cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 56 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018" : 56 Documents clear
STUDI KEPUSTAKAAN PENERAPAN KONSELING EXPRESSIVE WRITING DALAM LINGKUP PENDIDIKAN Awalina, Wilda
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konseling expressive writing dalam lingkup pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya kajian mengenai penerapan konseling expressive writing yang merujuk pada komponen-komponen artikel jurnal internasional dan nasional serta masukan dari dosen pembimbing, yakni: 1) Keberhasilan penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 2) Prosedur implementasi expressive writing dalam lingkup pendidikan, 3) Metode atau teknik expressive writing yang digunakan dalam lingkup pendidikan, 4) Ruang lingkup dan sasaran penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 5) Saran atau rekomendasi penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan. Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Penerapan, Expressive Writing, Pendidikan.
STUDI KEPUSTAKAAN PENERAPAN KONSELING EXPRESSIVE WRITING DALAM LINGKUP PENDIDIKAN Awalina, Wilda
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konseling expressive writing dalam lingkup pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya kajian mengenai penerapan konseling expressive writing yang merujuk pada komponen-komponen artikel jurnal internasional dan nasional serta masukan dari dosen pembimbing, yakni: 1) Keberhasilan penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 2) Prosedur implementasi expressive writing dalam lingkup pendidikan, 3) Metode atau teknik expressive writing yang digunakan dalam lingkup pendidikan, 4) Ruang lingkup dan sasaran penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 5) Saran atau rekomendasi penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan. Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Penerapan, Expressive Writing, Pendidikan.
PENGEMBANGAN MODUL PEMILIHAN KARIR UNTUK SISWA KELAS IX SMPN 3 BABAT LAMONGAN ROFAUL ALI, ARIF; DIBYO WIYONO, BAMBANG
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di SMPN 3 Babat Lamongan dengan menggunakan angket kebutuhan masalah siswa BK di bidang karier untuk siswa Sekolah Menengah Pertama, di temukan sebanyak 38% mengenai tentang pendidikan lanjutan, 33% mengenai langkah-langkah memasuki pendidikan lanjutan, dan 33% mengenai pemahaman penyaluran bakat dan minat data tersebut diperoleh bersifat segera. Hal ini juga dipekuat data wawancara dengan Guru bimbingan dan konseling terkait tentang pemilihan Karier siswa kelas IX, Guru bimbingan dan konseling menyatakan bahwa siswa masih kebingungan dalam memilih sekolah maupun karier setelah lulus Sekolah Menengah Pertana, Melihat fenomena yang ada maka perlu mengembangkan sebuah media yang bisa memberikan informasi untuk keseluruhan siswa. Media yang dirasa sesuai adalah modul, karena pada modul dapat dipaparkan materi secara lengkap sesuai dengan kebutuhan siswa, modul memfasilitasi penggunaannya untuk belajar secara mandiri, terdapat evaluasi dan refleksi untuk mengukur pemahaman siswa, praktis digunakan karena tidak membutuhkan listrik dan dapat dibawa kemana-mana. Penelitian pengembangan modul pemilihan karier untuk siswa kelas IX SMPN 3 Babat Lamongan bertujuan untuk bisa memenuhi aspek akseptabilitas yaitu, kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Uji validasi Ahli terdiri dari satu ahli materi, satu ahli media dan satu ahli lapangan. Sementara uji coba lapangan skala kecil terdiri dari enam siswa kelas IX. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk menghimpun data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil kriteria akseptabilitas mendapatkan nilai 87% untuk ahli materi, ahli media diperoleh 80 %, ahli calon pegguna Guru Bimbingan dan Konseling diperoleh 87,12%, sementara uji calon pengguna skala lapangan kecil diperoleh nilai 83,21%, dengan demikian dapat disimpulkan media modul pemilihan Karier memenuhi kategori sangat baik tidak perlu revisi digunakan sebagai media Bimbingan dan Konseling. Kata kunci : Pengembangan Modul, Pemilihan Karier
STUDI KEPUSTAKAAN PENERAPAN KONSELING EXPRESSIVE WRITING DALAM LINGKUP PENDIDIKAN AWALINA, WILDA; PURWOKO, BUDI
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konseling expressive writing dalam lingkup pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing.Hasil penelitian ini adalah tersusunnya kajian mengenai penerapan konseling expressive writing yang merujuk pada komponen-komponen artikel jurnal internasional dan nasional serta masukan dari dosen pembimbing, yakni: 1) Keberhasilan penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 2) Prosedur implementasi expressive writing dalam lingkup pendidikan, 3) Metode atau teknik expressive writing yang digunakan dalam lingkup pendidikan, 4) Ruang lingkup dan sasaran penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan, 5) Saran atau rekomendasi penerapan expressive writing dalam lingkup pendidikan.Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Penerapan, Expressive Writing, Pendidikan.
