cover
Contact Name
Armeida Dwi Ridhowati Madjid
Contact Email
armeida@uin-malang.ac.id
Phone
+6281233402334
Journal Mail Official
alchemy@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Gedung BJ Habibie Lt 2 Jl. Gajayana 50 Malang 65144 Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Alchemy : Journal of Chemistry
ISSN : 20861710     EISSN : 24606871     DOI : http://dx.doi.org/10.18860/al
ALCHEMY: Journal of Chemistry (eISSN 2460-6871) is a scientific journal that focus on chemistry. This journal publishes a scientific article that cover research and review articles. Research topics for this journal such as natural science, physical chemistry, inorganic chemistry, organic chemistry, environment, biochemistry, marine, energy and other related-sciences. ALCHEMY: Journal of Chemistry also accepts article about halal products and chemistry on Islamic perspectives.
Articles 169 Documents
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ASAM SITRAT DALAM PEMBUATAN GELATIN TULANG IKAN BANDENG (CHANOS-CHANOS FORSKAL) Fatimah, Dewi; Jannah, Akyunul
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.514 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1663

Abstract

Tulang ikan bandeng merupakan by-product perikanan yang dapat diperoleh dari industri  pengolahan ikan. Selama ini tulang ikan bandeng masih belum termanfaatkan. Guna meningkatkan nilai  ekonominya tulang ikan bandeng berpotensi sebagai bahan baku pembuatan gelatin halal. Gelatin merupakan hasil  hidrolisis parsial kolagen yang diperoleh melalui ekstraksi dalam air panas yang dikombinasikan dengan  perlakuan asam atau basa. Gelatin dapat berfungsi sebagai pengemulsi (emulsifier) dan penstabil  (stabilizer) dalam sistem emulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari salah satu alternatif pembuatan gelatin halal dengan  pemanfaatan tulang ikan bandeng yaitu sebagai bahan baku dengan proses asam, serta mengetahui  konsentrasi asam sitrat dan lama perendaman optimum terhadap produksi dan karakteristik gelatin yang  dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah yang pertama penentuan konsentrasi asam sitrat  optimum dengan variasi konsentrasi 1 %, 3 %, 5 %, 7 % dan 9 %. Kedua adalah penentuan lama  perendaman optimum menggunakan konsentrasi optimum hasil penelitian dengan variasi waktu 12 jam,  24 jam, 32 jam, 48 jam dan 60 jam. Karakterisasi gelatin dilakukan dengan menentukan beberapa sifat  fisik maupun kimia gelatin. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kekuatan  gel, titik leleh, warna, aroma dan rasa. Identifikasi gugus fungsi gelatin dilakukan pada sample terbaik  menggunakan Spektroskopi FT-IR. Data hasil uji sifat-sifat gelatin yang diperoleh dianalisis secara  deskriptif. Untuk menentukan perlakuan terbaik dilakukan dengan menggunakan metode de garmo.  Konsentrasi optimum asam sitrat untuk ekstraksi gelatin adalah 9 % dengan lama perendaman 48  jam. Gelatin yang dihasilkan memiliki kadar air sebesar 6,68 %, kadar abu 0,033 %, kadar protein 9,56  %, titik leleh 71,83C, kekuatan gel 38,72 mm/g.dt, warna 4,23, aroma 3,0 dan rasa 2,88 dengan  rendemen sebesar 9,74 %. Berdasarkan spektra FT-IR gelatin tulang ikan bandeng, gugus fungsi yang  dapat diidentifikasi diantaranya adalah gugus O–H, N–H, C–N, C=O C–H. 
IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS GOLONGAN SENYAWA ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASAR BUAH PEPINO (Solanum muricatum Aiton) BERDASARKAN VARIASI PELARUT Husnah, Muhibbatul; Barroroh, Himmatul; Hayati, Elok Kamilah
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.317 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1664

