cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023" : 26 Documents clear
Gambaran Masalah Kesehatan Jiwa pada Lansia di Panti Werdha: Narrative Review Andis Pratama; Iwan Shalahuddin; Titin Sutini
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.331-344

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan, semakin bertambah usia maka semakin menurun kekuatan dan daya tahan tubuh orang tersebut, dengan seiring bertambahnya usia pada lansia maka akan mengalami permasalahan psikososial, permasalahan psikosial pada lansia memerlukan penanganan secara baik dan berkualitas, disinilah pentingnya panti werdha yaitu sebagai tempat untuk pemeliharaan dan perawatan bagi lansia. Oleh karena itu sangatlah penting untuk memperhatikan kesehatan jiwa lansia di panti werdha. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah- masalah kesehatan jiwa yang terjadi pada lansia di panti werdha. Metode yang digunakan adalah narrative review dengan menggunakan pedoman PRISMA. Pencarian literatur akan menggunakan tiga basia data, yaitu PubMed, EBSCHO, dan Google Scholar. Studi yang akan ditinjau adalah studi kuantitatif dan kualitatif berbahasa Indonesia dan Inggris dengan teks lengkap, dalam waktu publikasi 10 tahun terakhir dari tahun 2013-2022. Hasil telaah dari 12 artikel penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa masalah kesehatan jiwa terjadi pada lansia yang tinggal di panti werdha yaitu depresi, masalah kecemasan, dan demensia. Dari ketiga masalah kesehatan jiwa tersebut, masalah kecemasan dan depresi pada lansia lebih banyak ditemukan. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat 3 masalah kesehatan jiwa yang terjadi pada lansia di panti werdha yaitu depresi, masalah kecemasan, dan demensia. terdapat faktor yang menyebabkan lansia mengalami mesalah kesehatan jiwa seperti faktor usia, dukungan keluarga, hubungan spiritualis, riwayat penyakit,  lansia yang mengalami hipertensi, merokok, dan lansia yang pernah menkonsumsi   alkohol.
Faktor yang Mempengaruhi Academic Burnout pada Mahasiswa Keperawatan Triyana Harlia Putri; Zehro Masitoh; Faisal Khalid
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.379-386

Abstract

Mahasiswa cenderung merasakan berbagai dampak dari fenomena COVID-19 dalam perubahan metode pembelajaran, sehingga meningkatnya beban belajar pada mahasiswa dan  mengarah kepada stress hingga burnout, berbagai faktor yang diduga memengaruhi fenomena ini. Studi ini memiliki tujuan mengidentifikasi faktor yang memengaruhi academic burnout pada mahasiswa keperawatan. Studi merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Kami menetapkan kriteria inklusi dan meneruskan tahap pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sebanyak 185 mahasiswa yang bersedia menjadi responden yang mana data ini merupakan data sekunder dari penelitian sebelumnya. Instrumen yang digunakan dalam studi ini yaitu Mashlach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yang memanfaatkan platform Google. Metode analisis yang digunakan dengan Spearman Rank. Hasil dalam penelitian ini yaitu mahasiswa mengalami burnout dalam level sedang (78,4%) dimana usia 19 tahun (24,9%) dan Angkatan 2021 (30.8%) lebih banyak mengalami burnout dibandingkan lainnya, sementara itu mahasiswa lebih banyak mengalami penurunan prestasi secara akademik (76.8%). Temuan dalam studi ini tidak ada satupun faktor sosiodemografi (jenis kelamin, usia dan angkatan) yang mempengaruhi tingkat academic burnout.
Hubungan Resiliensi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi Ni Kadek Widya Antari; Desak Made Ari Dwi Jayanti; Anak Agung Sri Sanjiwani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.293-304

Abstract

Penderita kanker payudara memiliki kecendrungan mengalami kecemasan, upaya menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker adalah dengan cara meningkatkan peran diri melalui resiliensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian dilakukan di Poliklinik Kemoterapi RSUP Sanglah Denpasar, jumlah sampel 77 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur Connor Davidson-Resilience Scale (CD-RISC) untuk resiliensi dan Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk tingkat kecemasan yang telah dilakukan uji validitas. Hasil: sebagian besar responden berada pada kategori resiliensi tinggi sebanyak 47 orang (61%) dan kecemasan ringan sebanyak 54 orang (70,1%). Hasil uji Rank Spearman diperoleh nilai  p value 0,000 (p <ɑ ), yang berarti ada hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan nilai r hitung sebesar 0,635 (tingkat hubungan yang kuat dan arah hubungan negatif). Semakin tinggi resiliensi yang dimiliki oleh pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi maka semakin rendah tingkat kecemasan yang dialami.
Pengaruh Hipnosis Lima Jari terhadap Kecemasan Santri Menghafal Al Qur’an Nuria Muliani; Arena Lestari
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.345-354

