cover
Contact Name
Yusuf Ratu Agung
Contact Email
ratuagung@psi.uin-malang.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
psikoislamika@uin-malang.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam
ISSN : 18295703     EISSN : 26555034     DOI : -
Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam ISSN (print): 1829-5703 ISSN (media online) : 2655-5034 adalah media komunikasi dan publikasi ilmiah di bidang ilmu Psikologi yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam memuat artikel hasil penelitian dalam bidang ilmu Psikologi dan Psikologi Keislaman, diantaranya bidang Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Psikometri, Psikologi Eksperimen, Psikologi Terapan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1 (2019)" : 7 Documents clear
Hubungan antara External Locus of Control dengan Kepuasan Kerja pada Anggota Kepolisian Rahmaini Fahmi; Jasmadi Jarmadi; Fatmawati Fatmawati
Psikoislamika: Jurnal Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.439 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.7603

Abstract

Job satisfaction is one of the work variables that contribute greatly to the effectiveness of the organization and the work itself. Individual job satisfaction arises from a person's perception of how well the work provides something meaningful. On the other hand, external locus of control is a factor that influences an individual's perception of the environment, including the work environment. For this reason, this study aimed to find out how the relationship between external locus of control and job satisfaction is on Police Members at the Aceh Regional Police Headquarters. This study used a quantitative method with sampling based on simple random sampling technique. The sample in this study amounted to 287 people and the results showed that there was a relationship between external locus of control and job satisfaction on Members of the Police at the Aceh Regional Police Headquarters with Pearson correlation test values r=-0,232, p=0,000 (0,05). These results indicate that there is a very significant negative relationship between external locus of control and job satisfaction on Members of the Police at the Aceh Regional Police Headquarters.
Pengaruh Empati dan Trust terhadap Friendship Quality pada Aremania Saputro, Ahmad Soni; Fuaturosida, Rika
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.302 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.7482

Abstract

Mayoritas berita memberikan informasi mengenai kerusuhan yang terjadi antar suporter namun selain konflik antar suporter, terdapat juga terjalinnya persahabatan yang kuat. Jika suporter berdamai tanpa bentrok akan memunculkan rasa persahabatan antar suporter dan memperoleh dampak positif. Friendship quality suporter dapat ditinjau dari bagaimana perasaan empati dan kepercayaan yang diberikan pada sesama suporter. Adanya perasaan empati dapat memahami perasaan suporter lain serta munculnya rasa saling percaya satu sama lain dan hal tersebut dapat menumbuhkan friendship quality antar supporter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh empati dan trust terhadap friendship quality pada Aremania. Teknik Purposive sampling digunakan penelitian ini dengan subyek sejumlah 126 Aremania memiliki kriteria pernah menonton langsung pertandingan sepakbola di stadion. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh antara empati dan trust terhadap friendship quality pada Aremania dengan nilai F sebesar 33.173 dengan nilai signifikasi 0.000 (p0.05). Empati dan trust memberikan pengaruh terhadap friendship quality sebesar 35%.
Efektivitas Psikoedukasi Terhadap Kemampuan Adaptasi Sosial Pada Mahasiswa Baru Setiani, Tiara Prima; Haryanto, Handrix Chris
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.607 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.7531

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas program psikoedukasi peningkatan self-awareness terhadap kemampuan adaptasi sosial mahasiswa baru program studi Psikologi Universitas Paramadina. Peneliti menggunakan alat ukur Student Adaptation to College (SACQ) untuk mengukur kemampuan adaptasi sosial (social adaptation). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one-group pretest-posttest design. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa baru jururan Psikologi Universitas Paramadina sebanyak sembilan orang. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis The Wilcoxon signed-rank t-test dan didapatkan hasil p = 0.008 (p 0.05). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa program psikoedukasi peningkatan self-awareness efektif dalam meningkatkan kemampuan adaptasi sosial pada mahasiswa baru jurusan Psikologi Universitas Paramadina.
Efektifitas Terapi Seft (Spiritual Emotional Freedom Technique) Terhadap Penurunan Agresifitas Remaja Warga Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Marwing, Arman
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.778 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.7510

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap penurunan level agresifitas pada remaja warga binaan di lembaga pembinaan khusus anak.  Subjek penelitian adalah enam belas remaja warga binaan lembaga pembinaan Khusus anak kelas I Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan eksperimen one group pretest-posttest. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala agresifitas Buzz Perry untuk mengukur perubahan yang terjadi setelah pemberian tritmen. Hasil uji beda dua berpasangan didapatkan nilai asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0, 030. Karena nilai signifikansi 0, 030 0, 05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengisian kuesioner agresifitas skala agresifitas Buzz Perry pada pengisian sebelum dan setelah pemberian perlakuan. Hasil uji juga menunjukkan korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0, 168. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara sebelum dan sesudah diberikan tritmen berhubungan secara nyata atau adanya korelasi positif yang lemah. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa  terapi  Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT ) berpengaruh terhadap penurunan agresifitas Remaja warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar.  
PERBEDAAN CYBERSEX PADA REMAJA DITINJAU DARI USIA DAN JENIS KELAMIN DI PEKANBARU Harmaini, Harmaini; Novitriani, Sri Ayu
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.954 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.5047

Abstract

Abstrak Remaja adalah masa transisi atau peralihan dalam perkembangan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Salah satu peralihan yang terjadi adalah perkembangan seksual. Perkembangan seksual remaja yang sedang bergejolak dan rasa ingin tahu yang tinggi mengenai seksualitas menjadikan sebagian remaja memilih cybersex untuk memenuhi hasrat seksualitasnya. Cybersex merupakan perilaku yang dilakukan untuk kesenangan seksual melalui media yang memiliki koneksi internet yang tersimpan didalam gadget atau komputer, dan remaja dengan mudah melihat konten seksualitas yang diinginkan. Hal ini menjadikan remaja masuk kedalam perilaku seks bebas, penyakit menular seksual, dan kehamilan diluar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 400 remaja yang berusia 12-21 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Cyber Pornography Use Inventory (CPUI) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,930. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan cybersex pada remaja ditinjau dari usia dan jenis kelamin, dimana cybersex pada usia remaja akhir lebih tinggi dibandingkan dengan usia remaja awal dan usia remaja madya, serta cybersex pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Kata Kunci : Remaja, Cybersex, Usia, Jenis Kelamin
Pengaruh First Pshycological Aid dalam Meningkatkan Regulasi Emosi dan Coping Stress Anak Panti Asuhan Astuti, Rr. Dwi; Kawuryan, Fajar
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.811 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.7506

Abstract

Penelitian awal terkait kondisi remaja di beberapa panti asuhan kota Kudus menunjukkan bahwa 37% remaja mengalami stres ringan, 32% mengalami stres dalam tingkat sedang, 27% mengalami stres dalam tingkat berat, dan 4% mmengalami stres sangat berat. Berdasarkan klasifikasi tingkatan stres tersebut,  dalam penelitian yang sama teridentifikasi bahwa 13% remaja mengalami gangguan pencernaan, 47% mengalami sakit kepala, 3% mengalami gangguan kulit, 8% mengalami tekanan darah tinggi, 11% mengalami gangguan pernafasan, dan 18% mengalami gangguan yang lain, meliputi insomnia (tidak bisa tidur), sulit berkonsentrasi, mudah cemas dan bingung, badan lemas, malas, jantung berdebar-debar, menjadi lebih sensitif dan emosional, serta minder dengan lawan jenis disebabkan stres yang dialami. Hal ini tentunya mengganggu kegiatan sehari-hari mereka di pondok dan di sekolah. Kebanyakan disebabkan karena kondisi keluarga yang broken home, sehingga menelantarkan kebutuhan psikologis, sosial, dan ekonomi anak. Proses yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres dinamakan coping(kemampuan mengatasi masalah). Peneliti mengupayakan salah satu cara meningkatkan kemampuan regulasi emosi dan coping stresspada remaja panti asuhan dengan menggunakan pelatihan First Psychological Aid.Hasil dari kegiatan ini, telah menunjukkan peningkatan kemampuan regulasi emosi dan coping stress. Perubahan juga terlihat pada perilaku remaja panti asuhan yang semakin baik selama dan sesudah pelatihan.
Pengaruh Self Control Terhadap Fashion Involvement Mahasiswa Anggraini, Vinta; Hidayati, Fina
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.001 KB) | DOI: 10.18860/psi.v16i1.7474

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah subjek 148 yang didapat menggunakan teknik sampling probability dengan sampel mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015. Pengambilan  data menggunakan 2 skala, yaitu skala self control dan skala fashion involvement. Analisis data dalam penelitian  ini menggunakan analisis data deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh self control terhadap fashion involvement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self control, fashion involvement, serta pengaruh self control terhadap fashion involvement Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2015Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self control berada pada katergori sedang dengan presentase 78,38% dan fashion involvement berada pada kategori sedang dengan presentase 76,35%. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana, dengan signifikasi 0,000 atau p 0,05. Selain itu diperoleh nilai R Square sebesar 0,254 , hal tersebut menunjukkan bahwa 25,4% fashion  involvement dipengaruhi oleh self control, dan sisanya 74,6 dipengaruhi faktor lain yang belum terungkap dalam penelitian  ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 7