cover
Contact Name
Rima Pratiwi Fadli
Contact Email
rima@konselor.org
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Konseling dan Pendidikan
ISSN : 23376740     EISSN : 23376880     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Konseling dan Pendidikan merupakan jurnal ilmiah dalam bidang keilmuan Bimbingan dan Konseling dan Pendidikan. Jurnal ini diterbitkan oleh Indonesian Institute for Counseling And Education (IICE), merupakan sub lembaga dari perusahaan Multikarya Kons merupakan salah satu Pusat Kajian, Latihan dan Pelayanan Konseling serta Pendidikan di Indonesia. IICE beranggotakan Konselor-konselor dan para profesional dalam bidang konseling dan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 356 Documents
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Perkalian Bersusun Kesamping Melalui Metode Drill Bagi Anak Tunagrahita Ringan Yusti Erlinda
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.815 KB) | DOI: 10.29210/18700

Abstract

Hasil belajar matematika siswa tunagrahita sedang kelas IV masih rendah khususnya pada materi perkalian. Ada beberapa sebab yang membuat anak kesulitan dalam perkalian yaitu kemampuan anak dalam menjumlah kurang, dan anak tidak hafal perkalian.Saat dicobakan oleh guru dengan perkalian susun ke samping juga tetap bermasalah maka berdampaklah pada hasil belajar matematikanya.Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan anak tunagrahita sedang dalam perkalian kesamping menggunakan metode drill?Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus.Subjek penelitian adalah siswa tunagrahita sedang kelas IV di SLBN 1 Padang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode driil dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkalian kesamping.Selain hasil belajar, siswa juga terlihat lebih aktif dalam belajar.
Peningkatan Kematangan Emosi Anak Bungsu melalui Layanan Bimbingan Kelompok Annajmi Alfath; Taufik Taufik; Indra Ibrahim
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.875 KB) | DOI: 10.29210/112900

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang bertujuan mendewasakan anak didik, sehingga mereka dapat mencapai tugas perkembangan yang optimal. Tugas perkembangan yang ingin dicapai salah satunya adalah mencapai kematangan emosi. Namun pada kenyataannya tidak semua siswa mencapai kematangan emosinya dengan baik, khususnya anak bungsu. Berdasarkan fenomena yang ada di MTsN Gurun Panjang dapat diketahui bahwa beberapa anak bungsu belum melihatkan kematangan emosinya. Melalui bimbingan kelompok diharapkan kematangan emosi anak bungsu dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan dalam meningkatkan kematangan emosi anak bungsu. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan teknik one group pre-test post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak bungsu. Teknik pengumpulan data menggunakan angket berskala. Data dianalisis dengan teknik Wilcoxon signed rank test dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Dari hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan emosi anak bungsu sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok berada pada kategori cukup dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok berada pada kategori sangat tinggi. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kematangan emosi anak bungsu sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok. Hal ini berarti terjadi peningkatan kematangan emosi setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Oleh karena itu, perlu upaya peningkatan kematangan emosi lebih lanjut melalui layanan bimbingan dan konseling terutama bimbingan kelompok.
Therapeutic Community (TC) pada Residen Penyalah Guna Narkoba di Panti Social Marsudiputra Dharmapala Inderalaya Sumatera Selatan Syarifuddin Gani
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2013): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.471 KB) | DOI: 10.29210/11000

Abstract

Terapi dan rehalibitasi korban penyalahgunaan narkoba, merupakan sistem pelayanan terpadu dengan menggunakan Therapeutic Community (TC)  merupakan treatment yang menggunakan pendekatan psikososial, yaitu bersama-sama dengan mantan pengguna narkoba lainnya mereka hidup dalam satu lingkungan dan saling membantu untuk mencapai kesembuhan. Dalam rangka memberikan layanan rehalibitasi di Panti Sosial Marsudi Putra Dharmapala Indralaya. Proses perubahan yang diharapkan dari Therapeutic Community (TC)  adalah perubahan tingkah laku perkembangan emosi, perkembangan intelektual, spiritual dan keterampilan kerja serta memberikan perhatian, perlindungan, dan mendukung perkembangan secara fisik, mental, dan spiritual yang seimbang, dengan penuh cinta kasih dan rasa saling menghargai terhadap setiap individu dan komunitas secara keseluruhan, sehingga terciptanya keharmonisan didalam lingkungan tersebut. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran mengenai hasil penerapan Therapeutic Community (TC)  pada residen penyalahguna narkoba  terjadinya perubahan tingkah laku  pada ketiga residen setelah mengikuti proses rehabilitasi karena penyalah gunaan  narkoba disebabkan oleh interaksi  antara factor yang terkait dengan  individu, factor lingkungan dan factor tersedianya zat (narkoba)
Konsep Stres Akademik Siswa Mufadhal Barseli; Ifdil Ifdil; Nikmarijal Nikmarijal
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2017): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.703 KB) | DOI: 10.29210/119800

