cover
Contact Name
Putra Afriadi
Contact Email
putraafriadi12@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_imaji@uny.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni
ISSN : 16930479     EISSN : 25800175     DOI : -
IMAJI is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts and arts education, including fine arts and performing arts (dance, music, puppetry, and karawitan). IMAJI is published twice a year in April and October by the Faculty of Languages and Arts of Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with AP2SENI (Asosiasi Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik se-Indonesia/Association of Drama, Dance, and Music Education Study Programs in Indonesia).
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER" : 10 Documents clear
KIAT MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MEMALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT Dwi Anugrah
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.25 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12174

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang  rendahnya tingkat apresiasi seni kelas XI APh2 SMK Wiyasa Magelang. Yang menjadi fokus kajian di sini adalah kiat untuk meningkatkan minat belajar peserta didik melalui pembelajaran seni budaya dengan mengaplikasikan pembelajaran berbasis ICT. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran berbasis ICT ini dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam  pencapaian batas penguasaan kompetensi dasar Apresiasi Seni Teater di SMK. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan angket untuk data analisis kualitatif, serta penilaian hasil ulangan harian sebagai analisis data kuantitatif. Hasil penelitian  bahwa  menunjukkan melalui pembelajaran berbasis ICT terbukti dapat meningkatkan minat belajar peserta didik maupun pencapaian batas kompetensi dasar pada pembelajaran seni budaya khususnya materi Apresiasi Seni Teater peserta didik kelas XI APh2 SMK Wiyasa Magelang. Di samping itu pembelajaran berbasis ICT  terbukti dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan serta menarik minat peserta didik, sehinga interaksi pembelajaran di kelas dapat diimplementasikan secara optimal.
“JOKI KECIL”: FAKTA DAN FIKSI DALAM SUDUT PANDANG KOGNITIF Renta Vulkanita Hasan; A. Lilik Slamet Raharsono
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1684.849 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12180

Abstract

“Joki  Kecil” (Yuli Andari, 2005) peneliti anggap sebagai film dokumenter yang menarik untuk dikaji dalam konteks disposisi kebenaran dokumenter.Kebenaran menjadi istilah yang peneliti pilih karena menurut peneliti, sampai saat ini masih terdapat problem yang mempermasalahkan sisi “kebenaran” pada dokumenter.Dalam tinjauan awal ini, peneliti memposisikan diri sebagai penonton, baik secara aktual (bertindak sebagai konsumen film pada umumnya, duduk dan menikmati setiap jalan cerita yang disajikan) dan secara kontekstual (bertindak sebagai seseorang yang sedang mencari kebenaran dalam sebuah dokumenter dengan bekal pertanyaan teoretis pada wilayah kajian dokumenter), melalui pengalaman faktual dan imajinasi saat menonton dokumenter itu.Persamaan dan perbedaan menjadi  dua kelompok penting dalam mengungkap kebenaran dalam dokumenter yang ditonton. Melalui persamaan dan perbedaan, penonton akan menggunakan struktur mental  untuk menjelaskan mengapa proses mental dan pemahaman  seseorangtentang duniamemiliki stabilitas dan keteraturan seperti yang orang lain lakukan dan mengapa dunia fenomenaldalam banyak kasus nampak terlihat berbeda dari "dunia nyata."
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI INTERAKSI KELAS PADA MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN Mudjilah, Hanna Sri
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.61 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12175

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan upaya  peningkatan prestasi belajar mahasiswa melalui interaksi kelas pada mata kuliah metodologi penelitian pendidikan seni musik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap-tiap siklus terbagi dalam 4 tahap yaitu perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan monitoring, serta analisis dan refleksi. Dari kedua siklus ini telah dilakukan dengan baik. Hasil penelitian ini adalah terjadi peningkatan nilai hasil belajar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah metodologi penelitian pendidikan seni musik dari rata-rata kelas pada pra siklus 61.289 meningkat menjadi 66.553 pada akhir siklus 1, terjadi peningkatan prestasi sebesar 5.264 point. Hal ini dirasakan belum mencapai tujuan penelitian. Kemudian dilanjutkan pada siklus 2 dengan hasil pada akhir siklus 2 yaitu dari rata-rata akhir siklus 1 (66.553) meningkat pada akhir siklus 2 (76,816), atau terjadi peningkatan sebesar 10.263 point. Hal ini dirasakan sudah cukup dan telah mencapai tujuan penelitian. Nilai kelulusan berada di atas 75% dari nilai kelulusan.
RELEVANSI NILAI-NILAI TARI BEDAYA BONDHET DALAM PENDIDIKAN KARAKTER Titik Putraningsih
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.467 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12181