STUDI KEPUSTAKAAN PENERAPAN KONSELING NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM LINGKUP PENDIDIKAN TUNNA IMAH, MILLA; PURWOKO, BUDI
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dari penerapan konseling Neuro Linguistic Programming (NLP) dalam lingkup pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data, maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan masukan pembimbing. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) penerapan NLP tebukti dapat membantu konselor untuk menangani masalah yang dialami oleh siswa. 2) prosedur yang digunakan adalah prosedur yang terdapat pada teknik NLP, misalnya teknik reframing, anchoring, rapport, criteria, cause and effect, complex equivalence, presuppositions, pacing current experience, neuro logical level dan mirroring. 3) metode atau teknik yang digunakan pada konseling NLP diantaranya reframing, anchoring, rapport, criteria, cause and effect, complex equivalence, presuppositions, pacing current experience, neuro logical level dan mirroring. 4) ruang lingkup dan sasaran dari konseling NLP adalah siswa SD sampai Perguruan Tinggi dan guru. 5) penerapan konseling NLP direkomendasikan kepada guru. Kata Kunci: Konseling, Neuro Linguistic Programming (NLP)
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TOPIK TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII B DI SMP NEGERI 3 GRESIK RIZQI NUGROHO, MUHAMMAD; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari observasi dan wawancara kepada guru BK sewaktu PPL ternyata masih banyak siswa di kelas VIII B di SMP Negeri 3 Gresik yang mengalami kurangnya kemampuan komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan bimbingan kelompok topik tugas untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII B di SMP Negeri 3 Gresik. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental design dengan bentuk one group pre-test and post-test design. Dengan subyek yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal kategori rendah sebanyak 5 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket kemampuan pemilihan karir dengan 61 item pernyataan. Teknik analisis data menggunakan uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dengan melihat tabel tes binomial Probabilities dengan ketentuan N = 5 dan%2 = 0 (z) maka diperoleh ? (kemungkinan harga dibawah H0) = 0,031. Bila dalam ketetapan taraf ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa harga 0,031 < 0,05 berdasarkan hasil ini maka H0 ditolak dan Ha diterima. Setelah diberikan perlakuan bimbingan kelompok topik tugas terdapat perbedaan skor antara Pre-Test dan Post-Test. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan bimbingan kelompok topik tugas dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII B di SMP Negeri 3 Gresik Kata kunci : Kemampuan Komunikasi Intepersonal, Bimbingan Kelompok Topik Tugas
PENGEMBANGAN PAKET BIMBINGAN KELOMPOK KEMAMPUAN REGULASI EMOSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MANYAR GRESIK ANGGRAINI PUTRI, SELLY; PURWOKO, BUDI
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh kenyataan bahwa kegagalan mengelola emosi akan menimbulkan ketidaknyamanan emosional remaja dimana dapat menimbulkan perilaku maladjusment seperti menjadi agresif atau apatis. Perilaku agresif akan mengarah pada bentuk kenakalan seperti melawan, membangkang, berkelahi dan tawuran, sebaliknya perilaku maladjusment yang cenderung bereaksi apatis mengarahkan pada perilaku seks bebas, keterlibatan dalam obat-obat terlarang, lari dari kenyataan dan senang menyendiri. Penelitian pengembangan paket bimbingan kelompok kemampuan regulasi emosi untuk siswa SMAN 1 Manyar Gresik yang bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosinya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall yang telah disederhanakan oleh Sukmadinata (2013) menjadi lima tahapan, yang dilaksanakan peneliti tanpa tahap uji coba. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif deskripstif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket untuk melakukan validasi pada uji ahli dan calon pengguna produk. Berdasarkan hasil Hasil penilaian dari penilaian validator ahli materi didapatkan prosentase penilaian sebesar 93% dan menunjukkan predikat sangat baik, penilaian validator ahli media menunjukkan predikat baik yaitu 73,8%, hasil penilaian calon pengguna (konselor) menunjukkan predikat sangat baik 79% dan hasil penilaian dari calon pengguna (siswa) di dapatkan penilaian sebesar 91,4% menunjukkan predikat sangat baik. Paket bimbingan kelompok kemampuan regulasi emosi telah diperbaiki sesuai dengan masukan, komentar maupun saran yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, maupun calon pengguna. Dengan demikian dapat diketahui bahwa paket bimbingan kelompok kemampuan regulasi emosi berkategori baik dan dinyatakan memenuhi kriteria akseptabilitas sehingga tidak perlu direvisi. Kata kunci : Pengembangan, Paket Bimbingan Kelompok, Regulasi Emosi.
PENGEMBANGAN MEDIA BOOKLET MELALUI LAYANAN INFORMASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING DI SMA NEGERI 7 SURABAYA GITA FEBRIANI, SARAH; WININGSIH, EVI
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari hasil wawancara dan pengamatan pada siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surabaya, dan diperoleh data bahwa banyak siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surabaya mayoritas pernah melakukan bullying secara terang-terangan terhadap teman sekelas, di luar kelas, bahkan teman sepermainan di luar sekolah secara sengaja maupun tidak sengaja. Penelitian ini bertujuan membantu siswa untuk mendapatkan layanan informasi tentang upaya pencegahan perilaku bullying melalui guru BK dengan mengembangkan media booklet. Dalam penelitian ini obyek penelitiannya berupa, media booklet. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil pengisian angket oleh ahli materi, ahli media, serta calon pengguna (guru BK). Uji validasi materi berisi 33 item pernyataan, uji ahli media berisi 20 item pernyataan, dan untuk calon pengguna 33 item pernyataan. Hasil analisis akseptabilitas uji ahli materi sebesar 93,18% (sangat baik, tidak perlu direvisi), hasil analisis akseptabilitas uji ahli media sebesar 90,78% (sangat baik, tidak perlu direvisi), dan hasil dari uji calon pengguna (guru BK) sebesar 81,06% (baik, tidak perlu direvisi). Sehingga dari hasil uji validasi materi, ahli media, dan ahli calon pengguna (guru BK), media booklet berupa layanan informasi dalam upaya pencegahan perilaku bullying dapat di gunakan pada siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surabaya. Kata kunci : Bullying, Booklet, Layanan Informasi
STUDI TENTANG RESILIENSI SISWA BROKEN HOME KELAS VIII DI SMPN 3 CANDI SIDOARJO MEGA ISLAMARINDA, KARTIKA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi atau ketahanan siswa dengan latar bekalang keluarga broken home di kelas VIII SMP Negeri 3 Candi Sidoarjo. Yang mana fokus dari penelitian ini adalah aspek pendukung resiliensi yang dimiliki siswa, tahapan proses resiliensi yang dapat di raih, dampak dari keluarga broken home dan peran konselor dalam membantu permasalahan siswa dengan keluarga broken home tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif-diskriptif. Dan yang menjadi subjek penelitian adalah tiga orang siswa dengan latar belakang permasalahan keluarga broken home yang berbeda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk memilih siswa dengan latar belakang keluarga broken home, wawancara dan juga studi dokumentasi untuk menunjang data yang ada. Hasil dari penelitian yang diperoleh adalah dari ketiga subjek penelitian memiliki tingkat tahapan proses resiliensi yang bervariasi ditinjau dari banyaknya aspek pendukung resiliensi yang dapat diraih oleh subjek penelitian. Pada aspek pendukung resiliensi, ketiga subjek memiliki jumlah aspek pendukung yang berbeda-beda, hal tersebut juga dilihat dari bentuk permasalahan yang ada, pola asuh dan bagaimana cara subjek memandang serta cara menyelesaikan masalah. Dampak dominan yang dimiliki oleh ketiga subjek adalah dampak secara psikis. Dan dalam memberikan bantuan terhadap siswa, peran konselor adalah dengan memberikan layanan konseling individu yang dirasa mampu membantu meningkatkan resiliensi dari keadaan keluarga broken home. Kata Kunci : Broken Home, Resiliensi, Peran Konselor
PENGEMBANGAN MODUL KESEHATAN MENTAL REMAJA UNTUK SISWA SMAN 1 WONOAYU SIDOARJO ENGGAR SARI, RURI; INDAH PRATIWI, TITIN
Jurnal BK UNESA Vol 8, No 2 (2018): Volume 8 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental, bahkan sering kali ditemui masalah yang mengindikasikan gangguan kesehatan mental, karena masalah pribadi yang mulai cukup kompleks. Tanpa adanya layanan preventif atau pencegahan untuk memelihara kesehatan mental yang dilakukan Guru BK. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menghasilkan Modul Kesehatan Mental Remaja yang memenuhi kriteria akseptabilitas, meliputi kegunaan, kelayakan, kepatutan, dan ketepatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan Inovasi Pendidikan (Puslitjaknov) menjadi lima tahapan, yang dilaksanakan peneliti tanpa tahap uji coba. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif deskripstif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket untuk melakukan validasi pada uji ahli dan calon pengguna produk. Berdasarkan hasil validasi uji ahli modul kesehatan mental remaja kepada ahli materi, ahli media, dan calon pengguna dalam proses pengembangan, hasil penilaian dari penilaian validator ahli materi didapatkan prosentase penilaian sebesar 93.4%dan menunjukkan predikat sangat baik, penilaian validator ahli media menunjukkan predikat baik 86,6%, dan , hasil penilaian calon pengguna menunjukkan predikat sangat baik 96.8%. Modul kesehatan mental remaja telah diperbaiki sesuai dengan masukan, komentar maupun saran yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, maupun calon pengguna. Dengan demikian dapat diketahui bahwa modul kesehatan mental remaja untuk siswa SMA Negeri 1 Wonoayu berkategori sangat baik dan dinyatakan memenuhi kriteria akseptabilitas.. Kata kunci: Pengembangan, Modul, Kesehatan Mental Remaja