Abstract

Siswa yang mengalami stres akademik memiliki persepsi yang maladaptif terhadap tuntutan akademik. Stres akademik adalah persepsi subjektif terhadap suatu kondisi akademik atau respon yang dialami siswa berupa reaksi fisik, perilaku, pikiran, dan emosi negatif yang muncul akibat adanya tuntutan sekolah atau akademik. Hal ini menunjukkan perlu adanya upaya guru Bimbingan dan Konseling atau konselor untuk melakukan pengembangan pada praktik pelayanan Binbingan dan konseling untuk meningkatkan kualitas atau potensi siswa dalam mengantisipasi muculnya stres akademik siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya stres akademik. Naskah ini akan mengenalkan konsep dasar stres akademik siswa meliputi; konsep stres, konsep stres akademik, faktor yang mempengaruhi stres akademik, gejala-gejala stres akademik, respon stres akademik. Semoga ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan.
Peningkatan Keterampilan Konstruksi dengan Pendekatan Konstruktivisme di Kelas IV SD Negeri 04 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Yusnimarniarti Yusnimarniarti
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.37 KB) | DOI: 10.29210/14300

Abstract

Pembelajaran konstruksi di SD bertujuan agar peserta didik menjadi cekat, cepat, tepat, dan mampu menciptakan serta mengkreasikan bermacam ragam ide atau gagasan kedalam bentuk vas bunga dengan memanfaatkan bahan alam dan limbah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap peserta didik kelas IV SD Negeri 04 Batang Anai, ditemukan bahwa keterampilan konstruksi peserta didik masih rendah. Pengunaan pendekatan konstruktivisme merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran keterampilan konstruksi peserta didik. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian ini meliputi: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai praktisi yang berkolaborasi dengan teman sejawat sebagai pengamat. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan konstruktivisme terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan konstruksi peserta didik kelas IV SD Negeri 04 Batang Anai. Hal ini terlihat dari peningkatan kualitas dan nilai keterampilan konstruksi yang dihasilkan peserta didik pada setiap pertemuan dalam masing-masing siklus. Peningkatan keterampilan konstruksi peserta didik berimbas pada peningkatan nilai proses dan nilai hasil karya keterampilan konstruksi.
Language development and social emotions in children with speech delay: case study of 9 year olds in elementary school Fitriyani Fitriyani; Mohamad Syarif Sumantri; Asep Supena
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.038 KB) | DOI: 10.29210/130600

Abstract

This research was conducted to describe language development and social-emotional behavior that affect children with speech delays, ranging from early detection of language and speech problems, intervention programs, academic development in schools and social-emotional development and accompanying factors. children with late talk. This study is based on observations of a 9-year-old child, conducted from September 2018 to January 2019, with several data acquisitions since 2012 when early detection of language disorders and speech. It conducted the study using a qualitative approach with a case study method. Collecting data through observation, interviews and document studies. This study describes develop children with problems with speech and language delay (speech delay), seen from the cognitive, affective and psychomotor aspects and the influence of their social-emotional behavior. The findings in this study are social-emotional behaviors that have a major influence on develop children with language delay disorders, which require intervention programs suitable with the support of the family and the surrounding environment.
Permasalahan yang Dihadapi oleh Anak Panti Asuhan di Kota Padang dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling Venny Nilam Sari; Mudjiran Mudjiran; Yusri Yusri
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2014): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.082 KB) | DOI: 10.29210/111900

