, pengaruh pengetahuan tentang produk IMB, serta pengaruh orientasi religius secara bersama-sama terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbakan syariah berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,317; sig 0,045); 2) Pengetahuan tentang produk IMB berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,556; sig 0,0002); 3) Orientasi religius tidak secara signifikan mempengaruhi minat untuk menjadi nsabah IMB (koef 0,114, sig 0,171); dan 4) Pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbankan syariah, pengetahuan tentang produk IMB, dan orientasi religius secara simultan berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,109; 0,472; 0,071 dan sig 0,014)

Page 1 of 22 | Total Record : 214