Abstract

This research aims to describe the relevance of the values in BedayaBondhetdance course in terms  of character education in Dance Education Department,Yogyakarta State University. This research uses descriptive qualitative approach based on written and oral data. The subject of this research is students of Dance Education Department in Faculty of Languages and Arts, year  2014.  The steps of this research involve observing, data collecting, interviewing, having written and unwritten documentation, data analyzing, and concluding.The result shows that (1) the relevance of the values in  BedayaBondhetdance course in terms of character educationinclude the values of politeness, patience, discipline, concentration, spirit, confidence, determination, cooperation, responsibility, respect, solidarity, consideration, honesty, justice, firmness, feeling of unity, and  getting closer to God; and  2) After getting the values ofBedayaBondhet  dance the students are expected to have better attitudes and behavior.
HAPPENING ART SEBUAH SENI PERTUNJUKAN PERLAWANAN - Sutiyono
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.916 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12176

Abstract

Dalam suatu aksi demonstrasi massa  lazim disajikan sebuah pertunjukkan  happening art.   Kajian ini betujuan untuk mendeskripsikan posisi  happening art  dalam suatu aksi demonstrasi massa. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa posisi happening art dalam aksi demonstrasi massa sebagai berikut: (1) happening art sejajar dengan seni pertunjukan lain,  karena didukung oleh   elemen-elemen pertunjukan seperti:  gerak tari, musik/iringan, durasi pertunjukan,  pemain, monolog/dialog, rias, busana, arena, dan  properti. (2)  happening art  dalam aksi demonstrasi massa merupakan teater yang secara khusus ditujukan sebagai media perlawanan,dan (3)happening art  menjadi media perlawanan karena didukung hadirnya intelektual organik, contohnya  mahasiswa
PROSES TERJADINYA SUATU KARYA SENI Eka Titi Andaryani
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.004 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12179

Abstract

Seni adalah keindahan yang tertuang di dalam sebuah karya. Karya seni muncul tidak dengan serat-merta. Artinya, ada beberapa tahapan atau proses yang melingkupi kemunculan suatu karaya seni. Peran manusia (seniman) sangat menentukan proses terjadinya karya seni. Proses karya seni ini dapat diibaratkat sama dengan proses kemunculannya seorang manusia di bumi ini.  Tahapan-tahapan proses karya seni memberikan sejauh mana karya seni itu muncul sebagai realitas yang estetis. Tahapan-tahapan tersebut, antara lain:  kehamilan, pertumbuhan, kemasakan, sketsa,  dan pembentukan. Kelima tahapan proses terjadinya karya seni tersebut membentuk suatu kesatuan kreativitas manusia (seniman).
PATUNG TAU TAU DI TORAJA PROVINSI SULAWESI SULAWESI SELATAN: Kajian Simbol Susanne Knauth Langer Suherman Suherman
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.031 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12178

Abstract

Patung Tau Tau  di Toraja, Sulawesi Selatan merupakan salah satu karya seni yang tergolong dalam karya seni ritual. PatungTau Tau  adalah replika dari masyarakat Toraja yang meninggal dunia.Patung  Tau Tau  sebagai karya seni ritual, oleh karena Patung Tau Tau erat kaitannya dengan proses ritual keagamaan. Dalam kepercayaan suku adat Toraja (Aluk Todolo),  Tau Tau  bukan melambangkan badan atau raga almarhum, melainkan simbol roh atau spirit sang almarhum yang tidak ikut mati, tetapi melanjutkan kehidupan lain di  alam berikutnya sesudah kematian. Kehadiran seni dalam ritual agama, menjadi satu kesatuan yang akrab, sebagaimana kegiatan itu disamping pengalaman keimanan, sekaligus juga pengalaman estetis. Berdasarkan pemahaman bahwa  manusia berfikir, berperasaan, dan bersikap dalam ungkapan-ungkapan simbolis,sebagaimana Susanne Knauth Langer (1895-1985) yang pernah menjadi murid Ernest Cassirer,  bahwa simbolisme merupakan ciri khas bagi manusia yang dengan terang membedakannya dengan hewan.
KAJIAN BENTUK ESTETIS KAIN TENUN KAPAL DALAM MASYARAKAT SAIBATIN LAMPUNG TIMUR MENURUT DE WITT H. PARKER Deddy Irawan
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.607 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12173

Abstract

Kain  Tenun Kapal  Lampung dikenal  sebagai kekayaan dalam kebudayaan masyarakat Lampung saibatin (pesisir). Dengan keaneka-ragaman bentuk, motif, dan warna  yang dimiliki,  „motif kapal‟ selalu hadir dan mendominasi sebagai motif utamanya. Penciptaan kain tenun kapal sebagai puncak imajinasi dan ekspresi nenek moyang suku Lampung  saibatin  sekitar abad ke-16 merupakan hasil dari karsa dan cipta masyarakat sebagai puncak peradaban pada masanya. Keindahan bentuk motif pada kain kapal keseluruhannya bergaya garis-garis kaku, menyiku dan membentuk susunan yang bersudut. Berangkat dari  hal tersebut, penulis mencoba untuk menganalisisnya dengan berpusat pada  bentuk estetis dari kain tenun kapal  tersebut dengan menggunakan  teori dari DeWitt H. Parker.
PERANCANGAN SOUVENIR BERBAHAN KULIT BERCIRI KHAS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA - Ismadi; - Iswahyudi
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.831 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12183

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development/RD) bertujuan untuk mengembangkan souvenir yang bercirikhas Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menerapkan model  penelitian dan pengembangan (Research and Development/RD) yang dikembangkan Sugiyono (2013: 409) dengan garis besar: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) evaluasi desain  produk; dan 5) produk jadi.  Hasil penelitian menunjukkan: 1)  Produk souvenir yang berciri khas Universitas Negeri Yogyakarta kurang memberi kesan yang mendalam pada orang yang menerimanya; 2)  Perancangan  produk souvenir yang berciri khas Universitas Negeri Yogyakarta  dilakukan dengan tiga tahap: a)  eksplorasi; b)   perencanaan; dan c)  perwujudan karya, dengan lebih menekankan pada pengembangan jenis produk bernuansa akademik;     3) Keunggulan rancangan  produk souvenir yang berciri khas Universitas Negeri Yogyakarta terletak pada: bernuansa akademik,  visualisasi UNY pada ornamennya, pemilihan bahan berkualitas, dan keteknikan yang mempertimbangkan nilai estetis.
KENIKMATAN ESTETIS DALAM SENI SUATU TINJAUAN FILOSOFIS Veronika Eny Iryanti
Imaji Vol 14, No 2 (2016): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.781 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v14i2.12177

Abstract

Estetika (estetik, Yunani: Persepsi indera) merupakan bidang yang mengkaji tentang keindahan, baik keindahan alam  maupun seni. Sedangkan yang mengkaji tentang keindahan dalam seni sering disebut sebagai filsafat seni. Kenikmatan estetis dalam seni merupakan bidang dalam filsafat seni. Kenikmatan estetis dalam seni merupakan bentuk ontologi dalam seni. Di dalamnya mengadaikan proses estetis manusia dalam menangkap estetika seni. Estetika seni merupakan sifat dasar dari suatu karya seni. Manusia menangkap sinyal estettis tersebut sebagai sebuah rangkaian „kerja‟ dari rasa. Seni menampilkan keindahan sebagaimana adanya dan manusia menangkap hal tersebut. Proses menangkap estetis tesebut sebagai sebuah proses yang filosofis. Filososfis di sini diandaikan adannya proses-proses yang panjang dalam diri manusia. Di sini rasa memainkan peran yang penting. Di samping rasa ada fantasi dari diri manusia sebagai makhluk yang mempunyai rasa estetis, dengan kadar yang berbeda-bede.

Page 1 of 1 | Total Record : 10