Abstract

Ideally, orphans that live in orphanage don’t have any trouble with the environment. In fact, orphans frequently coped with troubles in orphanage environment. This research is purposed to find out troubles that related to social live, learning activity, and daily needs in orphanage environment. This research is descriptive research. Sample of this research is 40 orphans whose enter junior and senior high school. Instrument in this research is questionnaire. Results of this research reveal that orphans frequently faced unbalanced communication in orphanage environment, and also they get trouble with learning activity which is studying previous lesson. Orphans also have a trouble to fulfill their daily needs in orphanage environment.
Konseling Online: Sebuah Pendekatan Teknologi Dalam Pelayanan Konseling Zadrian Ardi; Frischa Meivilona Yendi; Ifdil Ifdil
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2013): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.914 KB) | DOI: 10.29210/1100

Abstract

Technological developments in recent decades have brought a positive impact for human activities. Various applications of technology that grows along with its case bore a lot of ease and problem solving. Counseling as one of efforts to develop an independent human being also requires varied approaches in the performance of its services. One of such approach is counseling online. Various forms and types of service in counseling can be applied by utilizing internet technology, such as Email, Chat Program, Videoconferencing Program dan Webcam. The development of online counseling approach it self in recent years showed significant increases and gets serious attention among professionals. In addition, the application of counseling online also carries a variety of positive impact to the creation of effective-daily-living conditions.
Acceptance and Commitment Therapy (ACT) Bagi Penderita Gangguan Stress Pasca Bencana Yessy Elita; Afifatus Sholihah; Syahriman Sahiel
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.563 KB) | DOI: 10.29210/117800

Abstract

Bencana alam menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia  mulai dari gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, dan bencana lainnya. Bencana ini menimbulkan dampak psikologis yang sangat besar berupa trauma dan stress pada individu, keluarga dan masyarakat. Gangguan stress pasca trauma (PTSD) merupakan reaksi maladaptif yang berkelanjutan terhadap suatu pengalaman traumatis yang dapat diderita berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kondisi demikian akan menurunkan kualitas hidup bagi penderitanya dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, salah satu penanganannya dengan menggunakan terapi ACT (acceptance and commitment therapy). Terapi ini merupakan terapi keperilakuan (behavioral) yang relatif baru dikembangkan dan digunakan untuk mengurangi perilaku menghindar atau melarikan diri dari pikiran-pikiran, emosi dan memori mengenai peristiwa-peristiwa yang traumatic. Perilaku menghindar ini kemudian digantikan dengan perilaku menerima peristiwa traumatis dan membuat komitmen untuk mengubah/ memperbaiki perilaku sesuai dengan tujuan-tujuan hidup klien. Tujuan akhr dari terapi ACT tidak hanya sekedar menghilangkan gejala-gejala trauma akan tetapi meningkatkan kualitas hidup klien di masa mendatang. Adapun tujuan artikel penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai terapi ACT (Acceptance and Commitent Therapy), dan manfaatnya bagi penderita gangguan stress pasca bencana.
Penanaman Konsep Membaca Awal Menggunakan Alat Peraga Berupa Kartu Huruf dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 12 Nan Sabaris Mimi Suharti Mimi Suharti
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2015): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.407 KB) | DOI: 10.29210/13400

Abstract

Learning to read and write at primary school level is the main staple for Indonesian lessons, if students do not have the ability to read and write at an early stage, it will be very difficult for any lesson. Results of preliminary observations at 12 Nan ​​Primary School Sabaris shows that there are some constraints faced by teachers in the learning process. One problem is difficult to instill the concept of reading and writing in students. The purpose of this action research are (1) to determine the extent to which the use of learning resources in the form of cards of letters and syllables and words can influence the level of student ability in assembling verbatim and read (2) to improve the ability of students to practice reading by using the card shared-card teacher said. Data obtained through tests and usage observation guide, the data is processed by a percentage. Results of the analysis of the data obtained in the first cycle of learning success; 61.00%, and the second cycle; amounting to 81.50%. So it showed no increase student learning from the first cycle to the second cycle. Thus the letter card usage can improve the understanding of stringing words and reading in students. This is evident from the enthusiasm with studentsmenyususun verbatim via encrypted card.

Page 4 of 36 | Total Record : 356