cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
WIDYA TEKNIKA
Published by Universitas Widyagama
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 19, No 2: OKTOBER 2011" : 7 Documents clear
PENAMBAHAN BENDRAT UNTUK MEMPERTAHANKAN NILAI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON AKIBAT KEBAKARAN Halim, Abdul
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 2: OKTOBER 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk meningkatkan kuat tekan dan kuat  tarik belah beton dapat dipergunakan fiber yang dimasukkan kedalam campuran beton. Pemanfaatan bahan fiber dalam konstruksi beton di indonesia belum banyak dipergunakan dikarenakan fiber tersebut harganya cukup mahal karena harus diimport. Sehingga perlu dicari alternatif fiber lokal  yang tersedia cukup banyak, mudah didapat dan harganya terjangkau seperti  kawat bendrat. Tujuan peneliti megetahui pengaruh penambahan bendrat terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton  pasca pembakaran.dalam penelitian ini dipergunakan benda uji berbentuk selinder  dengan jumlah benda uji yaitu 40 buah dan panjang kawat bendrat yang digunakan 5 cm dengan diameter 0,5 mm. Penambahan bendrat berdasarkan berat yaitu 20 gram, 30 gram, 40 gram, 50 gram untuk semua benda uji dengan komposisi 1pc : 2ps : 3kr dengan nilai faktor air seman 0,6. Temperatur yang digunakan ± 3000c dan lama pemabakaran ± 2 jam. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik yang dilakukan ternyata dari uji f menyatakan terjadi pengaruh terhadap penambahan bendrat terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Dengan analisa regresi linier diketahui rata-rata kuat tekan beton dengan penambahan bendrat 10 gram = 72,72 kg/cm2 dan kuat tarik rata-rata penambahan bendrat 10 gram = 16,545 kg/cm2, hubungan bendrat sangat rendah.
PENERAPAN METODE TOTAL PERFORMANCE SCORECARD UNTUK MERANCANG SISTEM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN Putri, Chauliah Fatma
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 2: OKTOBER 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem pengukuran kinerja dengan Total Performance Scorecard (TPS) di PTPN X PG. X. TPS  merupakan penggabungan antara Balanced Scorecard, Total Quality Management, dan Competence Management. Tahap perancangan sistem pengukuran kinerja yaitu : Tahapan pertama menghasilkan perumusan visi, misi, peran kunci karyawan, faktor penentu keberhasilan, tujuan karyawan serta perumusan Organizational Balanced scorecard (OBSC), pada tahapan kedua yaitu mengkomunikasikan dan menghubungkan Balanced Scorecard,. Tahapan ke tiga merancang tindakan perbaikan yang menghasilkan 11 prioritas tindakan perbaikan, tahapan ke empat rancangan pada pengembangan kompetensi berorientasi pekerjaan menghasilkan rencana pengembangan kompetensi berorintasi pekerjaan pada karakteristik pribadi, ketrampilan khusus, pengalaman  dan pengetahuan, serta 8 usulan pelatihan dan kursus.
ANALISA PERBANDINGAN DESAIN DAN BIAYA FONDASI STRAUSS, FONDASI SUMURAN DAN FONDASI TELAPAK PADA GEDUNG STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG Irawan, Dafid
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 2: OKTOBER 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa besar biaya yang diperlukan pada Fondasi Strauss, Fondasi sumuran dan Fondasi telapak. Penelitian dilakukan pada bangunan gedung asrama STIKES Widyagama Husada Malang yang berlokasi di Kampus III Universitas Widyagama Malang. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu, atau waktu yang berbeda. Penelitian ini membandingkan antara fondasi strauss, fondasi sumuran dan fondasi telapak dalam penggunan biaya.Biaya yang diperlukan untuk mengerjakan Fondasi strauss adalah sebesar Rp 4.152.810,16 dengan daya dukung ultimate (qu) sebesar 576.97 Ton, biaya yang diperlukan untuk mengerjakan Fondasi Sumuran adalah sebesar Rp 4.871.620,94 dengan daya dukung ultimate (qu) sebesar 576.35 Ton dan biaya yang diperlukan untuk mengerjakan Fondasi Telapak adalah sebesar Rp 3.910.742,72 dengan daya dukung ultimate (qu) sebesar 576.97 Ton. Sehingga penggunaan fondasi telapak lebih efisien dari pada dua fondasi lainnya yaitu fondasi Strauss dan fondasi sumuran.
PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PEDOLO DENGAN SALURAN PENGELAK Nugroho, Laksono Djoko
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 2: OKTOBER 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Pedolo merupakan sungai utama yang melintasi Kota Bima. Sungai ini memiliki luas daerah aliran sungai seluas 216,11 km2 dimana setiap musim hujan menimbulkan banjir di setiap pengalirannya terutama di Kota Bima. Hal ini mengakibatkan lumpuhnya aktivitas pemerintahan, perekonomian, dan jalur transportasi menuju Kota Bima. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembuatan Saluran Pengelak L=1.338 m, dengan kapasitas debit 50 m3/dt. Pengendalian Banjir Sungai Pedolo dengan Saluran Pengelak, bertujuan untuk mengurangi debit banjir pada Sungai Pedolo. Dari perhitungan banjir Sungai Pedolo dengan Q5 tahunan = 233,294 m3/dt, jika direduksi dengan Q pengelak = 50 m3/dt, maka debit banjir dihilir Sungai  Pedolo menjadi 183,294 m3/dt. Dengan menggunakan Software Hec Ras terlihat bahwa dengan rencana saluran pengelak dapat mengurangi debit banjir di daerah hilir di Kota Bima, yang dampaknya bisa mengurangi Kota Bima yang tergenang dari banjir sekitar 69,55 % (185 ha), dimana sebelum adanya rencana saluran pengelak yang  tergenang banjir seluas 266 ha.
PENGARUH SOSIO EKONOMI WARGA PERUMAHAN TIDAR TERHADAP BANGKITAN PERJALANAN Cakrawala, M
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 2: OKTOBER 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemodelan bangkitan perjalanan dengan mempertimbangkan aspek sosio ekonomi. Aspek sosio-ekonomi yang dimaksud adalah terkait dengan kepemilikan kendaraan, pendapatan jumlah anggota keluarga, dan aktivitas. Metode analisis digunakan regresi berganda dengan melihat hasil uji F apakah suatu model tersebut signifikan atau tidak. Persamaan Pemodelan diperoleh hasil sebagai berikut: Y=2,821+0,814x1+0,871x2+0,076+0,847.  Aspek sosial ekonomi rumah tangga yang terdiri atas pendapatan, jumlah penghuni, jenis aktivitas/pekerjaan dan kepemilikan kendaraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap bangkitan pergerakan lalulintas. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa kepemilikan kendaraan merupakan variabel bebas yang paling dominan berpengaruh terhadap bangkitan pergerakan lalulintas.
EVALUASI SISTEM DRAINASE PERKOTAAN DI KAWASAN KOTA METROPOLIS SURABAYA Riman, -
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 2: OKTOBER 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya is centre of many activities such as governmental, political, economical, social and cultural and many others. This has made rapid growth of the people of Surabaya. To give sufficient public services, it needs utilities such as clean water, waste water, streets, transportations, drainages, etc. Lacking of drainage has caused flood in Surabaya every year. In order to solve that problem, an integrated development planning of drainage is needed. The planning involves activities such as doing identification, processing, evalution and analysis of the problem occurs in each district. The output can be used as a guidance to plan development of city utilities in Surabaya.
PENERAPAN MARKETING MIX PADA MINUMAN RINGAN Silviana, -
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 2: OKTOBER 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coca-Cola adalah salah satu perusahan soft drink yang terbesar di dunia. Perusahaan ini menjalankan bisnis yang tak lain adalah menghadirkan saat-saat menyegarkan yang unik dan memuaskan konsumen yang berupa air minum. Banyak produk yang sudah dihasilkan di antaranya yaitu Coca-Cola, Fanta dan Sprite, juga memroduksi jenis minuman Mineral Water dengan label Bonaqa serta jenis minuman Tea in Bottle dengan label Hi-C Tea, dan masih banyak produk lainya yang mengikuti selera konsumen. Marketing Mix (Bauran pemasaran) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu Produk, Harga, Promosi dan Saluran Distribusi. Dalam penelitian ini Penetapan Harga Coca-Cola menggunakan Cost-Plus Pricing Methode yaitu penjual/produsen menetapkan harga jual untuk Satu unit barang = jumlah biaya per unit + suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan (Marjin) pada unit tersebut. Hal itu disebabkan oleh produksi yang terus-menerus untuk memenuhi keinginan konsumen. Untuk Saluran Distribusinya, Coca-cola menggunakan Stock man, yang bertugas menentukan jumlah persediaan bagi para dister/langganan yang dilayaninya dengan usaha-usaha merchandising. Merchandising adalah kegiatan salesman untuk membantu dister menjual lebih banyak produk perusahaan (Producer - Distributor - Wholeseller - Sub-Wholeseller - Dister - Comsumer). Kegiatan promosi yang dilakukan PT Tirta Cola Bottling Company antara lain Billboard, Custom sign, Iklan sign.

Page 1 of 1 | Total Record : 7