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan mengidentifikasi dan menguji aktivitas golongan senyawa antioksidan ekstrak kasar buah pepino (Solanum muricatum Aiton) berdasarkan variasi pelarut. Buah tersebut diekstrak menggunakan pelarut aquades, etanol 70 %, etil asetat p.a., kloroform p.a., petroleum eter p.a. dan heksana p.a. Analisis kimia pada ekstrak  menunjukkan bahwa dalam ekstrak terdapat golongan senyawa asam askorbat, alkaloid dan karotenoid. Kekuatan Aktivitas antioksidan pada ekstrak diukur  menggunakan metode DPPH dengan parameter nilai EC50. Nilai EC50 Aktivitas antioksidan tertinggi dari berbagai ekstrak berturut-turut (etanol 70 %, 22,11 g/ml), (etil asetat, 23,81g/ml), (aquades, 28,31g/ml), (kloroform, 30,06g/ml), (petroleum eter, 32,80g/ml) dan (heksana, 38,92g/ml).Aktivitas antioksidan; buah pepino; alkaloid; asam askorbat; karotenoid; DPPH
KAJIAN KURVA STRESS-STRAIN UNTUK PENENTUAN KUANTITATIF PLATISITAS LEMPUNG Anton Prasetyo
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.994 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1665

Abstract

Sifat plastisitas lempung mempunyai peran penting dalam pembuatan keramik dengan metode badan plastis, oleh karenanya pegukuran sifat plastis menjadi penting untuk mengetahui kualitas sebuah lempung. Pengukuran plastisitas selama ini hanya menekankan aspek kualitatif dan semikualitatif, sementara untuk peningkatan kualitas bahan keramik diperlukan sebuah analisis kuantitatif plastisitas. Pengukuran plastisitas secara kuantitatif masih belum ada, oleh karenanya pengembangan metode ini menjadi penting.  Hubungan tegangan – regangan telah digunakan untuk menggambarkan sifat mekanik suatu bahan. Dengan hubungan tegangan – regangan bahan dapat dibedakan sebagai bahan plastis atau non plastis. bahan. Dengan menghitung luas wilayah plastisisitas suatu grafik tegangan regangan suatu bahan maka dapat diperoleh besarnya nilai plastisitas. Lempung juga bila diuji dengan uji tarik maka akan didapatkan grafik tegangan-regangan oleh karenaya bisa dihitung luas wilayah plastisitasnya, sehingga bisa diketahui nilai kuantitatif plastisitas lempung.
PENENTUAN SURFAKTAN ANIONIK MENGGUNAKAN ELSTRAKSI SINERGIS CAMPURAN ION ASOSIASI MALASIT HIJAU DAN METILEN BIRU SECARA SPEKTROFOTOMETRI TAMPAK Wasil, Ahmad; Dewi, Diana Chandra
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.941 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1666

Abstract

Surfaktan adalah salah satu komposisi deterjen yang bermanfaat untuk mempermudah menghilangkan kotoran, namun keberadaannya yang berlebihan dapat mencemari lingkungan. Hal ini bertentangan dengan QS. al-A’raf:56 “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi...”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan metode penentuan surfaktan anionik dengan menggunakan campuran malasit hijau dan metilen biru secara spektrofotometri tampak. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan metode metilen biru dan metode malasit hijau yang telah ada.Penelitian ini mempelajari tentang ekstraksi surfaktan anionik menggunakan campuran ion asosiasi malasit hijau dan metilen biru ke dalam pelarut kloroform kemudian dianalisis dengan spektrofotometri tampak. Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut: penentuan panjang gelombang maksimum, penentuan pH optimum campuran setelah diekstraksi, penentuan rasio optimum antara malasit hijau dan metilen biru, penentuan rasio optimum mol antara surfaktan dengan ion lawan dan performansi analitik (limit deteksi dan nilai ketepatan). Metode ini juga diaplikasikan pada air sungai.Hasil dari penelitian ini adalah: panjang gelombang maksimum ion asosiasi adalah 617,5 nm, pH optimumnya adalah 7, rasio pengomplek antara malasit hijau dan metilen biru adalah 1:1, rasio mol antara surfaktan dengan ion lawan adalah 1/100. Hasil uji performansi analitik metode ekstraksi sinergis ini adalah sebagai berikut: Limit deteksi = 0,00668 ppm, nilai ketepatan = 1-3,4(%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode ini lebih sensitif dibandingkan dengan metode metilen biru dan metode malasit hijau yang telah ada. 
PHYTOCHEMICAL TEST and BRINE SHRIMP LETHALITY TEST AGAINST Artemia salina LEACH OF ANTING-ANTING (Acalypha indica Linn.) PLANT EXTRACT Hayati, Elok Kamilah
ALCHEMY ALCHEMY (Vol 1 No 2
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phytochemical test and brine shrimp lethality test against Artemia salina Leach of anting-anting (Acalypha indica Linn.) plant extract had been conducted. Al Quran surah Asy Syu’ara verse 7 shows advantages of plant, such as to medicine. The aim of this research is to measure the toxicity level of each anting-anting extract with three different solvents using Artemia salina Leach and to find out the compound in extracts which has a bioactivity potency. Three solvents which used in maceration process to produce anting-anting extracts are ethanol, chloroform and n-hexane. Anting-anting plant was macerated for 24 hours and shacked for 5 hours. Each of solvent extract were examined with Brine Shrimp Lethality Test and its compound with reagent and supported by thin layer chromatography. The mortality of Artemia salina analyzed by probit analyst. The Lethal Concentration 50 (LC50) values of n-hexane, ethanol and chloroform extracts, respectively are 57,0933 ppm, 73,4575 ppm and 149,374 ppm. All three LC50 values  are less than 1000 ppm, from those numbers can be concluded that anting-anting extract has a bioactivity potency. The phytochemical compounds in each solvent extract are flavonoid (ethanol extract), steroid (chloroform extract) and triterpenoid (ethanol and n-hexane extract). Key Words: Anting-anting (Acalypha indica Linn.), Artemia salina Leach, phytochemical test, toxicity test
PENURUNAN ANGKA PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS (FFA) PADA PROSES Bleaching MINYAK GORENG BEKAS OLEH KARBON AKTIF POLONG BUAH KELOR (Moringa Oliefera. Lamk) DENGAN AKTIVASI NaCl Aisyah, Siti; Yulianti, Eny; Fasya, Ahmad Ghanaim
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.2
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.842 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1669

Abstract

Pemurnian minyak goreng bekas dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu despicing, netralisasi, dan bleaching menggunakan karbon aktif polong buah kelor. Pembuatan karbon aktif yang digunakan meliputi tiga tahap yaitu dehidrasi, aktivasi kimia dengan perendaman dalam larutan NaCl 15 % dan 30 %, dan karbonisasi dalam reaktor fluida pada suhu 650 ºC, 700 ºC dan 750 °C selama 120 menit dalam medium gas N2. Minyak goreng bekas dan minyak goreng hasil tiap tahap proses pemurnian dianalisa angka peroksida dengan metode iodometri dan FFA dengan metode titrasi asam basa. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan angka peroksida terbesar terjadi pada proses bleaching KA.30 % dengan suhu 650 ºC yaitu dari 6,80 meq/kg menjadi 0,25 meq/kg, sedangkan FFA mengalami penurunan terbesar pada proses netralisasi yaitu dari 0,35 % menjadi 0,16 %. Hal ini menunjukkan bahwa karbon aktif polong buah kelor sangat efektif dalam menurunkan angka peroksida dan FFA pada minyak goreng bekas.
PENENTUAN NILAI KALOR BERBAGAI KOMPOSISI CAMPURAN BAHAN BAKAR MINYAK NABATI Abi Dwi Hastono; Anton Prasetyo; Nur Robi'ah Adawiyah Mahmud
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.2
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.314 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1670

Abstract

Krisis energi fosil memberikan peluang pemanfaatan biomasa sebagai bahan bakar minyak alternatif seperti minyak jarak pagar, minyak kelapa sawit dan minyak jelantah. Minyak nabati selain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui, juga merupakan energi yang ramah lingkungan dengan nilai investasi yang murah sehingga minyak nabati menjadi salah satu bahan bakar alternatif yang menjanjikan. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran nilai kalor dari campuran minyak goreng bekas dan minyak jarak pagar. Selain itu dilakukan juga pengkajian sifat fisika dan kimianya yang meliputi densitas, viskositas, indeks bias, bilangan asam, bilangan iod, dari campuran minyak goreng bekas danminyak jarak pagar. Dari pengukuran nilai kalor campuran minyak goreng bekas dan minyak jarak pagar ada direntang nilai kalor 8172,1 kal/g sampai dengan 9197,29 kal/g. Dari pengukuran sifat fisika dan kimianya didapatkan hasil: Nilai densitas ada pada rentang 904,082 Kg/m3 sampai 904,082 Kg/m3; nilai indeks bias ada pada rentang 1,466 sampai dengan 1,462; nilai viskositas ada pada rentang 4,18 cPsampai dengan 4,11 cP; Bilangan asam ada pada rentang 30,294 mg KOH/g sampel sampai dengan 0,813 KOH/g sampel; dan Bilagan Iod ada pada rentang 135,530 g Iod.Keywords: Bahan Bakar Minyak Nabati; Nilai Kalor; Karakteristik Sifat Fisikokimia
KAJIAN PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI DARI BERBAGAI SUHU PENGABUAN TERHADAP PLASTISITAS KAOLIN Saiyidatul Umah; Anton Prasetyo; Himmatul Barroroh
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.2
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.135 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1671

Abstract

Abu sekam padi merupakan bahan buangan dari padi yang mengandung silika (SiO2). Oleh karena itu abu sekam padi mempunyai peluang sebagai bahan aditif pada pembuatan keramik. Pembuatan abu sekam padi dilakukan pada variasi suhu pengabuan 600 0C, 700 0C dan 800 0C selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerahan warna dari abu sekam padi semakin tinggi seiring kenaikan suhu pengabuan 600 0C, 700 0C dan 800 0C yaitu 60,8; 61,4; 66,5. Kadar air dari abu sekam padi dari hasil pengabuan pada suhu 600 0C, 700 0C dan 800 0C sebesar 0,596 %; 0,895 %; dan 0,296 %. Kadar karbon (termasuk kontribusi kadar air) dari masing-masing abu sekam padi sebesar 0,045%; 0,048%; 0,037%, jumlah kualitatif SiO2 dari abu sekam padi hasil pengabuan pada suhu pengabuan 600 0C 700 0C 800 0C sedangkan komposisi kimia dari abu sekam padi yang dominan adalah Si hingga mencapai 91,2 %. Difraktogram dari masing-masing abu sekam padi menunjukkan pola difraksi sinar X dengan kristalinitas yang rendah dan cenderung amorf. Indeks plastisitas kaolin semakin turun dengan penambahan abu sekam padi yang diabukan pada variasi suhu 600 0C, 700 0C dan 800 0C yaitu; 21,49; 18,45; 10,77.
SINTESIS SENYAWA ALIL ISOEUGENOL ETER DAN PRODUK REAKSI PENATAAN ULANG CLAISENNYA Ningsih, Rachmawati
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.2
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.262 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1673

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari reaksi alilasi isoeugenol dan produk penataan ulang Claisennya. Reaksi substitusi gugus alil pada isoeugenol dilakukan dengan pemanasan pada suhu 55oC selama 8 jam. Reaksi penataan ulang Claisen alil isoeugenol eter dilakukan selama 30 menit. Produk reaksi dianalisis dengan spektrofotometer IR, GC dan GC-MS. Pada spektra GC-MS hasil reaksi yang didukung oleh spektra IR, menunjukkan bahwa reaksi alilasi isoeugenol menghasilkan produk campuran alil isoeugenol eter dan 6-alil-isoeugenol dengan kemurnian masing-masing 11,19 % dan 82,13 %. Analisis GC-MS memberikan dua puncak yang memiliki berat molekul sama, yaitu 204 gram/mol. Pemanasan produk hasil alilasi isoeugenol pada suhu 200oC memberikan kemurnian sebesar 60,33 %.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI SAPONIN DARI KULIT BATANG TUMBUHAN KASTURI (Mangifera casturi) Rosyidah, K.; Nurmuhaimina, S.A.; Komari, N.; Astuti, M. D.
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.1 No.2
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.533 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.1674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi saponin kulit batang tumbuhan kasturi terhadap pertumbuhan bakteri E.coli dan S.aureus. Serbuk kulit batang kasturi (512,67 g) dimaserasi dengan metanol. Ekstrak metanol (32,57 g) dipartisi dengan n-heksana, diperoleh 5,98 gram ekstrak saponin. Ekstrak saponin difraksinasi dengan kromatografi vakum cair (KVC) menghasilkan 39 fraksi. Fraksi dengan Rf sama pada KLT digabung sehingga diperoleh empat fraksi A-D. Tiap-tiap fraksi diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri E. coli dan S. aureus dengan metode difusi. Fraksi A paling aktif antibakteri dibandingkan tiga fraksi lainnya dengan diameter hambat sebesar 10,3 ± 0,5 mm terhadap bakteri E.coli dan 10,8 ± 0,3 mm terhadap S.aureus.

Page 1 of 17 | Total Record : 169