Abstract

Santri tahfidzul Qur’an melakukan ujian rutin dalam hapalan Al Qur’an, selain itu juga harus mengikuti proses belajar mengajar pendidikan formal di Pondok Pesantren Insan mulia Boarding School Pringsewu. Hal ini dapat menyebabkan santri kelas 7 sering mengalami kecemasan. Terapi hipnosis lima jari banyak bermanfaat untuk menurunkan kecemasan namun belum dilihat efektfitasnya dalam menurunkan kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Hipnosis Lima Jari terhadap Kecemasan Santri Menghapal Al Qur’an. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment. Peneliti memilih sampel dengan purposive sampling Tehnique. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40 kelompok control dan 40 kelompok intervensi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Analisis data dengan uji T. Hasil Penelitian didapatkan bahwa kecemasan santri sebelum penelitian kelompok control (26,83±3,21) sedikit lebih rendah dibanding kelompok intervensi lebih tinggi (27,98±3,43; ρ value 0,126). Kecemasan santri setelah penelitian pada kelompok control (28,0±2,89) lebih tinggi dibanding kelompok intervensi (21,53±2,67; ρ value 0,000). Kecemasan santri pada kelompok control mengalami peningkatan sebanyak 1,17±3,89 sedangkan pada kelompok intervensi mengalami penurunan sebanyak -6,45±3,75. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada perbedaan selisih yang signifikan pada kedua kelompok (ρ value 0,000). Penggunaan terapi hipnosis lima jari menjadi alternative dalam menurunkan kecemasan santri menghapal Al Qur’an. 
Hubungan Kecanduan Game Online dengan Perilaku Agresif Remaja di SMP Negeri “X” Banjarbaru Syifa Nisrina; Dhian Ririn Lestari; Kurnia Rachmawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.247-260

Abstract

Kecanduan game online merupakan suatu permasalahan mental yang terjadi akibat semakin tingginya intensitas bermain game online. Perilaku agresif merupakan tindakan negatif yang cenderung menyakiti dan melukai seseorang sengaja baik secara fisik maupun verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online dengan perilaku agresif remaja di SMP Negeri “X” Banjarbaru. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental. Sampel berjumlah 72 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Sebagian besar responden tidak mengalami kecanduan game online (66,7%). Sebagian besar responden memiliki kategori sedang dalam perilaku agresif (66,7%). Hasil uji korelasi didapatkan tidak ada hubungan antara kecanduan game online dengan perilaku agresif remaja di SMP Negeri “X” Banjarbaru (p=0,343 (>0,05) dan r=0,113). Perilaku agresif tidak serta merta dihasilkan dari menikmati bermain game online. Banyak faktor baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi terjadinya perilaku agresif pada remaja.
Kecemasan Siswa SMA terhadap Perubahan Seleksi SBMPTN menjadi SNBT Tahun 2023 Rivany Azzahra Hidayat; Reni Nuryani; Sri Wulan Lindasari
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.305-314

Abstract

Seleksi masuk perguruan tinggi negeri adalah hal yang penting dilakukan untuk menyeleksi siswa SMA yang akan meneruskan ke perguruan tinggi negeri (PTN), salah satunya adalah seleksi SBMPTN. Tahun 2023, Kemendikbudristek mulai memberlakukan perubahan khususnya pada seleksi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Peserta SNBT tahun 2023 wajib mengikuti UTBK terlebih dahulu seperti tahun-tahun sebelumnya namun untuk materi tesnya, UTBK 2023 terdiri atas Tes Potensi Skolastik (TPS), tes literasi, dan dihapuskannya tes untuk mata pelajaran. Fakta tersebut dapat menimbulkan kecemasan pada siswa SMA yang disebabkan oleh perubahan situasi dalam hidupnya. Siswa bukan hanya sekedar mempersiapakan diri semaksimal mungkin, namun diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Siswa harus melakukan ujian yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran kecemasan siswa SMA terhadap perubahan seleksi SBMPTN menjadi SNBT tahun 2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner ZSAS sebanyak 20 pernyataan dengan hasil uji validitas di rentang 0,397-0,794 dan uji reliabilitas 0,906. Hasil penelitian didapatkan tingkat kecemasan ringan 92,9 % dan kecemasan sedang 7,1 %. Dapat disimpulkan bahwa perubahan tersebut dapat menimbulkan kecemasan pada siswa SMA khususnya kecemasan ringan dan sedang karena suatu perubahan menjadi pemicu timbulnya kecemasan.
Kajian Tingkat Pengetahuan dalam Deteksi Dini Kesehatan Jiwa pada Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) I Gusti Agung Tresna Wicaksana; I Putu Gde Yudara Sandra Putra; Kadek Buja Harditya; Ni Wayan Sukaningsih
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.355-360

Abstract

Upaya yang harus dilakukan untuk memdukung program kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat adalah dengan mengoptimalkan pelaksaan posyandu kesehatan jiwa dengan Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) sebagai ujung tombak. Peran KKJ dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa dapat terlaksana secara optimal apabila KKJ memiliki pengetahuan yang baik tentang dasar-dasar dari keperawatan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan pengetahuan KKJ tentang deteksi dini kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas I Dentim. Penelitian dengan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan melalui google form. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah 92 responden. Responden penelitian ini berada pada rentang usia 41-50 tahun. Seluruh responden berjenis kelamain perempuan. Rata-rata responden berpendidikan SMA sebanyak 55.4% dan sebanyak 67.4% merupakan ibu rumah tangga (IRT). Kategori pengetahuan kurang sebanyak 78 (84%). Pengetahuan kader kesehatan jiwa KKJ di Puskesmas I Denpasar Timur dalam melakukan deteksi dini kesehatan jiwa dimasyarakat masih rendah. 
Masalah Psikososial yang Dialami Perawat di Masa Pendemi Covid-19: Systematic Review Sri Eka Wahyuni; Budi Anna Keliat; Herni Susanti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.261-272

