cover
Contact Name
Putra Afriadi
Contact Email
putraafriadi12@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_imaji@uny.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni
ISSN : 16930479     EISSN : 25800175     DOI : -
IMAJI is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts and arts education, including fine arts and performing arts (dance, music, puppetry, and karawitan). IMAJI is published twice a year in April and October by the Faculty of Languages and Arts of Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with AP2SENI (Asosiasi Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik se-Indonesia/Association of Drama, Dance, and Music Education Study Programs in Indonesia).
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS" : 8 Documents clear
ADAPTASI POLA TATA RUANG ARSITEKTUR ASHRAM LEMBAH BAYAM DALAM BENTUK ARSITEKTUR ASHRAM VRATA WIJAYA I Nyoman Adi Tiaga
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.104 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3842

Abstract

Ashram  Vrata Wijaya  adalah  sebuah Ashram  umat  Hindu  Bali  yangmenitik beratkan pada ajaran Jnana Budha shiva. Pada arsitektur Ashram VrataWijaya  dalam  pola  tata  letak  dan  unsur-unsur  yang  ada  didalam Ashram merupakan  elemen-elemen  arsitektur  yang  diadaptasi  dari Ashram  LembahBayam yang berlokasi di Desa Bayam Tabanan Bali.Tulisan  ini diawali denganmenyelusuri bentuk dan pola tata ruang arsitektur Ashram Lembah Bayam yangberada di lahan yang cukup luas, di daerah pedesaan yang jauh dari pusat keramaian dengan arsitektur yang  unik dengan simbol-simbol yang tumbuh, berkembang dari kesenian dalam kehidupan masyarakat Bali yang meliputi senirupa  (seni  pahat,  seni  lukis  dan  seni  hias)  dan  arsitektur,  interior. Tulisan  inimenggunakan  studi  pendekatan  fenomenologi,  Fenomena  yang  tampakmerupakan objek yang penuh dengan makna yang transendental. Dunia sosial keseharian tempat manusia hidup senantiasa merupakan suatu yang inter subjektifdan sarat dengan makna. Fenomena yang dipahami oleh manusia adalah refleksidari pengalaman transedental dan pemahaman tentang makna. Dalam konteks fenomenologis, pola tata ruang ashram adalah Ruang yang dibentuk dari pengalaman transenden dari seorang guru spiritual sehingga menjadi keyakinanbagi muridnya  (bakta).
ORNAMEN BALI DALAM DESAIN INTERIOR HOTEL ARI PUTRI I Made Jayadi Waisnawa
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.116 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3843

Abstract

Masyarakat tradisional Bali dikenal sangat menghargai alam dalam setiap aktivitas  kehidupan. Adanya  penghormatan  ini  memberikan  inspirasi  bagi perkembangan pengetahuan masyarakat Bali. Kreatifitas menghadirkan beberapa motif ornamen khas budaya Bali  seperti kekarangan dan pepatran. Motif-motif ornamen banyak mengambil inspirasi dari alam khususnya tanaman yang memiliki karakteristik merambat. Selain inspirasi dari alam, motif-motif ornamen juga mengambil inspirasi dari beberapa cerita mitologi masyarakat Bali.Sebagai warisan budaya, motif ornamen ini seharusnya mampu untuk dikembangkan lebih lanjut dalam rangka melestarikan warisan leluhur. Pengembangan motif ornamen ini dapat dilakukan dengan mendeformasi bentuk asli namun  tetap dilandaskan oleh makna aslinya. Sebagai desainer  interior, pengembangan motif ornamen khas Bali dihadirkan pada elemen dinding ruang, kain pelapis (furnishing) sofa dan beberapa hiasan pada furniture. Pengembangan pada interior ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda akan kemampuan warisan budaya dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman.
SUBJEKTIFITAS SUTRADARA DALAM DOKUMENTER EKSPOSITORI 11TH HOUR DAN KONY 2012 I Made Denny Chrisna Putra
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.116 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3841

Abstract

Subjektifitas pembuat film bukanlah hal  baru  pada  film dokumenter. Namun peletakan subjektifitas yang berlebihan menjadikan karya tersebut terlalu monoton dan berkesan mengajari. Memposisikan narasumber secara tepat akan menghasilkan informasi yang berguna bagi penonton, tetapi bila informasi dari narasumber di simpulkan sendiri oleh sutradara maka akan terkesan sangat menggurui. Dokumenter propaganda saat ini akan banyak mendapatkan kritik dari berbagai pihak, mengingat mudahnya akses media internet. Oleh karena itu, perlu melakukan penggarapan secara baik agar mampu memberikan jalan keluar dari suatu masalah yang di  sajikan melalui dokumenter  tersebut.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR DESAIN BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SENI RUPA Eni Puji Astuti; - Ismadi
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.929 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul Mata  Kuliah  Dasar-dasar  Desain  Seni  Kerajinan berbasis  kearifan lokal bagi mahasiswa Pendidikan Seni Rupa FBS, UNY. Pada penelitian ini dikembangkan produk bahan ajar berupa modul cetak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan (Research and Development) dengan langkah-langkah yang telah dilaksanakan meliputi analisis kebutuhan bahan ajar melalui kegiatan Focus Group Discussion, pengembangan produk, uji ahli yang meliputi ahli materi dan ahli media, uji pengguna terbatas dan refisi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif teknik prosentase dan kualitatif. Hasil uji  ahli  dari  komponen  kelayakan  isi  mencapai  skor  rerata  penilaian 90%, komponen penyajian 95%  dan komponen tampilan90,6%. Hasil uji pengguna terbatas mencapai skor rereta penilaian dari komponen tampilan 92,5% dan komponen tampilan 95%. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul dinilai baik dan layak dijadikan sebagai bahan ajar pendukung pembelajaran Dasar-dasar Desain di  Jurusan Pendidikan Seni Rupa.
PENGARUH POLA-POLA AKADEMIK DALAM PERKEMBANGAN PATUNG MODERN DI KECAMATAN UBUD I Ketut Buda
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.432 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3840

Abstract

Perkembangan seni patung modern dengan berbagai bentuk dan gaya yang tumbuh di Bali umumnya dan di Kecamatan Ubud Khususnya, lebih mengarah pada tampilan yang minimalis. Perkembangan seperti ini tidak terlepas dari pengaruh pariwisata yang mulai banyak meminati seni patung modern Balisebagai barang souvenir. Bahkan seni patung modern di Bali telah menjadi produk  unggulan  yang  telah dipasarkan ke  berbagai negara, sehingga  volume permintaan  seni  patung  cukup  pesat.  Bahkan  Seni  Patung  dalam perkembangannya hampir menjadi produk kerajinan yang  berkembang di berbagai wilayah di Bali,  terutamanya di Kecamatan Ubud dan  sekitarnya. Apabila diperhatikan secara mendalam, munculnya patung modern yang minimalis di masyarakat tidak jauh berbeda dengan karya-karya modern yang ada di  lingkungan  akademik,  sebagai  proses  pembelajaran. Banyak  karya-karya piguratif yang lahir di kalangan akademik sebagai modifikasi dari bentuk-bentuk realis maupun dekoratif yang berkembang di masyarakat. Penyederhanaan bentuk yang melahirkan karya patung minimalis awalnya hanya lahir di kalangan akademik, tetapi sekarang sudah  menjadi sebuah  barang kerajinan yang diproduksi oleh masyarakat  luas. Dalam penelitian  ini akan mengkaji secara mendalam, bagaimana peranan akademik dalam pengembangan kerajinan patung modern yang ada di masyarakat. Apakah perkembangan tersebut karena dipengaruhi oleh akademik atau pengaruh para pengusaha asing yang memberikan contoh sebagai barang pesanan kepada para perajin, kemudian diproduksinya dalam jumlah banyak. Bagaimana peranan perajin dalam proses kreatifnya, apakah hanya menunggu pesanan atau atas kreatifnya  sendiri, kemudian menjajagkan pada pengusaha asing.
PENELUSURAN ALUMNI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Ni Nyoman Seriati; - Herlinah
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.573 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3844

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan alumni Jurusan Pendidikan Seni Tari FBS  UNY.  Subjek penelitian adalah alumni tahun 2007  –  2010.  Objek penelitian berkenaan dengan lapangan pekerjaan yang diperoleh alumni. Pengumpulan data dengan kuesioner dan analisis dilakukan dengan deskrptif kuantitatif. Hasil  penelitian sebagai  berikut. Pertama, sebagian  alumni Jurusan Pendidikan Seni Tari yang lulus 4 tahun terakhir masih bekerja sebagai guru tidak tetap. Kedua, gaji pertama yang diterima alumni terendah Rp. 100.000,00 – Rp. 300.000,00 dan gaji tertinggi Rp. 1.000.000,00. Ketiga, masa tunggu pekerjaan para alumni relatif pendek ( 6 bulan). Keempat, kurikulum Jurusan Pendidikan Seni Tari sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Kelima, Perlu dipikirkan perluasan kerja  bagi  alumni  Jurusan  Pendidikan  Seni  Tari.  Untuk  itu  perlu  adanya pembenahan kurikulum yang tepat agar para alumni mampu bersaing di bidang pekerjaan.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI LAGU ANAK-ANAK Heni Kusumawati
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.334 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3839

Abstract

Pendidikan karakter merupakan wacana yang harus dikenalkan sejak dini. Keberadaannya menjadi penting dalam membentuk manusia yang beradab dan bermartabat, senada yang diungkapkan dalam pasal 3 UU Sisdiknas. Berbagai cara dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan pendidikan karakter, salah satu caranya melalui lagu anak. Lagu anak merupakan lagu yang diciptakan khusus untuk anak-anak. Keserderhanaan birama, lirik, dan melodi menjadi ciri khas dari lagu anak. Pada akhirnya, keberadaan lagu anak penting untuk selalu dikembangkan dan diperbaharui. Menyoal pendidikan karakter, perlu direvitalisasi lagu anak-anak yang sudah dimodifikasi, dan diciptakan yang baru sesuai dengan perkembangan  jaman.
PENERAPAN PENDEKATAN INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN DESKOMVIS I SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Arsianti Latifah
Imaji Vol 11, No 2 (2013): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.758 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v11i2.3845

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran Deskomvis  I  dengan penerapan pendekatan inquiry.  Jenis penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian tindakan kelas dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa yang mengambil mata kuliah Desain Komunikasi Visual I. Tahapan penelitian, yaitu (a) pretest sebagai alat ukur kemampuan awal mahasiswa, (b) pengamatan lapangan bagi mahasiswa dalam berkarya tipography art  I dan II, (c) eksperimen melalui berbagai media untuk menghasilkan karya yang sesuai dengan kaidah-kaidah desain komunikasi visual. Hasil berupa skor tindakan pertama yaitu pada rata-rata kelas hanya diperoleh angka 69 yang apabila dikonversikan maka angka ini masih termasuk nilai B- dan pada tindakan kedua skor rata-rata kelas diperoleh sebesar 81,33 yang apabila dikonversikan maka angka  ini  termasuk nilai A-.Pembelajaran Deskomvis I melalui pendekatan  inquiry mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa yang dibuktikan dengan adanya peningkatan  skor nilai dan peningkatan kualitas hasil karya mahasiswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8