Abstract

Pendemi COVID-19 merupakan stresor yang dialami perawat dan berdampak terhadap kesehatan jiwa. Perawat mengalami berbagai masalah psikososial seperti stres, ansietas, depresi, burnout, post traumatic stress disorder dan lainnya. Systematic Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah psikososial yang terjadi pada perawat di masa Pendemi COVID-19. Database yang digunakan yaitu Proquest, Science Direct, Google Scholar, JSTOR dan EBSCOhost. Kriteria inklusi dari artikel penelitian adalah berbahasa Inggris, full teks, dipublikasi mulai tahun 2019 sampai dengan 2021 dan dengan desain penelitian crosssectional. Keseluruhan artikel yang didapat diawal pencarian berjumlah 102 artikel dengan rincian artikel yang didapat dari EbscoHost (n=28),  Proquest (n=22),  Science Direct (n=47),  JSTOR (n=0) dan google scholar (n=10).  Setelah dilakukan seleksi berdasarkan kriteria inklusi maka didapatkan  10 artikel dan hanya 8 artikel yang memenuhi kriteria studi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 tema besar yang didapat dari penelusuran artikel yaitu masalah psikososial, faktor risiko dan faktor protektif yang melindungi perawat COVID-19. 
Faktor Kecemasan Mahasiswa dalam Menjalani Praktek Kerja Lapang Keperawatan di Saat terjadi Bencana Covid-19 Esti Widiani; Ira Rahmawati; Nurul Hidayah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.315-322

Abstract

Kecemasan  merupakan salah satu dampak yang dirasakan mahasiswa yang sedang praktek kerja lapang di rumah sakit dan Puskesmas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor kecemasan yang meliputi kelelahan kerja, mekanisme koping, dam kualitas tidur. Cross- sectional merupakan desain penelitian ini. Studi ini mendapatkan 373 responden yang dipilih berdasarkan kriteria eksklusi dan inklusi.  Purposive sampling digunakan dalam teknik pengambilan sampel. Data kecemasan diukur dengan Generalized Anxiety Disorder 7‐item scale (GAD-7). Data mekanisme koping diambil dengan kusioner Coping Orientation to Problems Experienced Inventory (Brief-COPE).  Data kualitas tidur diambil dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kelelahan kerja diukur menggunakan kuisioner kelelahan kerja Copenhagen Burnout Inventory (CBI). Regresi linier berganda digunakan dalam analisa statistik penelitian ini yang dilengkapi dengan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokolinearitas. Secara simultan kualitas tidur, mekanisme koping, dan kelelahan kerja  mempengaruhi kecemasan dengan sig <0,05. Dalam penelitian ini sebesar 55,2% kecemasan dipengaruhi oleh kelelahan kerja, mekanisme koping, dan kualitas tidur, sedangkan sisanya ada hal lain yang mempengaruhi yang tidak diteliti di penelitian ini.  Mekanisme koping, kualitas tidur dan kelelahan kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi munculnya kecemasan, sehingga diperlukan cara untuk mengontrol faktor tersebut.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Beban Family Caregiver dalam Mengasuh Pasien Skizofrenia Yusri Candra Alim; Merry Tiyas Anggraini; Nina Anggraeni Noviasari
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.361-368

Abstract

Skizofrenia termasuk dalam 15 besar penyakit yang menimbulkan kecacatan di seluruh dunia dengan prevalensi skizofrenia di Jawa Tengah sebanyak 8,7% per 1000 keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan beban family caregiver dalam mengasuh pasien skizofrenia. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel family caregiver sebanyak 41 orang di Puskesmas Wonosalam 2 Demak dengan teknik simple random sampling, serta menggunakan kuesioner Zarit Burden Interview yang diuji menggunakan uji product moment dengan nilai cronbach alpha 0,931, yang kemudian diuji dengan uji regresi logistik, uji chi-square, dan uji rank spearman. Hasil peneltian menunjukkan bahwa Jenis kelamin (p=0,033; OR =14,415), Usia (p= 0,008; r= -0,410), Tingkat pendidikan (p= 0,003; r= 0,446), Lama merawat (p= 0,000; r= 0,582), dan Pekerjaan (p= 0,000).  Jenis kelamin merupakan faktor yang paling dominan diantara faktor lain yang berhubungan dengan beban family caregiver dalam mengasuh pasien skizofrenia, seorang yang tidak bekerja merasakan beban lebih berat dibandingkan yang bekerja, semakin tua usia semakin kecil beban yang dirasakan, semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh semakin tinggi beban yang dirasakan, dan semakin lama waktu merawat pasien, semakin tinggi beban yang dirasakan.

Page 1 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue